Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PENYULUHAN TB PARU


UPT PUSKESMAS TANJUNG

I. Pendahuluan
Penyakit TB Paru adalah penyakit infeksi yang menular disebabkan oleh
kuman Mycrobacterium tuberculosis. Penularan melalui udara sumber penularan
adalah pasien TB yang dahaknya mengandung kuman Mc. TB. Gejala umum TB
pada orang dewasa adalah batuk yang terus menerus dan berdahak selama 2
minggu atau lebih. Bila tidak diobati maka setelah lima tahun sebagian besar (
50% ) pasien akan meninggal. Follow up pasien TB Paru merupakan upaya yang
dilakukan petugas untuk memantau kondisi pasien apakah pasien meminum obat
secara teratur atau tidak.
TB Paru merupakan salahsatupenyakitmenular yang
masihmenjadipermasalahan di duniahinggasaatini, tidakhanya di
negaraberkembangtetapijugadinegaramaju.WHO
memeperkirakansepertigapendudukduniatelahterinfeksiolehtbParu.Hal
inidibuktikandenganmasihbanyaknyajumlahpenderita TB Paru yang ditemukan di
masyarakatdansejaktahun 1993.WHO menyatakanbahwa TB
Parumerupakankedaruratan global bagikemanusiaan.
Setelahsebelumnyaberadadiperingkat 3 denganprevalensi TB
Parutertinggisetelah India, danCina, berdasarkanlaporan WHO , padatahun 2007
peringkat Indonesia turunkeperingkat 5 denganprevalensi TB Parutertinggisetelah
India, Cina, Afrika Selatan, danNigreia. Diseluruhdunia TB
Parumerupakanpenyakitinfeksiterbesar no 2
penyebabtingginyaangkamortalitasdewasasementara di Indonesia TB
Parumendudukiperingkat 3 dari 10 penyebabkematiandenganproporsi 10%
darimortalitas total.

II. LatarBelakang
PuskesmasBunguran Selatan terletakdiwilayahKecamatanBunguran
Selatan denganjumlahpenduduk 3000 jiwa yang terdiridari 4
desayaituDesaCemaga,DesaCemagaTengah,DesaCemaga Utara
danDesaCemaga Selatan. Di DesaCemaga Selatan terdapat 1 orang
TBParudanmendapatkanpengobatanlengkap.
MenjadikanpuskesmasBunguran Selatan
sebagaipusatpelayanankesehatan prima menjukecamatan yang
sehatdanmandirisehinggadapatmemiliharadanmeningkatkanmutupemerandankete
rjangkauankesehatan yang
diselenggarakanolehpuskesmassertadapatmeningkatkankesehatanperorangan,
keluarga,masyarakatmaupunlingkungan.Mengatasimasalahkesehatanmasyarakat
dengan mengoptimalkansumberdaya yang
tersediasertadapatdipertanggungjawabkan.
Sebagaipedomandalampelaksanaan program dankegiatan penyuluhan TB
Paru
puskesmasberperansertamewujudkankeberhasilanpembangunankesehatanindone
siakhususnya di wilayahkerjadalambentukkegiatanpokok.

III. Tujuan
A. TujuanUmum
Menurunkan angka kesakitan,kematian dan penukaran terhadap masyarakat,
sehingga TB Paru tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
B. TujuanKhusus
1. Meninggatkatnyapengetahuanmasyarakattentangpenyakit TB Paru.
2. Agar tercapainyaperubahanpengetahuan,
sikapdantindakanpositifdariindividu/
Masyarakatdalambidangkesehatanpenyakit TB Paru.
3. Memperkuatsistempencatatandanpelaporan.

IV. KegiatanPokokdanRincianKegiatan
N KegiatanPokok RincianKegiatan
o
Pencegahandanpengendalianpenyaki 1.Melakukan
t penyuluhankepadamasyarakattentan
g TB Paru
V. Cara MelaksanakanKegiatan
N
KegiatanPokok Pelaksana Lintas Program LintasSektor
o
1.Melakukanpeny Pj : Dokter memberi Stafdesadanmasyarakat
uluhan TB saran untuk materi setempat
Mengeval
Parukepdamasyar penyuluhan,keslin
akat uasi g,bidan dan
perawat
kegiatan
memberikan
yang penyuluhan
telah
dilakukan

VI. Sasaran
Staf kantor desa dan masyarakat setempat.

VII. JadwalKegiatan
Terlampir

VIII. EvaluasiPelaksanaanKegiatandanPelaporan
Penyuluhan TB Paru harus dilakukan setiap tahunnya agar masyarakat makin
mengerti tentang penyakit TB Paru.

IX. Pencatatan, PelaporandanEvaluasiKegiatan


Pencatatandilakukan di kohort TB Parudan di
laporkansetiapBulanKeDinasKesehatan,
PengendalianPendudukdanKeluargaBerencana.

Anda mungkin juga menyukai