Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Nama Sekolah dan Alamat Sekolah


SMA Negeri 14 Surabaya adalah nama sekolah yang menjadi lokasi PPL mahasiswa
UNESA. Sekolah ini beralamat di Jl. Tenggilis Mejoyo kec. Rungkut kelurahan
Kalirungkut Surabaya.
B. Profil Sekolah
IDENTITAS SEKOLAH
I. Nama Sekolah : SMA Negeri 14 Surabaya
Jenis Sekolah : Negeri
NSS : 301056014154
Izin Operasional :-
Tgl SK Izin Operasional : 14 Maret 2016
Luas Tanah : 6000 (milik)
Alamat Sekolah : Jl. Raya Tenggilis Mejoyo - Des/Kel. Kalirungkut
Kecamatan : Rungkut
Kabupaten : Surabaya
Propinsi : Jawa Timur
II. Kepala Sekolah
Nama Lengkap : Dra. Hj. Muntiani, MM
NIP. :19590818 198803 2 002
Tempat/Tgl Lahir : 18 Agustus 1959
Status Kepegawaian : PNS
Pendidikan Terakhir : S-2
Alamat : Semolowaru Selatan IX No. 4, Kota Surabaya, Jawa Timur
60119
No. Telp : 0318414451
No. HP : 081357399935
III. Ketua Komite Sekolah
Nama : Dra. Ending erawati Msc.
Alamat : simolawaru elok A/06
No. HP : 08175182948
Penasehat
Nama : Drs. H. Soeparno MM.
Alamat : Jambangan sawah 38 A
No. HP : 081357282844
IV. DATA GURU DAN KARYAWAN
( Terlampir )
V. DATA SISWA
a. Banyak Siswa
Kelas Jurusan Banyak Rombel Pria Wanita Jumlah
IPA 5
X 10 338
IPS 5
IPA 5 94 143 152
XI 9 340
IPS 4 60 45 188
IPA 5 90 107 197
XII 8 310
IPS 3 51 62 113

b. Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir

BANYAK SISWA JENIS


TAHUN MASA STUDI
IPA IPS KELAS

2014 195 98 3 Reguler

2015 222 81 3 Reguler

2016

c. Data Nilai UN
Tahun Ajaran Kelas IPA Kelas IPS
Rata - Rata Jumlah Mapel Rata – Rata Jumlah Mapel

2014/2015
2015/2016
2016/2017

VI. SARANA DAN PRASARANA


No Sarana Jumlah Kondisi (Baik/Buruk)
1 Meja Siswa 857 unit Baik
2 Meja Guru 65 unit Baik
3 Kursi Guru 65 unit Baik
4 Meja TU 5 unit Baik
5 Kursi TU 5 unit Baik
6 Papan Tulis 24 unit Baik
7 Lemari / Filling Cabinet 12 unit Baik
8 Komputer TU 5 unit Baik
9 Printer TU 4 unit Baik
10 Alat Peraga Kimia 1 unit Baik
11 Alat Peraga Geografi 3 unit Baik
12 Mesin Ketik 3 unit Baik
13 Foto Copy 1 unit Baik
14 Alat Praktik Pendidikan Jasmani 13 unit Baik
15 Alat Praktik Fisika 10 unit Baik
16 Alat Praktik Biologi 10 unit Baik
17 Alat Praktik Kimia 10 unit Baik
18 Alat Praktik Geografi 3 unit Baik
19 Komputer 75 unit Baik
20 Alat Praktik Teknologi Informasi 70 unit Baik
Komunikasi
21 Printer 10 unit Baik
22 Alat Pendidikan Multimedia 1 unit Baik
PPKn
23 Alat Pendidikan Multimedia 1 unit Baik
Bahasa dan Sastra Indon
24 Alat Pendidikan Multimedia 1 unit Baik
Bahasa Inggris
25 Buku Pegangan Guru PPKn 3 unit Baik
26 Alat Pendidikan Multimedia 1 unit Baik
Sosiologi
27 Buku Pegangan Guru Pendidikan 9 unit Baik
Agama
28 Brankas 1 unit Baik
29 Buku Pegangan Guru Bahasa dan 4 unit Baik
Sastra Indonesia
30 Buku Pegangan Guru Bahasa 3 unit Baik
Inggris
31 Buku Pegangan Guru Sejarah 4 unit Baik
Nasional dan Umum
32 Buku Pegangan Guru Pendidikan 2 unit Baik
Jasmani
33 Buku Pegangan Guru Matematika 7 unit Baik
34 Buku Pegangan Guru Fisika 4 unit Baik
35 Buku Pegangan Guru Biologi 9 unit Baik
36 Buku Pegangan Guru Kimia 12 unit Baik
37 Buku Pegangan Guru Ekonomi 6 unit Baik
38 Buku Pegangan Guru Sosiologi 15 unit Baik
39 Buku Pegangan Guru Geografi 15 unit Baik
40 Buku Pegangan Guru Sejarah 5 unit Baik
Budaya
41 Buku Pegangan Guru Tata Negara 4 unit Baik
42 Buku Pegangan Guru Antropologi 5 unit Baik
43 Buku Pegangan Guru Pendidikan 2 unit Baik
Seni
44 Buku Pegangan Guru Bahasa 2 unit Baik
Asing Lain
45 Buku Pegangan Guru Bimbingan 5 unit Baik
dan Penyuluhan
46 Buku Pegangan Guru Muatan 159 unit Baik
Lokal
47 Buku Pegangan Siswa PPKn 1477 unit Baik
48 Buku Pegangan Siswa Pendidikan 3 unit Baik
Agama
49 Buku Pegangan Siswa Bahasa dan 1168 unit Baik
Sastra Indonesia
50 Buku Pegangan Siswa Bahasa 1477 unit Baik
Inggris
51 Buku Pegangan Siswa Sejarah 1477 unit Baik
Nasional dan Umum
52 Buku Pegangan Siswa Pendidikan 1168 unit Baik
Jasmani
53 Buku Pegangan Siswa 1477 unit Baik
Matematika
54 Buku Pegangan Siswa Fisika 3 unit Baik
55 Buku Pegangan Siswa Biologi 3 unit Baik
56 Buku Pegangan Siswa Kimia 3 unit Baik
57 Buku Pegangan Siswa Ekonomi 3 unit Baik
58 Buku Pegangan Siswa Sosiologi 3 unit Baik
59 Buku Pegangan Siswa Geografi 3 unit Baik
60 Buku Pegangan Siswa Sejarah 3 unit Baik
Budaya
61 Buku Pegangan Siswa Pendidikan 1168 unit Baik
Seni
62 Buku Pegangan Siswa Bahasa 2 unit Baik
Asing Lain
63 Buku Pegangan Siswa Muatan 1477 unit Baik
Lokal
64 Buku Penunjang PPKn 9 unit Baik
65 Buku Penunjang Pendidikan 20 unit Baik
Agama
66 Buku Penunjang Bahasa Inggris 7 unit Baik
67 Buku Penunjang Sejarah Nasional 20 unit Baik
dan Umum
68 Buku Penunjang Pendidikan 24 unit Baik
Jasmani
69 Buku Penunjang Matematika 7 unit Baik
70 Buku Penunjang Fisika 10 unit Baik
71 Buku Penunjang Biologi 9 unit Baik
72 Buku Penunjang Kimia 12 unit Baik
73 Buku Penunjang Ekonomi 8 unit Baik
74 Buku Penunjang Sosiologi 15 unit Baik
75 Buku Penunjang Geografi 15 unit Baik
76 Buku Penunjang Sejarah Budaya 5 unit Baik
77 Buku Penunjang Antropologi 5 unit Baik
78 Buku Penunjang Pendidikan Seni 8 unit Baik
79 Buku Penunjang Bimbingan dan 10 unit Baik
Penyuluhan
80 Buku Penunjang Muatan Lokal 5 unit Baik
81 Alat Peraga PPKn 2 unit Baik
82 Alat Peraga Pendidikan Agama 4 unit Baik
83 Alat Peraga Bahasa dan Sastra 1 unit Baik
Indonesia
84 Alat Peraga Bahasa Inggris 1 unit Baik
85 Alat Peraga Pendidikan Jasmani 3 unit Baik
86 Alat Peraga Biologi 9 unit Baik

No Prasarana Jumlah Kondisi


(Baik/Buruk)
1 Ruang Teori/Kelas 26 unit Baik
2 Kamar Mandi/WC Siswa 10 unit Baik
Perempuan
3 Kamar Mandi/WC Siswa 10 unit Baik
Laki-laki
4 Gudang 5 unit Baik
5 Laboratorium Komputer 2 unit Baik
6 Ruang Guru 1 unit Baik
7 Ruang Kepala Sekolah 1 unit Baik
8 Koperasi/Toko 1 unit Baik
9 Ruang Serba Guna/Aula 1 unit Baik
10 Laboratorium Kimia 1 unit Baik
11 Laboratorium Biologi 1 unit Baik
12 Laboratorium Fisika 1 unit Baik
13 Ruang OSIS 1 unit Baik
14 Ruang UKS 1 unit Baik
15 Ruang BP/BK 1 unit Baik
16 Ruang Multimedia 1 unit Baik
17 Ruang TU 1 unit Baik
18 Kamar Mandi/WC Guru 1 unit Baik
Laki-laki
19 Kamar Mandi/WC Guru 1 unit Baik
Perempuan
20 Laboratorium Bahasa 1 unit Baik
21 Laboratorium Multimedia 1 unit Baik
22 Ruang Guru 1 unit Baik
23 Ruang Percetakan 1 unit Baik
24 Ruang Perpustakaan 1 unit Baik
25 Lainnya 1 unit Baik
26 Ruang Ibadah 1 unit Baik
27 Ruang Olahraga 1 unit Baik
VII. SEJARAH SMAN 14 SURABAYA
SMAN 14 Surabaya didirikan tanggal 18 oktober 1981, pada saat itu belum
mempunyai gedung sendiri dan terpaksa harus menempati gedung milik SD Negeri
Kedung Baru Surabaya sampai tahun 1982. Kemudian tahun 1982 sampai 1983 untuk
kelas X bertempat di SDN Kendang Sari 3 dan kelas XI di Trenggilis Mejoyo, Blok KK,
Rungkut, Surabaya. Baru pada tahun 1983 sampai sekarang secara permanen menempati
gedung sendiri beralamat di perum YKP IV Trenggilis, Mejoyo, Blok KK, Rungkut
Surabaya.
Daftar kepala sekolah :
1. Drs. Masduki ( 1981-1982)
2. Achmad Soemarsono (1983-1986)
3. Soemartien Partoatmojo (1986-1988)
4. Soejitno, Ba (1988-1992)
5. Dra. Ami Yarmani (1992-1993)
6. Drs. Soebiyanto (1993-1994)
7. Ismed, Ba (1994-2000)
8. Drs. Sakri Wimbardi (2000-2000)
9. Drs. Soeparno (2000-2002)
10.Dra. Siti Laila, M.Pd (2002-2004)
11.Drs. Abu Djauhari , MM. (2004-1005)
12.Drs. I Made Kartika, M.Si. (2005-2007)
13.Drs. H. Abdul Fatah, SH. MM (2007-2010)
14.Drs. Dwi Djoko Muharijanto, M.Pd (2010-2010)
15.Drs. Bambang Utoyo Aziz, M.P.d (2010- 2012)
16.Dra. Hj. Muntiani, MM (2012 – sekarang )
VIII. VISI DAN MISI SMA NEGERI 14 SURABAYA
b) Visi Sekolah
Unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, beriman dan bertaqwa,
memiliki kecakapan hidup dan berkarakter budaya bangsa
c) Misi Sekolah
1. Mengoptimalkan pemberdayaan seluruh sumber daya manusia yang ada di
sekolah
2. Mengembangkan pembelajaran secara efektif berbasis teknologi informasi
dengan mengoptimalkan potensi siswa
3. Menumbuhkan sikap religious dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi, serta
berwawasan lingkungan.
4. Mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan pengembangan diri melalui bimbingan
konseling dan kegiatan ekstra kulikuler
5. Menumbuhkan sikap disiplin dan tertib.
IX. TUJUAN SEKOLAH
1. Meningkatkan kompetensi guru terhadap penguasaan K13 sesuai dengan
bidang tugasnya.
2. Meningkatkan pelaksanaan MGMP atau MGMPS
3. Meningkatkan pendayagunaan laboratorium fisika, biologi, kimia, Bahasa, dan
computer.
4. Meningkatkan pendayaguanaan perpustakaan sekolah untuk membangkitkan
minat baca siswa dan guru
5. Meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
6. Meningkatkan rata rata NUN siswa untuk semua mata pelajaran UN minimal
8,5.
7. Mempersiapkan peserta didik untuk meningkatkan jumlah lulusan yang
diterima di perguruan tinggi negeri sehingga mencapai 60%.
8. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa inggris dan Bahasa asing
khususnya Bahasa jerman dan jepang, serta dalam bidang TIK.
9. Mengikutsertakan siswa dalam berbagai lomba akademik maupun non
akademik.
10. Menumbuhkan sikap patuh pada aturan tata tertib yang berlaku di sekolah.
11. Meningkatkan kebersihan dan keindahan sekolah
X. MOTTO SMAN 14 SURABAYA
“ Kami selalu menjadi yang bermakna”
XI. BUDAYA SEKOLAH
5S( Senyuma, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun)
C. Karakteristik Guru Pamong Bidang Studi
(isi sendiri yaa )
BAB II
KEGIATAN AKADEMIK

A. Proses Pembekalan dan Pembimbingan Bidang Studi


Tahapan kegiatan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) yang dilaksanakan yaitu:
I. Pembekalan
Program Pengelolahan Pembelajaran (PPP) merupakan bagian dari mata kuliah
wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa program pendidikan Universitas
Negeri Surabaya. Beberapa tahapan yang harus dilaksanakan mahasiswa sebelum
terjun mengajar langsung di sekolah ialah Simulasi yang dilaksanakan pada bulan mei
2016, Microteaching dilaksanakan pada bulan mei 2016, serta pembekalan PPP
dilaksanakan pada tanggal 14 juli 2016 di gedung PPG, Lidah wetan.

Dalam sesi pembekalan ini mahasiswa yang akan melaksanakan program PPL
diberikan materi berupa Kompetensi yang harus dikuasi guru, Pembelajaran Inovatif,
Kurikulum Pendidikan, Etika dan moral yang harus dimiliki guru dan Format Laporan
akhir PPL. Setelah pembekalan PPl secara terpusat, selanjutnya setiap kelompok PPL
melakukan pembekalan dengan Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL) mengenai
teknis pelaksanaan PPL.

Pada tanggal 18 Juli 2016 seluruh mahasiswa menuju ke SMAN 14 Surabaya


untuk melakukan serah terima dengan pihak SMAN 14 Surabaya yang dilaksanakan
dengan upacara pembukaan MPLS( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)

II. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan mahasiswa PPL melakukan kegiatan – kegiatan sebagai
berikut.
No Tanggal Deskripsi Kegiatan

1. 18 Juli 2016 Uapacara Pembukaan MPLS dan Perkenalan dengan


guru dan karyawan SMAN 14 Surabaya
2. 18 – 22 juli 2016 Pendampingan dan pengawasan kegiatan MPLS
3. 21 Juli 2016 Mengawasi Placement Tes ( Tes Penempatan Jurusa
IPA / IPS )
4. 22 Juli 2016 Mengawasi Tes Psikologi

5. 25 Juli 2016 Konsultasi dengan Guru Pamong untuk materi yang


akan diajarkan
Pembagian kelas mengajar
6. 27 Juli 2016 Observasi cara mengajar kelas XI IPA 6

7. 29 Juli 2016 Pembagian kelas Mengajar

8. 2 Agustus 2016 Mengajar kelas XI IPA 6 materi struktur dan fungsi


jaringan tumbuhan
9. 3 Agustus 2016 Pendampingan mengajar kelas XI IPA 6 materi
struktur dan fungsi jaringan hewan
Konsultasi dengan Guru Pamong terkait materi yang
akan diajarkan
Pendampingan mengajar kelas X MIA 6 dan X MIA
5 materi ruang lingkup biologi
10. 4 Agustus 2016 Pendampingan mengajar kelas X MIA 6 dan X MIA
5 materi ruang lingkup biologi
11. 9 Agustus 2016 Pendampingan Ulangan harian kelas XI IPA 6 materi
sel
12. 10 Agustus 2016 Pendampingan mengajar kelas XI IPA 6 materi
struktur dan fungsi jaringan hewan
Pendampingan ulangan harian kelas X MIA 6 dan X
MIA 5 materi ruang lingkup biologi
13. 11 Agustus 2016 Pendampingan mengajar kelas X MIA 6 dan X MIA
5 materi keaneragaman hayati
14. 15 Agustus 2016 Upacara Hari Pramuka
Konsultasi dengan Guru Pamong terkait materi yang
akan diajarkan

15. 16 Agustus 2016 Pendampingan ulangan harian kelas XI IPA 6 materi


struktur dan fungsi jaringan hewan
15 – 16, 18 Agustus Pendampingan Classmeet dalam Rangka
2016 Memperingati HUT RI ke – 71
17 Agustus 2016 Upacara Peringatan HUT RI ke – 71

16. 19 Agustus 2016 Jalan Santai dalam Rangka Memperingati HUT RI


ke – 71
17. 23 Agustus 2016 Tasyakuran Kotmil Quran
Mengajar Kelas XI IPA 6 materi sistem gerak

18. 24 Agustus 2016 Mengajar Kelas XI IPA 6 materi sistem gerak


Pendampingan mengajar kelas X MIA 5 dan X MIA
6 materi keaneragaman hayati
25 Agustus 2016 Pendampingan ulanga harian kelas X MIA 6 dan X
MIA 5 materi keanekaragaman hayati
19. 30 Agustus 2016 Pendampingan ulangan harian kelas XI IPA 6 materi
sistem gerak
20. 31 Agustus 2016 Pendampingan mengajar kelas XI IPA 6 (Review
materi)
Mengajar kelas X MIA 6 dan X MIA 5 materi
Klasifikasi Mahluk hidup)
1 September 2016 Pendampingan mengerjakan LKS kelas XII IPA 4
Pendampingan mengajar kelas X MIA 5 materi
klasifikasi mahkluk hidup
Pendampingan mengerjakan LKS kelas XII IPA 5
Pendampingan mengajar kelas X MIA 6 materi
klasifikasi mahkluk hidup
19. 6 September 2016 Pendampingan Mengajar Kelas XI IPA 6 materi
sistem sirkulasi
20. 7 September 2016 Pendampingan Mengajar Kelas XI IPA 6 materi
sistem sirkulasi
Pendampingan ulanga harian kelas X MIA 6 dan X
MIA 5 materi klasifikasi mahkluk hidup
21. 9 September 2016 Perpisahan dengan jajaran Guru dan Karyawan
SMAN 14 Surabaya
22. 12 – 16 September Pengerjaan laporan Akhir
2016

B. Proses Pengamatan Kultur Sekolah sesuai Bidang Studi


Berdasarkan hasil pengamatan kultur sekolah yang kami lakukan selama
melaksanakan kegiatan PPP di SMA Negeri 14 Surabaya dapat diketahui bahwa SMA
Negeri 14 Surabaya menerapkan program 5S : senyum, salam, sapa, sopan dan santun
dalam kesehariannya.
Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 06.30 yang diawali dengan kegiatan
Literasi yaitu membaca karya fiksi, Doa awal pelajaran, Tilawatil Quran, dan
Menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setiap harinya sebelum bel masuk
berbunyi diperdengarkan lagu – lagu nasional Indonesia. Waktu Efektif dalam setiap
minggunya adalah 5 hari yaitu senin – jumat. Jam efektif setiap harinya adalah 8 jam
30 menit, dengan jam istirahat dua kali sehari yaitu pukul 08.45 dan pukul 12.15.
Kegiatan Pembelajaran selesai pada pukul 15.05 WIB.
Setiap pukul 06.30 Guru piket melaksanakan tugas ketertiban di teras depan
untuk menertibkan siswa yang terlambat. Bagi siswa yang terlambat diberikan sanksi
yaitu jika terlambat satu kali maka akan diberikan sanksi berupa tidak bisa mengikuti
kegiatan pembelajaran sampai jam istirahat pertama, terlambat dua kali diberikan
sanksi yaitu tidak diperbolehkan mengikuti jam pelajarn sampai istirahat kedua,
terlambat tiga kali diberikan sanksi sesuai dengan kesepakatan antara siswa dan guru
BK. Selain sanksi tersebut siswa yang terlambat lebih dari 3 kali akan menghadap BK
dan panggilan orang tua.
SMA Negeri 14 Surabaya merupakan sekolah adiwiyata, sehingga didalam
sekolah menyediakan sampah organik dan anorganik. Selain itu siswa diarahkan
untuk membawa bekal dari rumah, jika ingin membeli makanan di kantin dilarang
membungkus dan membawa makanan ke kelas. Tim kebersihan Sekolah sangat baik
dalam membersihkan lingkungan sekolah.
Beberapa kultur di SMA Negeri 14 Surabaya tersebut telah berjalan dengan
sangat baik selama ini, diterapkan dan dilaksanakan oleh semua warga sekolah.
C. Hasil Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Bidang Studi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama melaksanakan (Program
Pengelolaan Pembelajaran) PPP di SMAN 14 SURABAYA dapat diketahui bahwa di
sekolah ini proses pembelajarannya sudah menggunakan kurikulum 2013 sesuai
dengan yang diprogramkan oleh pemerintah. Perangkat pembelajaran yang
dikembangkan oleh para guru pun mengacu pada kurikulum 2013. Dalam proses
pembelajaran di kelas pun siswa dituntut untuk bisa menerapkan keseluruhan KI
(Kompetensi Inti) yang telah diprogramkan dalam kurikulum 2013.
Selama melaksanakan PPP di SMAN 14 SURABAYA, mahasiswa biologi
memegang 2 kelas dari kelas X dan 1 kelas dari kelas XI. Dimana terdapat 1 kelas
dari kelas XI dipegang oleh 2 mahasiswa dan kelas X dipegang oleh 2 mahasiswa
sehingga masing-masing mahasiswa memegang 1 kelas dari kelas X. Selain menjadi
guru kelas, kami juga bertugas menjadi guru piket. Selama kami disana untuk kelas X
belum mendapat materi sama sekali sehingga kami mengajar dimulai dari materi yang
awal yaitu materi ruang lingkup biologi, keaneragaman hayati dan klasifikasi
mahkluk hidup, dimana setiap selesai materi diadakan ulangan harian, sedangkan
kelas XI mempelajari materi jaringan tumbuhan, jaringan hewan, sistem gerak dan
sistem sirkulasi. Untuk silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada
materi struktur jaringan tumbuhan, sistem gerak dan klasfikasi mahluk hidup sesuai
dengan materi yang saya ajarkan di SMAN 14 SURABAYA dapat dilihat pada
lampiran 1

D. Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan


Selama praktek mengajar di SMAN 14 SURABAYA, kami mahasiswa biologi juga
mengembangkan perangkat pembelajaran sendiri dengan mengacu pada kurikulum
2013 dan ditambah dengan inovasi-inovasi pembelajaran lainnya. Untuk perangkat
pembelajaran yang telah dikembangkan pada materi Struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan (kelas XI), sistem gerak (Kelas XI) dan klasifikasi mahluk hidup (Kelas
X) dapat dilihat pada lampiran 1.

BAB III
KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
KEGIATAN LITERASI SEKOLAH

A. Peran diri dan dalam proses dan hasil kinerja


SMAN 14 Surabaya selain merupakan sekolah adiwiyata juga menerapkan
budaya literasi dalam kesehariannya. Dalam kegiatan literasi tersebut setiap siswa
diharuskan membawa satu karya fiksi yang harus ditempatkan di masing – masing
kelas. Sebelum jam pelajaran pertama dimulai setiap siswa dianjurkan untuk
membaca karya fiksi yang mereka bawa dan harus meresume karya fiksi tersebut
untuk digunakan sebagai syarat mengikuti kegiatan Ulangan Tengah Semester ( UTS)
dan kegiatan Ulangan Akhir Semester ( UAS). Jika ada beberapa siswa dalam satu
kelas tidak membuat resume maka satu kelas tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan
UTS maupun UAS.
Guru mengambil peran sebagai pendamping dan pengawas dalam kegiatan
literasi namun untuk tanggung jawab lebih besarnya diberikan kepada ketua kelas
beserta jajarannya. Hasil kegiatan literasi ini berupa resume dari buku fiksi yang
mereka bawa. Dari kegiatan meresume ini siswa dapat belajar untuk menyaring
informasi secara akurat dan dapat menumbuhkan ketertarikannya dalam membaca
buku.

B. Kendala Diri dan Cara Penanganannya


Dalam kegiatan literasi yang dilaksanakan pada SMAN 14 Surabaya terdapat
beberapa kendala yaitu siswa kurang memperhatikan anjuran dari guru untuk
membawa buku fiksi tersebut, sehingga beberapa anak tidak melaksanakan literasi.
Selain itu, buku fiksi yang ditinggal di kelas sering hilang sehingga beberapa siswa
merasa malas untuk membawa buku fiksi tersebut. selain itu kendala yang dialami
oleh guru adalah guru tidak bisa setiap saat mengawasi kegiatan membaca tersebut,
akibatnya banyak siswa yang kurang menjalankan program literasi tersebut.
Cara penanganan dari kendala tersebut adalah dari buku fiksi dikumpulkan
dalam satu tempat yang rapi di kelas dan diberikan kunci agar mengurangi kasus
kehilangan buku fiksi. Selain itu sebisa mungkin guru juga ikut meningkatkan
intensitas untuk mengawasi dan membaur dalam kegiatan literasi siswa. Untuk lebih
bervariasi sesekali guru memberikan dongeng atau cerita kepada siswa agar adanya
komunikasi dua arah antara siswa dan guru.
BAB IV
KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKULIKULER

A. Kegiatan Ekstrakurikuler
SMA Negeri 14 Surabaya memiliki 20 kegiatan ekstrakurikuler tetapi ada
sebagian yang aktif. Setiap peserta didik diwajibkan mengikuti satu kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut harus diikuti selama dua semester
pada ekstrakurikuler yang sama (semester 1 dan 2, 3 dan 4).
B. Daftar Kegiatan Ekstrakurikuler
Tabel 3. Daftar Kegiatan Ekstrakurikuler
No. Kegiatan Ekstrakurikuler Jadwal Latihan
1. Paduan Suara Senin (14.00-15.00 WIB)
2. Paskibra Senin (14.00-15.00 WIB)
3. Adiwiyata Senin (14.00-15.00 WIB)
4. Voli Selasa (14.00-15.00 WIB)
5. Dance Selasa (14.00-15.00 WIB)
6. Bulutangkis Selasa (14.00-15.00 WIB)
7. Banjari Selasa (14.00-15.00 WIB)
8. Adiwiyata Selasa (14.00-15.00 WIB)
9. Futsal Rabu (14.00-15.00 WIB)
10. Pramuka Rabu (14.00-15.00 WIB)
11. Adiwiyata Rabu (14.00-15.00 WIB)
12. Paski Kamis (14.00-15.00 WIB)
13. Voli Kamis (14.00-15.00 WIB)
14. Bulutangkis Kamis (14.00-15.00 WIB)
15. KIR Kamis (14.00-15.00 WIB)
16. Keputrian Jumat (11.45-selesai WIB)
17. Bolabasket Selasa, jumat (18.00 WIB)
18. English club (14.00 WIB)
19. Teater (14.0 IB)

C. Peran Diri dalam Proses dan Hasil Kinerja


D. Kendala Diri dan Cara Penanganannya
 Kendala yang dihadapi
1. Di beberapa kelas masih belum terpasang LCD dan juga hanya beberapa ruang
kelas yang terdapat LCD tetapi tidak bisa digunakan, sehingga perlu waktu untuk
meminjam LCD dan memasang di kelas.
2. Terdapat hari efektif mengajar yang terpotong, sehingga waktu mengajar
sedikit.
3. Sebagian besar siswa tidak mempunyai buku paket atau buku pegangan siswa
sehingga menghambat dalam pemahamn siswa terhadap materi yang diberikan.
 Upaya yang dilakukan
1. Kami meminta siswa untuk meminjam LCD di ruang tata usaha sebelum
pelajaran dimulai, serta kami berinisiatif meminjam LCD sebelum pelajaran
dimulai agar pelaksanaan pembelajaran dapat cepat dilaksanakan.
2. Kami meminta siswa untuk meminjam buku di perpustakaan sebelum
pelajaran dimulai.
BAB V

KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA


a. Kendala yang Dihadapi ( Bidang Studi dan Program Lainnya)
1. Di beberapa kelas masih belum terpasang LCD dan juga hanya beberapa ruang
kelas yang terdapat LCD tetapi tidak bisa digunakan, sehingga perlu waktu untuk
meminjam LCD dan memasang di kelas.
2. Terdapat hari efektif mengajar yang terpotong, sehingga waktu mengajar
sedikit.
3. Sebagian besar siswa tidak mempunyai buku paket atau buku pegangan siswa
sehingga menghambat dalam pemahamn siswa terhadap materi yang diberikan.
b. Upaya yang Dilakukan dan Hasil ( Bidang Studi dan program lainnya )
1. Kami meminta siswa untuk meminjam LCD di ruang tata usaha sebelum
pelajaran dimulai, serta kami berinisiatif meminjam LCD sebelum pelajaran
dimulai agar pelaksanaan pembelajaran dapat cepat dilaksanakan.
2. Kami meminta siswa untuk meminjam buku di perpustakaan sebelum
pelajaran dimulai.
3. Kesan, Saran, dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola ( Unesa)
1. Kesan
a. Untuk sekolah
Saya sangat senang dapat melakukan praktek mengajar di SMAN 14
SURABAYA. Saya mendapatkan pengalaman dalam mengajar, mengelola kelas,
memahami karakter siswa dan mendapatkan ilmu dalam membuat perangkat
pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 terbaru, serta kami dapat
merasakan keadaan di dalam sekolah yang sangan menyenangkan dan
memberikan pengalaman yang sangat luar bias. Selain itu, kami mengucapkan
banyak terima kasih atas bimbingan dan arahan oleh guru pamong selama kami
berada di SMAN 14 SURABAYA
b. Untuk pengelolan Unesa
Saya sangat berterima kasih kepada UNESA telah menyelenggarakan kegiatan
program pengelolaan pembelajaran atau PPP, dimana kegiatan ini dapat
memberikan pengalaman calon guru (mahasiswa) dalam kegiatan mengajar di
sekolah mitra dan secara langsung mahasiswa juga dapat mengenal lingkungan
fisik, bidang administrasi, serta bidang akademik dari sekolah mitra atau diklat
yang di tempati.

2. Saran
a. Untuk sekolah
Proses pembelajaran di SMAN 14 SURABAYA sebaiknya perlu ditingkatkan lagi
yaitu tidak hanya dengan proses pembelajaran secara klasikal saja pada materi,
tetapi siswa lebih sering di ajak untuk berdiskusi, sehingga siswa tidak merasa
bosan dalam belajar. Selain itu dalam proses pembelajaran sebaiknya
memperlihatkan media pembelajaran yang nyata kepada siswa sehingga siswa
lebih aktif dalam belajar seperti: dalam menyampaikan pendapat, mengemukakan
pendapat atau bertanya dan mengemukakan gagasan baru di dalam proses
pembelajaran yang dilakukan dan juga mendapatkan pengalaman dalam kegiatan
praktek.
b. Untuk pengelola (Unesa)
Sebelum Mahasiswa dan mahasiswi melakukan praktek mengajar di sekolah-
sekolah mitra, mohon tim pengelola Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP)
untuk mempersiapkan konsep dan buku pedoman yang akan diberikan ke pihak
sekolah, sehingga pihak sekolah mengerti tugas atau arahan yang akan diberikan
kepada mahasiswa, serta sebaiknya komunikasi antara pihak sekolah dan
pengelola unesa terjalin dengan baik.
3. Rekomendasi
a. Untuk sekolah
Sarana dan prasarana di Sekolah SMAN 14 SURABAYA sudah cukup baik,
namun sebaiknya disetiap kelas disediakan LCD agar tidak perlu meminjam LCD
yang akhirnya akan menyita waktu pembelajaran. Untuk laboratorium perlu alat-
alat dan bahan praktikum perlu ditambah lagi agar siswa lebih sering untuk
melakukan praktikum dan sebaiknya laboratorium tidak digunakan untuk ruang
kelas atau untuk pembelajaran.
b. Untuk pengelola (Unesa)
Dalam persiapan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) lebih siap untuk
melakukan koordinasi Dosen Pendamping Lapangan dengan Guru Pamong. Hal
ini bertujuan untuk menghindari citra buruk instansi kampus UNESA di mata
masyarakat umumnya dan di sekolah mitra khususnya.

Anda mungkin juga menyukai