Oleh:
Badru kamal1, Arif Mudianto2, Puji Wiranto3
ABSTRAK
Bandara merupakan prasarana penting dalam kegiatan transportasi di Indonesia, yang
merupakan negara kepulauan dimana transportasi udara menjadi faktor pendukung bagi
perkembangan dalam segi ekonomi, sosial, budaya, industri, dan pariwisata. Hal ini
menyebabkan perlunya pembangunan dan penambahan armada pesawat yang secara
professional dan berkualitas bertaraf internasional seiring pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Mamuju Sulawesi Barat. Bandar Udara Tampa Padang merupakan Bandar Udara yang
terdapat di Kabupaten Mamuju yang sementara ini digunakan oleh pesawat berukuran kecil.
Maka, Bandar Udara Tampa Padang bermaksud untuk menganalisa perkerasan landas pacu
untuk persiapan mendaratnya sekelas pesawat B 737-900 ER maka, perlu dilakukan
perencanaan untuk menentukan ketebalan landas pacu Bandar udara. Analisa untuk struktur
perkerasan landas pacu (Runway) Bandar Udara Tampa Padang Mamuju menggunakan
metode FAA 150/5320-6E, ketentuan ICAO 14 dan Keputusan Menteri No. 47 tahun 2002
tentang Sertifikasi Operasi Penerbangan yang direncanakan bisa melayani pesawat terbesar
Boeing B 737- 900 ER. Berdasarkan hasil analisa panjang runway sebesar 2500 meter,
dengan lebar runway 45 meter sedangkan perhitungan tebal total perkerasan rencana
menggunakan program aplikasi FAARFIELD sebesar 89,09 cm.
Kata Kunci : Runway, Beban Pesawat, Tebal Perkerasan, FAARFIELD.