PENDAHULUAN
2016
c. Data Nilai UN
Tahun Ajaran Kelas IPA Kelas IPS
Rata - Rata Jumlah Mapel Rata – Rata Jumlah Mapel
2014/2015
2015/2016
2016/2017
Dalam sesi pembekalan ini mahasiswa yang akan melaksanakan program PPL
diberikan materi berupa Kompetensi yang harus dikuasi guru, Pembelajaran Inovatif,
Kurikulum Pendidikan, Etika dan moral yang harus dimiliki guru dan Format Laporan
akhir PPL. Setelah pembekalan PPl secara terpusat, selanjutnya setiap kelompok PPL
melakukan pembekalan dengan Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL) mengenai
teknis pelaksanaan PPL.
II. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan mahasiswa PPL melakukan kegiatan – kegiatan sebagai
berikut.
No Tanggal Deskripsi Kegiatan
BAB III
KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
KEGIATAN LITERASI SEKOLAH
A. Kegiatan Ekstrakurikuler
SMA Negeri 14 Surabaya memiliki 20 kegiatan ekstrakurikuler tetapi ada
sebagian yang aktif. Setiap peserta didik diwajibkan mengikuti satu kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut harus diikuti selama dua semester
pada ekstrakurikuler yang sama (semester 1 dan 2, 3 dan 4).
B. Daftar Kegiatan Ekstrakurikuler
Tabel 3. Daftar Kegiatan Ekstrakurikuler
No. Kegiatan Ekstrakurikuler Jadwal Latihan
1. Paduan Suara Senin (14.00-15.00 WIB)
2. Paskibra Senin (14.00-15.00 WIB)
3. Adiwiyata Senin (14.00-15.00 WIB)
4. Voli Selasa (14.00-15.00 WIB)
5. Dance Selasa (14.00-15.00 WIB)
6. Bulutangkis Selasa (14.00-15.00 WIB)
7. Banjari Selasa (14.00-15.00 WIB)
8. Adiwiyata Selasa (14.00-15.00 WIB)
9. Futsal Rabu (14.00-15.00 WIB)
10. Pramuka Rabu (14.00-15.00 WIB)
11. Adiwiyata Rabu (14.00-15.00 WIB)
12. Paski Kamis (14.00-15.00 WIB)
13. Voli Kamis (14.00-15.00 WIB)
14. Bulutangkis Kamis (14.00-15.00 WIB)
15. KIR Kamis (14.00-15.00 WIB)
16. Keputrian Jumat (11.45-selesai WIB)
17. Bolabasket Selasa, jumat (18.00 WIB)
18. English club (14.00 WIB)
19. Teater (14.0 IB)
2. Saran
a. Untuk sekolah
Proses pembelajaran di SMAN 14 SURABAYA sebaiknya perlu ditingkatkan lagi
yaitu tidak hanya dengan proses pembelajaran secara klasikal saja pada materi,
tetapi siswa lebih sering di ajak untuk berdiskusi, sehingga siswa tidak merasa
bosan dalam belajar. Selain itu dalam proses pembelajaran sebaiknya
memperlihatkan media pembelajaran yang nyata kepada siswa sehingga siswa
lebih aktif dalam belajar seperti: dalam menyampaikan pendapat, mengemukakan
pendapat atau bertanya dan mengemukakan gagasan baru di dalam proses
pembelajaran yang dilakukan dan juga mendapatkan pengalaman dalam kegiatan
praktek.
b. Untuk pengelola (Unesa)
Sebelum Mahasiswa dan mahasiswi melakukan praktek mengajar di sekolah-
sekolah mitra, mohon tim pengelola Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP)
untuk mempersiapkan konsep dan buku pedoman yang akan diberikan ke pihak
sekolah, sehingga pihak sekolah mengerti tugas atau arahan yang akan diberikan
kepada mahasiswa, serta sebaiknya komunikasi antara pihak sekolah dan
pengelola unesa terjalin dengan baik.
3. Rekomendasi
a. Untuk sekolah
Sarana dan prasarana di Sekolah SMAN 14 SURABAYA sudah cukup baik,
namun sebaiknya disetiap kelas disediakan LCD agar tidak perlu meminjam LCD
yang akhirnya akan menyita waktu pembelajaran. Untuk laboratorium perlu alat-
alat dan bahan praktikum perlu ditambah lagi agar siswa lebih sering untuk
melakukan praktikum dan sebaiknya laboratorium tidak digunakan untuk ruang
kelas atau untuk pembelajaran.
b. Untuk pengelola (Unesa)
Dalam persiapan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) lebih siap untuk
melakukan koordinasi Dosen Pendamping Lapangan dengan Guru Pamong. Hal
ini bertujuan untuk menghindari citra buruk instansi kampus UNESA di mata
masyarakat umumnya dan di sekolah mitra khususnya.