Anda di halaman 1dari 20

EVALUASI KEANDALAN JARINGAN BERDASARKAN INDEKS KEANDALAN

SAIDI DAN SAIFI PADA PT PLN ( PERSERO )


UP3 MERAUKE ULP MERAUKE KOTA TAHUN 2017

JURNAL

JUMARI
2014 20 201 041

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
2019
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017

EVALUASI KEANDALAN JARINGAN BERDASARKAN INDEKS KEANDALAN


SAIDI DAN SAIFI PADA PT PLN ( PERSERO )
UP3 MERAUKE ULP MERAUKE KOTA TAHUN 2017

Jumari, Yohanes Letsoin1, Johan Karim2


Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Musamus
Jl. Kamizaun Mopah Lama Merauke 99600
Email :

ABSTRAK
Tingkat keandalan suatu sistem distribusi dapat ditentukan dengan menghitung
frekuensi pemadaman dan lamanya pemadaman yang dialami oleh sistem distribusi dalam
kurun waktu tertentu. Gangguan – gangguan yang terjadi pada sistem distribusi mempengaruhi
keandalan sistem distribusi sehingga mengakibatkan terjadinya pemadaman pada pelanggan..
Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi keandalan sistem distribusi tenaga listrik
berdasarkan indeks keandalan sistem yakni SAIDI dan SAIFI pada PT.PLN (Persero) UP3
Merauke (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Merauke) ULP Merauke Kota ( Unit Layanan
Pelanggan Merauke).
Nilai realisasi Kinerja SAIDI dan SAIFI PT PLN (Persero) UP3 Merauke ULP Merauke
Kota tahun 2017 dengan menggunakan ( APKT ) Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu
PLN yaitu SAIDI sebesar 2189.6 Menit/Pelanggan dan SAIFI sebesara20.37akali/gangguan.
realisasi perhitungan berdasarkan indeks keandalan SAIDI adalah 127,68 Menit/pelanggan dan
SAIFI 2,42 kali/gangguan.
Menetukan handal atau tidak handalnya sistem distribusi, PT PLN (Persero) UP3
Merauke ULP Merauke Kota menetapkan target kumulatif yaitu SAIDI 111.92
Menit/pelanggan dan SAIFI 1.23 kali/gangguan. Sistem distribusi dapat dikatakan handal jika
realisasi nilai SAIDI dan SAIFI berada dibawah target yang telah ditetapkan.

Kata Kunci : Keandalan, SAIDI, SAIFI, ULP Merauke Kota

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

PT PLN (Persero) merupakan Badan butuhkan pasokan energi listrik dan


Usaha Milik Negara yang bergerak di penyaluran yang andal.
bidang penyediaan sampai penyaluran jasa Tingkat keandalan dapat dikatakan
tenaga listrik dengan berkembangnya sangat penting untukamenentukan kinerja
teknologi, industri, dan meningkatnya suatu sistem. Keandalanadapat dilihat dari
kebutuhan akan energi listrik, maka di sejauhamana suplai tenaga listrik bisa
mensuplaiaenergi kemungkinan

1
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
terjadinyaagangguan–gangguan baik kegagalan ( λ), lajuapemulihan ( r )
yangakecil maupun gangguan besarayang digunakan dalamaperencanaan
akan mempengaruhi keandalan suatu jaringanadistribusi. Sedangkan indeks
pembangkit dalamamendistribusikan aliran keandalan berbasis sistemadapat
daya listrik ke pelanggan. Dampak memberikanainformasi seberapa
langsung yang dapat dirasakan pelanggan seringasistem mengalami pemadamana
dariagangguan tersebut adalah pemadaman (SAIFI), lama pemadamanaterjadi
sesaat. Pemadaman iniamengakibatkan (SAIDI). Permasalahan yang
kerugian baik kepada pelanggan maupun palingamendasar pada sistem distribusi
PLN. Oleh karena itu, perlu tenagaalistrik adalah terletak pada mutu,
dilakukanaevaluasi terhadap keandalan kontinuitasadan ketersediaanapelayanan
sistem pendistribusian aliran daya listrik daya listrik padaapelanggan. Prakiraan
agar penyedia jasa layanan dapat keandalanadidasarkan padaasejumlah
mengetahuiaseberapa handal sistemnya faktor diantaranyaaadalah, karakteristik
mampuamensuplai energi [1]. operasinya, kondisiaoperasi dan
Mengetahui keandalanasuatu distribusiakegagalannya. Untuk itu
penyulangamaka ditetapkan suatuaindeks diperlukan sistemaoperasi yang
keandalan yaituabesaran untuk mempunyaiakeandalan baik
membandingkanasuatu sistem distribusi. sehinggaadapat meminimalisir pemadaman
Tingkat keandalan dapatadipengaruhi untukamenjaga kepuasanapelanggan.
olehagangguan-gangguan yangaterjadi Dengan begitu, makaaakan dicapainya
semakin sering jaringan misiaperusahan, menjadi diakui sebagai
distribusiamengalami gangguanamaka perusahaan kelasdunia yang bertumbuh
kontinuitas penyaluranaenergi listrik ke kembang dengan potensi insani.
pelangganajuga akan semakin buruk [2]. PT PLN (Persero) UP3 Merauke (
Frekuensi pemadaman dan lama Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan
pemadamanaakan mengetahui tingkat Merauke ) ULP Merauke Kota diharapkan
keandalanasistem distribusi dapat memberikan pelayanan listrik dengan
yangadinyatakan sebagaiaindeks kehandalan tinggi karena dengan suplai
keandalan. Indeks keandalanaterdiri dari listrik yang baik kepada masyarakat, maka
indeksakeandalan dasar danaindeks pertumbuhan ekonomi tidak akan
keandalan berbasis sistem, terhambat. Berdasarkan latar belakang
indeksakeandalan dasar yaitualaju diatas, penulis akan melakukan penelitian

2
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
dengan mengangkat tema “Evaluasi tersebut maka perhitungan nilai indeks
Keandalan Jaringan Berdasarkan keandalan Saidi dan Saifi berdasarkan data
Indeks Keandalan Saidi dan Saifi pada pelanggan padam di PT . PLN (Persero)
PT.PLN (persero) UP3 Merauke ULP UP3 Merauke ULP Merauke Kota beserta
Merauke Kota tahun 2017” Sesuai judul jumlah dan durasi kegagalan yang terjadi.

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN


DASAR TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka (Persero) dan untukanilai perhitungan


Saidiasebesar 32.09 dan di bawahanilai
Indeks keandalanadistribusi
realisasiaPT. PLN Rayon Kuprik.
merupakan indikatoratolak ukur untuk
Berdasarkanapenentuan keterandalan
melihat atauamenggambarkan
sistemadistribusi 20 KV, dapat
keandalanadistribusi yang dinyatakan
dikatakanasistem pada PT. PLN Rayon
dalam besaranaprobabilitas. Keandalan
Kuprikatahun 2016 tidakahandal [2].
sistemadistribusi PT. PLN (Persero) Rayon
2.2 Dasar Teori
Lubuk Alung denganamencari nilai
lajuakegagalan sistem distribusi, 2.2.1 Sistem Distribusi

IndeksaSaidi (System Average Merupakan subsistem tersendiri

InterruptionaDuation Index), danaIndeks yang terdiri dari : Pusat Pengatur

Saifi (System Average (Distribution Control Center, DCC),

InterruptionaFrequency Index) sebagai saluran tegangan menengah (6 kV dan 20

indikatoraindeks keandalanasistem kV, yang juga biasa disebut tegangan

distribusi. untukamendapatkan nilaiaindeks distribusi primer) yang merupakan saluran

tersebut, perhitungan dilakukan udara atau kabel tanah. “Gardu distribusi

denganaberorientasi pada pelanggan [1]. tegangan menengah yang terdiri dari panel

Jurnal yangaberjudul Sistem – panel pengatur tegangan menengah dan

Keandalan JaringanaDistribusi 20 kV di trafo sampai dengan panel – panel distribusi

PT.PLN ( Persero ) Wilayah Papua tegangan rendah (380 V, dan 220 V) yang

danaPapua Barat Area Merauke Rayon menghasilkan tegangan kerja / tegangan

Kuprik jurnalaini menganalisa berdasarkan untuk industri dan konsumen rumah tangga.

nilaiakeandalan yangadiperoleh, terdapat


selisih yaituauntuk nilai perhitunganaSaifi
sebesar 8.31 di atas nilai realisasi PT. PLN

3
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
2.2.2 Sistem Jaringan Distribusi baikamemungkinkan dapatamelakukan
Sistem distribusi ini dapat manuver tegangan adengan
dikelompokkan kedalam dua tingkat, yaitu mengalokasikan atempat agangguan dan
: beban adapat dipindahkanamelalui
a. Sistem jaringanadistribusi jaringanalainnya. Kontinuitasapelayanan
primeradan bisa disebut yangamerupakan salah satuaunsur dari
jugaaJaringan Tegangan kualitasapelayanan tergantung
Menengaha (JTM). kepadaamacam sarana penyaluradan
b. Sistem jaringanadistribusi sekunder peralatanapengaman. Jaringan
danabiasa disebut Jaringan distribusiasebagai saranaapenyalur tenaga
Tegangan Rendah (JTR). listrikamempunyai tingkatakontinuitas
2.2.3 Komponen Jaringan Distribusi tergantungakepada susunanasaluran dan
Komponen jaringan distribusi dapat caraapengaturan operasinya.
dikelompokkan kedalam empat tingkat, Tingkatakontinuitas pelayananadari sarana
yaitu : penyaluradisusun berdasarkanalamanya
a. Gardu Induk upayaamenghidupkan kembaliasuplai
b. Jaringan distribusimprimer setelah mengalamiagangguan.
c. Gardu Distribusi atau Trafo Distribusi
Umumnya jaringanadistribusi
d. Jaringan Distribusi Sekunder
luarakota (pedesaan) terdiriadari jenis
2.2.4 Keandalan Sistem Tenaga Listrik saluranaudara denganasistem
Keandalanatenaga listrikaadalah
jaringanaradial mempunyaiakontinuitas
menjagaakontinuitas. penyaluran tingkata1, sedangkan untukapelayanan
tenagaalistrik kepada pelangganaterutama dalamakota susunan jaringanayang dipakai
pelangganadaya besar yangamembutuhkan adalah jenisakabel tanahadengan
kontinuitasapenyaluran tenagaalistrik sistemajaringan spindel yangamempunyai
secara mutlak. Apabilaatenaga listrik kontinuitas tingkata2.
tersebutaputus atau tidakatersalurkan
2.2.5 Pola Jaringan Distribusi Primer
akanamengakibatkan prosesaproduksi dari
Sistem distribusiaprimer
pelangganabesar tersebutaterganggu.
digunakanauntuk menyalurkanatenaga
Strukturajaringan teganganamenengah
listrik dariagardu indukadistribusi
memegang perananapenting
keapusat-pusat beban. Sistemaini
dalamamenentukan keandalanapenyaluran
dapatamenggunakan saluranaudara,
tenaga listrikakarena jaringanayang
kabelaudara, maupunakabel tanah

4
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
FEEDER - 1

sesuaiadengan tingkat keandalan yang PMS PMS PMS

diinginkanadan kondisi sertaasituasi PMT PMT PMT PMT

lingkungan. Saluranadistribusi ini PMT


FEEDER EXPRESS
BEBAN BEBAN BEBAN

BEBAN BEBAN BEBAN


GI

direntangkanasepanjang daerah yangakan PMT

PMT

disuplaiatenaga listrik sampaiake pusat PMS


PMT

PMS
PMT

PMS

beban. Terdapatabermacam- FEEDER - 2

macamabentuk rangkaianajaringan
Gambar 2. 1 Jaringan Distribusi Radial
distribusiaprimer, yaitu :
Sumber : [4]
a. Jaringan DistribusiaRadial
b. Jaringan Distribusi Loop
Spesifikasindari jaringannbentuk Jaringan ini merupakan bentuk
tertutup, disebut juga
radialnini adalah:
bentuknjaringann"loop".
1. Bentuknyansederhana.
Susunannrangkaian
2. Biayaninvestasinya relatipnmurah. penyulangnmembentuknring,
yangnmemungkinkan titiknbeban
3. Kualitasnpelayanan dayanyanrelatip
dilayanindari duanarah penyulang,
jelek, karenanrugi tegangan
sehinggankontinyuitas
dannrugi dayanyang terjadinpada pelayanannlebih terjamin,
sertankualitas dayanya
salurannrelatip besar.
menjadinlebihnbaik.
4. Kontinyuitasnpelayanan dayantidak FEEDER - 1

PMS PMS PMS

terjamin, sebabnantara titik PMT PMT PMT PMT

T1 T2 T3

PMT BEBAN BEBAN BEBAN

sumberndan titiknbeban hanyanada GI


FEEDER EXPRESS

BEBAN BEBAN BEBAN


PMS

T4 T5 T6
PMT

satunalternatif saluran sehingganbila PMT PMT PMT

PMS PMS PMS

FEEDER - 2

saluranntersebut

mengalamingangguan, maka Gambar 2. 2 Jaringan Distribusi Loop

seluruhnrangkaian sesudahntitik Sumber : [4]

gangguannakan mengalami "black

out"nsecara total.

5
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
c. SistemaDistribusiaSpindel 2.2.6 Jenis-Jenis Gangguan
Sistemajaringan jenisaini Padaadasarnya gangguanayang
merupakanaperkembangan dari seringaterjadi padaasistem distribusi
jaringanajenis lup. Dimanaaperluasan salurana20 kV menjadiadua macamayaitu
iniaberupa penambahanasaluran gangguanadari dalamasistem dan
primera (penyulang utama) gangguanadari luarasistem.
yangadisebut saluranaekpres Gangguanayang berasaladari dalamasistem
(ExpressaFeeder) dapat berupaakegagalan dariafungsi
kesemuanyaabertemu padaasatuatitik, peralatanajaringan, kerusakanadari
dimanaatitik pertemuanatersebut peralatanajaringan danakerusakan
merupakanasebuah garduahubung dariaperalatan pemutusabeban.
(GH). Perbedaanasistem jaringanalup Gangguanayang berasaladari luar
denganasistem jaringanaspindel sistemadapat disebabkanaoleh
yaituapada sistemajaringan lup,” sentuhanapohon atauaranting
besaraukuran penampangasaluran padaapenghantar, sambaranapetir,
penghantaraharus mampuauntuk manusia, binatang, cuacaadan lain-lain.
memikulaseluruhabeban, Jenisagangguan yang terjadiapada
sedangkanapada sistemajaringan jaringanadistribusi dapatadibagi
spindel, besar penampangapenghantar menjadia2, yaitu :
berdasarkanaatas jumlahabeban a. Dari lama gangguan :
yangapaling besar 1. Gangguanapermanen
padaasaluranautama”. [4] ataum(stationary)
FEEDER - 1

PMS PMS PMS


Merupakanagangguan yang
PMT PMT PMT PMT
PMS
dapatadisebabkan olehakerusakan
T1 T2 T3

PMT PMT

FEEDER EXPRESS
BEBAN BEBAN BEBAN PMT
peralatanadan tidakahilang atau
BEBAN BEBAN BEBAN
GI

tetapaada apabilaapemutus
GI

T4 T5 T6

PMT
PMS

PMT PMT PMT


tenagaatelah terbuka. Untuk
PMS PMS PMS

FEEDER - 2 menghilangkanagangguan
permanenadiperlukan
Gambar 2. 3 Sistem Distribusi Spindel tindakanaperbaikan padaatitik
Sumber : [4] penyebabagangguanatersebut.
2. Gangguanasementara atau
(temporary) merupakanagangguan

6
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
yang tidakaakan lamaadan ledakan. Penurunanategangan yang
dapatanormal kembaliabaik terlaluarendah dapatamengakibatkan
secaraaotomatis maupunasecara kegagalanaoperasi peralatanasistem
manualadengan tenagaalistrik danapenurunan
penutupanakembaliaperalatan umuraperalatanalistrik, aliranadaya
hubungnya. Apabilaagangguan tertahan, sehinggaadapat
temporerasering terjadiamaka halaini merugikanapelanggan.
akanamenimbulkan kerusakanapada b. Terganggunyaastabilitas sistemadan
peralatanadan akhirnya dapatamenimbulkan pemadaman
meimbulkanagangguan yangabersifat menyeluruhapada sistematenaga
permanen. listrik, yangadapat menyebabkan
b. Dari jenis gangguan : menurunyaakeandalan
1. Gangguanasatu fasaakeatanah sistemadistribusi.
2. Gangguanadua fasaakeatanah 2.2.8 Pengaman Pada Jaringan
3. Gangguanafasaake fasa Tegangan Menengah
Tujuanautama pengamananapada
4. Gangguanatiga fasaake tanah
jaringanategangan menengahaadalah untuk
2.2.7 Akibat Gangguan pada Sistem
Jaringan Distribusi meminimalisiralamanya gangguanadan
Akibatayang palingaserius untukameminimalisir jumlahadari
dariagangguan adalahakebakaran pelangganayang terpengaruhaoleh
yangatidak hanyaamerusak peralatan, gangguan. Peralatanapengaman
melainkanabisa berkembangake sistem padaajaringan teganganamenengah
danaakan mengakibatkanakegagalan antaraalain adalah:
totaladari sistematersebut.
1. Rele Arus Lebih
Berikutamerupakanacontoh dariaakibat
yangadisebabkan olehagangguan
padaasistem jaringanadistribusi.

a. Arusahubung singkatayang
besaramenyebabkan pemanasan.
Bahaya kerusakanapada
peralatanaakibat panasaberlebih
Gambar 2. 4 SF6 Circuit Breaker
(overheating), dapat Pemutus
dapatamenimbulkan kebakaranaatau
Sumber : [5]

7
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
Releaarus lebihaberfungsi Arresteraadalah
untukamendeteksi arusagangguan ( peralatanapengaman yangadigunakan
arus hubungasingkat ) untuk mengisoliragangguan
danamemberitahukannya keaPMT. karenaategangan lebih,
Releaini bekerja berdasarkanaadanya sepertiategangan lebihakarena
kenaikanaarus yangamelebihi surjaapetir danasurja switchingadari
suatuanilai pengaman tertentuadalam sistem. Adapunafungsinya adalah
waktuatertentu. [5] meneruskanaarus atauategangan
keatanah bilaaada surja yangamengalir
2. FCO (Fuse Cut Out)
pada kawatapenghantar danasebagai
isolasiaarus / teganganatersebut
bilaapada keadaanaoperasi manual. [5]

4. Recloser

Gambar 2. 5 Fuse Cut out


Sumber : [5]
Sekeringa ( Fuse Cut Out )
merupakanajenis pengamanalebur
Gambar 2. 7 Recloser
yang digunakanauntuk
Sumber : [5]
mengamankanasistem dariagangguan
Recloseramerupakan
arus lebih ( arus hubungasingkat
suatuaperalatan pengamanayang dapat
atauabeban lebih ) [5]
mendeteksiaarus lebih, memutusaarus
3. Arrester danamenutup kembaliasecara otomatis
denganaselang waktuayang
dapatadiatur [5]

2.2.9 Jadwal Pemeliharaan Distribusi


Pemeliharaanapada jaringanadistribusi
Gambar 2. 6 Arrester
memerlukanaprogram yang
Sumber : [5]
disusunadengan baikadan periodikamelalui
jadwalatertentu. Halaini merupakan

8
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
salahasatu usahaauntuk 2. Pemeliharaanatahunan keadaan
meningkatkanamutu, dayaaguna bebasabertegangan.pekerjaanameliputi
danakeandalan tenaga listrik. aAdapun :
jadwalatersebut menurutasiklusnya
a. Pemeriksaan
yangadikelompokkan dalam
empatakelompok, yaitu : b. Pembersihan
a. PemeliharaanaTriwulan
c. Pengetesan
b. PemeliharaanaSemesteran
c. PemeliharaanaTahunan d. Penggantian material bantu
d. PemeliharaanaTiga Tahun
Adapunabagian - bagian
Pemeliharaanaperlu
sistemayang perlu
mendapataprioritas lebihatinggi,
dilakukanapemeliharaan
sehinggaadengan hal iniadiharap
peralatanajaringan distribusiasecara
dayaaguna danakeandalan sistemadapat
periodik, diantaranyaaadalah :
diperolehasecara optional.
Padaaprakteknya pemeliharaanatahunan 1. TrafonDistribusi
dapatadilaksanakan dalamakeadaan :
2. Pemisahn (PMS)
1. Pemeliharaanatahunan
3. PemeliharaannAlat Pengaman
Keadaanabertegangan Pekerjaanayang
perlu dilakukanauntuk 4. PemeliharaannAlat pelindung

pemeliharaanatahunan dalmakeadaan
2.2.10 Manuver Jaringan
bertegangan, adalahamengadakan Manuvernjaringan ataunyang
pemeliharaanasecara visualadengan lebihnlazim disebutnsebagai manipulasi
maksudauntuk menemukanagangguan jaringannyang merupakannkegiatan
yangadikhawatirkan. pelimpahanntenaga terhadapnoperasi
Gangguanatersebut normal darinjaringan akibatnadanya
menyebabkanakerusakan padaasistem gangguannatau pekerjaannpemeliharaan
operasi. Pemelihanasemacam ini jaringan sehinggantetap tercapainkondisi
padaapelaksanaannyaamenggunakan penyalurannyang maksimum.
chekalist untuk memudahkanapara Manuvernjaringan meliputinpekerjaan -
petugasamemeriksa danamendata hal - pekerjaannsebagai berikut :
halayang perluadiperhatikan.

9
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
1. Menghubungkannbagian – distribusinmemiliki parameter-
bagiannjaringan yang parameternsebagai berikutnyaitu :
terpisahnmenurut keadaannoperasi a. Laju Kegagalan
normalnya, baikndalam keadaan lajunkegagalan (λ) adalahnharga rata-
bertegangan maupunntidak. ratandari jumlah kegagalannpersatuan
2. Memisahkannjaringan menjadinbagian waktunpada suatunselang waktu
- bagian jaringannyang semula pengamatann (T). Lajunkegagalan
terhubungnmenurut keadaannoperasi inindihitung dengannsatuan
normalnya, baikndalam keadaan kegagalannper tahun. Untuknselang
operasinnormalnya, baikndalam waktunpengamatan diperoleh dari :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
keadaannbertegangan maupunntidak. λ=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛

Jadinmanuver 𝑓
λ= kali / tahun
𝑇
merupakannpekerjaan menutupn
(memasukkan) atau membukan (melepas) dengan :
peralatan-peralatannpenghubung/pemisah
λ = Laju Kegagalan
seperti : seksionalisern ( pemisah ),
interuptern ( pemutus ) dan f = jumlah kegagalan selama selang
pemutusntenaga. waktu
2.3 Analisis Keandalan Sistem
T = Jumlah lamanya rentang waktu
Keandalannmerupakan
tingkatnkeberhasilan kinerjansuatu sistem b. Durasi Gangguan Tahunan
ataunbagian darinsistem tenaganlistrik, Merupakannwaktu kegagalannrata-
untukndapat memberikannhasil yang rata yangnterjadi pada sistemnatau
lebihnbaik padanperiode waktundan peralatannyang terjadinselama
dalamnkondisi operasintertentu[2] . periodentertentu.
Keandalanntenaga listriknadalah ∑𝑡
𝑈s = 𝑇
menjagankontinuitas penyaluranntenaga
listriknkepada pelanggannterutama Dengan :
pelangganndaya besarnyang t = Lamanpemadaman / Gangguan
membutuhkannkontinuitas Us = Durasinkeluaran tahunan
penyaluranntenaga listriknsecara mutlak. T = Jumlahnselang waktu
Sistem evaluasinkeandalan Keduanindeks di atasnsangat
yangndigunakan padansistem penting, namunntidak dapatnmemberikan

10
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
responnsistem secaranlengkap. perkaliannfrekuensi padamndengan
OIehnkarena itununtuk melihatnrespon pelanggannpadam dibagi
dannsifat sistemndiperlukan suatunindeks dengannjumlah pelanggannyang
keandalanntambahan yangnbisa dilayani
memberikan gambarannperilaku ∑( λ 𝑥 Ni )
SAIFI = ∑𝑁
danntanggapan darinsistem.
Indeksntambahan yangnsering dengan :
digunakannuntuk mengevaluasinkeandalan λ = Laju kegagalan (kali/tahun)
sistemntersebut adalahnindeks Ni = Jumlah pelanggan padam
berorientasinpada pelangganndan N = Jumlah total pelanggan terlayani
indeksnberorientasi padanbeban serta
2.4 Aplikasi Pengaduan dan Keluhan
energi. Padantugas akhirnini penulis Terpadu PLN
hanyanmenggunakan keandalan sistem Standard Operational Prosedure
berorientasikannpada pelanggan. System Average Interruption Duration
Indeksnkeandalan yangndimaksud Index ( SAIDI ) and System Average
adalahnindeks yangnberorientasi Interruption Frequency Index ( SAIFI )
pelanggannyang terdirindari : Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu
(APKT) memberikan arahan jelas
a) SystemnAverageInterruptionnDuratio
mengenai operasional APKT untuk menu
n Index (SAIDI) Merupakannjumlah
SAIDI dan SAIFI. hal ini bertujuan untuk
darinperkalian lamanpadam
membatasi tugas dan tanggung jawab serta
dengannpelanggan yang padamndibagi
hal-hal yang harus dilakukan untuk
dengannjumlah pelanggannyang
mengantisipasi berbagai kondisi
dilayani
operasional APKT demi kelancaran dan
∑ 𝑈 𝑥 Ni
SAIDI = ∑𝑁 kelangsungan proses bisnis layanan APKT
dengan : selama 7x24 jam di seluruh APKT PT PLN
U = Lama gangguan ( persero ). Perhitungan SAIDI dan SAIFI
Ni = Jumlah pelanggan padam mencakup seluruh pemadaman di sisi
N = Jumlah total pelanggan terlayani pembangkit, Transmisi dan distribusi, baik
Pemadaman karena Gangguan maupun
b) SystemnAverage karena Pemadaman Terencana. Data
InterruptionnFrequency Index (SAIFI) pemadaman yang dihitung adalah data
merupakan jumlahndari

11
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
padam permanen dengan kejadian padam
yang durasinya lebih besar dari 5 menit [6].

SAIDI dan SAIFI APKT membuat


batasan penggunaan aplikasi, entitas, user,
dan kewenangan dalam APKT untuk
menyelesaikan suatu tugas dengan baik,
mengatur apa yang harus dikerjakan, siapa
yangamengerjakan dan kapan harus
Gambar 2. 8 Tampilan Awal APKT PLN
dilaksanakan [7]. Aplikasi Pengaduan dan
Sumber : [7]
Keluhan terpadu ( APKT ) bertujuan untuk
menyeragamkan metode dan aplikasi
perhitungan SAIDI dan SAIFI serta sebagai
dasar untuk mengelola laporan pemadaman
sebagai parameter mutu dan evaluasi
keandalan penyediaan tenaga listrik oleh
PT PLN ( Persero ).

Ketentuan Analisis dan Evaluasi Gambar 2. 9 Tampilan Transaksi Catat


Kehandalan penyediaan tenaga listrik serta Gangguan pada APKT
perhitungan saidi saifi laporan pemadaman Sumber : [7]
( Saidi Saifi ) PLN merupakan format
standar yang digunakan oleh PLN unit
dalam melaporkan kejadian padam pada
sistem distribusi. data pendukung dan
analisa dan evaluasi padam sistem
distribusi merupakan kelompok informasi
yang harus dipersiapkan pada sistem
aplikasi perhitungan dan memonitoring
SAIDI - SAIFI PLN sebagai berikut : Gambar 2. 10 Tampilan penginputan
penyulang gangguan pada APKT
Sumber : [7]

12
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017

Gambar 2. 11 Tampilan penginputan Gambar 2. 13 Tampilan tahap

mulai dikerjakan pada APKT penyelesaian input gangguan penyulang

Sumber : [7] pada APKT


Sumber : [7]

Gambar 2. 12 Tampilan status penyulang


Nyala pada APKT
Sumber : [7]

III. METODE PENELITIAN


3.1 Waktu Penelitian penyulang Kota 1, penyulang Kota 2,
Waktu yang digunakan peneliti untuk penyulang Muli, penyulang Polder,
penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal penyulang Kompi 1, penyulang Kompi 2
dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun dan 235 unit gardu distribusi.
waktu tiga (3) bulan, mulai dari bulan 3.3 Tahap Pengumpulan Data
Februari 2019. Tahap mengumpulkan data
kepustakaan yang dapat mendukung
3.2 Tempat Penelitian
penulisan laporan yang meliputi teori
Tempat pelaksanaan penelitian ini
tentang sistem distribusi di PT PLN
adalah di lingkungan PT PLN (persero)
(persero) UP3 Merauke ULP Merauke Kota
UP3 Merauke ULP Merauke Kota di enam
penyulang ( Feeder ) yaitu

13
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
tahun 2017, serta data dari lapangan saidi dan saifi ULP Merauke Kota dan
(Jaringan Penyulang Ulp merauke kota). realisasi berdasarkan indeks keandalan
Pengumpulan data yang untuk memperoleh nilai Saidi dan Saifi
dibutuhkan untuk menyelesaikan evaluasi pada penyulang ( feeder ) 20 kV
gangguan pada penyulang yaitu : diantaranya penyulang Kota 1, penyulang
1. Data single line penyulang ULP kota 2, penyulang polder, penyulang muli,
Merauke Kota. penyulang kompi 1 serta penyulang kompi
2. Data gangguan penyulang ULP 2 dan membandingkan hasil perhitungan
Merauke Kota tahun 2017 aplikasi pengaduan dan keluhan terpadu (
3. Data gangguan yang diakibatkan gardu APKT )
distribusi ULP Merauke Kota tahun
3.7 Alur Penelitian
2017
3.4 Objek Penelitian Data
Start
Pada tahap ini akan dilakukan
Objek penelitian Evaluasi gangguan Studi Literatur

penyulang Rayon Kota dan keandalan


jaringan distribusi 20 KV yang meliputi :
Pengumpulan Data
1. Panjang jaringan tegangan menengah
Ulp merauke kota.
Perhitungan Sistem Saidi -
2. Jumlah Trafo yang terpasang pada tiap Saifi

penyulang. Perbandingan Hasil


Perhitungan APKT dan
3.5 Jenis Data Penelitian Perhitungan Sistem

Jenis data yang diambil dalam


penelitian ini adalah data sekunder. Data Kesimpulan dan Saran

yang diambil merupakan data-data sebagai


berikut : Laporan

1. Jumlah pelanggan ULP Merauke kota.


end
2. Data realisasi APKT Saidi – Saifi ULP
Merauke Kota tahun 2017
3.6 Teknis Analisa Data
Berdasarkan dari data-data yang
diperoleh dalam penelitian ini, akan
dilakukan evaluasi terhadap target kinerja
14
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Data SAIDI PT PLN ( Persero ) UP3 Merauke
Mengukur Keandalan suatu sistem di ULP Merauke kota di tahun 2017 yang
perlukan target kinerja jaringan di UP3 diambil dari aplikasi APKT adalah 2189.6
Merauke khususnya ULP Merauke kota. Menit/pelanggan. Berikut target Saidi dan
pada aplikasi APKT ( Aplikasi Pengaduan nilai realisasi Saidi perbulan ULP Merauke
dan Keluhan Terpadu ) dengan satuan kota.
SAIDI : Menit / Pelanggan dan satuan
Realisasi SAIDI dari bulan Januari
SAIFI : Kali / Pelanggan maka yang
– Desember 2017 dapat dianalisis bahwa
diambil sebagai penilaian kinerja
pada bulan februari 2017 terjadi kenaikan
Kontrak Manajemen Unit tahun 2017 target
nilai SAIDI dan jauh diatas target ULP
SAIDI dan SAIFI PT PLN ( Persero )
Merauke kota yang berarti jauh dari andal.
Wilayah Papua dan Papua Barat untuk UP3
Berikut perbandingan SAIDI bulanan dari
Merauke yaitu:
data APKT dan rekapitulasi perhitungan
SAIDI = 447,67 Menit / pelanggan sistem berdasarkan indeks keandalan
SAIDI.
SAIFI = 4,91 Kali / pelanggan
800.00
600.00
400.00
Sedangkan target SAIDI dan SAIFI UP3 200.00
0.00
Axis Title

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112
Merauke ULP Merauke kota tahun 2017 Target Saidi
6. 6. 9. 7. 6. 10 7. 7. 1412 7. 15
2017
yaitu : Realisasi
107415586415127212302019
APKT
SAIDI = 111,92 Menit / pelanggan Realisasi
20411514 9. 3. 2. 4. 2. 2. 3. 6.
Perhitungan

SAIFI = 1,23 Kali / pelanggan Grafik 4. 1 Perbandingan Target SAIDI


,Realisasi data APKT dan Hasil
Perhitungan sistem tahun 2017
Berikut data asset panjang saluran dan
jumlah gardu terpasang pada tiap-tiap Grafik 4.1 terlihat nilai hasil

penyulang ULP Merauke Kota. realisasi data APKT dari bulan januari –

4.2 Pembahasan desember lebih tinggi dari hasil


Data realisasi kinerja SAIDI dan perhitungan indeks keandalan, yang artinya
SAIFI diambil dari aplikasi APKT
berdasarkan data APKT terdapat beberapa
(Aplikasi pengaduan keluhan dan terpadu)
setiap tanggal 08 awal bulannya. gangguan pembangkit dan pemadaman

15
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
terencana pemeliharaan dari ULP Merauke 7.00
6.00
5.00

Axis Title
4.00
3.00
2.00
1.00
sehingga angka SAIDI tidak tercapai dan 0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112
Target Saifi
jauh dari target SAIDI ULP Merauke kota. 2017
0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.

Realisasi
1. 6. 1. 1. 1. 1. 0. 1. 0. 1. 0. 0.
APKT
SAIFI PT PLN ( Persero ) UP3
Realisasi
Perhitunga 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
Merauke ULP Merauke kota di tahun 2017 n

yang diambil dari aplikasi APKT adalah


Grafik 4. 2 Perbandingan Target SAIFI
,Realisasi data APKT dan Hasil
1,23 kali/pelanggan. Berikut ini nilai
Perhitungan sistem tahun 2017
realisasi SAIFI perbulan ULP Merauke Grafik 4.2 terlihat nilai hasil

kota. realisasi data APKT dari bulan januari –

desember lebih tinggi dari hasil


Realisasi Saifi dari bulan Januari –
perhitungan indeks keandalan, yang artinya
Desember 2017 dapat dianalisis bahwa
berdasarkan data APKT terdapat beberapa
pada bulan februari 2017 terjadi kenaikan
gangguan pembangkit dan pemadaman
nilai Saifi sama dengan Saidi dan jauh
terencana pemeliharaan dari ULP Merauke
diatas target ULP Merauke kota yang
sehingga angka SAIFI tidak tercapai dan
berarti jauh dari andal. Berikut
jauh dari target SAIFI ULP Merauke kota.
perbandingan Saifi bulanan dari data APKT

dan rekapitulasi perhitungan sistem sehingga angka SAIFI tidak

berdasarkan indeks keandalan Saifi tercapai dan jauh dari target Saifi ULP

Merauke kota sedangkan perhitungan


Perbandingan nilai Saifi hasil realisasi
APKT dan hasil perhitungan sistem sistem berdasarkan data gangguan
berdasarkan indeks keandalan PT PLN (
Persero ) UP3 Merauke ULP Merauke penyulang yang diambil PT PLN ( Persero
kota
) UP3 Merauke ULP Merauke kota,

perhitungan indeks keandalan masih jauh

dari target dan Saifi terbilang andal

16
Jumari, 2019 | Evaluasi Keandalan Jaringan Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi Dan Saifi
Pada Pt Pln ( Persero ) Up3 Merauke Ulp Merauke Kota Tahun 2017
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan Menit / pelanggan. Bila dibandingkan
Berdasarkan evaluasi keandalan dengan nilai indeks keandalan sesuai
berbasis sistem APKT dan hasil
target SAIDI ULP Merauke Kota tahun
perhitungan sistem pada kehandalan
jaringan tegangan menengah UP3 2017 jauh diatas target / ketetapan UP3
Merauke ULP Merauke Kota tahun 2017, Merauke ULP Merauke Kota. Setelah
maka dapat simpulkan beberapa hal
dilakukan evaluasi hasil perhitungan
sebagai berikut :
sistem dengan indeks keandalan selama
1. Berdasarkan durasi / lama gangguan
tahun 2017, maka nilai SAIDI tertinggi
yang terjadi selama tahun 2017 di PT
dibulan februari 2017 sebesar 40,81
PLN ( Persero ) UP3 Merauke ULP
Menit/pelanggan dan terendah dibulan
Merauke Kota sebelum dilakukan
agustus sebesar 1,67 Menit/pelanggan.
evaluasi terhadap keandalannya nilai
Bila dibandingkan dengan nilai indeks
SAIDI tertinggi pada sistem APKT
keandalan sesuai target dan realisasi
terjadi bulan Februari 2017 sebesar
hasil perhitungan sistem dengan indeks
748,60 Menit / pelanggan dan terendah
keandalan tahun 2017 adalah tercapai
terjadi bulan Juli 2017 sebesar 12,00
jauh dibawah target.

2. Nilai SAIFI berdasarkan sistem hasil perhitungan sistem berdasarkan

APKT tertinggi pada februari 2017 indeks keandalan tertinggi terjadi bulan

sebesar 6,35 kali/pelanggan dan terendah februari 2017 sebesar 0,61 kali/pelanggan

terjadi bulan juli yaitu 0,27 dan terendah terjadi bulan september dan

kali/pelanggan. bila dibandingkan dengan november yaitu 0,03 kali/pelanggan bila

target UP3 Merauke ULP Merauke Kota dibandingkan dengan nilai target SAIFI

masih diatas target yang telah ditentukan. UP3Merauke ULP Merauke Kota tahun

Sedangkan untuk nilai SAIFI berdasarkan

17
2017 melewati target yang telah 5. Melakukan Perabasan atau tebang

ditentukan. pohon di semua penyulang yang rawan

5.2 Saran gangguan akibat gangguan pohon.


Berdasarkan kesimpulan dari hasil 6. Pemasangan takep isolator untuk
penelitian ini penulis menyarankan kepada
mencegah gangguan akibat
pihak penyedia listrik khususnya di PT
PLN ( Persero ) UP3 Merauke ULP hewan/binatang
Merauke Kota agar dapat ditingkatkan
dengan melakukan : DAFTAR PUSTAKA
[1] Dasman And H. Handayani,
1. Melakukan pelatihan ke petugas
“Evaluasi Keandalan Sistem
operator APKT dalam penginputan Distribusi 20 Kv Menggunakan
Metode Saidi Dan Saifi Di PT.PLN
data gangguan penyulang, karena
(Persero) Rayon Lubuk Alung
masih banyak kesalahan penginputan
Tahun 2015,” Vol. 6, No. 2, Pp. 170–
data ke aplikasi dari waktu lama 179, 2017.

pemadaman hingga selesai penormalan [2] M. N. Sibarani, “Sistem Keandalan

2. Memonitoring sistem APKT perhari Jaringan Distribusi 20 Kv Di


PT.PLN (Persero) Wilayah Papua
dan membuat perbandingan hasil
Dan Papua Barat Area Merauke
perhitungan sistem berdasarkan indeks Rayon Kuprik,” 2018.

keandalan SAIDI dan SAIFI


[3] Erhaneli, “Evaluasi Keandalan
3. Melaksanakan inspeksi di semua Sistem Distribusi Tenaga Listrik
Berdasarkan Indeks Keandalan Saidi
penyulang yang rawan gangguan dan
Dan Saifi Pada PT PLN (Persero)
merekap hasil temuan untuk dilakukan
Rayon Bagan Tahun 2015,” J. Tek.
pemeliharaan Elektro ITP, Vol. 5, No. 2, Pp. 120–
129, 2016.
4. Penggantian kabel jenis AAAC (All

Alloy Aluminium Conductor ) ke A3CS [4] A. Tanjung, J. Teknik, E. Fakultas,


And U. L. Kuning, “Analisis Sistem
di penyulang Kompi 2.
Distribusi 20 Kv Untuk
Memperbaiki Kinerja Dan
18
Keandalan Sistem Distribusi [6] PLN, Petunjuk Pelaksanaan
Menggunakan Electrical Transient Perhitungan Nilai Kinerja
Analisys Program,” 2012. Organisasi Direktorat, Unit Dan
Anak Perusahaan. 2017.
[5] M. Muhamad Rifqi, Kartono, ST,
“Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan [7] Merauke.Pln(Persero), “Saidi Dan
Distribusi Tegangan Menengah 20 Saifi APKT UP3 Merauke,” 2017.
KV.”

19

Anda mungkin juga menyukai