Anda di halaman 1dari 11

Struktur Perkerasan Jalan Raya

KULIAH 5 PERKERASAN LENTUR

Harwidyo Eko Prasetyo, ST, MT

Program Studi Teknik Sipil – Fakultas Teknik


Universitas Muhammadiyah Jakarta
Penggunaan Perkerasan Lentur
Pada umumnya, perkerasan lentur digunakan pada:
1.Jalan arteri yang memerlukan permukaan jalan yang
baik, black top. (jalan tol dan jalan non tol).
2.Jalan perkotaan dengan volume kendaraan sedang
(LHR 2.000-6.000 kend R4) ke bawah dan tidak
banyak dilalui kendaraan niaga.
3.Daerah dengan anggaran pembangunan jalan yang
tidak terlalu tinggi (RAB < Rp 5 Milyar/tahun).
Struktur Perkerasan Lentur
Terdiri dari :
• Lapis permukaan (surface course)
• Lapis pondasi (base course)
• Lapis pondasi bawah (subbase course)
• Lapis tanah dasar yang diperbaiki (compacted
subgrade)
Lapis pengikat Lapis permukaan Lapis segel
Lapis perekat

Lapis pondasi (base course)

Lapis pondasi bawah (subbase course)


Tanah dasar dipadatkan (compacted subgrade)
Tanah dasar asli (natural subgrade)
Persoalan Tanah Dasar
• Perubahan bentuk tetap (deformasi permanen)
akibat beban lalu lintas.
• Sifat mengembang dan menyusut akibat
perubahan kadar air.
• Daya dukung tanah yang tidak merata.
• Lendutan dan lendutan balik akibat beban lalu
lintas.
• Tambahan pemadatan dan penurunan akibat
beban lalu lintas.
Fungsi Lapis Pondasi Bawah

• Mendukung dan menyebarkan beban roda.


• Menghemat penggunaan material agar lapisan-
lapisan selebihnya dapat dikurangi.
• Mencegah tanah dasar masuk ke dalam lapis
pondasi.
• Sebagai lapis pertama agar pelaksanaan dapat
berjalan lancar.
Fungsi Lapis Pondasi

• Sebagai bagian perkerasan yang menahan


beban roda.
• Sebagai perletakkan terhadap lapis permukaan.
Fungsi Lapis Permukaan
• Sebagai bahan perkerasan untuk menahan
beban roda dan mendistribusikan, sekaligus
mengurangi tegangan pada lapisan bawah
struktur jalan.
• Sebagai lapisan kedap air untuk melindungi
badan jalan dari kerusakan akibat cuaca.
• Sebagai lapisan aus (wearing course).
• Menyediakan permukaan jalan yang aman dan
kesat (anti selip).
• Menyediakan permukaan yang baik dan rata
sehingga nyaman untuk dilalui.
Macam-Macam Perkerasan Lentur (1)
1. Lapis Aspal Beton (LASTON): Lapis pada kontruksi jalan
yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal
keras, yang dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam
keadaan panas pada suhu tertentu.
2. Lapis Penetrasi Macadam (LAPEN): Lapis perkerasan yang
terdiri dari agregat pokok dengan agregat pengunci
bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal keras
dengan cara disemprotkan di atasnya dan dipadatkan,
apabila akan digunakan sebagai lapis permukaan perlu diberi
laburan aspal dengan batu penutup.
3. Lapis Asbuton Campuran Dingin (LASBUTAG): Campuran
terdiri dari agregat kasar, agregat halus, asbuton, bahan
peremaja, dan filler (bila diperlukan) yang dicampur, dihampar
dan dipadatkan secara dingin.
Macam-Macam Perkerasan Lentur (2)
4. Hot Rolled Asphalt (HRA) : Lapis penutup yang terdiri dari
campuran antara agregat bergradasi senjang, filler, dan aspal
keras, dicampur dan dipadatkan dalam keadaan panas pada
suhu tertentu.
5. Laburan Aspal (BURAS) : Lapis penutup yang terdiri dari
lapisan aspal taburan pasir dengan ukuran butir maksimum
9,6 mm atau 3/8 inch.
6. Laburan Baru Satu Lapis (BURTU) : Lapis penutup yang
terdiri dari lapisan aspal yang ditaburi dengan satu lapis
agregat bergradasi seragam. Tebal maksimum 20 mm.
Macam-Macam Perkerasan Lentur (3)
7. Laburan batu Dua Lapis (BURDA) : Lapis penutup yang
terdiri dari lapisan aspal ditaburi agregat yang dikerjakan
dua kali secara berurutan. Tebal maksimum 25 mm.
8. Lapis Aspal Beton Pondasi Atas (LASTON ATAS) :
Pondasi perkerasan yang terdiri dari campuran agregat dan
aspal dengan perbandingan tertentu, dicampur dan
dipadatkan dalam keadaan panas.
9. Lapis Aspal Beton Pondasi Bawah (LASTON BAWAH) :
Lapis perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan
tanah dasar jalan yang terdiri dari campuran agregat dan
aspal dengan perbandingan tertentu dicampur dan
dipadatkan pada temperatur tertentu.
Macam-Macam Perkerasan Lentur (4)

10. Lapis Tipis Aspal Beton (LATASTON) : Lapis penutup


yang terdiri dari campuran antara agregat bergradasi
senjang, filler, dan aspal keras dengan perbandingan
tertentu yang dicampur dan dipadatkan dalam keadaan
panas pada suhu tertentu. Tebal padat 25 – 30 mm.
11. Lapis Tipis Aspal Pasir (LATASIR) : Lapis penutup
yang terdiri dari campuran pasir dan aspal keras yang
dicampur, dihampar, dan dipadatkan dalam keadaan
panas pada suhu tertentu.

Anda mungkin juga menyukai