Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit infeksi kronik menular yang

masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan masih menjadi komitmen

global dalam penanggulannya. Kasus TB banyak ditemukan di negara

berkembang. Sebesar 60% kasus baru terjadi di 6 negara yaitu India, Indonesia,

China, Nigeria, Pakistan dan Afrika Selatan, dimana Indonesia merupakan negara

dengan jumlah kasus baru terbanyak kedua di dunia setelah India. Menurut WHO,

pada tahun 2015 diperkirakan terdapat 10,4 juta kasus baru TB didunia atau 142

kasus/100.000 populasi, dengan 480.000 kasus multidrug-resistant (WHO, 2016).

Berdasarkan program penanggulangan TB Nasional, Indonesia

menetapkan target CDR (Case Detection Rate) sebesar 70%. Depkes Kabupaten

Malang tahun 2017 menetapkan target CDR 70% sebanyak 5.357 orang.

Kabupaten Malang telah mencapai target CDR 70% dengan angka capain 10.072

pasien terduga TB dengan kasus BTA (+) sebanyak 1.153 kasus (Dinkes Malang,

2017). Salah satu daerah cakupan Kabupaten Malang dalam penemuan suspek TB

adalah Kecamatan Pagak yang terfokus pada wilayah kerja Puskesmas Pagak.

Berdasarkan data tahun 2017 capaian CDR Puskesmas Pagak telah mencapai

target yang diharapkan, dimana target CDR 70% adalah 64 kasus dan capaian

pasien terduga TB tahun 2017 yang ditemukan sebanyak 175 orang dengan kasus

BTA positif sebanyak 10 kasus. Dari total penemuan pasien terduga TB di wilayah

kerja Puskesmas Pagak, Desa Sumberejo memiliki angka penemuan pasien

1
2

terduga TB paling rendah, yakni sebanyak 16 kasus dengan 2 kasus BTA (+).

Berdasarkan hasil wawancara dengan pemegang program TB di puskesmas

Pagak, meskipun target CDR Puskesmas Pagak telah tercapai, namun hal ini

masih belum cukup memenuhi salah satu elemen dalam program eliminasi TB

2035 yakni pemberantasan TB lintas sektor yang terkandung dalam program Stop

TB Partnership dimana diharapkan 1% penemuan berasal dari lintas sektor yang

meliputi masyarakat luas selain tenaga kesehatan. Hal ini ditujukan untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat luas mengenai pemberantasan penyakit TB

yang masih menjadi permasalahan di Indonesia mengingat tingkat penularannya

yang masih sangat tinggi.

Selama berjalannya program penemuan pasien terduga TB di Puskesmas

Pagak, 99% kasus didapat hanya dari passive case finding (PCF), dimana

penderita terduga TB berobat ke puskesmas atas kesadaran sendiri. Sedangkan 1%

sisanya yang ditargetkan dengan active case finding (ACF) melalui lintas sektor

salah satunya adalah kader, masih belum berjalan. Hal tersebut perlu mendapatkan

perhatian serius dalam rangka keberhasilan program pemberantasan TB, Stop TB

Partnership guna mendukung suksesnya program eliminasi TB 2035, dengan

pemberdayaan tenaga kerja kader terutama di Desa Sumberejo.

Penemuan pasien terduga TB secara aktif di masyarakat sangat penting

untuk mencegah penularan lebih lanjut. Berdasarkan wawancara dengan

pemegang program TB di puskesmas Pagak, terdapat beberapa kendala di

lapangan yang mempengaruhi rendahnya penemuan pasien terduga TB oleh lintas

sektor di wilayah kerja puskesmas Pagak, salah satunya yakni faktor pengetahuan

kader tentang TB. Salah satu upaya untuk meningkatkan penemuan pasien terduga
3

TB tidak lepas dari upaya memperkuat peran kader melalui pemberian edukasi.

Menurut Depkes tahun 2002, kader merupakan kunci keberhasilan dalam program

peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dibidang kesehatan dalam masyarakat

(Depkes, 2002). Hal ini akan diduga dapat mendukung keberhasilan program

pemberantasan TB lintas sektor dengan memberikan edukasi kepada kader

sebagai pionir penemuan pasien terduga TB yang dilakukan oleh masyarakat.

Selain itu, model deteksi dini TB oleh kader ini konsisten dengan salah satu

elemen dalam Stop TB Partnership untuk menghentikan TB yaitu pemberdayaan

pasien dan komunitas. Program ini diharapkan berhasil apabila pengetahuan dan

pemahaman kader kesehatan tentang TB cukup baik. Hal ini didukung oleh

penelitian terdahulu bahwa edukasi pada kader kesehatan memiliki hubungan

yang signifikan dengan peran kader kesehatan dalam penemuan pasien terduga

TB (Sumartini, 2014; Megawati, 2018).

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengambil judul

penelitian “Efektivitas Peningkatan Pengetahuan Melalui Penyuluhan pada Kader

terhadap Upaya Penemuan Pasien Terduga TB Desa Sumberejo di Wilayah Kerja

Puskesmas Pagak.”

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pemberian penyuluhan tentang Tuberkulosis dapat meningkatkan

efektivitas pengetahuan kader sebelum (pretest) dan setelah intervensi

(posttest) di Desa Sumberejo di wilayah kerja Puskesmas Pagak?

2. Apakah terdapat hubungan antara efektivitas peningkatan pengetahuan

kader dengan penemuan pasien terduga Tuberkulosis di Desa Sumberejo

di wilayah kerja Puskesmas Pagak?


4

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui adanya efektivitas peningkatan pengetahuan melalui

penyuluhan pada kader dan terdapat hubungan antara peningkatan

pengetahuan dengan penemuan pasien terduga tuberkulosis di Desa

Sumberejo di wilayah kerja Puskesmas Pagak.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui pemberian penyuluhan tentang Tuberkulosis dapat

meningkatkan efektivitas pengetahuan kader sebelum (pretest) dan

setelah intervensi (posttest) di Desa Sumberejo di wilayah kerja

Puskesmas Pagak
2. Mengetahui hubungan antara efektivitas peningkatan pengetahuan

kader dengan penemuan pasien terduga Tuberkulosis di Desa

Sumberejo di wilayah kerja Puskesmas Pagak

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian diharapkan mampu menambah khasanah bagi ilmu

pengetahuan pada umumnya, dan khususnya kedokteran keluarga dalam

pengembangan ilmu pengetahuan terutama mengenai penemuan pasien

terduga Tuberculosis setelah dilakukan upaya peningkatan pengetahuan

melalui penyuluhan.

1.4.2 Manfaat Praktis


1. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi peneliti dalam memperoleh

informasi tentang peningkatan penemuan pasien terduga tuberkulosis


5

di Desa Sumberejo setelah dilakukan upaya peningkatan pengetahuan

melalui penyuluhan.
2. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten

Malang dan Puskesmas Pagak untuk meningkatkan peran kader dalam

penemuan pasien terduga Tuberkulosis.


3. Diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan untuk

dikembangkan pada penelitian berikutnya tentang hubungan sikap dan

motivasi kader terhadap angka penemuan pasien terduga

Tuberkulosis.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Aspirin Dita
    Aspirin Dita
    Dokumen17 halaman
    Aspirin Dita
    Mita Anggraini AngeLaugh
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Bab II - Tinjauan Pustaka
    Bab II - Tinjauan Pustaka
    Dokumen42 halaman
    Bab II - Tinjauan Pustaka
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • PPT Jourrnal Reading
    PPT Jourrnal Reading
    Dokumen18 halaman
    PPT Jourrnal Reading
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Lampiran - Output Hasil Penelitian SPSS
    Lampiran - Output Hasil Penelitian SPSS
    Dokumen3 halaman
    Lampiran - Output Hasil Penelitian SPSS
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Hahahaha
    Hahahaha
    Dokumen6 halaman
    Hahahaha
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Semoga
    Semoga
    Dokumen16 halaman
    Semoga
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Lampiran - SAP TB
    Lampiran - SAP TB
    Dokumen6 halaman
    Lampiran - SAP TB
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Induksi Dan Akselerasi Persalinan
    Induksi Dan Akselerasi Persalinan
    Dokumen19 halaman
    Induksi Dan Akselerasi Persalinan
    Fariz Maulana
    Belum ada peringkat
  • Bab II - Tinjauan Pustaka
    Bab II - Tinjauan Pustaka
    Dokumen42 halaman
    Bab II - Tinjauan Pustaka
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen3 halaman
    Daftar Pustaka
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen1 halaman
    Bab 3
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    riani
    Belum ada peringkat
  • Lampiran - Data Upaya Penemuan Responden
    Lampiran - Data Upaya Penemuan Responden
    Dokumen2 halaman
    Lampiran - Data Upaya Penemuan Responden
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Lampiran - Output Hasil Penelitian SPSS
    Lampiran - Output Hasil Penelitian SPSS
    Dokumen3 halaman
    Lampiran - Output Hasil Penelitian SPSS
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen8 halaman
    Bab 2
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    riani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    Shofiyyatunnisa' Ws
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen16 halaman
    Bab Ii
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Multiple Sklerosis
    Multiple Sklerosis
    Dokumen25 halaman
    Multiple Sklerosis
    Iko R. Novrationi - covet
    100% (1)
  • Vandy Dan Raden Epilepsi Post Stroke
    Vandy Dan Raden Epilepsi Post Stroke
    Dokumen2 halaman
    Vandy Dan Raden Epilepsi Post Stroke
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen29 halaman
    Daftar Isi
    Iko R. Novrationi - covet
    Belum ada peringkat