Anda di halaman 1dari 5

1.

RESA adalah daerah simetris yang merupakan perpanjangan dari garis tengah landas
pacu dan bagian ujung runway strip yang merupakan daerah rawan kecelakaan daerah ini
disiapkan untuk kondisi buruk yang terjadi. batas wilayah aman bagi pesawat pada saat
take-off maupun landing, wilayah tersebut harus kosong, tidak ada pohon2 atau
bangunan2 yg tinggi

2.

Faktor lain yang


harus di punyai okleh sebuah bandara disamping syarat teknik dan syarat operasionalnya

Penetapan Lokasi bandara/ ijin lokasi

Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP),ruang udara diatas bandara yang


penggunaannya dikontrol oleh bandara
- adalah wilayah daratan dan/atau perairan serta ruang udara di sekitar bandar udara yang
digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan
penerbangan
- Kawasan ini perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan operasional pesawat udara
di sekitar bandar udara, hal yang paling umum dan sangat berkaitan dengan kawasan ini
adalah mengenai kondisi ketinggian bangunan atau halangan lainnya seperti gunung,
bukit, pepohonan di sekitar wilayah operasi penerbangan atau bandar udara. Kawasan ini
juga menjadi faktor pendukung utama dalam pembuatan suatu wilayah pendaratan
dan lepas landas pesawat udara.

Daerah Lingkungan Kerja (DLKR)


- wilayah daratan dan/atau perairan yang dipergunakan secara langsung untuk kegiatan
bandar udara

Kawasan Kebisingan Bandara (KKB)


-

Runway End Safety Area (RESA)


-

suatu bidang
persegi panjang yang diratakan, bebas dari rintangan yang membentang dari ujung
strip landasan dan simetris terhadap perpanjangan garis tengah landasan, dan
dipersiapkan guna mengurangi bahaya kerusakan pesawat yang tergelincir keluar dari
landasan

Daya dukung (bearing capacity)


-

Kawasan dimana
pada daerah yang dibatasi dengan kebisingan bandara adalah kawasan yang dilarang
untuk mengadakan tempat tinggal , karena pada daerah yang sudah ditentukan apabila
dilarang akan menimbulkan bising pada daerah setempat yang dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan.

Dapat dilakukan
dengan metode ACN PCN dimana acn tidak boleh lebih dari pada pcn dikarenakan
akan merusak runway
Contoh SOETA PCN 120/R/B/W/T
Bandara soekarno hatta dengan data pcn 120/ perkerasan rigid/ kategori subgrade
kelas B/ tekanan udara / tes yang di lakukan
Konstruksi
rigid, seluruh luas pelat beton menanggung beban merata diteruskan ke lapisan
bawah/ subgrade
Konstruksi
flexibel, beban diteruskan ke lapisan dibawahnya (3 lapisan) hingga tanah dasar,
sesuai dengan derajat daya dukung masing-masing lapisan

Kekesatan runway (skid friction)


Tingkat gaya gesek runway sehingga ban dapat menapak dengan tepat , karna apabila ada
kekurangan dari tingkat kekesatan akan mengakibatkan tergelincirnya roda pesawat

Kerataan runway (roughness)


Agar penumpang dan pesawat dapat nyaman dan aman dalam pendaratan

Sertifikat Operasi Bandara(SOB)


Menandakan bahwa bandara sudah memiliki syarat syarat standart pelayanan

3.

Cara stabilisasi
tanah dasar agar daya dukung meningkat

- kapur / gamping
- semen/ pussolant
- additif

- vertical sand drain


- sabut kelapa
- geotextile, geogrid
- pemadatan

4.

Secara kimia

Secara mekanis

cara perhitungan
tebal perkerasan
secara grafis, menggunakan grafik
(CBR tanah dasar, berat pesud kritis,
keberangkatan tahunan, konversi jenis
konfigurasi roda pendarat utama)
-

secara analistis,
(konversi tebal phisik ke tebal ekivalen, faktor
konversi bahan, tebal perkerasan)

5.

Perkerasan lentur / flexible pavement

- beralur/ rutting/ kanalisasi : ACN lebih besar dari pada PCN akibatnya timbul suatu alur ,
perbaikannya adalah lapisan yang rusak di bongkar selebar roda penggilas/pemadat dan
dipadatkan sampai derajat yang di tentukan dan ditutup dengan beton aspal.
- retak rambut/ hairy crack : akibat dari temperatur yang tidak tepat pada waktu penghamparan
dan penggilasan untuk temperatur hampar > 115oC temperatur gilas >110oC , perbaikannya
di padatkan ulang atau dibongkar dan lapisi ulang

- retak kulit buaya / crocodille crack : Retak kulit buaya, pola retak seperti kulit buaya, akibat
pondasi bawah rusak karena air masuk, biasanya setempat dan berkelompok. Perbaikannya
adalah konstruksi dibongkar selebar roda pemadat hingga kedalamam retakan, kemudian
masing-masing lapisan dipadatkan sampai derajat yang ditentukan dan ditutup dengan
lapisan beton aspal.
- segregasi/ cerai-berai/ segregation
- bergelombang/ ravelling : terjadi karena pengereman yang kuat dari suatu beban yang berat
yang berlangsung terus menerus dan lama, biasanya yang rusak hanya lapisan permukaan
saja.
Perbaikannya adalah lapisan permukaan yang bergelombang tersebut dikupas dan dilapis ulang.

Perkerasan kaku / rigid pavement

- gempal/ spall : retak/patah pada satu tepi sisi /sudut pelat beton, akibat pemindahan beban
roda dari pelat satu ke pelat yang lain. Perbaikannya adalah ditutup dengan beton aspal.
- tidak rata/ up-heavel : permukaan pelat beton tidak sama tinggi/tidak rata, akibat pemindahan
beban dari satu pelat beton ke pelat beton lain dan lapisan sub-base dibawahnya rusak karena
air masuk dan membuat rongga kecil.
Perbaikannya adalah pelat beton yang tidak rata diangkat, lapisan sub-base dibawahnya
dipadatkan ulang sampaiderajat yang ditentukan pada CBR 80% , kemudian pelat

beton

diletakkan kembali di tempat semula


- hancur / damage : pelat beton telah hancur, material penyusunnya cerai berai dan tulangan
beton telah nampak. Perbaikannya dengan cara membongkar dan kemudian mengganti baru.

6.

Cara menghilangkan rubber deposit:

semburan air dengan tekanan tinggi

dengan menggunakan bahan kimia

benturan dengan kecepatan tinggi

7.

dengan cara mekanis

Penentuan lokasi rapid exit taxiway


-

Jarak dari pesawat landing masuk taxiway = dilihat dari kecepatan


pesawat pada saat pendaratan , karna saat landing kecepatan tinggi kita beri jarak
hingga kecepatan sudah turun

Derajat lengkung taxiway = dilihat dari kecepatan pada saat pesawat


belok masuk ke runwat , semakin tinggi sudutnya , semakin kecil kecepatan pesawat

Anda mungkin juga menyukai