Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

No. ...-../SPKK/RSP-.../IV/2018

PT. RENGGA SINAR PERKASA

DENGAN

PT. ............................................

Tentang :
Pelaksaan Pengawasan Pembebasan Tanah untuk Kawasan Pabrik Gula Jatirejo
Ujunggede (JATIRUJUNG)

Pada hari ini .........tanggal, .................bulan……………tahunDua Ribu Delapan Belas(..-..-


2018), berlandaskanNota Kesepakatan No..../MoU/RSP-.../IV/2018Pasal 2 ayat 2.a.1dan
Pasal 5,kami yang bertanda tangan dibawah ini :

I. DUKRILO : Direktur Utama PT. RENGGA SINAR PERKASA,yang


berkedudukan di 17th Floor Patra Office Tower Jln. Jendral
Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta Indonesia.

Dalam Perjanjian Kontrak Kerja ini bertindak untuk dan


atas namaPT. RENGGA SINAR PERKASAselanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

II. .................................. : Direktur


UtamaPT. .........................
yangberkedudukandi ..........................................................
...... No. ...., ...............................,
………………………………………..

Dalam Perjanjian Kontrak Kerja ini bertindakuntuk dan


atas namaPT. .................................,selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan iniPIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah setuju dan sepakat untuk mengikat
diri dalam suatu perjanjian kontrak kerja pelaksanaanpengawasan pembebasan tanahyang
akan dipergunakan untuk kawasan Pabrik Gula Jatirejo Ujunggede (JATIRUJUNG)dan
fasilitas pendukung lainnyadengan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam
Pasal-pasal berikut ini :
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN

Surat Perjanjian Kontrak KerjaNo. ...-../SPKK/RSP-.../IV/2018 Tanggal, ...., ……. 2018 Page 1 of 6
1. PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan pengawasan pelaksanaan pembebasan
tanah kepada PIHAK KEDUAdengan rincian sebagai berikut :

1.1. Letak lokasi tanah di Desa Ujunggede dan Desa Jatirejo, Kecamatan
Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.

1.2. Ploting tanah akan ditentukan oleh Pihak Pertama dan TIM 9
1.3. Luas tanah +50(Lima Puluh) hektar.

1.4. Kepemilikan tanah milik masyarakat sesuai dengan data kepemilikan terlampir.
1.5. Pemilik Proyekadalah PT. RENGGA SINAR PERKASA.

1.6. Perijinan Proyek, Instansi Terkait di Pemda Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa
Tengah.

2. PIHAK KEDUAsetuju menerima pekerjaan dari PIHAK


PERTAMAsebagaimanatersebut dalam Pasal 1 ayat 1, dengan ketentuan dan
persyaratan teknis sampai selesai dengan baik dan benar mengacu pada Pasal 4 Ayat
3 dalam Perjanjian Kontrak Kerja Ini.

Pasal 2
DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Dasar dan pelaksanaan pekerjaan pembebasan lahan tanah ini menjadi lampiran dan
bagian yang mengikat serta tidak dapat dipisahkan dalam Perjanjian Kontrak Kerja ini
adalah sebagai berikut :

1.1. Nota Kesepakatan No...../MoU/RSP-.../IV/2018 Pasal 5.

1.2. Surat Pernyataan kesanggupan PIHAK KEDUAuntuk melaksanakan


pekerjaanpengawasan pembebasan tanahuntuk tapak Pabrik Gula
JatirejoUjunggede (JATIRUJUNG).
1.3. Data-data kepemilikan tanah masyarakat yang telah dikoordinir oleh PIHAK
PERTAMAdan TIM 9.
1.4. Ijin/ Surat dukungan dari instansi terkaitterhadap proyek yang akan dikelola dan
dikembangkan oleh PIHAK PERTAMA.

2. Hal lain-lain yang menyangkut segala surat-surat perijinan pembangunan,surat-surat


tanah serta jaminan pembayaran pelaksanaan proyek kepada PIHAK KETIGA yang
terkait dengan pekerjaan pembebasan lahan tanah ini menjadi tanggung jawab penuh
PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
HARGA TANAH

1. PIHAK PERTAMAmenetapkan Anggaran BiayaPembebasan lahan tanah tapak pabrik


gula PABRIK GULA Jatirejo Ujunggede(JATIRUJUNG)sampai denganSurat
Surat Perjanjian Kontrak KerjaNo. ...-../SPKK/RSP-.../IV/2018 Tanggal, ...., ……. 2018 Page 2 of 6
Pelepasan Hak (SPH) atas namaPT. RENGGA SINAR PERKASA, anggaran biaya
tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Penambahan Nilai
(PPN), PPAT, Jasa Mediator, Biaya Pengukuran, Pematokkandan lainnya mengacu
pada ketentuan Pemerintahan yang berlaku.

2. Semua biaya-biaya yang timbulsebagaimana disebutkan dalam Pasal 3 Ayat 1


merupakan tanggung jawab PIHAK PERTAMAyang sudah dianggarkankedalam harga
tanah, dengan rincian harga sebagai berikut;

Harga Per M2 Luas


No. Keterangan Jumlah (Rp.)
(Rp.) (M2)

1. Harga Tanah 535.067 500.000 267.533.437.500,-

2. Jasa Pelaksanaan12,5 % 76.438 500.000 38.219.062.500,-

Jumlah Setelah Pajak 611.505 500.000 305.752.500.000,-

Pasal 4
CARA PEMBAYARAN

1. Kedua Belah Pihak setuju dan sepakat, bahwa alokasi anggaran biaya pelaksanaan
pekerjaan pengawasan pembebasan lahan tanah sesuai Pasal 3adalah sebagai
berikut:

1.1 PIHAK PERTAMAakan melaksanakan pembayaran pekerjaan dengan total


anggaran sebesar Rp. 305.752.500.000,-(tiga ratus lima milyar tujuh ratus lima
puluh dua juta lima ratus ribu Rupiah), yang akan direalisasikan dalam jangka
waktu 21 (dua puluh satu) hari kerja, sejak diterbitkanya jaminan pelaksanaan
pekerjaan.

1.2. Sebesar95 % (SembilanPuluhLimaPersen)darinilai total anggaran pekerjaan


pembebasan lahan tanah, atau senilai Rp.290.464.875.000 ( Dua Ratus
Sembilan Puluh Milyar Empat Ratus Enam Puluh EmpatJuta DelapanRatus
Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) dialokasikan oleh PIHAK PERTAMAuntuk biaya
pembayaran kepada masyarakat pemilik tanah yang terkena ploting Pabrik
GulaJatirejoUjunggede (JATIRUJUNG),sudah termasuk biaya untuk Instansi
Terkait (BPN, PPAT) dan JasaPIHAK KETIGA (7,5% Tim 9).

1.3. Sebesar5 % (LimaPersen) darinilai total anggaran pekerjaan pembebasan


lahan tanah, atau senilaiRp.15.287.625.000,-(Lima Belas Milyar Dua Ratus
Delapan Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Dua Puluh Lima Ribu
Rupiah)dialokasikan untukPIHAK KEDUAsebagai keuntungan(Jasa /

Surat Perjanjian Kontrak KerjaNo. ...-../SPKK/RSP-.../IV/2018 Tanggal, ...., ……. 2018 Page 3 of 6
Kompensasi) yang akan dibayarkan secara proporsional,sesuai tabel padaPasal
4 ayat 2.

2. Tahapan pembayaran pencairan Jasa/Keuntunganuntuk PIHAK KEDUA sebagaimana


disebutkan dalam Pasal 4 ayat 1 point 1.3,mengacu kepadaProsentase Progress
Prestasi Panitia TIM 9adalah sebagai berikut:

Progress Persentase Pembayaran Jumlah Pembayaran


Prestasi kerja Kompensasi Yang Diterima Kompensasi Yang
No.
Panitia TIM 9 Main Contractor Diterima Main Contractor
(%) (%) (Rp.)

1. - 30 % 4.586.287.500,-
2. 50 % 30 % 4.586.287.500,-
3. 100 % 40 % 6.115.050.000,-

Total Penerimaan Keuntungan Main Contractor 15.287.625.000,-

3. Realisasi transaksi pembayaran lahan tanah kepadamasyarakat pemilik lahan tanah


yang terkena ploting pembebasan,dilaksanakan oleh TIM 9 dengan pengawasan
PIHAK PERTAMAdan PIHAK KEDUA. Segala akibat yang timbul dalam pelaksanaan
realisasi pembayaran lahan tanah untuk tapak pabrik gula Jatirejo Ujunggede
(JATIRUJUNG) yang berlokasi di Desa Jatirejo dan Desa Ujunggede, Kecamatan
Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, merupakan tanggung
jawab PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasan sampai selesai 100 % (seratus


persen) ditetapkan selama 90(SembilanPuluh)hari kalender, terhitung sejak tanggal
diterbitkannya Surat Perintah Kerja (SPK) dan Surat Penyerahan Lapangan (SPL).

2. Waktu pelaksanaan penyelesaian yang tersebut dalam Pasal Ini tidak dapat diubah
oleh PIHAK KEDUA, kecuali PIHAK PERTAMA telah memberi persetujuan tertulis
dan diatur dalam suatu perjanjian tambahan.

Pasal 6
PENGAWAS PEKERJAAN

1. Untuk pengendalian pekerjaan pembebasan lahan tanah atas perencanaan dan


pengawasan, maka PIHAK PERTAMA menugaskan pejabat pengawas lapangan
sebagai Konsultan Pengawas pekerjaan yang bertindak untuk dan atas namaPIHAK
PERTAMA dan telah diketahui oleh PIHAK KEDUA.

Surat Perjanjian Kontrak KerjaNo. ...-../SPKK/RSP-.../IV/2018 Tanggal, ...., ……. 2018 Page 4 of 6
2. Apabila pejabat atau badan hukum yang ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 ayat 1 berhalangan atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya, maka PIHAK
PERTAMA dapat menunjuk penggantinya dan memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK KEDUA.

3. PIHAK KEDUA harus mematuhi petunjuk teknis dan manajemen dari pengawas
sesuaidengan kewenangan yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, makaakandiselesaikan secara


musyawarah.

2. Apabila perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan
diselesaikan melalui panitia “Pendamai” terdiri dari 3 (tiga) orang yang bertugas
sebagai juri dibentuk oleh kedua belah pihak :

2.1. Seseorang wakil dari PIHAK PERTAMA sebagai anggota.


2.2. Seseorang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggota.
2.3. Seseorang pihak ketiga yang ahli sebagai ketua yang disetujui oleh kedua belah
pihak.

3. Keputusan panitia “pendamai” ini mengikat kedua belah pihak dan biaya penyelesaian
perselisihan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak.

4. Bila putusan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal initidak dapat diterima oleh
salah satu pihak, maka perselisihan akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan.

Pasal 8
BERLAKUNYA PERJANJIAN

1. Perjanjian Kontrak Kerjaini berlaku sejak ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak diatas
kertas bermeterai cukup yang dibubuhi dengan Stempel Perusahaan, sampai dengan
selesainya seluruh pelaksanaan PEKERJAAN seperti termaksud dalam Pasal 5 ayat
1Perjanjian Kontrak Kerjaini.

2. Perjanjian Kontrak Kerjaini tidak dapat dibatalkan secara sepihak dengan dalih atau
alasan apapun, kecuali atas kesepakatan Kedua Belah Pihak atau karena sebab lain
yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kontrak Kerjaini.

3. Perjanjian Kontrak Kerjaini secara otomatis batal demi hukum apabila PIHAK KEDUA
tidak dapat memenuhipersyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal2ayat1 point
1.1. Perjanjian Kontrak Kerjaini,tanpa adanya tuntutan hukum daripihak manapun.

Surat Perjanjian Kontrak KerjaNo. ...-../SPKK/RSP-.../IV/2018 Tanggal, ...., ……. 2018 Page 5 of 6
Pasal 9
FORCE MAJEURE

1. PIHAK KEDUA dibebaskan dari tanggung jawab atas kerugian dan keterlambatan
penyelesaian pekerjaan yang ditetapkan, apabila terjadi keadaan yang memaksa atau
Force Majeure yaitu antara lainadanya bencana alam seperti ; hujan terus menerus,
gempa bumi, angin topan, banjir, perang, huru-hara, pemogokan dan sebagainya, yang
mengakibatkan kerusakan pekerjaan serta menghambat pelaksanaan pekerjaan diluar
batas kemampuan/kekuasaan PIHAK KEDUA untuk mengatasinya.

2. Apabila terjadi Force Majeure, maka PIHAK KEDUA berkewajiban memberitahukan


kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis yang diketahui oleh Direksi/Pengawas
Lapangan selambat-lambatnya dalam jangka 14 (empat belas) hari kalender setelah
dan waktu berakhir Force Majeure.

Pasal 10
ADDENDUM/PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini atau
perubahan-perubahannya yang dianggap perlu oleh kedua belah pihak, akan diatur
lebih lanjut dalam Surat Perjanjian Kontrak Kerjatambahan (Addendum) yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini.

2. Surat PerjanjianKontrak Kerja ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.

Ditandatangani oleh
UNTUK DAN ATAS NAMA

PIHAK PERTAMAPIHAK KEDUA


PT.RENGGA SINAR PERKASAPT. ...................................

DUKRILO.............................
Direktur UtamaDirektur Utama

Surat Perjanjian Kontrak KerjaNo. ...-../SPKK/RSP-.../IV/2018 Tanggal, ...., ……. 2018 Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai