• FLEXIBLE PAVEMENT
• Empirical Methods
• Limiting Shear Failure Methods
• Limiting Deflection Methods
• Regression Methods Based on Pavement Performance or Road Test
• Mechanistic – Empirical Methods
• Computer Programe (Servicability, Realibility and Dynamic Load)
• RIGID PAVEMENT
• Analytical Solution
• Cantiliver Beam
• Liquid Fondations
• Solid Foundations
• Numerical Solution
• Discrete – Element Methods
• Finite – Element Methods
• Fatique, Pumping and Probabilistic Methods
PERKEMBANGAN PERENCANAAN PERKERASAN
AASHTO (American Association of State
Departemen Pekerjaan Umum Highway and Transportation Officials)
• SNI-03-1732-1989 Perencanaan • AASHO 1972 The Interim Guide for
Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Design of Pavement Structures
Dengan Metoda Analisis • AASHO 1981 The Revised Interim
Komponen Guide for Design of Pavement
Structures
• Pd T-01-2002-B Pedoman
Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur • AASHO 1986 The Guide for Design
of Pavement Structures
• Pd T-14-2003 Perencanaan
Perkerasan Jalan Beton Semen
• Pd T-05-2005 Perencanaan Tebal • AASHTO 1993 The Guide for
Lapisan Tambahan Perkerasan Lentur
Dengan Metoda Lendutan Design of Pavement
Structures
• No. 002/P/BM/2011 Pedoman
Desain Perkerasan Jalan Lentur
• No. 02/M/BM/2013 Manual
Desain Perkerasan
Lapisan Permukaan
• Sebagai bahan perkerasan untuk menahan beban roda
• Sebagai lapisan rapat air untuk melindungi badan jalan kerusakan
akibat cuaca.
• Sebagai lapisan aus (wearing course).
Lapisan Pondasi Atas (Base Course)
• Lapisan ini berada dibawah lapisan pondasi atas dan diatas lapisan
tanah dasar. Lapisan ini berfungsi untuk menyebarkan beban dari
lapisan pondasi bawah ke lapisan tanah dasar, untuk menghemat
penggunaan material yang digunakan pada lapisan pondasi atas,
karena biasanya menggunakan material yang lebih murah. Selain itu
lapisan pondasi bawah juga berfungsi untuk mencegah partikel halus
nah masuk kedalam material perkerasan jalan dan melindungi air agar
tidak masuk kelapisan dibawahnya.
• Fungsi lapis pondasi bawah antara lain :
Sebagai bagian dari konstruksi perkerasan untuk mendukung dan menyebarkan beban roda.
Mencapai efisiensi penggunaan material yang relatif murah agar lapisanlapisan selebihnya
dapat dikurangi tebalnya (penghematan biaya konstruksi).
Untuk mencegah tanah dasar masuk ke dalam lapis pondasi.
Sebagai lapis pertama agar pelaksanaan dapat berjalan lancar.
Lapisan Tanah dasar (Subgrade)