Anda di halaman 1dari 15

JENIS KONSTRUKSI

PERKERASAN JALAN
(PERTEMUAN 2)
OLEH:
NURDIANA, S.PD.

KOMPETENSI KEAHLIAN
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
SMK N 1 PURWOREJO
TAHAP PENINGKATAN KONSTRUKSI JALAN

Jalan Tanah Jalan Makadam Jalan Telford

Jalan Aspal Jalan Beton Jalan Aspal


Komponen Konstruksi Perkerasan Jalan Lentur
(Komponen Konstruksi Jalan Aspal)

Semua jenis konstruksi perkerasan jalan terdiri dari beberapa lapis penyusun,
mulai dari lapisan tanah dasar, lapisan pondasi hingga lapisan permukaan.
Komponen Konstruksi Perkerasan Jalan Lentur
(Komponen Konstruksi Jalan Aspal)
• Bagian terbawah dari konstruksi perkerasan jalan kaku adalah Lapisan
Tanah Dasar (subgrade) sama dengan lapisan tanah dasar pada
perkerasan jalan kaku.
• Setelah dipastikan Lapisan Tanah Dasar (subgrade) telah siap dan
memenuhi persyaratan, selanjutnya kita siapkan Lapisan Pondasi di atas
lapisan tanah dasar, sama dengan lapisan pondasi pada perkerasan jalan
kaku.
• Setelah Lapisan Tanah Dasar (subgrade) dan Lapisan Pondasi siap,
selanjutnya melakukan pekerjaan Lapisan Permukaan (surface course)
dengan menggunakan perkerasan lentur (aspal).
Komponen Konstruksi Perkerasan Jalan Lentur
(Komponen Konstruksi Jalan Aspal)
• Lapisan Permukaan (surface course) pada konstruksi perkerasan jalan
lentur (aspal) terdiri dari:
1. Lapisan Struktural
2. Lapisan Non Struktural
• Lapisan struktural berfungsi sebagai lapisan yang menahan dan
menyebarkan beban roda kendaraan.
• Lapisan non struktural berfungsi sebagai lapisan aus dan kedap air.
Komponen Konstruksi Perkerasan Jalan Lentur
(Komponen Konstruksi Jalan Aspal)
LAPISAN STRUKTURAL
1. Penetrasi Makadam (Lapen)
• Lapis perkerasan yang terdiri dari agregat
pokok dan agregat pengunci bergradasi
terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal
dengan cara disemprotkan di atasnya dan
dipadatkan lapis demi lapis.
• Di atas lapen ini biasanya diberi laburan aspal
dengan agregat penutup.
• Tebal pada tiap lapisan dapat bervariasi
antara 4-10 cm.
Komponen Konstruksi Perkerasan Jalan Lentur
(Komponen Konstruksi Jalan Aspal)
LAPISAN STRUKTURAL
2. Lasbutag
• Lapisan yang terdiri dari campuran antara agregat, asbuton, dan bahan
pelunak yang diaduk, dihampar dan dipadatkan secara dingin.
• Tebal pada tiap lapisan antara 3-5 cm.
3. Aspal Beton (Hotmix)
• Lapisan yang terdiri dari campuran agregat halus, agregat kasar dan
bahan pengisi (filler) dengan bahan pengikat aspal dalam kondisi suhu
panas tinggi.
Komponen Konstruksi Perkerasan Jalan Lentur
(Komponen Konstruksi Jalan Aspal)
LAPISAN STRUKTURAL
• Jenis aspal beton (hotmix) berdasarkan bahan yang digunakan yaitu:
1. Binder Course (BC) dengan tebal minimum 4 cm biasanya digunakan
sebagai lapis kedua sebelum wearing course.
2. Asphalt Traeted Base (ATB) dengan tebal minimum 5 cm digunakan
sebagai lapis pondasi atas konstruksi jalan dengan lalu lintas berat
atau tinggi.
3. Fine Grade (FG) dengan tebal minimum 2,8 cm maks 3 cm biasanya
digunakan untuk jalan perumahan dengan beban rendah.
Komponen Konstruksi Perkerasan Jalan Lentur
(Komponen Konstruksi Jalan Aspal)
LAPISAN STRUKTURAL
4. Sand Sheet dengan tebal Maximum 2,8 cm biasanya digunakan
untuk jalan perumahan dan perparkiran.
5. Wearing Course (AC) dengan tebal penggelaran minimum 4 cm
digunakan sebagai lapis permukaan jalan dengan lalu lintas berat.
Komponen Konstruksi Perkerasan Jalan Lentur
(Komponen Konstruksi Jalan Aspal)
LAPISAN NON STRUKTURAL
1. Burtu (laburan aspal satu lapis)
Lapis penutup yang terdiri dari lapisan aspal yang ditaburi dengan lapis agregat
bergradasi seragam, dengan tebal maksimum 2 cm.
2. Burda (laburan aspal dua lapis)
Lapis penutup yang terdiri dari lapisan aspal ditaburi agregat yang dikerjakan
dua kali secara berurutan dengan tebal padat maksimum 3,5 cm.
3. Latasir (lapis tipis aspal pasir)
Lapis penutup yang terdiri dari lapisan aspal dan pasir alam bergradasi
menerus dicampur, dihampar dan dipadatkan pada suhu tertentu dengan tebal
padat 1-2 cm.
Komponen Konstruksi Perkerasan Jalan Lentur
(Komponen Konstruksi Jalan Aspal)
LAPISAN NON STRUKTURAL
4. Buras (laburan aspal)
Lapis penutup yang terdiri dari lapisan aspal taburan pasir dengan ukuran butir
maksimum 3/8 inchi.
5. Latasbum (lapisan tipis asbuton murni)
Lapis penutup yang terdiri dari campuran asbuton dan bahan pelunak dengan
perbandingan tertentu yang dicampur secara dingin dengan tebal padat maksimum 1
inchi.
6. Lataston (lapis tipis aspal beton) / Hot Rolled Sheet (HRS)
Lapis penutup yang terdiri dari campuran antara agregat bergradasi timpang, mineral
pengisi (filler) dan aspal keras dengan perbandingan tertentu, yang dicampur dan
dipadatkan dalam keadaan panas. Tebal padat antara 2,5-3,0 cm.
KONSTRUKSI PERKERASAAN JALAN KOMPOSIT
(KONSTRUKSI JALAN BETON DAN ASPAL)
Perkerasan jalan komposit
adalah konstruksi perkerasan jalan
yang menggabungkan perkerasan kaku (beton) dan perkerasan lentur (aspal).

Jalan Aspal
Jalan Beton

• Perkerasan kaku (beton) lebih sering • Perkerasan lentur (aspal) dari campuran
digunakan di bawah perkerasan lentur (aspal). aspal tipis berada di atas lapisan beton.
• Lapisan ini berfungsi sebagai lapisan • Lapisan ini berfungsi sebagai lapisan non
struktural. struktural.
KONSTRUKSI PERKERASAAN JALAN KOMPOSIT
(KONSTRUKSI JALAN BETON DAN ASPAL)

Lapisan Non Struktur (Perkerasan Aspal)

Lapisan Struktur (Perkerasan Beton)

Lapisan Fondasi
Lapisan Tanah Dasar (subgrade)
KELEBIHAN PERKERASAN JALAN KOMPOSIT
1. Proses rumit, namum kualitas lebih baik
2. Biaya perawatan lebih efisien
3. Kekuatan konstruksi lebih awet
4. Memberi kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai