SISTEM REKAYASA

PERKERASAN JALAN

Purnawan, PhD
Jurusan Teknik Sipil
Universitas Andalas
Materi Kuliah :
▪ Perkerasan jalan dan konsep perencanaan
▪ Bahan aspal
▪ Bahan agregat
▪ Bahan alternatif untuk perkerasan
▪ Perencanaan tebal perkerasan lentur
▪ Perencanaan tebal perkerasan kaku
▪ Pelaksanaan pekerjaan aspal & beton
▪ Pemeliharaan perkerasan lentur & kaku
▪ Perencanaan dan pelaksanaan ‘recycling’
Referensi :
▪ The Handbook of Highway Engineering, by T.F.
Fwa, 2006, Taylor and Francis Group, New York
▪ Pedoman perencanaan tebal perkerasan lentur
dan kaku
▪ Pedoman pelaksanaan & pemeliharaan jalan
▪ The Asphalt Institute, 1983, Asphalt Technology
And Contruction Practices,, Maryland
▪ Paper, spesifikasi perkerasan aspal dan
publikasi elektronik
Kontrak Perkuliahan :
▪ Bobot tugas & quiz = 40 %
▪ Bobot ujian UTS/UAS = 60 %
Perkerasan jalan raya
▪ Adanya peningkatan beban roda kendaraan
menyebabkan kerusakan lapis permukaan

▪ Kebutuhan memperkuat lapis permukaan

tanah

▪ Timbul berbagai jenis perkerasan sesuai

dengan kebutuhan penanganan
 Jenis perkerasan jalan raya

▪ JAPAT atau AWCAS

▪ Telford (Thomas Telford)
▪ Macadam (John Mc Adam)
▪ Beton aspal
▪ Paving block
▪ Beton semen
▪ Komposit
▪ Dll
 Jenis perkerasan jalan raya
Perkerasan Lentur : Perkerasan Kaku :

▪ JAPAT atau AWCAS ▪ Beton semen

▪ Telford ▪ Komposit
▪ Macadam
▪ Beton aspal
▪ Paving block
Lapis perkerasan lentur :
▪ Lapis permukaan
▪ Lapis pondasi atas
▪ Lapis pondasi bawah
▪ Tanah dasar

Lapis perkerasan kaku :

▪ Lapis permukaan
▪ Lapis pondasi
▪ Tanah dasar
Lapis perkerasan komposit :
▪ Lapis permukaan lentur/kaku
▪ Lapis pondasi kaku/lentur
▪ Tanah dasar

Lapis perkerasan paving block :

▪ Lapis permukaan paving block
▪ Lapis pondasi
▪ Tanah dasar
Perkerasan Paving Block
Penggunaan Paving Block
Perkerasan Solar Cell
‘Solar Roadway’
Jalan diatas tanah lempung
 Perkerasan Lentur
▪ Melentur akibat beban roda kendaraan
▪ Fungsi perkerasan adalah menyebarkan
beban
▪ Biaya konstruksi relatif murah
▪ Biaya pemeliharaan relatif mahal
▪ Mudah rusak akibat air
▪ Tidak menyilaukan
▪ Kemungkinan terjadi ‘different settlement’
▪ Relatif nyaman jika lewat pada perk lentur
▪ Umur rencana 5 th, 10 th, 15 th
 Perkerasan Kaku
▪ Relatif tidak melentur akibat beban roda
kendaraan
▪ Fungsi perkerasan adalah mendukung
beban
▪ Biaya konstruksi relatif mahal
▪ Biaya pemeliharaan relatif murah
▪ Tidak mudah rusak akibat air
▪ Relatif menyilaukan
▪ Tidak terjadi ‘different settlement’
▪ Tidak nyaman jika lewat pada perk kaku`
▪ Umur rencana min 40 th
 Fungsi lapisan perkerasan
Fungsi lapis permukaan :
▪ Struktural
Mendukung & menyebarkan beban
kendaraan (beban vertikal & horisontal)

▪ Non-Struktural
- Lapis kedap air
- Menyediakan permukaan yang rata
- Membentuk permukaan yang tidak licin
- Sebagai lapis aus
Fungsi lapis pondasi atas :
- Lapis pendukung bagi lapisan permukaan
- Pemikul beban vertikal & horisontal
- Lapis peresapan bagi lapis pondasi bawah

Fungsi lapis pondasi bawah :

- Penyebar beban roda
- Lapis peresapan
- Lapis pencegah masuknya tanah dasar
ke lapis pondasi
Tanah dasar (‘subgrade’) :
- Permukaan tanah dari galian atau
timbunan yang dipadatkan
- Merupakan permukaan dasar untuk
perletakan bagian-bagian perkerasan
lainnya
Distribusi beban kendaraan
Distribusi
beban pada
perkerasan
lentur

Distribusi
beban pada
perkerasan
kaku
Efek perubahan besar beban
pada distribusi tegangan
Efek perubahan besar tekanan
ban pada distribusi tegangan
Distribusi beban kendaraan
 Distribusi beban kendaraan

Distribusi beban pada ‘paving block’

Perencanaan perkerasan
Perencanaan perkerasan dikelompokkan menjadi 2
bagian :

▪ Disain struktur perkerasan (‘structural pavement

design’) adalah tahap penentuan tebal perkerasan
dan bagian-bagiannya.

▪ Disain campuran untuk pengaspalan (‘paving

mixture design’) adalah tahap penentuan jenis dan
kualitas bahan yan akan digunakan untuk lapis
perkerasan, serta pembuatan campuran untuk lapis
perkerasan.
 Aspek yang harus diperhatikan
dalam perencanaan perkerasan
▪ Beban lalu lintas : meliputi jumlah volume lalu lintas
dan beban gandar kendaraan.

▪ CBR rencana : kekuatan tanah dasar yang mewakili

dalam seksi jalan

▪ Umur rencana : merupakan lama waktu perkerasan

jalan berfungsi sejak dibuka sampai saat
memerlukan perbaikan.

▪ Kondisi awal dan kondisi akhir perkerasan : kondisi

permukaan pada awal pembukaan jalan dan kondisi
permukaan perkerasan pada saat akhir umur
rencana.
Aspek yang harus diperhatikan dalam
perencanaan perkerasan
Beban yang bekerja pada perkerasan :

▪ Beban lalu lintas

- beban arah vertikal : beban roda (statis &
dinamis).
- beban arah horisontal : gaya rem & gaya traksi

▪ Faktor regional
- suhu, jumlah kendaraan berat, kondisi kemiringan
jalan, curah hujan

Umur rencana
umumnya berkisar antara 5 th, 10 th, 15 th dan 20 th.
Konsep dasar
perencanaan lapis perkerasan
- Menetapkan tebal lapisan perkerasan yang
cukup

- Memilih jenis bahan yg sesuai dengan

lingkungan dan kebutuhan

- Memilih dan membuat bahan kedap air

(bagian bawah dan atas)

- Membentuk lapis permukaan yg rata, tdk

licin dan tahan beban lalu lintas
Konsep dasar
perkuatan LAPIS PERMUKAAN

- Meningkatkan/memperbaiki nilai
kekuatan lapis permukaan

- Meningkatkan tebal lapis permukaan

- Memperbaiki mutu lapis permukaan

- Menggunakan teknologi penguat lapisan

Konsep dasar
perkuatan LAPIS PONDASI
- Meningkatkan/memperbaiki nilai
kekuatan lapis pondasi

- Meningkatkan tebal lapis pondasi

- Memperbaiki mutu lapis pondasi

- Menggunakan teknologi penguat lapisan

Konsep dasar
perkuatan LAPIS TANAH DASR
- Meningkatkan/memperbaiki nilai
kekuatan lapis tanah dasar

- Meningkatkan tebal lapis tanah dasar

- Memperbaiki mutu tanah dasar

- Menggunakan teknologi penguat lapisan

Efek meningkatkan kualitas bahan
(dg CBR lebih besar)
Efek meningkatkan kualitas bahan tambah
(dg CBR lebih besar)
Efek meningkatkan tebal lapisan
Jenis LAPIS TANAH DASAR

- Tanah asli

- Tanah timbunan

- Tanah campuran

- Tanah diperkuat
Jenis LAPIS PONDASI
▪ Krikil alam

▪ Batu pecah buatan

▪ Stabilisasi tanah, semen, batu kapur

▪ Campuran pasir – aspal

▪ Beton semen
Jenis LAPIS PERMUKAAN
- Tanah asli (‘surfaced’ atau ‘unsurfaced’)

- Aspal beton

- Beton semen

- Aspal beton atau beton semen

diperkuat dg bahan tambah (‘additive’)

- ‘Paving block’
See you
in the next chapter……