Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH INI DI BUAT UNTUK KEPERLUAN UJI KOMPETENSI

BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN SUBBIDANG


PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

F.43.142.01.KUALIFIKASI.6.MANTEM
Teknisi Utama Pembangunan dan Pemasangan Pemanfaatan Tegangan Menengah
 
KEMUNGKINAN JABATAN
Manager Pembangunan dan Pemasangan Instalasi Pemanfaatan
Tegangan Menengah
 
Disusun Untuk Memenuhi Syarat Uji Kompetensi Ketenagalistrikan

DISUSUN OLEH:
NAMA …………………………….
Confidential
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kebutuhan tenaga listrik di indonesia terus meningkat sesuai dengan laju

pertumbuhan ekonomi dan industri serta pertambahan penduduk. Listrik

merupakan bentuk energi yang paling bermamfaat dan tepat bagi kehidupan

manusia moderen seperti saat ini, dimana energi listrik mempunyai satu fungsi

fudamental yang dapat memberikan suatu kebutuhan dan pelayanan daya

listrik yang di perlukaan oleh konsumen. Dengan meningkatkannya kebutuhan

akan energi listrik yang sebenarnya ditunjang dengan kualitas penyalurannya

terhadap para pelanggan yakni pelayanan teknis yang mampu memberikan

aliran energi listrik.


2
Confidential
Sistem Tenaga Listrik

Ada tiga bagian penting dalam proses penyaluran tenaga listrik, yaitu pembangkitkan, penyaluran (transmisi) dan distribusi seperti pada gambar.

3
Tiga komponen utama dalam penyaluran listrik
Confidential
Tegangan sistem Distribusi dapat di kelompokan menjadi 2 bagian besar, yaitu distribusi

primer (20 KV) dan distribusi sekunder (380/220 V). Jaringan distribusi 20KV sering disebut

sistem distribusi Tegangan Menengah dan jaringan distribusi 380/220 V sering disebut jaringan

distribusi sekunder atau disebut Jaringan Tegangan Rendah 380/220V.

4
Confidential
Jaringan Distribusi Sekunder

Melihat letaknya, sistem distribusi ini merupakan bagian yang langsung berhubungan dengan
konsumen, jadi sistem ini selain berfungsi menerima daya listrik dan sumber daya (trafo distribusi),
juga akan mengirimkan serta mendistribusikan daya tersebut ke konsumen. Mengingat bagian ini
berhubungan langsung dengan konsumen, maka kualitas listrik selayaknya harus sangat
diperhatikan.
Jatuh tegangan pada sistem distribusi mencakup jatuh tegangan pada :
1. Penyulang Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
2. Transfomator Distribusi
3. Penyulang Jaringan Tegangan Rendah
4. Sambungan Rumah
5. Instalasi Listrik

5
Confidential
Jenis-jenis Gangguan

Gangguan yang dapat dirasakan oleh sistem/peralatan proteksi bisa berupa sistem fault dan
non sistem fauIt. Sistem fauIt adalah gangguan yang nyata terjadi pada sistem tenaga Iistrik.
Non sistem fauIt adaIah gangguan yang dapat dirasakan oIeh sistem/peralatan proteksi tetapi
sebenarnya pada sistem tenaga, gangguan tersebut tidak ada. Gangguan ini bisa berupa
kerusakan atau keIainan sistem proteksi itu sendiri.

6
Confidential
Klarifikasi ganguan yang terjadi pada jaringan distribusi (Hutauruk, 1987 : 4) adalah :
A. Dari jenis gangguan
1. Gangguan dua fasa atau tiga fasa melalui hubungan tanah
2. Gangguan fasa ke fasa
3. Gangguan dua fasa ke fasa
4. Gangguan satu fasa ke tanah gangguan tanah

B. Dari lamanya gangguan


1. Gangguan permanen
2. Gangguan temporer

7
Confidential
Keandalan Sistem Distribusi

Keandalan atau reliability menyatakan kemungkinan suatu peralatan (device) yang bekerja sesuai standarnya
dalam selang waktu dan kondisi tertentu. Analisa bentuk kegagalan merupakan suatu analisa bagian dari
sitem atau peralatan yang dapat gagal. Bentuk kegagalan yang mungkin, efek masing- masing, bentuk
kegagalan dari sistem yang komplek.

Keandalan dalam sistem distribusi merupakan suatu ukuran tingkat pelayanan penyedia tenaga listrik
dari sistem ke konsumen. Yang mana ukuran keandalan ini dapat dilihat dari seberapa banyak atau seberapa
sering sistem untuk memulihkan kembali kondisi dari saat terjadinya pemadaman. Tingkat keandalan suatu
jaringan dibedakan menjadi tiga yaitu :

1. Keandalan sistem
tinggi
2. Keandalan sistem
menengah

3. Keandalan sistem
rendah
8
Confidential
Indeks Keandalan

Secara statistik, menurut Supranto, angka indeks atau sering disebut dengan indeks saja, pada dasarnya
merupakan suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan
perbandingan antara kegiatan yang sama dalam dua atau lebih waktu yang berbeda. Dari angka indeks bisa
diketahui maju mundurnya suatu kegiatan. Jadi tujuan pembuatan angka indeks sebetulnya adalah untuk
mengukur secara kuantiataif terjadinya perubahan dalam dua atau lebih waktu yang berlainan. Dengan
demikian angka indeks sangat diperlukan oleh siapa saja yang ingin mengetahui maju mundur suatu kegiatan
yang dilaksanakan.

9
Confidential
Analisa Perbedaan Nilai Indeks

Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya diperoleh bahwa di penyulang Imbon pada tahun 2021
mempunyai nilai indek yg lebih baik dari pada tahun 2020, karena pada tahun 2020 lebih banyak mengalami waktu
pemadamannya. Dimana pemdaman di tahun 2020 yaitu sebesar 0,703 sedangkan pada tahun 2021 yaitu 0,183. Dari
faktor data yang dihitung atau yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan terdapat juga faktor lain yang
menyebabkan perbedaan nilai indeks pada penyulang Imbon ini yaitu jumlah pelanggan dan panjang/pendeknya jalur
sisitem distribusi, dengan panjangnya saluran system distribusi atau penyulang maka kemungkinan terjadinya
gangguan (pemadaman) akan semakin besar dibandingkan dengan jalur system distribusinya yang pendek.

1. Pada tahun 2020


Dimana untuk nilai SAIFI yaitu 1,75 kali/tahun masih di bawah standar nilai indeks dari SPLN 68-2 : 1986
yaitu 4,16 kali/tahun yang di dapat dari faktor kali 1,3 untuk daerah kalimantan. Artinya untuk nilai SAIFI masih
handal. untuk nilai SAIDI yaitu 0,703 jam/tahun masih dibawah standar nilai indeks dari SPLN 68-2: 1986 yaitu
27,3 jam/tahun yang di dapat dari faktor kali 1,3 untuk daerah kalimantan. Artinya untuk nilai SAIDI masih handal.
Sedangkan untuk nilai CAIDI yaitu 0,402 jam/pelanggan masih dibawah standar nilai indeks

10
Confidential
dari SPLN IEEE 1366-1998 yaitu 1,768
jam/pelanggan. Artiya untuk nilai CAIDI masih handal. Dimana untuk ASAI adalah persentase pelanggan yang di layani yaitu
0,99992 x 100 = 99,992 %, artinya pesrsentasenya sangat bagus sekali karena mendekati nilai hampir 100 %. Sedangkan ASUI adalah
mempersentasekan ketidaktersediaan pelanggan yang di layani yaitu 1 – 0,99992 = 0,00008 karena satuannya dalam % jadi hasilnya
dikalikan dengan 100 % yaitu 0,008 %. Jadi untuk nilai ASUI sangat bagus karena ketidaktersediaan pelanggan nilainya sangat kecil.

2. Pada tahun 2021


Dimana untuk nilai SAIFI yaitu 1,83 kali/tahun masih di bawah standar nilai indeks dari SPLN 68-2 : 1986 yaitu 4,16
kali/tahun yang di dapat dari faktor kali 1,3 untuk daerah kalimantan. Artinya untuk nilai SAIFI masih handal. untuk nilai SAIDI
yaitu 0,187 jam/tahun masih dibawah standar nilai indeks dari SPLN 68-2: 1986 yaitu 27,3 jam/tahun yang di dapat dari faktor kali
1,3 untuk daerah kalimantan. Artinya untuk nilai SAIDI masih handal. Sedangkan untuk nilai CAIDI yaitu 0,102 jam/pelanggan
masih dibawah standar nilai indeks dari SPLN IEEE 1366-1998 yaitu 1,768
jam/pelanggan. Artiya untuk nilai CAIDI masih handal. Dimana untuk ASAI adalah persentase pelanggan yang di layani yaitu
0,99998 x 100 = 99,998 %, artinya pesrsentasenya sangat bagus sekali karena mendekati nilai hampir 100 %. Sedangkan ASUI adalah
mempersentasekan ketidaktersediaan pelanggan yang di layani yaitu 1 – 0,99998 = 0,00002 karena satuannya dalam % jadi hasilnya
dikalikan dengan 100 % yaitu 0,002 %. Jadi untuk nilai ASUI sangat bagus karena ketidaktersediaan pelanggan nilainya sangat kecil.

11
Confidential
Penutup

Dari hasil perhitungan dan analisa indeks keandalan pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut: Nilai MTTF yang besar terjadi di penyulang Imbon pada tahun 2020. Sedangkan MTTF yang paling kecil terjadi pada
tahun 2021, hal ini menunjukan pada tahun 2020 mengalami waktu lama kegagalan yang lebih besar dari pada tahun 2021.
Untuk MTTR yang paling kecil terjadi pada tahun 2021.
Nilai SAIFI yang paling besar terdapat pada tahun 2021 yaitu 1,83 kali/tahun kali/tahun lebih besar dari pada tahun 2020
yaitu 1,75 kali/tahun. Untuk perbandingan dengan nilai SPLN 68-2 : 1986 yaitu 4,16 kali/tahun dimana untuk nilai indeks SAIFI
masih di bawah standar SPLN 68 – 2 :1986, oleh karena itu nilai penyulang Imbon pada tahun 2020 dan 2021 masih dalam
keadaan handal

12
Confidential
TERIMAKASIH
13
Confidential

Anda mungkin juga menyukai