Anda di halaman 1dari 149

LAPORAN KEGIATAN

PENGEMBARAAN TIM ARUNG JERAM


ANGGOTA MUDA GANTARA₋GANTARI BHUMI UPL MPA UNSOED
SUNGAI CIMANUK, GARUT, JAWA BARAT
(PATROL-LIMBANGAN)
4 – 11 SEPTEMBER 2019

Oleh :
Anggota Muda Gantara Bhumi – Gantari Bhumi
Tim Arung Jeram

UNIT PANDU LINGKUNGAN MAHASISWA PECINTA ALAM


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2019

1|RO Pengembaraan Tim Rafting Anggota Muda


Gantara- Gantari Bhumi
LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBARAAN TIM ARUNG JERAM


ANGGOTA MUDA GANTARA₋GANTARI BHUMI UPL MPA UNSOED
SUNGAI CIMANUK, GARUT, JAWA BARAT
(PATROL-LIMBANGAN)
4 – 11 SEPTEMBER 2019

Oleh:
Anggota Muda Gantara Bhumi- Gantari Bhumi

Diterima dan disetujui

Tanggal :

Mengetahui :

Pendamping 1 Pendamping 2

M. Abyan Hasyra Duniada Bagas


NRP.UPL-2017433/AD NRP.UPL-2019425/AD

Ketua Badan Diklat Koordinator Diklat AM

Ningam Syukri M. Ridho Ashari


NRP.UPL-2017426/AD NRP.UPL-2017422/AD

2|RO Pengembaraan Tim Rafting Anggota Muda


Gantara- Gantari Bhumi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Pengembaraan Tim Arung
Jeram Anggota Muda Gantara Bhumi- Gantari Bhumi UPL MPA Unsoed di Sungai
Cimanuk, Patrol – Limbangan, Garut, Jawa Barat.

Keseluruhan pelaksanaan kegiatan ini beserta laporan pertanggungjawabannya


merupakan salah satu syarat bagi Anggota Muda Gantara Bhumi- Gantari Bhumi UPL
MPA Unsoed untuk mendapatkan Nomor Registrasi Pokok (NRP).

Dalam kegiatan ini banyak pihak yang telah membantu baik moral maupun
materil demi kelangsungan dan kelancaran kegiatan ini. Untuk itu dalam kesempatan ini
kami menyampaikan terimakasih kepada:

1. Pengurus XXXIV UPL MPA Unsoed yang telah memberikan dorongan moral dan
spiritual.
2. Orang tua kami yang telah memberikan izin.
3. Seluruh anggota UPL MPA Unsoed yang telah memberikan petunjuk dan
dorongan semangat atas kegiatan ini.
4. Saudara/i M. Abyan Hasyra dan Duniada Bagas selaku pendamping Tim Arung
Jeram Anggota Muda Gantara Bhumi- Gantari Bhumi UPL MPA Unsoed.
5. Teman-teman Anggota Muda Gantara Bhumi- Gantari Bhumi.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu kritik
dan saran yang konstruktif akan selalu kami nantikan demi menyempurnakan laporan ini.
Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi Anggota Muda Gantara
Bhumi- Gantari Bhumi UPL MPA Unsoed dan seluruh Anggota UPL MPA Unsoed pada
umumnya. Aamiin.

Purwokerto, 6 Oktober 2019

Penyusun

3|RO Pengembaraan Tim Rafting Anggota Muda


Gantara- Gantari Bhumi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I…………………………………………………………………………
PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Nama Kegiatan……………………………………………………….
B. Latar Belakang………………………………………………………..
C. Maksud………………………………………………………………..
D. Tujuan………………………………………………………………....
E. Waktu dan Tempat…………………………………………………….
F. Peserta…………………………………………………………………
G. Pendamping…………………………………………………………...
H. Kepanitiaan…………………………………………………………....
I. Tugas Operasional…………………………………………………….
BAB II…………………………………………………………………………
TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………
1. Gambaran Umum……………………………………………………...
2. Metodologi…………………………………………………………….
BAB III………………………………………………………………………..
HASIL KEGIATAN…………………………………………………………..
1. Kronologis Waktu…………………………………………………….
BAB IV………………………………………………………………………..
PEMBAHASAN………………………………………………………………
A. Deskriptif Pengarungan dan Pemetaan………………………………..
B. Bakti Masyarakat………………………………………………………
C. Penelitian…………
D. ……………………………………………………
BAB V…………………………………………………………………………
PENUTUPAN…………………………………………………………………
A. Kesimpulan……………………………………………………………

4|RO Pengembaraan Tim Rafting Anggota Muda


Gantara- Gantari Bhumi
B. Saran…………………………………………………………………..
DAFTAR ISTILAH………………………………………………………….
LAPORAN TIAP BIDANG…………………………………………………
A. Koordinator…………………………………………………………..
B. Sekretaris……………………………………………………………..
C. Perizinan……………………………………………………………...
D. Bendahara…………………………………………………………….
E. Konsumsi……………………………………………………………..
F. Perlengkapan…………………………………………………………
G. Transportasi dan Akomodasi…………………………………………
H. PPPK…………………………………………………………………
I. Dokumentasi…………………………………………………………
J. Komunikasi………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
LAMPIRAN…………………………………………………………………
FOTO – FOTO JERAM……………………………………………………..
FOTO – FOTO KEGIATAN………………………………………………..

5|RO Pengembaraan Tim Rafting Anggota Muda


Gantara- Gantari Bhumi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Nama kegiatan
Pengembaraan Tim Arung Jeram Anggota Muda Gantara Bhumi – Gantari
Bhumi UPL MPA Unsoed Pengarungan Sungai Cimanuk, Patrol-Limbangan, Garut,
Jawa Barat.
B. Latar Belakang
Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jenderal
Soedirman (UPL MPA UNSOED) merupakan suatu kegiatan mahasiswa yang
bergerak pada bidang kepecintaalaman dan kepetualangan alam bebas. Serta
pelestarian lingkungan yang bergerak pada kemampuan pengembangan anggota dan
pengabdian masyarakat. Sehingga anggota UPL MPA Unsoed dituntut untuk
menjadi seseorang berbudi pekerti yang luhur. Kegiatan UPL MPA Unsoed yang
bergerak pada bidang kepetualangan alam yang bebas mengharuskan kita
mengetahui serta mengenal medan yang ada dialam bebas. Serta mengetahui dan
terbiasa dengan teknik serta permasalahan yang terjadi ketika operasional di
lapangan. Sehingga diperlukan kegiatan-kegiatan di lapangan untuk
mengembangkan kemampuan anggota.
Pengembaraan merupakan langkah terakhir yang wajib dilakukan oleh
Anggota Muda sebelum status keanggotaannya berubah menjadi Anggota Biasa.
Sebelum operasional pengembaraan, Anggota Muda dibekali dengan materi-materi,
teknik serta tahapan seperti simulasi, latihan lapang 1, latihan lapang 2, latihan lapang
3 dan try out. Semua tahapan harus dilaksanakan, dipahami dan didalami agar dalam
melaksanakan pengembaraan dapat berjalan dengan maksimal. Namun, bukan hanya
itu, anggota muda disini perlu di pertimbangkan skill dan latihan fisik nya apakah
telah mencukupi persyaratan yang ditentukan atau belum. Pengembaraan juga tidak
main- main dengan adanya karantina selama 4 hari serta pra presentasi ke KBD dan
Anggota aktif yang harus dilaksanakan benar-benar.
Sungai Cimanuk merupakan sungai yang berada di Garut, Jawa Barat dengan
memiliki Grade dari II – IV+ dengan panjang sungai yang bisa di arungi adalah 27
Km dengan titik start Patrol dan titik finish yaitu Limbangan. Sungai Cimanuk ini

6|RO Pengembaraan Tim Rafting Anggota Muda


Gantara- Gantari Bhumi
terbagi atas 3 bagian yaitu bagian atas, tengah, dan bawah. Pada bagian atas yang kita
arungi yaitu dari Patrol hingga Leuwigoong memiliki grade II-III+ dari mulai arus
yang flat sampai adanya jeram yang cukup menguji nyali yaitu biasa di nama kan
Jeram Wayana yang merupakan salah satu Tokoh Masyarakat yang sudah ahli dalam
berarung jeram, Jeram tersebut memiliki ketinggian sekitar 1-1,5 meter tergantung
debit air yang sedang naik atau turun, dengan Batu besar disebelah kanan dan pillows
disebelah kiri yang mengharuskan kami melewati tengah, pada saat itu hari Sabtu
adalah hari dimana bendungan dibuka sehingga debit Sungai Cimanuk tinggi
membuat grade dari Patrol hingga Leuwiggong cukup menguras tenaga, dengan jalur
yang banyak jembatan bambu untuk akses warga yang mengharuskan kami
melakukan pengangkatan jembatan terlebih dahulu. Jalur dari Patrol hingga
Leuwigoong terasa masih Asli dengan suasana hutan dan tebing dengan
dibuktikannya kita menemukan segerombolan monyet di pepohonan samping sungai
dan beberapa hewan lainnya yang belum pernah kami temukan di Sungai yang pernah
kami arungi.
Sungai Cimanuk bagian tengah yaitu ada dari Leuwigoong hingga Bendungan
dengan grade III-IV+ hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk ditempuh. Sungai
Cimanuk bagian bawah yaitu Bendungan hingga limbangan yang memiliki jalur
sangat sempit hanya untuk satu perahu saja sehingga sangat rekomendasi sekali untuk
arung jeram mengasah kecepatan berfikir dan pengambilan keputusan. Jalur tersebut
ada 4 Jeram yang kami petakan dengan grade III-IV+ dengan salah satu jeram yang
kita namakan UPL karena jeram tersebut benar-benar sangat tinggi dan memiliki
tingkat kesempitan dengan belokan arus yang curam. Bentuk Pengembaraan bukan
hanya pengarungan sungai, tetapi ada pula Bakti Masyarakat dan Penelitian dengan
pelaksanaan keduanya di Kampung Patrol Desa Dangdeur, Kec. Banyuresmi, Garut,
Jawa Barat. Bakti masyrakat yang kita lakukan adalah bersih-bersih lingkungan
sekitar serta lingkungan akses menuju Sungai, sedangkan untuk penelitian yaitu
dampak sungai cimanuk terhadap warga itu sendiri.

7|RO Pengembaraan Tim Rafting Anggota Muda


Gantara- Gantari Bhumi
C. Maksud

1. Melaksanakan tahapan operasional pengembaraan, untuk mengubah status


keanggotan dari anggota muda menjadi anggota biasa.
2. Kewajiban Anggota Muda untuk mendapatkan Nomor Registrasi Pokok
(NRP).
3. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
4. Meningkatkan kemampuan manajemen dalam berkegiatan.
5. Meningkatkan solidaritas dan jiwa kepetualangan Anggota Muda Gantara Bhumi-
Gantari Bhumi UPL MPA UNSOED.
D. Tujuan.
1. Mengaplikasikan materi dan praktik rescue, pengarungan, river camp dan
pemetaan sungai minimal grade ≥ III.
2. Mengadakan bakti masyarakat yaitu bersih- bersih lingkungan Kampung Patrol,
Desa Dangdeur, Kec. Banyuresmi, Kab. Garut, Jawa Barat.
3. Melakukan penelitian yaitu Dampak Sungai Cimanuk terhadap Warga kampung
Patrol, Desa Dangdeur, Kec. Banyuresmi, Kab. Garut, Jawa Barat.
4. Mengaplikasikan manajemen perjalanan.

E. Waktu dan Tempat


1. Karantina
a. Waktu : 31 Agustus – 3 September 2019
b. Tempat : Jl. Wargabhakti III No. 74, Purwokerto Utara, Kab.
Banyumas, Jawa Tengah, 53114

2. Operasional
a. Waktu : 4 September – 11 September 2019
b. Tempat : Sungai Cimanuk, Garut, Jawa Barat.

3. Bakti Masyarakat
a. Waktu : 5 September 2019
b. Tempat : Desa Patrol, RT/RW 6/7, Kec. Banyuresmi, Kab.
Garut, Jawa Barat.
4. Penelitian
a. Waktu : 5 September 2019

8|RO Pengembaraan Tim Rafting Anggota Muda


Gantara- Gantari Bhumi
b. Tempat : Desa Patrol, RT/RW 6/7, Kec. Banyuresmi, Kab.
Garut, Jawa Barat.

F. Peserta
1. Ajat Sopian NRP. UPL-AM/ Gantara Bhumi
2. Gusti Abimayu NRP. UPL-AM/ Gantara Bhumi
3. Kuat Leksono NRP. UPL-AM/ Gantara Bhumi
4. Sindy Sinura NRP. UPL-AM/ Gantari Bhumi
5. Ulum Ma’rifatus Shalehah NRP. UPL-AM/ Gantari Bhumi
6. Vina Dia Nursusanti NRP. UPL-AM/ Gantari Bhumi

G. Pendamping
1. Duniada Bagas NRP. UPL-2017425/ Adhigana Diraya
2. Muhammad Abyan Hasyra NRP. UPL-2017433/Adhigana Diraya
H. Kepanitiaan
1. Koordinator : Gusti Abimayu
2. Sekretaris : Ulum Ma’rifatus Shalehah
3. Perijinan : Gusti Abimayu
4. Bendahara : Vina Dia Nursusanti
5. Konsumsi : Vina Dia Nursusanti
6. Peralatan dan Perlengkapan : Kuat Leksono
7. Transportasi dan Akomodasi: Ajat Sopian
8. PPPK : Sindy Sinura
9. Dokumentasi : Sindy Sinura
10. Komunikasi : Ajat Sopian

9|RO Pengembaraan Tim Rafting Anggota Muda


Gantara- Gantari Bhumi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum
Arung jeram adalah suatu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang
berjeram. Alat yang digunakan biasanya adalah perahu karet, kayak, kano dan
dayung. Arung jeram merupakan olahraga yang terus berkembang di Indonesia,
faktor utamanya adalah karena Indonesia terdiri dari sungai-sungai yang cocok untuk
berolahraga arung jeram. Arung Jeram dipopulerkan pada awal tahun 1970 di
Amerika Serikat. Grade internasaional atau tingkat kesulitan skala internasional
yaitu ada IV, sedangkan grade nasional atau tingkat kesulitasn nasional di skala kan
dengan I – VI. Arung jeram kemudian mewabah ke seluruh dunia. Di Indonesia
sendiri olahraga ini mulai populer setelah diselenggarakannya Lomba Arung Jeram
Sungai Citarum I yang diadakan oleh kelompok pendaki gunung dan menempuh
rimba Wanadri, Bandung (Sihite, 2016).
Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan dengan luas
wilayah 306.519 Ha dengan batas utara yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten
Sumedang, Timur yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Selatan yaitu Samudera Indonesia,
sedangkan Barat yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur. Kabupaten
Garut yang secara geografis berdekatan dengan Kabupaten Bandung sebagai daerah
penyangga dan hitterland bagi pengembangan wilayah Bandung Raya. Oleh karena
itu, Kabupaten Garut mempunyai kedudukan strategis dalam memasok kebutuhan
warga kota dan Kabupaten Bandung sekaligus pula berperan didalam mengendalikan
keseimbangan lingkungan. Secara umum iklim di wlayah Kabupaten Garut memiliki
iklim daerah tropis basah yang dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu pola sirkulasi
angin musiman, topografi regional, dan elevasi topografi di Bandung. Variasi
temperatur bulanan berkisar antara 24˚C - 27˚C, selama musim hujan secara tetap
angin bertiup dari Barat Laut yang membawa udara basah dari Laut Cina Selatan dan
bagian Barat Laut Jawa. Pada musim kemarau, bertiup angin kering bertemperatur
relatif tinggi dari arah Australia yang terletak ditenggara.
Sungai Cimanuk adalah sungai yang membentang di daerah bagian utara
Kabupaten Garut. Sungai Cimanuk memiliki panjang 46,125 km dan lebar + 4-8 m.

10 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Karakteristik Sungai Cimanuk yaitu memiliki lebar badan sungai 0,5-2 m dengan
material dominan pada dasar sungai berupa pasir berbatu. Sungai ini kerap kali di
manfaatkan sebagai arena olah raga air arung jeram apabila arus sungainya sedang
deras yaitu pada musim hujan, akan tetapi airnya surut dan arusnya kecil pada musim
kemarau. Namun, debit air akan naik pada hari Sabtu jadwal bendungan untuk
dibuka sehingga membuat air yang jernih dapat berganti menjadi warna cokelat serta
bertambahnya kiriman sampah. Area arung jeram tersebut di bagi menjadi 3 area,
yaitu area Cimanuk atas dengan start awal dari Patrol hingga Lewigoong, Sungai
Cimanuk tengah dari Leuwigoong hingga Bendungan, dan Cimanuk bawah dari
Bendungan hingga Limbangan. Daerah Patrol yang menjadi start arung jeram
Sungai Cimanuk kurang disarankan karena sudah banyak terdapat Jembatan bambu
sehingga menghambat operasional. Sungai Cimanuk memiliki grade atau tingkat
kesulitan dengan skala nasional yaitu III – IV+ dengan jarak yang akan diarungi
sejauh 27 Km. Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk berada dalam pengelolaan
Balai Besar Cimanuk - Cisanggarung dan merupakan satu kesatuan aliran sungai
Cimanuk yang terdiri dari 5 Kabupaten yakni Kabupaten Garut, Kabupaten
Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon,
dan langsung membelah beberapa kota di antaranya adalah Kota Garut, Jatibarang
dan Indramayu. Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah Oktober,
dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Februari, sekitar 21 °C. Curah hujan rata-
rata tahunan adalah 2465 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari,
dengan rata-rata 461 mm, dan yang terendah September, rata-rata 6 mm. (Arifin,
2016).
Kampung Patrol yaitu termasuk desa binaan ITB, dahulu dijadikkan tempat
perpustakaan oleh mahasiswa ITB tetapi tidak berlangsung lama. Kampung Patrol
menjadi salah satu bagian dari Desa Dangdeur. Mata pencaharian masyarakat disana
yaitu petani, peternak, karena disana banyak sawah sawah dan ternak, pada musim
hujan maka halaman depan rumah akan di penuhi dengan tanaman jagung
disepanjang jalan. Kampung patrol memiliki akses penerangan jalan yang kurang
baik jika ingin menuju kota, sehingga banyak warga nya yang lebih memilih berdiam
diri di rumah pada saat malam hari, sedangkan untuk akses ke pasar pun juga sangat
jauh sehingga warga lebih memilih belanja keperluan di Warung yang berada di

11 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
ksmpung tersebut. Untuk kebersihan lingkungannya masih terjaga, dengan bukti
tingkat kepedulian warga terhadap jadwal kerja bakti yang di adakan 1-2 minggu
sekali tergantung kesibukan warga nya yang di adakan pada hari Jum’at.
B. Metodologi
 Karantina
Pra Karantina di lakukan di Kostan Muhammad Abyan Hasyra selaku
Pendamping Jl. Wargabhakti III No. 74 Purwokerto Utara, Kab. Banyumas, Jawa
Tengah, Kode pos 53114. Karantina dilakukan selama 4 hari, selama karantina
kami bersama-sama dalam menyiapkan segala kekurangan untuk operasional.
Karantina juga merupakan sarana bagi Anggota Muda Gantara- Gantari Bhumi
Arung Jeram untuk memahami arti kebersamaan dan kekompakan. Selama
karantina tim tidak diperkenankan untuk mengunjungi sekretariat UPL MPA
unsoed. Dan untuk karantina di pasca operasional bertempatan di Sekretariat UPL
MPA UNSOED selama 1 hari guna untuk mengerjakan pasca operasional seperti
laporan, pemetaan, video dsb karena kesibukan anggota serta koordinator yang
sedang di luar kota membuat anggota nya kurang terkoordinir untuk karantina di
pasca operasional.
 Teknik Arung Jeram

Dalam pengarungan sungai diatas level III biasanya ditetapkan suatu


sistem pengarungan garis (River Running System) dimana di dalam suatu
pengarungan menggunakan dua atau lebih perahu, maksudnya perahu yang
satu dengan perahu yang lainnya saling menjaga. Cara ini juga merupakan
persyaratan dalam suatu ekspedisi sungai. Dalam pengarungan ada dua perahu
yang berperan penting, yaitu :
a. Perahu Pertama (Lead Boat) /Rescue
Perahu dikemudikan oleh pemandu atau skipper yang cukup handal karena
pemandu ini bertugas membuka jalur dan menjaga perahu yang ada
dibelakangnya
b. Perahu Terakhir (Sweep Boat) /Dayung
Perahu ini dikemudikan oleh skipper terbaik (biasanya juga sebagai Trip
Leader atau pemimpin pengarungan).

12 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Dalam sistem ini yang penting dilakukan antar perahu adalah saling
menunggu. Maksudnya adalah untuk memastikan bahwa perahu yang dibelakang
ada yang menjaga. Dalam mengarungi sungai yang belum pernah diarungi atau
suatu ekspedisi harus selalu berhenti sebelum jeram untuk scouting dan
merencanakan pengarungan dan berhenti pula sesudah jeram untuk menjaga
perahu yang lain yang akan mengarungi jeram tersebut. Biasanya pemandu yang
menjaga ini akan menghentikan dan menambatkan perahunya di tepi sungai,
kemudian mengambil peralatan penyelamatan dan mencari tempat untuk menjaga
keamanan perahu yang akan mengarungi jeram. Begitupula dengan perahu yang
lain, bila telah melewati jeam, selalu melakukan hal seperti itu (Palastta, 2016).
 Self Rescue (Penyelamatan Diri Sendiri)
Ketika berarung jeram risiko yang biasa terjadi adalah terjatuh dari perahu
dan tentunya memaksa kita harus berenang di jeram. Karena jeram adalah salah
satu bagian sungai yang berarus deras dan berbatu maka dibutuhkan teknik khusus
untuk berenang di jeram atau sering kita kenal dengan teknik renang jeram.
Pertama kita tidak boleh panik saat terjatuh. Berenang di jeram beda dengan
berenang di arus tenang atau kolam renang. renang jeram dilakukan dengan gaya
punggung dengan pandangan menhadap ke hilir. Posisi kaki diangkat ke depan
dan digerakkan seperti mengayuh sepeda. Posisi ini dilakukan untuk menghindari
benturan dengan batu. Dengan posisi seperti ini jika ada batu didepan kita, maka
kaki bisa menjadi tolakan untuk menhindar dari benturan ke batu. Jangan sekali-
sekali ketika terjatuh di jeram mencoba untuk menurunkan kaki untuk mencoba
mencari dasar sungai karena bisa berakibat fatal. Seperti patah tulang karena kaki
terbentur batu, luka atau yang lebih berbahaya lagi "foot entrapment" yaitu
kondisi kaki terjebak di celah tumpukan batu dasar sungai.
a. Berenang di Hole
Dengan cara mengubah posisi berenang, peluk kedua dengkul, tundukan
kepala, buat badan seperti bola, dengan posisi ini akan lebih mudah terlepas
dari hole (Fahutan, 2002).
b. Berenang di Undercut

13 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Dengan cara berenang sekuat tenaga untuk menjauhi Undercut, berenang 45◦
melawan arus kearah kanan/kiri, tergantung dimana posisi Undercut tersebut
(Fahutan, 2002).
c. Berenang melewati Strainer
Dengan Cara mengubah posisi tubuh seperti berenang gaya bebas ke hilir
sekuatnya, manfaatkan dorongan arus ke arah batang pohon, raih batang
pohon tersebut, angkat badan kita melewati bagian atas (Fahutan, 2002).
 River Rescue (Keamanan dan Keselamatan Sungai)
River Rescue adalah keamanan dan keselamatan ketika berada dalam
sungai. Yang paling penting dalam River Rescue adalah prioritas Rescue dan
periode Rescue. Tahapannya sebagai berikut:
a. Prioritas Rescue
 Keselamatan diri sendiri
 Keselamatan setiap oramg yang terlibat dalam tindakan Rescue
Keselamatan peralatan (Fahutan, 2002).
b. Periode Rescue
 Analisis Situasi, kondisi dan tempat kejadian
 Rencana tindakan
 Komunikasi
 Pelaksanaan rencana
Kembali kerencana berikutnya (plan b) (Fahutan, 2002).
 Manajemen Perjalanan
Manajemen perjalanan adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, kendali dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen perjalanan merupakan
syarat penting ketika suatu kelompok akan melakukan perjalanan. Tanpa itu,
maka perjalanan tidak akan berjalan dengan baik. Kuncinya ada dipersiapan
sebelum memulai kegiatan/perjalanan. Dengan melihat kebutuhan apa saja yang
dibutuhkan secara lengkap, teliti, dan tuntas. Karena ini merupakan tanggung
jawab diri kita sendiri dan kelompok yang di pimpin. Manajemen perjalanan
sendiri terdiri dari pra perjalanan ada Pembuatan konsep dalam bentuk RO, Pra
Presentasi ke KBD dan Presentasi ke anggota, kemudian di lakukan Karantina

14 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
selama 4 hari. Pada saat operasional kita mengaplikasikan konsep yang telah
dibuat, kemudian di pasca operasional melakukan pembuatan laporan, video, hasil
pemetaan, Album Foto, Pembuatan release, dan Karantina minimal 3 hari setelah
kegiatan.
 River Camp (Berkemah di Tepi Sungai)
Operasional River Camp, saat mengarung jeram kita mencari tempat
pemberhentian untuk bermalam di sisi sungai dan mempraktikan cara membawa
peralatan camp di perahu. Jarak yang diperbolehkan untuk River Camp adalah 10-
15 meter dari Sungai, serta tempat tersebut tidak berpotensi banjir ataupun sebagai
Delta sungai. River Camp pada pengembaraan kali ini bertempat dilokasi patrol
dan leuwih goong. River camp hari ke 1-3 di Patrol, kemudian hari ke 4 yaitu di
Bendungan banyuresmi, hari ke 5 di Patrol kembali, kemudian hari ke 6 di
Bendungan Banyuresmi kembali, dan hari ke 7 di Basecamp Wayana.
 Pemetaan
Pemetaan dilakukan oleh dua orang perwakilan dari masing-masing team
(perahu) dan dibantu oleh anggota yang lain terutama skipper. Pemetaan
dilakukan sebelum jeram untuk menentukan jalur yang terbaik yang akan kita
lewati. Jeram yang akan dipetakan memiliki grade ≥ III dengan panjang sungai
yang akan di arungi adalah sejauh 27 km. Pemetaan akan dilakukan secara
bergantian oleh anggota, baik sebelum maupun sesudah melewati jeram,
disesuaikan dengan keadaan sekitar sungai. Waktu pemetaan berkisar maksimal
10 menit agar hasil pemetaan maksimal. Setelah itu akan dilakukan cross check.
Cross check dilakukan pada waktu terakhir operasional. Cross check berfungsi
untuk memastikan hasil pemetaan, apakah sudah benar atau belum, sehingga
dapat diperbaiki lagi manajemen perjalanan.
 Bakti Masyarakat
Bakti masyarakat yang kita lakukan yaitu melakukan bersih- bersih
lingkungan di sekitaran rumah warga dan lingkungan yang menuju akses Sungai
Cimanuk yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 5 September dengan perubahan
jadwal yang seharusnya pada hari Sabtu, 6 September sehubungan menyesuaikan
jadwal kerja bakti pada kampung patrol tersebut yang rutinitasnya adalah hari
jumat. Bakti masyarkat dengan meninggalkan Bak sampah sebanyak 2 buah

15 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
ukuran 30 Liter dengan bak sampah bertuliskan sampah organik dan non organik
lengkap dengan simbol membuang sampah, serta tulisan UPL MPA Unsoed
menggunakan pilox oleh beberapa anggota dan satu pendamping yang membantu.
Bersih-bersih ini dihadiri oleh hampir semua warga kampung patrol sehingga
sangat ramai dan antusias nya tinggi mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.
Para pemuda dan pemudi nya pun mengikuti bersih-bersih ini. Kemudian di sela-
sela bersih-bersih kami memberikan makanan dan minuman, setelah itu
diadakannya foto bersama. Namun, bukan foto penyerahan bak sampah
melainkan foto tak resmi para ibu-ibu yang selesai bersih-bersih bersama kami.
Untuk pemberian edukasi tentang perbedaan smapah organik maupun non organik
kurang berjalan karena kondisi yang kurang memungkinkan seperti warga yang
terlalu fokus bersih-bersih sehingga kami pun hanya menanyakan terkait kehidpan
warga tersebut seperti mata pencahariannya.
 Penelitian
Judul penelitian yaitu Dampak Sungai Cimanuk Terhadap Kehidupan
Warga Desa Patrol, RT/RW 6/7, Kec. Banyuresmi, Garut, Jawa Barat. Penelitian
ini dilakukan dengan cara wawancara purposive sampling dengan jumlah
narasumber sebanyak 5 orang yaitu ibu RT, RW, Kelurahan, Basecamp Wayana,
dan Teh Ira selaku masyarakat yang mengenal Sungai Cimanuk tersebut.
Penelitian dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 September 2019 sehubungan dengan
penggantian jadwal yang seharusnya pada hari Jumat. Penelitian yang akan kita
lakukan adalah menggali informasi kepada masyarakat tersebut untuk
mendapatkan data mengenai kondisi Sungai Cimanuk terhadap masyarakat.

16 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Kronologis Waktu
1. Pra Operasional
a. Pembuatan RO, Pra Presentasi, dan Revisi
Pembuatan Rencana Operasional dilakukan tim guna merencanakan
hal-hal yang dibutuhkan dalam kegiatan Pengembaraan Anggota Muda
Gantara Bhumi- Gantari Bhumi Tim Arung Jeram UPL MPA Unsoed agar
berjalan lancar dan meminimalisir terjadinya permasalahan. Pembuatan RO
maksimal tersebut dilakukan selama 1 minggu sebelum kegiatan. Pada saat
sebelum Pengembaraan diadakannya pra presentasi ke KBD pada hari Rabu,
28 Agustus 2019 dan anggota aktif lainnya pada hari Jum’at, 30 Agustus
2019 dan adanya karantina di pra operasional selama 4 hari dari tanggal 31
Agustus hingga 3 September. Pada saat pasca kegiatan di lakukannya
pembuatan laporan maksimal 2 minggu setelah kegiatan, kemudian adanya
karantinasetelah pasca operasional, seminar hasil kepada anggota aktif
lainnya, kemudian sidang. Revisi RO dilakukan sebelum dan sesudah
kegiatan operasional, yang berguna untuk memastikan kesiapan RO mulai
dari tata bahasa hingga teknik operasional.
b. Persiapan
Persiapan tim meliputi koordinasi antar anggota dari pra operasional
hingga operasional dengan adanya karantina sebelum operasional. Persiapan
yang dilakukan tim meliputi persiapan fisik, mental, dan peralatan yang
dibutuhkan saat operasional. Namun, kendala anggota yang masih sebagian
belum bisa ikut bergabung dengantim karena mempunyai urusan akademik,
walau begitu persiapan tetap berjalan dengan lancar.
2. Karantina
Karantina Pra Pengembaraan
 Sabtu, 31 Agustus 2019
00.00 – 05.00 : Istirahat
05.00 – 05.13 : Pembukaan Pra Karantina di Sekretariat UPL MPA Unsoed

17 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
05.13 – 07.00 : Bersih-bersih Sekretariat UPL MPA Unsoed
07.00 – 15.53 : Kuliah sesuai jadwal dan persiapan karantina (Penyicilan
revisian RO, pengumpulan barang-barang pribadi,
pengecekan logistik).
15.53 – 17.00 : Beres-beres tempat karantina di Kontrakan M.Abyan H
17.00 – 18.03 : Latihan Fisik di Lapangan Kombas
18.03 – 18.49 : Aktivitas camp (Makan, Mandi, dan Ibadah)
18.49 – 20.48 : Materi Management Perjalanan oleh Miftahurrizky
20.48 – 22.00 : Ramah tamah dengan tamu dari angkatan GB
22.00 – 23.00 : Evakoord
23.00 – 00.00 : Istirahat
 Minggu, 1 September 2019
00.00– 06.00 : Istirahat
06.00 – 06.15 : Beres – beres Tempat karantina
07.00 – 10.00 : Latihan Fisik di GOR Satria dan sunmore an bersama
10.00 – 17.40: Kuliah sesuai jadwal dan persiapan karantina (pembelian tiket
kereta, belanja perlengkapan dan konsumsi)
17.40 – 20.00 : Aktivitas camp (Makan, Mandi, Ibadah dan Menjamu Tamu)
20.00 – 00.00 : Materi Psikologis Tim oleh Lusi Novianty
 Senin, 2 September 2019
00.00 – 01.30 : Materi Psikologis Tim oleh Lusi Novianty
01.30 – 02.30 : Evakoord
02.30 - 06.00 : Istirahat
06.00 – 07.00: Latihan Fisik di Lapangan Kombass
07.00 – 17.00 : Kuliah sesuai jadwal dan persiapan karantina (pembelian tiket
kereta, belanja perlengkapan dan konsumsi)
17.00 – 18.10 : Latihan Fisik di Lapangan Kombas
18.10 – 20.00 : Aktivitas camp (Makan, Mandi, dan Ibadah)
20.00 – 22.30 : Materi Pemetaan oleh Ningam Syukri
22.30 – 23.40 : Evakoord
23.40 – 00.00 : Istirahat

18 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
 Selasa, 3 September 2019
00.00 – 07.00 : Istirahat

07.00 – 20.00 : Kuliah menyesuaikan jadwal, pengumpulan perlengkapan
pribadi, belanja konsumsi dan perlengkapan

14.00 – 17.00 : Pergantian jaga Tempat Karantina


17.00 – 20.00 : Aktivitas Pokok ( Mandi, Makan, dan Ibadah)

20.00 – 00.00 : Packing logistik

Operasional Pengembaraan
 Kamis, 4 September 2019
00.00 – 01.00 : Packing Logistik dan Packing pribadi serta kelompok
01.00 – 03.00 : Evakoord
03.00 – 05.15 : Aktivitas Pokok (Mandi, Masak, Ibadah)
05.15 – 05.30 : Perjalanan menuju sekretariat UPL MPA Unsoed
05.30 – 05.50 : Pelepasan dan foto bersama di Sekretariat UPL MPA
Unsoed
05.50 – 06.10 : Perjalanan menuju stasiun Purwkerto
06.10 – 06.30 : Check in dan menunggu keberangkatan kereta
06.30 – 12.00 : Perjalanan menuju stasiun Cibatu
12.00 – 13.03 : Perjalanan menuju kamp. Patrol
13.03 – 15.25 : Ramah tamah bersama Wayana, STTG, serta Teh Ira
15.25 – 20.48 : Aktivitas camp (masak, mengurus pemberitahuan
kedatangan, ibadah, makan, dan beres-beres)
20.48 – 23.43 : Evakoord
23.43 – 00.00 : Istirahat
 Jum’at, 5 September 2019
00.00 – 06.09 : Istirahat
06.09 – 08.40 : Aktivitas camp (masak, bersih diri, ibadah, makan)
08.40 – 12.25 : Wawancara ke the Ira dan kepala desa, pembelian
perlengkapan bakti masyarakat
12.25 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 17.10 : Pencicilan laporan dan pengecatan tong sampah

19 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
17.10 – 18.50 : Aktivitas camp (masak, makan, ibadah, bersih diri) dan
wawancara ke RT serta Wayana
18.50 – 19.50 : Persiapan evakoord dan mengaji bersama warga
19.50 – 23.10 : Evakoord
23.10 – 00.00 : Istirahat
 Sabtu, 6 September 2019
00.00 – 05.00 : Istirahat
05.00 – 07.00 : Aktivitas camp (masak, bersih diri, ibadah)
06.09 – 11.00 : Bakti masyarakat di Kamp. Patrol, Desa Dangdeur, Kec.
Banyuresmi, Kab. Garut
11.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Pencicilan laporan dan pengambilan perahu di BC Wayana
16.00 – 17.00 : Wawancara ke RW, pencicilan laporan dan pengambilan
perahu di BC Wayana
17.00 – 18.30 : Aktivitas camp (masak, ibadah, bersih diri, makan)
18.30 – 20.20 : Pencicilan laporan dan pembelian obat
20.20 – 23.10 : Evakoord
23.10 – 00.00 : Istirahat
 Minggu, 7 September 2019
00.00 – 05.30 : Istirahat
05.30 – 08.00 : Aktivitas camp (masak, bersih diri, ibadah, packing) Di
Basecamp The Ira
08.00 – 08.30 : Persiapan pengarungan
08.30 – 10.00 : Pengarungan (Patrol – Bendungan Banyuresmi)
10.00 – 10.20 : Coffee break di Daerah Patrol
10.20 – 12.24 : Pengarungan kembali
12.24 – 13.00 : Ishoma di Daerah Patrol
13.00 – 17.10 : Pengarungan kembali ke Bendungan Banyuresmi
17.10 – 20.00 : Aktivitas camp (masak, ibadah, bersih diri, makan) di
Bendungan Banyuresmi
20.00 – 23.40 : Evakoord
23.40 – 00.00 : Istirahat

20 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
 Senin, 8 September 2019
00.00 – 05.00 : Istirahat
05.00 – 06.45 : Aktivitas camp (masak, bersih diri, ibadah, packing) di
Bendungan Banyuresmi
07.15 – 07.35 : Foto bersama dengan Basecamp Bendungan Banyuresmi
07.35 – 08.30 : Persiapan pengarungan
08.30 – 10.00 : Pengarungan (Bendungan Banyuresmi – Limbangan)
10.00 – 10.30 : Coffee break
10.30 – 12.00 : Pengarungan kembali
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 17.15 : Pengarungan kembali
17.15 – 17.40 : Loading alat ke mobil
17.40 – 18.30 : Perjalanan menuju basecamp Patrol The Ira
18.30 – 20.35 : Aktivitas camp (masak, ibadah, bersih diri, makan) di
Basecamp Patrol The Ira
20.35 – 23.13 : Evakoord
23.13 – 00.00 : Istirahat
 Selasa, 9 September 2019
00.00 – 05.00 : Istirahat
05.00 – 07.30 : Aktivitas Camp di Basecamp Patrol Teh Ira
07.30 – 08.00 : Persiapan Pengarungan
08.00 – 10.00 : Pengarungan (Patrol – Bendungan Banyuresmi)
10.00 – 10.17 : Coffee Break
10.17 – 12.00 : Pengarungan kembali (Patrol – Leuwigoong)
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 15.30 : Pengarungan kembali (Leuwigoong – Bendungan
Banyuresmi)
15.30 – 20.00 : Aktivitas camp di Bendungan Banyuresmi
20.00 – 22.30 : Evakoord
22.30 – 00.00 : Istirahat
 Rabu, 10 September 2019
00.00 – 05.30 : Istirahat

21 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
05.30 – 07.30 : Aktivitas Camp (Makan, Mandi, dan Ibadah) di Basecamp
Bendungan Banyuresmi
07.30 – 08.00 : Persiapan Pengarungan dan sembari menunggu Wayana dan
STTG
08.00 – 10.00 : Pengarungan (Bendungan Banyuresmi – Limbangan)
10.00 – 10.15 : Coffee Break
10.15 – 12.00 : Pengarungan kembali
12.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 14.00 : Pengarungan kembali hingga Kopeng
14.00 – 14.30 : Foto bersama dan ramah tamah dengan warga yang sedang
berada di Sungai
14.30 – 15.10 : Pengarungan kembali (Kopeng – Limbangan)
15.10 – 15.30 : Loading alat di Limbangan
15.30 – 16.30 : Perjalanan menuju Basecamp Wayana
16.30 – 19.30 : Aktivitas camp di Basecamp Wayana
19.30 – 22.00 : Ramah tamah dengan Basecamp Wayana
22.00 – 23.00 : Evakoord
23.00 – 00.00 : Istirahat
 Kamis, 11 September 2019
00.00 – 06.30 : Istirahat
06.30 – 08.30 : Aktivitas camp (masak, bersih diri, ibadah, cuci alat) di
Basecamp Wayana
08.30 – 10.00 : Ramah tamah di rumah Wayana
10.00 – 11.00 : Perjalanan ke Cilawu dan membeli oleh – oleh khas Garut
11.00 – 11.50 : Makan Soto Ayam di tempat makan Cilawu
11.50 – 13.00 : Perjalanan dari Cilawu ke Basecamp Wayana
13.00 – 13.30 : Packing Alat di Basecamp Wayana
13.30 – 14.15 : Perjalanan ke stasiun Cibatu sambil Packing Alat di Mobil
14.15 – 14.30 : Foto bersama dan menunggu kereta datang
14.30 – 20.30 : Perjalanan ke stasiun Purwokerto
20.30 – 21.00 : Perjalanan ke sekretariat UPL MPA Unsoed
21.00 – 21.15 : Penutupan di Sekretariat UPL MPA Unsoed

22 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
21.15 – 22.00 : makan malam dan pembagian barang pribadi
22.00 – 23.20 : Evakoord
B. Kronologis narasi
Pra karantina Operasional
Hari Pertama, Sabtu, 31 Agustus 2019
Pukul 05.00 pagi, kami melakukan pembukaan karantina di Sekretariat
UPL MPA Unsoed setelah melakukan Pra persentasi pengembaraan kepada
anggota aktif pada malam hari nya. Pembukaan di hadiri oleh lumayan banyak
anggota aktif dikarenakan banyak dari mereka lebih memilih tidur di Sekre setelah
menghadiri presentasi kami. Pembukaan tepat jam 05.00 pagi yang dibangunkan
langsung oleh KBD dengan sedikit keras, lelah ngantuk kami harus di abaikan
terlebih dahulu demi rencana operasional yang harus dijalani dengan baik–baik.
Karena konsekuensi presentasi yang molor membuat kita diberi hukuman untuk
bersih-bersih area Sekre dan Oase. Dengan keadaan kurang tidur, kami semua
tetap menjalani konsekuensi ini dengan membagi tugas, ada yg bertugas
membakar sampah, membersihkan toilet, menyuci piring, menyapu dan
mengepel, membereskan barang-barang, mengambil air ke Fisip dikarenakan
sedang musim kemarau sehingga air dari pagi hingga siang tidak keluar, membuat
kami memutar otak untuk berinisiatif mengambil air dari Fisip daripada harus
menunggu lama air keluar.
Setelah bersih-bersih, kami pamit pulang ke kostan masing-masing
untuk mempersiapkan karantina dan melanjutkan istirahat kami. Setelah itu,
kami berkoordinasi di Grup untuk berkumpul sore karena masih ada urusan lain.
Pada pukul 02.00 WIB siang Kak Abyan selaku pendamping mengingatkan
untuk segera merapat tempat karantina, beberapa dari kami akhirnya menuju
kesana yaitu ada Ajat dan Sindy untuk bersih-bersih tempat Karantina yang
berada di kontrakan M. Abyan H selaku pendamping. Sebelum itu, kami juga
memberikan surat izin mengadakan karantina di tempat tersebut kepada pihak
RT/RW setempat untuk menghindari hal-hal yang kita tidak inginkan dan juga
demi kelancaran acara ini.
Sore hari anggota mengadakan latfis di lapangan yang berada dekat
dengan tempat karantina tersebut. Setelah itu, kami beristirahat di tempat

23 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
karantina sembari menunggu anggota lain merapat, yaitu ada Kuat yang izin
tidak bisa tepat waktu pada hari ini dikarenakan kakek nya sedang di rawat di
Rumah Sakit membuat dia harus menjaga nya. Anggota yang telah melakukan
latihan fisik tidak mandi dikarenakan sudah terlalu mager. Setelah maghrib,
pemateri datang tepat waktu yaitu ada materi Management Perjalanan oleh
Miftakhurrizky salah satu anggota aktif angkatan tahun 2017 yang telah
melakukan Ekspedisi Soedirman ke Aconcagua, Argentina. Tidak aneh jika
materi Management Perjalanan ini disampaikan oleh dia karena memang sangat
berpengalaman. Materi disampaikan kurang lebih 2 jam hingga pukul 09.00
malem, kemudian ada kunjungan oleh anggota lain dari Rawa Laut dan Caving,
semuang anggota muda hadir ditempat karantina kami memberikan dukungan
dan semangat pada kami, mereka juga menghabiskan makanan kami, emng rese.
Akhirnya pukul 23.00 WIB kami memulai evakoord hinga pukul 24.00 malam.
Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Kurang mengkoordinir anggota untuk segera merapat ke
karantina
- Kurang adanya koordinasi terhadap anggota terkait urusan
pribadi di koordinator
Solusi :- Lebih mengkoordinir anggota untuk segera merapat ke
karantina
- Lebih berkoordinasi terhadap anggota terkait urusan pribadi
yang sedang di lakukan oleh koordinator

2. Sekretaris
Kendala :- Kurang berkoordinasi dengan koordinator terkait targetan
untuk hari ini
-Kurang dalam pengingatan waktu kepada anggota sehingga
masih banyak anggota yang terlambat merapat ke karantina

Solusi :-Lebih berkoordinasi kepada koordinator terkait targetan


yang harus dikejar pada hari ini

24 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
-Lebih dalam pengingatan waktu kepada naggota sehingga
tidak ada anggota yang berkeliaran di luar
3. Perizinan
Kendala :-Kurang dalam pembuatan surat yang kurang untuk dibawa
nanti pada saat pengembaraan
-Kurang berkoordinasi dengan anggota yang memback up
surat perizinan karantina di RT sekitar

Solusi :-Lebih berperan dalam pembuatan surat yang kurang untuk


dibawa nanti pada saat pengembaraan nanti
-Lebih berkoordinasi dengan anggota yang memback up
surat perizinan karantina di RT sekitar

4. Bendahara
Kendala :-Kurang dalam mengestimasi keuangan kedepan terkait
kekurangan apakah akan ada iuran pribadi atau tidak
-Kurang mempersiapkan uang untuk dana perbidang terkait
pembelian untuk pengembaraan nanti

Solusi :-Lebih dalam mengestimasi keungan kedepan terkait


kekurangan, apakah akan ada iuran pribadi atau tidak
- Lebih dalam mempersiapkan uang untuk dana perbidang
terkait pembelian untuk pengembaraan nanti

5. Konsumsi
Kendala :- Kurang mengonsepkan makanan dalam jumlah porsi yang
masuk akal

Solusi :- Lebih dalam mengonsepkan makanan dalam jumlah porsi yang


lebih masuk akal
6. Peralatan dan perlengkapan
Kendala :- Kurang mengkoordinir anggota untuk mempersiapkan barang-
barang pribadi yang harus dicicil mulai hari ini

25 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
- Kurang tegas terhadap anggota untuk menjaga kebersihan dan
kerapihan ditempat karantina

Solusi :- Lebih mengkoordinir anggota ntuk mempersiapkan barang-


barang pribadi yang harus dicicil mulai hari ini
- Lebih tegas terhadap anggota untuk menjaga kebersihan dan
kerapihan ditempat karantina
7. Transportasi dan akomodasi
Kendala :- Kurang mengkoordinir anggota untuk mengumpulkan terkait
kartu tanda pengenal sebagai syarat pembelian tiket kereta

Solusi :- Lebih mengkoordinir anggota untuk mengumpulkan terkait


kartu tanda pengenal sebagai syarat pembelian tiket kereta

8. PPPK
Kendala :- Kurang mempersiapkan barang-barang yang berhubungan
dengna P3K untuk mulai di cicil pada hari ini

Solusi : Lebih mempersiapkan barang-barang yang berhubungan


dengan P3K untuk mulai di cicil pada hari ini

9. Dokumentasi
Kendala :- Kurang dalam pendokumentasian pada saat karantina
-Kurang dalam mempersiapkan peralatan dokumentasi untuk
karantina dan pengembaran nanti

Solusi :- Lebih mendokumentasikan pada saat karantina

- Lebih dalam mempersiapkan peralatan dokumentasi untuk


karantina dan pengembaraan nanti
10. Komunikasi
Kendala :- Belum ada progress

Solusi :- Belum ada progress

26 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Hari Kedua, Minggu, 1 September 2019

Kami bangun sekitar jam 06.00 pagi, kemudian anggota mulai bersiap-
siap untuk latihan fisik. Tapi sebelum itu, kami membereskan tempat karantina
terlebih dahulu. Untuk Kuat dan Gusti izin pulang terlebih dahulu pukul 07.00
pagi karena ada kegiatan akademik dan urusan pribadi yang harus segera
diselesaikan. Akhirnya ditempat karantina hanya ada 4 orang yaitu Vina, Ajat,
Sindy, dan Ulum. Mereka menyarankan untuk tidak mandi agar lebih
mengefektifkan waktu, sedangkan Ulum pada saat itu sedang mandi. Membuat
anggota yang lain kesal menunggu Ulum mandi yang lama mandi nya, hampir
saja kami meninggalkan si Ulum. Setelah itu, kita berangkat ke GOR Satria, untuk
Latihan Fisik dan Sunmore dengan membawa motor 2 yaitu motor Vina dengan
Sindy sedangkan Ajat dengan Ulum. Awalnya, kita salah jalan karena parkir
ditempat yang terlalu jauh dengan tempat Latihan fisik di GOR Satria, kemudian
kami berbelok arah yang lebih jauh untuk masuk kedaerah GOR. Kemudian Ajat
hanya bisa mengikuti di latihan fisik tanpa mengikuti Sunmore bersama anak-
anak Ciwi. Akhirnya tersisa Ciwi-ciwi kami bertiga mengelilingi Sunmore hingga
di rasa cukup berbelanja Liptint, dan kaos kaki untuk persiapan pengembaraan
nanti. Setelah itu, kami pulang ke tempat karantina dengan bonceng 3 dalam satu
motor, itu memang sudah biasa untuk kami. Selama di perjalanan menuju pulang,
kami mencari tempat makan. Namun, tidak ada tempat makan yang cocok untuk
kami. Akhirnya sudah berputar-putar satu Perumahan, tetap tidak ada !! OMG.
Kami berbalik arah ke lapangan, disana ada Ketoprak yang dirasa adalah pilihan
terakhir, disana biasa ciwi-ciwi jika sedang berkumpul mereka mengghibah.
Setelah itu, kami pulang untuk kuliah sampai akhirnya kami berkumpul
pada sore hari dan melaksanakan materi Psikologis yang dibawakan oleh Mba
Lusi selaku Ketua Umum UPL MPA Unsoed. Namun sebelum itu ada tamu tak
diundang yaitu salah satu mantan anggota Rafting hadir menjenguk kami. Tapi,
takdir berkata lain, pada saat itu tempat karantina kosong hanya ada Ajat, dan dia
sudah terlalu menunggu lama dari Pukul 04.00 sore hingga maghrib anggota
belum pada datang. Setelah maghrib, anggota mulai berdatangan ke tempat
karantina, kemudian jam 20.00 WIB, pemateri dating yaitu Mba Lusi, dia pada
saat itu tidak ingin dipandang sebagai Ketum melainkan hanya ingin dipandang

27 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
sebagai kaka saja. Materi Psikologis yang kami perkirakan ternyata salah, kami
mengira menggunakan presentasi dengan bantuan laptop seperti materi
sebelumnya. Tapi ini benar-benar beda, kami membentuk sebuah lingkaran agar
saling fokus. Kemudian mba Lusi juga memebwakan sejumlah makanan snack
enak-enak dari Indomaret. Kami hanya tertegun memandang snack yang kami
suguhi tidak sebanding mewahnya dengan apa yng dia bawa. Kemudian Mba Lusi
meminta kami mengeluarkan unek-unek atau hal yang tidak disuka ke setiap
anggota. Akhirnya, dibahas dari yang paling ujung hingga ujung kembali. Satu
persatu, mendapat perihnya omongan orang lain tentang kita, mau tidak mau kita
harus menerima karena bagaimanapun itu adalah realita sikap kita yang tidak baik.
Mereka memberitahu agar kedepannya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Saking asyiknya materi Psikologis membuat kami tidak peduli dengan waktu yang
usdah berjalan. Ternyata, kita berada lewat tengah malam pada saat materi nya
selesai yaitu pukul 1.30 pagi. Sedangkan dari pukul 10 malam hingga 12 malam
ada teman-teman kami yang sudah keluar dari UPL MPA Unsoed menjenguk
kami diluar. Namun, karena materi sudah berjalan terlebih dahulu dibandingkan
kehadiran mereka, akhirnya mereka hanya bisa duduk diteras tempat karantina.
Karena saking lama nya, mereka pulang karena sudah tengah malam tanpa sempat
bercengkrama dengan kami. Namun sebelum pulang, mereka menitipkan
sejumlah makanan seperti 2 Roti bakar dan 1 Snack besar. Setelah materi selesai
dilanjut evakoord hingga pukul 02.30 pagi, kemudian istirahat.

Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Kurang mengkoordinir anggota untuk latihan fisik di pagi
hari maupun sore hari
- Kurang tegas terhadap anggota yang masih keluyuran di
luar pada saat karantina di luar urusan akademik

Solusi :- Lebih mengkoordinir anggota untuk latiha fisik di pagi hari


maupun sore hari

28 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
- Lebih tegas terhadap anggota yang masih keluyuran di luar
pada saat karantina di luar urusan akademik untuk segera
merapat

2. Sekretaris
Kendala :- Kurang pengingatan waktu kepada koordinator terkait
jadwal yang sudah dikonsepkan
-Kurang berperan pada saat karantina, terlalu
mementingkan urusan akademik

Solusi :- Lebih dalam pengingatan waktu kepada koordinator terkait


jadwal yang sudah dikonsepkan
-Kurang berperan pada saat karantina, lebih mementingkan
urusan akademik

3. Perizinan
Kendala :-Kurang menanyakan kepada sekretaris Panbes terkait surat
dispensasi untuk anggota yang akan melakukan
pengembaraan disaat kuliah nanti
-Kurang berperan dalam pengiriman surat perizinan
karantina kepada RT/RW sekitar

Solusi :- Lebih menanyakan kepada sekretaris Panbes terkait surat


dispensasi untuk anggota yang akan melakukan
pengembaraan disaat kuliah nanti
- Lebih berperan dalam pengiriman surat perizinan karantina
kepada RT/RW sekitar

4. Bendahara
Kendala :- Kurang dalam pencatatan yang rapih untuk terkait
pengeluaran dan pemasukan nanti
- Kurang berkoordinasi dengan bidang lain terkait pembelian
barang-barang bidang lain

29 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Solusi :- Lebih dalam pencatatan yang rapih terkait pengeluaran dan
pemasukan nanti

- Lebih berkoordinasi dengan bidang lain terkait pembelian


barang-barang bidang lain

5. Konsumsi
Kendala :- Kurang dalam pencicilan pembelian bahan makanan dalam
kemasan siap saji untuk meminimalisir bahan-bahan yang
lupa dibeli pada saat aka pengembaraan nanti

Solusi :- Lebih dalam pencicilan pembelian bahan makanan dalam


kemasan siap saji untuk meminimalisir bahan makanan
yang lupa terbeli

6. Peralatan dan perlengkapan


Kendala :-Masih belum bisa mengkoordinir anggota untuk
mengumpulkan barang-barang pribadi maupun kelompok
di taruh di karantina

Solusi :-Lebih mengkoordinir anggota untuk segera


mengumpulkan barang-barang pribadi maupun kelompok
ke karantina

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :- Kurang berkoordinasi kepada bendahara terkait anggaran
pembelian tiket yang belum di beri kepada bidang
transportasi dan akomodasi

Solusi :-Lebih berkoordinasi kepada bendahara terkait anggaran


pembelian tiket yang belum diberi kepada bidang
transportasi dan akomodasi

30 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
8. PPPK
Kendala :-Belum membeli kebutuhan obat-obatan yang akan di
butuhkan untuk pengembaraan nanti

Solusi :-Lebih awal lagi membeli kebutuhan obat-obatan yang


akan dibutuhkan untuk pengembaraan nanti

9. Dokumentasi
Kendala :-Kurang pengambilan alat dokumentasi yang sudah di
pinjamkan oleh orang lain

Solusi :-Lebih segera mengambil alat dokumentasi yang akan


dibutuhkan nanti pada saat pengembaran yang telah
dipinjamkan oleh orang lain

10. Komunikasi
Kendala :- Belum ada progress

Solusi :- Belum ada progress

Hari Ketiga, Senin, 2 September 2019


Setelah tidur cukup malam, membuat kami bangun lebih siang yaitu jam
07.00 Pagi. Anggota mulai membereskan tempat tidur mereka, kemudian bersiap-
siap untuk kuliah. Pada pukul 11 siang setelah keluar dari kelas, Vina dan Ulum
membeli tiket kereta langsung ke Stasiun Purwokerto, disana Vina benar-benar
bingung kelanjutannya harus bagaimana. Ulum mengira Vina sudah mengerti.
Namun salah, akhirnya Ulum hanya duduk menunggu Vina mengantri, setelah
dirasa cukup lama menunggu, Vina tiba-tiba menghilang, mulai panik dong.
Akhirnya saya cari kesana kemari, dia berada di bagian ruangan sebelah kiri,
sedangkan saya dibagian ruangan sebelah kanan. ketika bertemu, Vina sedang
mengbrol dengan salah satu petugas di Stasiun tersebut menanyakan terkait tiket.
Namun, saya pada saat itu kurang peduli atas apa yang mereka perbincangkan,
akhirnya saya meminta Vina untuk memberikan nomor antriannya. Saya setelah
itu kembali ke posisi semula dan mulai mengantri nomor antrian dipanggil.

31 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Setelah mengantri lama, ternyata pukul sudah menunjukan 15 menit lagi jadwal
kuliah akan berlangsung, akhirnya saya memberitahu anak- anak yang lain untuk
menggantikan saya dan Vina mengantri. Namun, mereka juga sama –sama sedang
sibuk sehingga sore hari baru mereka melanjutkan antrian tersebu. akhirnya kami
bergegas berangkat kuliah, lagi-lagi Vina menghilang, setelah di cari kesana
kemari, dia berada dibagian parkiran, itu membuat saya sangat gemas dan kesal.
Namun, sebelum pergi berangkat kuliah kami mengambil nomor antrian baru
yang nomer antriannya sudah sangat jauh. Tapi tak apa, sebagai pegangan saja.
Akhirnya, kami masuk kuliah sedikit terlambat, Namun tetap boleh masuk.
Akhirnya, setelah kuliah jam 2, Vina meneruskan untuk mengantri tiket bersama
Ajat, sedangkan saya pulang ke kostan.
Setelah itu sore hari kami berkumpul kembali ditempat karantina, pada
saat itu, angkatan kami ingin mengadakan Panbes (Panitia Besar) di tempat
karantina kami tapi hanya dihadiri oleh kami saja, tidak boleh ada KBD maupun
Koordik AM. Akhirnya mulai berdatangan pada saat setelah maghrib menuju
Isya, seperti biasa mereka membantu kami mempersiapkan pengembaraan yang 1
hari lagi. Setelah itu, KBD yaitu Kak Ningam Syukri selaku pemateri Pemetaan
hadir, dan mulai memberikan materi. Anak Rawa hanya bisa menunggu di luar
teras, hingga kemudian setelah materi selesai, mereka masuk kembali. Pada saat
materi pemetaan, materi nya sangat menarik dan mengasah kembali otak tentang
matematika dan fisika. Disitu kami belajar banyak hal didalamnya, seperti
macam-macam peta, gambar-gambar peta, perhitungan peta, menentukan jalur,
dan lain sebagainya. Pada materi pemetaan benar-benar semua anggota
bergeromobol menjadi satu, hanya ada kepala-kepala yang berdekatan,
dikarenakan memang materi nya menuntut kita benar-benar fokus dan melihat
langsung peta nya. Ajat dengan pemikirannya yang sangat jauh membuat dia lebih
sulit untuk mencerna bagaimana menentukan titik koordinat. Sedangkan Kuat
mengerti, namun dia tidak bisa untuk melakukan perhitungan yang membuat dia
pusing. Sedangkan Gusti, pikirannya sedang tidak ada di tempat Karantina
sehingga ia kurang fokus dan kurang memperhatikan karena dia sedang masa
perlombaan Nasional dan provinsi yang membuat fokus dia terbagi menjadi dua.

32 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Disisi lain, dia adalah sebagai koordinator Rafting, dan disisi lain ini adalah mimpi
dia untuk memenangkan lomba kejuaraan ini.
Setelah materi selesai, anak Rawa mulai masuk dan mendiskusikan terkait
kesiapan kami sudah sampai mana, dan untuk masalah dana pun, Alhamdulillah
sudah ada solusi nya serta ada ALB yang turut menyumbang lagi. Setelah itu,
Koordik AM yaitu Kak M. Ridho Ashari, KBD yaitu Kak Ningam Syukri, serta
Pendamping yaitu Kak M. Abyan Hasyra ingin memberitahukan sesuatu, yaitu
terkait ada kegiatan selanjutnya setelah Pengembaraan sebagai bentuk hadiah
karena bisa menyelesaikan pengembaraan cepat. Bentuk hadiah itu adalah suatu
Kunjungan ke luar Pulau tepatnya di Pulau Belitung, kita akan mengadakan Bakti
Masyarakat serta khususnya penelitian selama kurang lebih 8- 10 hari dengan
dana yang sudah tidak usah dipkirkan lagi karena biaya Transportasi Pesawat,
makan, home stay, serta atribut dari berbagai Proposal yang diajukan ke
perusahaan-perusahaan besar disana oleh bantaun ALB kita yang berada disana.
Yang nanti nya, penelitian tersebut akan dipresentasikan kepada Bupati daerah
tersebut jika memungkinkan. Setelah berdiskusi hal ini, mereka meminta
kesediaan kami untuk turut ikut serta dengan pengambilan keputusan yang cepat
mengingat harus ada data yang di masukkan. Setelah itu, kami melakukan
evakoord dan kemudian beristirahat.

Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Kurang tegas kepada anggota terkait tempat karantina yang
sering kosong
-Kurang mengkoordinir bidang lain terkait pembelian
barang-barang yang akan dibutuhkan nanti

Solusi :- Lebih tegas kepada anggota untuk terkait tempat karantina


yang sering kosong
-Lebih mengkoordinir bidang lain terkait pembelian barang-
barang yang akan dibutuhkan nanti

2. Sekretaris
Kendala :- Kurang dalam pengingatan jadwal petugas narasi

33 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
-Kurang dalam pengingatan waktu kepada koordinator
-Kurang memback up peran koordinator pada saat ada
keperluan pribadi maupun akademik

Solusi :- Lebih dalam pengingatan jadwal petugas narasi


-Lebih dalam pengingatan waktu kepada koordinator
-Lebih memback up peran koordinator pada saat ada
keperluan pribadi maupun akademik

3. Perizinan
Kendala :-Kurang menanyakan kepada anggota terkait data data yang
akan dibuat untuk surat dispensasi

Solusi :-Lebih menanyakan kepada naggota terkait data-data yang


akan dibuat untuk surat dispensasi

4. Bendahara
Kendala :-Kurang memberikan uang kepada bidang lain untuk
pembelian barang-barang yang akan dibutuhkan nanti

Solusi :-Lebih memberikan uang lebih awal kepada bidang lain


untuk pembelian barang-barang yang akan dibutuhkan
nanti

5. Konsumsi
Kendala :- Kurang beroordinasi dengan perkap terkait pengurangan
jadwal belanja di pengembaraan nanti sehingga akan ada
penambahan tas untuk tempat bahan-bahan konsumsi

Solusi :- Lebih berkoordinasi dengan perkap terkait pengurangan


jadwal belanja di pengembaraan nanti sehingga tas yang
diperlukan cukup

6. Peralatan dan perlengkapan

34 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Kendala :-Kurang dalam pencicilan pemackingan alat-alat pribadi
maupun kelompok

Solusi :- Lebih melakukan pemackingan lebih awal untuk alat-alat


pribadi maupun kelompok

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :-Kurang mengestimasi waktu pembelian tiket sehingga
adanya antrian yang lama berjam-jam

Solusi :-Lebih mengestimasi pembelian tiket lebih pagi sehingga


mendapat nomor urutan antrian lebih kecil

8. PPPK
Kendala :- Kurang menanyakan kepada anggota terkait kesehatan
pada saat karantina

Solusi :- Lebih menanyakan kepada naggota terkait kesehatan


pada saat karantina

9. Dokumentasi
Kendala :- Kurang dalam menanyakan kembali terkait alat
dokumentasi yang akan di pinjamkan oleh orang lain
bisa atau tidak

Solusi :-Lebih dalam menanyakan kembali terkait alat


dokumentasi yang akan meminjam di orang lain
sehingga lebih dipersiapkan lebih awal
10. Komunikasi
Kendala :- Belum ada progress

Solusi :- Belum ada progress

35 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Hari Keempat, Selasa, 3 September 2019
Hari terakhir karantina, tidak terasa H-1 sebelum pengembaraan, anggota
sudah ada sedikit kesadaran lagi dibanding hari-hari kemarin karena ini menjadi
pertimbangan yang sangat urgensi untuk tim Rafting akan diberangkatkan atau
tidak. Anggota bangun seperti biasanya yaitu sekitar jam 07.00 pagi, kemudian
anggota bersiap-siap untuk pergi kuliah. Pada pukul 10.00 pagi Ajat datang untuk
mengisi tempat karantina, kemudian pada sore hari jam 14.00 siang, Gusti
mengisi karantina hingga pukul jam 20.00 malam. Anggota sedikit terlambat
berkumpul di tempat karantina karena menyiapkan barang-barang pribadi serta
menjalankan jobdesc nya masing-masing seperti dokumentasi yang sedang
mengambil alat dokumentasi ke Rawa Lo. Perkap yang membeli kebutuhan
peralatan yang kurang. Transportasi memastikan Tiket kereta aman, dan
berkoordinasi dengan pihak transportasi untuk penjemputan dan pengantaran.
Sekretaris memastikan perevisian RO Pengembaraan dan pengeprintan RO
menjadi kecil-kecil serta memastikan alat pemetaan. Konsumsi berbelanja
kebutuhan bahan-bahan makanan dan minuman, serta memastikan bahan-bahan
makanan di packing dengan benar. P3K memilah obat-obatan antara yang cair
atau yang tablet. Kordinator mengkoordinir setiap bidang serta memastikan tidak
ada kekurangan disetiap bidangnya.
Kesalahan kami adalah semuanya tidak dipersiapkan jauh-jauh hari untuk
pembelian barang sehingga ada 2 barang yaitu Plakat dan Peta yang belum di beli,
untuk Plakat beruntungnya teman dari pendamping kita yaitu M.Abyan H ada
yang bisa membuat plakat sehingga saya dan Kak Abyan langsung ke tempat
kostan si pembuat plakat, tapi tanpa diketahui oleh anggota lain dikarenakan yang
berada ditempat karantina hanya ada Ulum dan Kak Abyan, jadi kita berdua
berkoordinasi untuk tidak memberitahu sekarang bahwa kita sudah memesan
Plakat. Setelah memilih plakat yang dirasa cukup menarik, setelah itu format
penulisan untuk plakat yang akan diberikan kepada Desa Dangdeur, Kamp. Patrol
Kec. Banyuresmi, Kab. Garut. Setelah sampai ditempat karantina, sekarang cukup
ramai yang dihadiri oleh beberapa anggota dari divisi lain yaitu Rawa Laut ada
Nisa, Ningrum dan Ilham ikut membantu dalam pemackingan. Mereka
mengarahkan untuk segera di selesaikan malam ini juga. Akhirnya, kami berbagi

36 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
tugas satu anak satu carrier sesuai dengan isi carrier yang telah dikonsepkan.
Kemudian, Ajat mengajak Ulum untuk mengeprint Peta yang berukuran lumayan
besar yaitu A1. Kami pergi ke zupper ternyata di zupper tidak bisa, kemudian
kami kembali lagi ke tempat karantina, disarankan untuk pergi ke tempat printan
yang dulu pernah menjadi AD untuk pengeprintan. Hari ini tidak ada materi,
karena hanya ada 3 materi yaitu management perjalanan, psikologis, dan
pemetaan. Sehingga, malam ini adalah tahap final yaitu pemackingan, anggota
kurang terkontrol untuk pemackingan sehingga ada keterlambatan hingga pukul
01.00 tengah malam, kemudian di lanjut Evakoord hingga pukul 03.00 pagi. Kami
tidak beristirahat karena sudah tidak ada waktu lagi.
Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Kurang tegas terhadap anggota untuk lebih segera
mengumpulkan barang-barang pribadi maupun
kelompok dipagi hari
- Kurang dalam mengontrol kepergian anggota untuk
urusan akademik atau pribadi
-Kurang mengkoordinir bagian perkap untuk segera
melakukan pemackingan barang yang ada terlebih
dahulu

Solusi :- Lebih tegas terhadap anggota untuk lebih segera


mengumpulkan barang-barang pribadi maupun
kelompok di pagi hari sehingga tidak terlalu mepet
dengan waktu keberangkatan
- Lebih mengontrol kepergian anggota apakah untuk
urusan akademik atau urusan pribadi
-Lebih mengkoordinir bagian perkap untuk segera
melakukan pemackingan barang yang sudah ada
terlebih dahulu

2. Sekretaris
Kendala :- Kurang dalam pengingatan waktu kepada koordinator

37 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
-Kurang tegas kepada anggota terkait waktu-waktu
evakoord
-Kurang dalam pengingatan pembuatan narasi di
karantina

Solusi :-Lebih dalam pengingatan waktu kepada koordinator


-Lebih tegas kepda anggota terkait waktu-waktu
evakoord
-Lebih dalam pengingatan pembuatan narasi di hari
karantina

3. Perizinan
Kendala :-Kurang baik dalam penyavingan Surat perizinan yang
akan dibawa nanti
-Kurang koordinasi terhadap sekretaris panbes terkait
surat diletakkan dimana

Solusi :-Lebih baik lagi dalam penyavingan surat perizinan


yang akan dibawa nanti
- Lebih berkoordinasi terhadap sekretaris panbes terkait
surat diletakkan dimana

4. Bendahara
Kendala :- Pencatatan keuangan masih berantakan
-Kurang berkoordinasi dengan bendahara panbes terkait
dana yang kurang
-Kurang dalam pengumpulan nota setelah pembelian
barang masih tercecer

Solusi :- Lebih rapih lagi dala pencatatan keuangan


- Lebih berkoordonaso dengan bendahara panbes terkait
dana yang kurang
- Lebih dalam mengumpulkan nota setelah pembelian
sehingga ada bukti untuk pengeluaran

38 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
5. Konsumsi
Kendala :- Kurang melakukan pemackingan lebih awal untuk
makanan yang tidak mudah busuk atau hancur
- Kurang teliti dalam pembelian bahan makanan
sehingga ada beberapa bahan makanan yang lupa dibeli

Solusi :- Lebih melakukan pemackingan di awal untuk makanan


yang tidak mudah busuk atau hancur
- Lebih teliti dalam pembelian bahan makanan sehingga
tidak ada yang lupa untuk dibeli

6. Peralatan dan perlengkapan


Kendala :- Kurang melakukan pemackingan lebih awal pada saat
sebelum evakoord
- Kurang berkoordinasi terhadap anggota lain untuk
meminta bantuan terkait pengeprinan peta agar tidak
terlalu malam
- Kurang tegas terhadap anggota untuk segera membantu
pemackingan lebih awal

Solusi :- Lebih dalam melakukan pemackingan di awal sebelum


evakoord

- Lebih berkoordiansi terhadap anggota lain untuk


meminta bantuan terkait pengeprinan peta sebelum
malam hari untuk menghindari toko tutup
- Lebih tegas terhadap anggota untuk segera membantu
pemackingan lebih awal

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :- Kurang berkoordinasi dengan pihak transportasi untuk
terkait keberangkatan nanti

39 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Solusi :- Lebih berkoordinasi dengan pihak trasnportasi untuk
terkait keberangkatan nanti

8. PPPK
Kendala :- Kurang pemackingan lebih awal untuk obat-obatan di
lock and lock

Solusi :- Lebih melakukan pemackingan di awal untuk obat-


obatan di lock and lock

9. Dokumentasi
Kendala :- Kurang dalam pengambilan alat dokumentasi lebih awal
sebelum hari terakhir karantina sehingga menghambat
waktu pemackingan

Solusi :- Lebih dalam pengambilan alat dokumentasi di awal


sebelum hari terakhir karantina sehingga tidak
menghambat waktu pemackingan
10. Komunikasi
Kendala :- Belum ada progress

Solusi :- Belum ada progress

Operaional Pengembaraan
Hari pertama, Rabu, 4 September 2019
Kring .... kring ...
Alarm handphone berbunyi jam 04.00 pagi dengan keadaan belum tidur
kami telah menyiapkan persiapan perlengkapan dan sarapan pagi agar nanti pada
saat penjemputan jam 05.00 pagi kita sudah siap untuk menuju sekretariat UPL
MPA UNSOED. Pukul sudah menunjukkan ja 05.00 pagi, namun kendaraan yang
menjemput kita ke Sekretariat UPL MPA Unsoed belum sampai juga, kita
berusaha menelfon berkali-kali namun belum ada jawaban hingga pada pukul
05.10 ada jawaban bahwa sopir mobil telah selesai menunaikan sholat Shubuh
dan akan segera menuju tempat karantina. Sedangkan Ulum dan Ajat sedang

40 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
mengambil Plakat ke daerah Jl. Gn Slamet, sesampainya di pertigaan lampu
merah GOR Satria, Ulum baru menyadari bahwa uang yang dibawa untuk
membayar Plakat hilang, akhirnya kami berbalik arah kembali enuju tempat
karantina untuk menacri uang tersebut. Sesampainya ditempat karantina, kita
bertanya-tanya dengan anak-anak yang disana, mereka tidak menemukan uang
disana, akhirnya Ulum mencari disebelah depan Rumah dan ketemu di selokan
depan. Akhirnya kami langsung menuju tempat plakat kembali namun setibanya
disana plakat belum siap, dia ingin menyelesaikan tahap finishing nya, dan dia
ingin kita memberi waktu lagi sekitar 30 menit. Akhirnya Ajat dan Ulum
berkoordinasi di grup bagaimana baiknya, dan telah disimpulkan untuk
mengambil oleh Kak Abyan yang akan menuju Sekretariat UPL MPA Unsoed
sekalian mampir ke tempat plakat tersebut. Akhirnya Ajat dan Ulum meminta izin
untuk sholat terlebih dahulu, Ajat sudah selesai sholat, sedangkan Ulum baru
selesai wudhu tiba-tiba suruh kita kembali ke tempat karantina untuk segera
berangkat.
Pukul 05.30 kita melakukan pelepasan pengembaraan yang dihadiri oleh
perwakilan masing- masing angkatan dari GA, AW, AD, AN, dan tak lupa GB-
GB yang selalu membantu jalanya operasional kita. Pukul 05.50 pagi kita
berangkat dari 14A ke stasiun Purwokerto, tak disangka ketika kita sampai dan
akan melakukan cek-in kita terkendala bahwa peraturan saat ini tidak boleh
membawa gas atau bahan yang mudah meledak, kebetulan kita membawa gas
portabel sejumlah 12 pcs, terpaksa kita meninggalkan gas tersebut lalu
menghubungi teman-teman disekre untuk mengambil tabung yang ditinggal di
tempat cek-in. Lalu kita memulai keberangkatan jam 06.30 WIB dan sampai di
stasiun Cibatu jam 12.00 WIB. Pada saat perjalanan di kereta, teman-teman
langsung menacri tempat untuk beristirahat dengan 1 anak 1 kursi panjang, karena
kereta masih sepi pada saat itu, namun sebelu itu kita sarapan terlebih dahulu di
kereta dengan menu makanan yang telah kami masak di tempat karantina, dengan
tak tau malu nya kami makan dengan piring dan sendok yang telah kami bawa,
banyak orang yang melihati namun tidak kami hiraukan.
Ketika sampai di stasiun Cibatu kita di jemput oleh Wayana dan teman-
teman mapala sekitar seperti dari STTG dan Poltek pos Bandung, mereka adalah

41 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
anak buah Wayana yang sering setiap minggu mengunjungi rumah Wayana.
Mereka berjumlah sekitar 6 orang dengan 1 terdri dari cewe sendirian. Pukul
13.03 siang, kami sampai di Basecamp patrol kita dikenalkan kepada Teteh Ira
oleh Wayana, akhirnya kita melakukan ramah tamah di rumah teteh hingga pukul
15.25 Sore. Pada saat ramah tamah kami di suguhi seblak Garut dan Bakso goreng
oleh anak-anak yang telah menjemput kita. Pada saat pukul 15.00 kami
melakukan makan siang bersama-sama dengan menu makanan yang tadi kami
masak di Basecamp The Ira. setelah itu, kami melakukan aktivitas camp di rumah
teteh untuk memasak lagi dan mandi. Kuat dan Ajat langsung mengurus
pemberitahuan ke kepolisisan, Gusti kergi ke ketua RT dan RW, dan para cewek
memasak serta membereskan barang–barang. Pukul 20.12 WIB Kuat dan Ajat
baru sampai di rumah Teh Ira. Kemudian kami makan malam bersama dengan
The Ira dan anaknya. Pukul 20.48 WIB kita mulai melakukan evakoord hingga
pukul 23.43 WIB.
Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Kurang memastikan bidang-bidang yang lain terkait barang
pembelian di operasional
- Kurang mengontrol perbidangnya terkait kekurangan
- Kurang mengingatkan terkait bidang yang lain pada saat
operasional
- Mash terbawa momen pada saat ramah tamah dengan warga
sekitar sehingga lupa waktu
- Belum mengonsepkan secara matang terkait penelitian

Solusi :-Lebih memastikan bidang-bidang yang lan terkait barang


pembelian operasional
- Lebih mengontrol perbidangnya terkait kekurangan
-Lebih mengingatkan terkait bidang yang lain pada saat
operasional
-Lebih mengingat terkait waktu-waktu sehingga tidak terbawa
momen
- Lebih mengonsepkan secara matang terkait penelitian

42 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
2. Sekretaris
Kendala :- Kurang dalam pengingatan waktu kepada koordinator
- Kurang berkoordinasi dengan koordinator

Solusi :-Lebih baik lagi dalam pengingatan waktu kepada


koordinator
- Lebih berkoordinasi dengan koordinator

3. Perizinan
Kendala :-Kurang dalam penyavingan surat sehingga ada surat
susulan yang tidak ditemukan
- Kurang dalam konsep perizinan sehingga masih ada tempat
yang belum menerima surat
- Kurang berkoordinasi dengan sekretaris panbes terkait surat

Solusi :-Lebih teliti kembali dalam penyavingan surat sehingga


aman dalam penyimpanan
- Lebih mematangkan kembali konsep perizinan agar semua
tempat yang bersangkutan mendapatkan surat
- Lebih berkoordinasi dengan sekretaris panbes

4. Bendahara
Kendala :-Kurang berkoordinasi dengan bidang yang terkait masalah
pembelian barang
- Kurang mengonsepkan sesuai RO

Solusi :-Lebih berkoordinasi dengan bidang yang terkait masalah


pembelian barang
-Lebih mengonsepkan sesuai RO
5. Konsumsi
Kendala :- Kurang menyiapkan bahan-bahan yang akan di pakai pada
hari ini sehingga ada beberapa bahan yang lupa untuk
dimasak

43 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Solusi :- Lebih menyiapkan kembali bahan-bahan yang akan dipakai
hari ini sehingga tidak ada bahan yang tertinggal untuk
dimasak

6. Peralatan dan perlengkapan


Kendala :- Untuk peta kurang sesuai ukuran karvak
- Kurang merapihkan barang-barang perkap sehingga rumah
warga yang kami tempati cukup berantakan
- Kurang tegas terhadap anggota yang membawa barang-
barang pribadi maupun kelompok untuk sama-sama
menjaga kerapihan tempat

Solusi :- Lebih disiapkan kembali peta sehingga sesuai ukuran karvak


- Lebih merapihkan barang-barang perkap sehingga rumah
warga yang kami tempati menjadi rapih
- Lebih tegas terhadap anggota lain terkait barang-barang
pribadi maupun kelompok untuk saling menjaga kerapihan

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :-Pengeluaran untuk transkom kurang sesuai RO karena
pihak terkait belum mau menerima uang bensin dan sewa
mobil sehingga akan diberikan di hari terakhir
-Kurang berkoordinasi dengan rumah warga yang ditempati
untuk masalah biaya akomodasi

Solusi :-Pengeluaran untuk transkom diusahakan sesuai RO dan


tepat waktu
-Lebih berkoordinasi dengan rumah warga yang kami
tempati untuk masalah akomodasi

8. PPPK
Kendala :-Kurang memisahkan obat cair dengan obat kapsul sehingga
tempat penyimpananya menjadi satu

44 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
-Kurang pemberian vitamin kepada anggota pada saat pagi
maupun malam hari

Solusi :-Lebih memisahkan obat cair dengan obat kapsul sehingga


tempat penyimpanannya menjadi Satu

-Pemberian vitamin kepada anggota secara teratur pada saat


pagi maupun malam hari

9. Dokumentasi
Kendala :- Kurang mentransfer hasil dokumentasi hari ini untuk di
pindahkan ke laptop sebelum evakoord dengan tujuan
menjaga ruang memory dan kejadian yang tidak disengaja

Solusi :- Lebih mentransfer hasil dokumentasi hari ini untuk


dipindahkan ke laptop sebelum evakoord untuk
meminimaslisir kejadian yang tidak mengenakkan

10. Komunikasi
Kendala :- Kurang mengecek kartu yang akan dipakai pada saat survei
sehingga pada saat hari operasional lebih tau kartu mana
yang harus di pakai

Solusi :- lebih mengecek kartu yang akan dipakai pada saat survei
sehingga pada saat hari operasional lebih tau kartu mana
yang harus dipakai

Hari kedua, Kamis, 5 September 2019


Dering alarm membangunkan kita semua pada pukul 06.09 WIB, semua
anggota mulai beraktifitas dengan bidangnya masing-masing. Si konsumsi teteh
Vina mulai ke pasar untuk belanja kebutuhan hari ini dan esok bersama teteh Ira.
Petugas masak kali ini yaitu Sindy dan Gusti. Menu makan pagi dan siang adalah
terong balado, telur ceplok, dan tahu goreng. Tepat pada pukul 07.30 pagi,
masakan sudah mulai siap, dan dipersiapkanlah daun pisang untuk alas makan

45 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
kita. Sedangkan sang pendamping masih terlelap dengan mimpi indahnya, setelah
semua siap kita pun makan bersama dengan menyisakan untuk makanan
pendamping. Setelah kita makan pun, pendamping masih tidur dengan pulas
diselimuti oleh sarung dyang mereka bawa.
Pukul 08.40 pagi, kita semua mulai bergegas melakukan penelitian dengan
konten mewawancarai narasumber yg sudah kita tentukan orang-orangnya. Ajat
dan Kuat menuju Wayaana sambil mencari tong sampah untuk hari esok Bakti
Masyarakat. Vina dan gusti menuju Kepala Desa Dangdeur, sedangkan Sindy dan
Ulum mewawancarai perwakilan warga Kamp. Patrol yaitu teteh Ira. Pada saat
mewanacara The Ira di kediaman kaka nya membuat Sindy terlelap tidur dengan
pulasnya, sedankan Ulum berbincang-bincang dengan The Ira sekitar 1 jam. Tepat
pada pukul 12.25 Siang, semua anggota berkumpul di basecamp Patrol, setelah
itu kita semua melakukan ishoma. Pukul 13.00 Siang, kami mulai pengolahan data
dan pembuatan tong sampah untuk bakti masyarakat. Pembuatan tong sampah
dilakukan oleh Ajat, Gusti, dan Kak Bagas yang dirasa sudah cukup ahli
menggunakan Pilox, mereka cukup antusias membuat Tulisan dan Gambar hasil
karya mereka dengan pilox. Sedangkan yang cewe membuat penyicilan hasil
wawancara sambil melihat mereka mmebuat tong sampah.
Sampai pada pukul 16.30 WIB. Kemudian dilanjut Sindy dan Ulum
mewawancarai Pak RT 01/06, Ajat dan Kuat kembali ke Wayana lagi. Untuk
mewawancarai karena tadi siang belum bisa ditemui. Tepat pukul 17.15 WIB
konsumsi pun melakukan aktivitas camp. Memasak untuk makan malam ini,
sedangkan Ajat dan Kuat masih belum pulang juga, the Ira sangat khawatir karena
menurutnya perjalanan melebihi jam 8 malam di tempat nya kurang baik, seperti
tidak adanya penerangan jalan dan sepanjang jalan yang tanaman bambu, sering
dimanfaatkan oleh para begal untuk memulai aksinya. Akhirnya the Ira, menyuruh
kita untuk menelfon Ajat atau Kuat untuk segera pulang dan berhati-hati pada saat
melewatinya. Pukul 18.40 malam, mereka baru sampai di basecamp dan kami
langsung makan malam brsama. Setelah makan Kuat dan Ajat bergegas menuju
masjid untuk melakukan shoat isya berjamaah dan mengaji bersama warga
sekitar, guna untuk berkenalan atau pendekatan kepada warga desa agar esok hari
saat bakti masyarakat sudah akrab dengan warga. Setelah itu dilanjut evakoord

46 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
pada pukul 19.50 – 23.10, setelah evakoord, kami membereskan barang-barang
pribadi dan melakukan persiapan untuk esok hari.
Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Kurang memaksimalkan kegiatan pada hari ini
- Masih menunda-nunda waktu terkait pencarian responden

Solusi :- Lebih memaksimalkan kegiatan di hari-hari selanjutnya


- Harus lebih tepat waktu dan menghargai waktu terkait
pencarian responden

2. Sekretaris
Kendala :- Kurang menggabungkan hasil evakoord untuk dipindahkan
ke laporan pengembaraan
-Masih ada kemoloran waktu terkait kurangnya pengingatan
waktu kepada koordinator

Solusi :-Langsung menggabungkan hasil evakoord untuk di


pindahkan ke laporan pengembaraan

-Lebih tepat waktu dan sesuai RO dengan pengingatan waktu


kepada koordinator lebih tegas

3. Perizinan
Kendala :-Kurang mengontrol pihak RT/RW yang susah untuk
ditemui terkait penyerahan surat perizinan

Solusi :-Lebih sering mengontrol pihak RT/RW agar segera


bertemu dan menyerahkan suratnya
4. Bendahara
Kendala :- Kurang berkoodinasi dngan pihak konsumsi terkait adanya
anggaran makanan untuk bakti masyarakat nanti
-Masih kurang dalam pencatatan keuangan yang lebih rinci
dan jelas

47 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Solusi :- Lebih berkoordinasi dengan pihak konsumsi terkait adanya
anggaran makanan untuk bakti masyarakat nanti
-Lebih melakukan pencatatan yang rinci dan jelas

5. Konsumsi
Kendala :- Kurang menganggarkan di RO terkait adanya makanan
untuk bakti masyarakat nanti

Solusi :- Lebih menganggarkan di RO terkait adanya makanan


untuk bakti masyarakat nanti

6. Peralatan dan perlengkapan


Kendala :- Kurang mengkoordinir anggota yang melakukan cek list
alat
- Kurang teliti pada saat operasional terkait jumlah barang-
barang
- Kurang tegas terhadap anggota untuk lebih merapihkan
barang-barang pribadi

Solusi :- Lebih mengkoordinir anggota yang melakukan cek list alat


- Lebih teliti pada saat operasional terkait jumlah barang-
barang
- Lebih tegas terhadap anggota untuk lebih merapihkan
barang-barang pribadi

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :-Kurang berkoordinasi kepada pihak transportasi motor
terkait harga penyewaan
-Kurang mengestimasi waktu di RO terkait penggunaan
transportasi yang sangat lama karena jauh dari kota

Solusi :-Lebih berkoordinasi kepada pihak transportasi motor terkait


harga penyewaan yang lebih pasti

48 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
-Lebih mengestimasi waktu di RO terkait penggunaan
transportasi sehingga tidak ada kemoloran waktu

8. PPPK
Kendala :- kurang dalam pemberian vitamin C dan vitamin B untuk
lebih tepat waktu

Solusi :-Lebih tepat waktu dalam pemberian vitamin C dan B

9. Dokumentasi
Kendala :-Kurang menyiapkan alat dokumentasi untuk pencarian
responden sehingga masih sebagian menggunakan HP

Solusi :-Lebih menyiapkan alat dokumentasi untuk pencarian


responden sehingga tidak lagi menggunakan HP

10. Komunikasi
Kendala :-Kurang melakukan relay tepat waktu karena sinyal yang
tidak ada

Solusi :- Lebih tepat waktu melakukan relay dengan memastikan


kartu yang dipakai memiliki sinyal didaerah tersebut

Hari ketiga, Jum’at, 6 September 2019


Hari telah berganti, Pukul 05.00 pagi Aa ajat bangun terlebih dahulu, lalu
ia dengan sabarnya membangunkan semua anggota. Sayangnya tidak semua
anggota langsung bangun, perlu waktu untuk membangunkan anggota. Setelah itu
Ajat sholat shubuh terlebih dahulu lalu membangunkan anggota lagi. Pukul 05.15
pagi, Vina bangun dan sholat, setelah itu menyiapkan bahan masakan. Pukul
05.30 pagi, semua anggota mulai bangun dan melakukan aktivitas sesuai bagian
masing-masing. Pagi ini petugas masaknya ada Mas Kuat, dia sangat antusias
dalam memasak. Hampir semua menu makan pagi dan siang Kuat yang
memasaknya. Pukul 06.49 pagi, Mbak Sindy berniat menyiapkan nasi untuk
makan, dia bilang kalau nasinya belum matang. Vina terkejut dan heran, kenapa

49 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
nasinya belum matang padahal sudah dimasak lama. Setelah dicek ternyata
tombol memasaknya belum dinyalakan, magic com nya hanya dicolokkan.
Memang kelakuan si kucing garong, masak nasi Cuma di panasin, yaiyalah ga
mateng-mateng. Karena nasi belum matang, maka pukul 07.00 pagi semua
anggota mulai melaksanakan Bakti Masyarakat dengan perut kosong. Ajat dan
Kuat terlebih dahulu langsung pergi ke lapangan karena warga sangat berantusias.
Setelah itu, menyusul Ulum mengajak warga untuk bersih-bersih di sekitaran
sungai juga setelah bersih-bersih dijalanan. Vina menyiapkan minuman teh hangat
dan air putih, serta gorengan pisang sebanyak 50 ribu dengan harga 500 rupiah
sebanyak 100 biji untuk warga yang berpartisipasi. Setelah itu, ikut bersih bersih,
warga sekitar sangat bersemangat dalam melakukan kerja bakti membersihkan
Lingkungan sekitar. Sambil bekerja anggota juga berbincang-bincang dengan
warga, serta mengedukasi warga untuk membedakan sampah organik dan
anorganik, agar warga tidak membuang sampah sembarangan. Bersih-bersih ini
tidak hanya diikuti oleh Ibu-ibu namun juga para pemuda serta anak kecil,
membuat ramai saja bakti masyarakat ini. Kami pun senang karena acara ini
berjalan begitu lancar.
Di sela-sela Bakti Masyarakat, tidak lupa pula dokumentasi yaitu Sindy
mewawancarai seorang Pak RW warga sekitar untuk ditanyakan perihal seputar
kegiatan rutin mingguan yang diadakan di Kampung Patrol tersebut bahwa setiap
hari Jum’at sering diadakan kerja bakti. Namun, ketika warga sedang banyak yang
sibuk maka kegiatan tersebut diadakan 2 minggu sekali. Tidak mau kalah dengan
laki-laki, ibu-ibu pun sanggup memacul rerumputan yang mengganggu jalanan,
serta mereka sangat cekatan dengan alat-alat tersebut, yang membuktikan bahwa
emansipasi wanita itu memang ada. Setelah warga selesai membersihkan jalanan
didepan rumah hingga Tugu Selamat Datang diKampung Patrol, akhirnya mereka
berpindah ke bagian bawah jalan yaitu daerah sekitar Sungai Cimanuk. Anggota
menawarkan keliling makanan serta minuman karena Bakti Masyarakat ini sudah
2 jam berlalu, membuat keringat bercucuran membasahi tubuh. Namun, tidak ada
raut muka kesal ataupun lelah yang terlukis. Gorengan dan minuman pun ludes
habis, hingga anggota pun ada yang tidak kebagian. Di akhir kerja bakti kami
melakukan foto bersama yang tidak disengaja karena kami kebetulan sedang

50 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
istirahat kemudian dimanfaatkan momen ini untuk diabadikan, setelah itu raut
wajah kesal dan panic tergambar di wajah si Gusti, ternyata golok kesayangan dia
hilang setelah kerja bakti. Ajat merasa bersalah karena dia yang meminjam golok
tersebut nmaun dia lupa menaruh dimana. Akhirnya, Ajat meminta bantuan
kepada anak cewe yang sedang asyik beristirahat, untuk menenangkan si Gusti
yang panik, kami pun bergegas menghampiri Gusti yang berada di Rumah Teh
Ira. Teh Ira pun merasa iba akhirnya Teh Ira membantu mencarikan langsung ke
tempat kerja bakti tadi, sambil berbohong bahwa akan pergi ke rumah saudara nya
setelah di minta Gusti untuk tidak usah repot-repot mencarikan. Gusti sudah
ikhlas, ternyata Teh Ira pulang berbuah manis. Golok kesayangan Gusti ketemu
dan Gusti sangat berterima kasih kepada the Ira dan bapak-bapak yang telah
menyimpan golok tersebut. Golok tersebut ditemukan di rerumputan samping
jalan yang ditemukan oleh salah satu bapak-bapak warga tersebut.
Setelah kerja bakti anggota makan ditemani dengan es yang menyegarkan.
Menu makan kali ini berbeda, gara-gara the Ira yang terlebih dahulu membeli
bakso dan mie ayam membuat anggota tergiur untuk ikutan membeli, akhirnya
Ajat membeli 2 mangkok untuk dirinya dan Kak Abyan, menu makan kurang
laku, karena banyak nasi yang terbuang. Setelah makan anggota saling bercanda.
Setelah itu ada anggota yang beristirahat dan menyicil laporan. Sejak pukul 11.00
Siang, Vina mulai membangunkan para lelaki untuk melakukan shalat jumat.
Pukul 11.30 WIB para lelaki mulai bangun, bergantian mandi lalu melakukan
sholat jumat. Sayangnya sang koordinator yang katanya mau melaksanakan sholat
jumat ternyata tidak bangun walaupun sudah dibangunkan oleh teteh Ira. Si Gusti
sulit sekali untuk dibangunkan membuat the Ira pun kesal. Pukul 12.00 siang Vina
belajar membuat seblak kepada teh Ira. Pukul 12.30 WIB, anggota makan seblak
bersama-sama, sedangkan Sindy Ulum dan Gusti masih tertidur pulas setelah
lelahnya kerja bakti membuat mereka tidur siang. Vina membangunkan untuk
memakan seblak buatannya. Pukul 14.00 siang Gusti dan Vina kerumah pak RW
untuk wawancara, sayangnya pak RW tidak ada dirumah lagi. Pukul 16.00 sore
mereka kembali lagi dan akhirnya setelah kunjungan berkali kali ketemu juga.
Setelah dari pak RW mereka ke Teh Euis untuk mengambil belanjaan.

51 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Setelah selesai masak beberapa anggota makan. Ulum dan Ajat belum
makan karena membeli sesuatu yaitu obat gatal, Ulum kena gatal-gatal disekujur
tubuhnya membuat dia tidak tahan akhirnya meminta Ajat untuk menemani nya,
sambil mengambil uang di ATM Sindy dan Kak Bagas, serta membeli air galon.
Disepanjang perjalanan air galon yang kami temui harga nya sangat mahal karena
mereka menjual air aQua. Sedangkan kami hanya menganggarkan 6 ribu untuk
air, sehingga harus pergi kekota, di sepanjang perjalanan yang kami lewati adalah
lahan kosong penuh pohon-pohon dan semak belukar tanpa penerangan jalan,
cukup menegangkan karena benar-benar sepi jarang ada kendaraan yang lewat.
Pukul 20.20 WIB, mereka masih belum tiba karena apotek serta kebutuhan yang
kami beli jaraknya berjauhan, serta sang motor pun harus di kembalikan malam
ini juga karena akan dipakai oleh sang pemilik. Akhirnya, kami berlawanan arah
kembali menuju kota setelah setengah perjalanan menuju desa, itu yang membuat
perjalanan lama, setibanya di tempat untuk mengembalikan motor yaitu di rumah
Wayana, disana ada mahasiswa dan mahasiswi dari STTG Bandung dan
Poltekpos Bandung yang akan melakukan pengarungan juga besok. Mereka
meminta untuk kami berbarengan dengan mereka tapi tetap dengan tujuan
masing-masing dan tidak saling mengganggu. Disana Ulum dan Ajat terbawa
momen mengobrol dengan mereka hingga lupa waktu. Kemudian, Kuat
menjemput menggunakan motor tetangga the Ira, kami pun berbonceng 3 sambil
membawa galln yang berisi air, disepanjang perjalanan rasanya seperti ingin
terjatuh, batu kerikil sekecil apapun tetap berasa jika menabrak motor kami.
Akhirnya tiba dibasecamp the Ira, kami bergegas evakoord. Namun, ada
perseteruan tentang uang kembalian yang kurang, asah otak dimulai, kami
berdebat hingga akhirnya ada kesalahan perhitungan, dan uang yang dibawa pun
pas.
Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Masih ada kemoloran waktu dalam hari ini
- Kurang memaksimalkan hari ini
-Kurang mengkoordinir pemackingan sehingga terjadi
keterlambatan dalam waktu

52 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
- Kurang tegas terhadap anggota terkait waktu yang suda
dikonsepkan di RO
-Masih ragu dalam pengambilan keputusan

Solusi :- Lebih tepat waktu sesuai RO


- Lebih memaksimalkan hari ini

-Lebih mengkoordinir pemackingan sehingga terjadi


keterlambatan dalam waktu

-Lebih tegas terhadap anggota untuk lebih tepat waktu

2. Sekretaris
Kendala :- Masih kurang koordinasi terhadap koordinator
-Kurang pencicilan laporan pada saat waktu senggang
-Kurang penyavingan barang-barang terkait bdiang sekretaris
-Kurang pengingatan kepada anggota terkait waktu evakoord
-Kurang memperbaiki terkait pembuatan narasi yang masih
kurang sesuai

Solusi :- Harus lebih berkoordinasi dengan koordinator


- Lebih dalam pencicilan laporan pada saat mengisi waktu
senggang

-Lebih peduli lagi tetrhadap penyavingan barang-barang


yang terkait bidang sekretaris
-Lebih dalam pengingatan kepada anggota terkait waktu
evakoord
-Lebih memperbaiki terkait pembuatan narasi yang masih
kurang sesuai

3. Perizinan
Kendala :-Kurang dalam pengontrolan kepada RW yang sulit untuk
ditemui sehingga masih belum menyerahkan surat perizinan

53 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Solusi :-Lebih dalam pengontrolan kepada RW yang sulit untuk
ditemui sehingga masih belum menyerahkan surat perizinan
4. Bendahara
Kendala :- Kurang dalam penyavingan uang
-Kurang dalam pencatatan yang rapih masih berantakan
-Kurang dalam estimasi uang yang akan dibawa dengan
uang yang akan ditinggal

Solusi :- Harus lebih baik dala penyavingan uang


- Lebih baik lagi dalam pencatatan yang rapih tidak
berantakan
- Lebih mengetahui estimasi uang yang akan dibawa
dengan uang yang akan ditinggal

5. Konsumsi
Kendala :-Kurang menulis list bahan-bahan konsumsi disetaip hari
nya untuk pengecekan apakah masih dalam keadaan baik
atau tidak
- Kurang dalam kerapihan barang-barang konsumsi yang
masih berantakan didapur

Solusi :- Lebih menyiapkan penulisan untuk cek list bahan-bahan


konsumsi disetiap hari nya

- Lebih merapihkan kembali bahan-bahan konsumsi setelah


memasak

6. Peralatan dan perlengkapan


Kendala :-Kurang teliti pada saat operasional apakah ada alat yang
hilang atau tidak
- Kurang cek list alat lebih awal
- Kurang merapihkan barang-barang perkap
- Kurang tegas terhadap anggota yang di amanahkan untuk
barang-barang agar lebih sayang alat

54 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Solusi :-Lebih teliti kembali pada saat operasional apakah ada alat yang
hilang atau tidak
-Lebih cek list alat lebih awal lagi
-Lebih merapihkan barang-barang perkap setelah digunakan
-Lebih tegas kembali kepada anggota yang di amanahkan
barang-barang perkap agar lebih sayang alat

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :-Kurang berkoordinasi dengan anggota lain terkait penggunaan
transportasi yang lama

Solusi :- Lebih berkoordinasi kepada anggota lain terkait penggunaan


transportasi yang lama

8. PPPK
Kendala :- Kurang mengecek tempat P3K yang nanti akan dibawa untuk
pengarungan apakah safety atau tidak

Solusi :-Lebih mengecek tepat P3K yang nanti akan dibawa untuk
pengarungan apakah safety atau tidak

9. Dokumentasi
Kendala :- Kurang mendokumentasikan pada saat penyerahan tong
sampah kepada warga sekitar secara resmi

Solusi :-Lebih mendokumentasikan pada saat penyerahan tong


sampah kepada warga sekitar secara resmi

10. Komunikasi
Kendala :- Kurang nya komunikasi dengan basecamp wayana terkait
pengarungan tanpa ingin didampingi oleh mapala lain

Solusi :- Lebih berkoordinasi dengan basecamp wayana terkait


pengarungan yang tidak ingin didampingi oleh mapala lain
sehingga nanti nya tidak akan saling menunggu

55 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Hari keempat, Sabtu, 7 September 2019
Assalamualaikum wr wb. Selamat pagi ! Salam dayungan!
Pagi yang cerah, dan menggelora dengan keindahan Kamp. Patrol Garut
pada pukul 05.30 WIB, teman-teman ku tercintah bangun pagi sholat subuh dan
langsung persiapan aktivitas camp, bersih2. Teteh Ulum selaku juru masak pada
hari sabtu untuk persiapan ia memasak masakan yg mantuop top markotop yaitu
goreng tahu ketupat, toge kangkung dan telor yang lezat. Teman-teman pun
makan pagi bareng-bareng di basecamp Patrol ditemani candaan teteh Ira yang
asik. Pada pukul 08.00 pagi, persiapan pengarungan Aa Ajat sama Aa Gusti
mempersiapkan peralatan, dan Aa Kuat dan teteh geliss memepersiapkan alat-alat
yang lainnya . Pengarungan pun di mulai pada pukul 08.30 WIB, dan di saksikan
sama mamah-mamah muda hehe. Semangat pun bergelora jhah, saya dan temen-
teman melakukan pengarungan start dari Kamp. Patrol sampai Bendungan
Banyuresmi, seiring perjalanan pengarungan di titik Bojong Gede kita terhambat
dengan ada nya sasak/ jembatan buatan yang bisa di bilang menganggu
operasional pengarungan. Tapi disisi lain anak-anak pantang menyerah, tetap
terus mencoba.
Pada pukul 12.24 siang, sampai lah di jembatan besi Leuwigoong, dan
temen-teman pun melanjutkan pengarungan seiring perjalanan temen-teman kaget
dengan adanya baja-baja bekas jalan rel kereta yang bersarakan di tengah-tengah
sungai ini pun menjadi kendala dan juga tantangan tentunya. Saya dan teman-
teman menyempatkan istirahat dulu di pinggir untuk menentukan kita harus
gimana dan seperti apa (nyari solusi). Kami akhirnya memberanikan diri melewati
sungai yang banyak berserakan baja Aa Kuat memberanikan diri untuk menjadi
orang pertama lining perahu dan di lanjut sama Aa Gusti dan temen-teman lainnya
akhirnya lancar. Alhamdulillah dan pengarungan pun di lanjut. Setelah beberapa
lama melewati jeram kami dan temen-teman di kagetkan dengan adanya jeram
goodbay yang mana itu jeram lumayan menantang dan kami juga, akhirnya kita
melakukan rescue di goodbay. Pengarungan pun di lanjut temen-temen udah pada
kencleng, mereka sangat tergesa dan sempat putus asa pingin cepat sampai di
bendungan waktu itu yg sangat singkat udah keliatan bentar lg malem, kami pun
bergegas untuk mempercepat pengarungan... asoyy.

56 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Pukul 17. 10 WIB, kami sampai di bendungan pancalll... ! Lanjut
portejing Aa Kuat sama Aa Gusti memberanikan diri membawa perahu sendiri,
dan temen-teman lainnya membantu the best dah, disisi lain alhamdulillah kita di
bantu sama petugas setempat. Lanjut aktivitas camp, dan temen-temen lain
lansung mandi bersih-bersih ditempat yang lumayan jauh dari Bendungan yaitu
di Masjid Banyuresmi, kami menuju kesana dengan diantarkan oleh petugas
bendungan nya yaitu A Ujang dengan menggunakan motornya, pertama Sindy
yang dibawa karena Ulum dan Vina mengalah, kemudian A Ujang kembali lagi
untuk menjemput Ulum dan Vina. Setibanya di temapt mandi, kami langsung
bergegas masuk, namun tempat yang akan kami gunakan kurang sesuai sehingga
kami mencari tempat lain, kami bertanya-tanya kepada warga sekitar, dan
akhirnya ada masjid yang bisa dijadikan kami untuk mandi, kemdian dengan
keadaan kami tidak membawa handphone dan motor memaksakan kami pulang
dengan jalan kaki, ditengah-tengah perjalanan si Sindy sudah tidak kuat lagi
menahan kaki nya yang tidak memakai sandal, akhirnya kita mencari tebengan
dan dapat yeayy. Masak pada pukul jam 19.00 WIB yang di lakukan oleh anak
cowo dan pendamping yaitu kak Bagas, temen-temen pun kumpul untuk makan
malam. Kami pun bergegas makan malam josss kuy ah, pada pukul 20.00 WIB,
kami mulai evakoord demi kelancaran operasional hari esok hingga pukul 23.40
WIB. setelah evakoord cewek–cewek langsung tidur sedangkan yang cowok ada
yang berbincang terlebih dahulu dengan penjaga.
Salam dayungan !!!
Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Kurang mengkoordinir anggota terkait kemoloran waktu
- Kurang tegas terhadap bidang konsumsi terkait petugas
masak dan petugas cuci alat yang menyebabkan adanya
kemoloran waktu di persiapan pengarungan

Solusi :- Lebih mengkoordinir anggota terkait kemoloran waktu


-Lebih tegas terhadap bidang konsumsi terkait petugas masak
dan petugas cuci alat yang menyebabkan tidak adanya

57 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
kemoloran waktu di persiapan pengarungan sehingga lebih
tepat waktu

2. Sekretaris
Kendala :- Kurang dalam pengingatan persiapan pengarungan, coffee
break serta jadwal-jadwa lainnya karena tidak memakai jam
tangan
-Kurang koordinasi dengan koordinator terkait kemoloran
waktu-waktu

Solusi :-Lebih dalam pengingatan waktu dipersiapan pengarungan


serta jadwal penting lainnya dengan meminjam jam tangan
anggota lain
-Lebih berkoordinasi dengan koordinator terkait kemoloran
waktu

3. Perizinan
Kendala :-Kurang koordinasi dengan pihak basecamp bendungan
terkait tempat camping yang memakan tempat jalan
pemancing

Solusi :- Lebih berkoordinasi dengan pihak basecamp bendungan


terkait tempat camping yang nyaman untuk warga sekitar
maupun anggota

4. Bendahara
Kendala :- Kurang menganggarkan akomodasi untuk pihak basecamp
bendungan karena terlalu fokus dengan basecamp the ira
- Pencatatan keuangan masih berantakan

Solusi :- Lebih menganggarkan akomodasi untuk pihak basecamp


bendungan selain adanya anggaran untuk basecamp the ira
- Lebih merapihkan pencatatan yang masih berantakan

58 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
5. Konsumsi
Kendala :- Kurang tegas terkait anggota yang menjadi petugas masak
ataupun yang menjadi petugas cuci alat sehingga lebih
efektif
- Kurang menyiapkan bahan makanan yang akan di masak
pada sore hari

Solusi :- Lebih tegas terhadap anggota yang menjadi petugas masak


dan petugas cuci alat sehingga waktu lebih efektif dan tidak
adanya kemoloran waktu
- Lebih menyiapkan bahan makanan yang akan dimasak pada
sore hari

6. Peralatan dan perlengkapan


Kendala :- Kurang pengingatan kepada anggota yang diamanahkan
untuk mengecek alat-alat nya setiap saat
- Kurang melakukan cek list alat lebih teliti
- Kurang tegas terhadap anggota untuk sama sama saling
menjaga alat

Solusi :-Lebih dalam pengingatan kepada anggota yang di


amanahkan untuk mengecek alat-alatnya setiap saat
- Lebih teliti melakukan cek list alat
- Lebih tegas terhadap anggota untuk sama sama saling
menjaga alat

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :-Kurang mengonsepkan transportasi di basecamp
Bendungan untuk keperluan mandi maupun urusan yang lain
sehingga meminjam alat trasnportasi basecamp setempat

Solusi :- Lebih mengonsepkan transportasi di basecamp Bendungan


untuk keperluan mandi maupun yang lain agar tidak
merepotkan basecamp tersebut

59 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
8. PPPK
Kendala :- Kurang dalam pengingatan kepada anggota untuk minum
vitamin B dan C tepat waktu
Solusi :- Lebih mengingatkan kepada anggota untuk minum vitamin B
dan C tepat waktu

9. Dokumentasi
Kendala :- Kurang melakukan pentransferan file karena laptop berada
di basecamp the ira
- Kurang menyiapkan ruang memory untuk 2 hari kedepan
tanpa adanya transfer file

Solusi :- Melakukan pentransferan file ketika sudah berada di


basecamp the ira untuk menghindari resiko laptop terkena
air jika dibawa pengarungan
- Lebih menyiapkan ruang memory untuk 2 hari kedepan

10. Komunikasi
Kendala :- Kurang komunikasi dengan basecamp Wayana terkait
pertemuan setelah pengarungan
-Kurang komunikasi dengan basecamp Wayana terkait
estimasi selesai nya pengarungan sampai bendungan pukul
berapa sehingga Basecamp Wayana tidak menunggu terlalu
lama

Solusi :-Lebih komunikasi dengan Basecamp Wayana terkait


pertemuan setelah pengarungan
-Lebih komunikasi dengan Basecamp Wayana terkait
estmasi selesai pengarungan pukul berapa sehingga
basecamp wayana bisa menggunakan waktu tersebut untuk
istirahat terlebih dahulu tanpa menunggu jika ada kemoloran
waktu

60 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Evaluasi Tugas Operasional Harian
Tim Gantara Bhumi
1. Vina dia nursusanti : Ragu-ragu dalam mengambil keputusan, kemampuan
membaca arus masih kurang, komunikasi dengan
anggota perahu kurang, kurang cekatan dalam
melakukan pemetaan.

2. Ulum ma’rifatus S. : Kurang koordinasi dengan skipper 1, kurang


mendayung dengan kompak, masih kurang
membantu dalam pengambilan keputusan, masih
takut untukk turun perahu.

2. Gusti abimayu :Suka mengambil keputusan sendiri tanpa


mendiskusikan dengan skiper, suka terbawa momen
Tim Gantari Bhumi
1. Sindy sinura : Masih kurang perannya dalam skipper karena masih
dibantu oleh yang lain, masih takut untuk turun
perahu.

2. Ajat sopian : inisisatif dalam membantu skiper masih kurang, suka


terbawa momen, kemampuan membaca arus masih
kurang, kurang tahu apa yang harus dilakukan untuk
mengarahkan perahu.

3. Kuat leksono :kurang percaya terhadap skiper


Hari Kelima, Minggu, 8 September 2019
Suara air bendungan menemani evakoord tim rafting sampai jam 01.00
WIB untuk persiapan pengarungan hari kedua yang di lakukan start dari bawah
bendungan Cibatu sampai Limbangan. Istirahat hanya 4 jam tidak mengurangi
keteguhan hati dan semangat team rafting untuk menjalankan operasional hari
kedua pengarungan. Kami pun istirahat dengan di jaga teman dari polsek Cibatu
yaitu kang Ujang hingga kang Ujang rela tidak tidur demi menjaga kami. Alarm

61 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
hp Aa Ajat berbunyi lalu saya lihat masih menunjukan pukul 04.30 WIB, lalu saya
matikan dan melanjutkan tidur kembali. Alarm kedua berbunyi saya lihat alarm
hp menunjukan pukul jam 05.00 WIB, saya rasa sudah cukup beristirahat, meski
masih di rasa kurang, kemudian Kuat bangun dan membangunkan Ajat dan Gusti
kemudian keluar membangunkan perempuan yang keluar tenda hanya Vina
kondisi masih gelap kami berdua mulai memasak menu makanan nya yaitu sosis
goreng, capcai, dan ayam. Sayangnya, ayam nya hilang tanpa permisi.
Kecurigaan mulai muncul kasus hilangnya ayam suudzon pun menunjukan pelaku
yaitu menyawak dan musang yang mengambil ayam. Karena kita menyimpulkan
dari kang Ujang yang memberitahu bahwa ditempat ini memang banyak hewan
liar, dan kesalahan kami adalah membiarkan bahan makanan berada di luar tenda
dengan tujuan agar mudah mengambil nya pada saat memasak nanti, alih-alih
malah hilang, yasudahlah. Namun, Vina mengganti menu makan yang hilang itu
dengan telur, tentu ada pembengkakan pengeluaran kembali dari konsumsi.
Cuaca mulai terang kemudian, yang menunjukkan pukul 06.00 pagi, para
rafter pun terbangun dan keluar dari tenda sebagian melaksankan sholat dan
membantu persiapan untuk pengarungan lebih awal. Lagi lagi di uji sabar ini
ketika memasak sosis terlalu matang sosis meledak dan mengenai muka Kuat di
tambah senyuman dan teteh Vina yang meledek . COCOTE. Vina memnag suka
sekali tersenyum walau dengan keadaan apapun, itulah anugerah yang Allah
berikan kepada seorang Vina ini. Persiapan packing sudah selesai dilanjut
masakan yang telah matang kemudian team rafting melakukan sarapan pada pukul
07.15 WIB dan melakukan foto bersama dengan KPPI dan mang Ujang, dengan
fotografer cantik nan bohay memberi suasana semangat di pagi hari ini, alih-alih
Aa Ajat ingin berfoto dengan perempuan yang memfotokan kami tadi. Setelah
foto bersama, kami para rafter melakukan loading alat ke bawah bendungan
dengan hati2 dan semangat karena medan ke bawah bendungan itu cukup licin
dan sempit sehingga rentan untuk terpleset dan di khawatirkan terjatuh ke sungai
yang memiliki banyak batu.
Setelah melakukan persiapan kami melakukan pemanasan bersama teman-
teman STTG dari Bandung dan Poltekpos untuk menyiapkan otot2 yg akan di
pakai ekstra saat pengarungan, dan tidak ketinggalan pula ditemani oleh Sang

62 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Legend yaitu Wayana. Kami cukup senang pengarungan kali ini tidak sepi lagi
dan tentunya menjadi pengalaman yang berharga serta berkenang sekali.
Pengarungan dimulai pukul 08.30 WIB di sambut dengan wrap-wrap banyak nya
pillows atau batu yang nongol karena surutnya air sungai cimanuk. Komunikasi
internal dan river runing system di mulai, team pun mengarung dengan semangat.
Pukul 10.00 WIB team melakukan coffee break bersama Wayana dan teman-
teman STTG dan Poltekpos menu cofee break yaitu semangka dan Jelly buatan
saudara Vina dia yang di buat waktu malam. Tenggorokan pun telah di puaskan
dengan coffee break kemudian team melanjutkan pengarungan dan pemetaan.
Saat pemetaan, perahu sering terjadi wrap karena surutnya sungai, manuver yg
baik pun perlu dilakukan untuk menuju tujuan Limbangan. Tak terasa waktu
menunjakan pukul 12.00 WIB, team pun kembali menepi untuk melakukan
Ishoma bersama dengan wayana dan kawan kawa dari STTG dan Poltekpos,
makan pun agak berbeda karena Ulum ngambek merengut tidak mau makan
bersama. Setelah ishoma team melanjutkan pengarungan dan pemetaan di tengah-
tengah pengarungan perahu Gantari terjadi flip yang di joki oleh pendamping
kang Abyan dan kang Bagas. Limbangan masih jauh kami pun terus mengikuti
jalan nya arus untuk menghemat tenaga sampai finis. Waktu menunjukkan pukul
05.00 WIB team di jemput oleh mobil dan diantarkan ke Kampung Patrol, lalu
team bergegas untuk beres2 alat dan sebagian memasak dan mandi, kemudian
team melaksanakan evakoord pada pukul 20.35 WIB di rumah teh Ira tetapi kali
ini tidak di dampingi pendamping.
Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Kurang dalam mengkoordinir anggota terkait aktivitas camp
yang molor
- Kurang tegas terhadap anggota untuk membantu merapihkan
perkap
-Kurang berkoordinasi dengan pihak survey pada saat sebelum
pengembaraan sehingga titik finish kurang direkomendasikan

Solusi :-Lebih dalam mengkoordinir anggota terkait aktivitas camp


yang molor

63 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
-Lebih tegas terhadap anggota untuk membantu merapihkan
perkap
-Lebih berkoordinasi dengan pihak survey pada saat sebelum
pengembaraan sehingga titik finish kuranng direkomendasikan

2. Sekretaris
Kendala :-Kurang pengingatan waktu kepada koordinator terkait waktu
evakoord dan aktivitas camp di sore hari
-Kurang dalam melakukan pencicilan laporan
-Kurang berkoordinasi dengan anggota lain terkait kepergian
untuk pembelian obat yang mengalami kemoloran waktu

Solusi :- Lebih melakukan pengingatan waktu kepada koordinator


terkait waktu evakoord dan aktivitas camp di sore hari
-Lebih meluangkan waktunya untuk pencicilan laporan
-Lebih berkoordinasi dengan anggota lain terkait kepergian
untuk urusan pembelian obat yang mengalami kemoloran waktu

3. Perizinan
Kendala :- Tidak ada kendala

Solusi :- Tidak ada kendala


4. Bendahara
Kendala :-Kurang melakukan perhitungan terkait pengeluaran dan
pemasukan sebelum evakoord
-Pencatatan masih berantakan

Solusi :- Lebih segera melakukan perhitungan terkait pengeluaran dan


pemasukan sebelum evakoord
-Lebih di rapihkan lagi pencatatan sehingga jelas dan transparan

5. Konsumsi
Kendala :- Kurang menyiapkan menu untuk evakoord

64 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
-Kurang menyiapkan minuman setiap kali sarapan ataupun
makan siang
-Kurang pengingatan kepada petugas coffee break untuk
menyiapkan minum juga

Solusi :- Lebih segera menyiapkan menu untuk evakoord


-Lebih menyiapkan minuman setiap kali sarapan ataupun makan
siang
-Lebih mengingatkan ke petugas Coffee break untuk
menyiapkan minum juga

6. Peralatan dan perlengkapan


Kendala :- Kurang menganggarkan harga galon Aqua karean harga galon
yang dianggarkan sangat jauh jika ingin membeli
- Kurang tegas terhadap anggota untuk sama-sama meerapihkan
perkap pribadi maupun kelompok
- Masih adanya penambahan barang yang hilang

Solusi :- Lebih menganggarkan harga galon Aqua karena harga galon


yang dianggarkan di RO jaraknya sangat jauh dari basecamp
sehingga terdapat kemoloran waktu
- Lebih tegas terhadap anggota untuk sama-sama merapihkan
perkap pribadi maupun kelompok
- Lebih sayang alat agar tidak adanya penambahan barang yang
hilang

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :-Kurang berkoordinasi dengan pihak transportasi sebelum
sampai finish sehingga tidak menunggu lama

Solusi :-Lebih berkoordinasi dengan pihak transportasi sebelum finish


agar tidakmenunggu lama

8. PPPK

65 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Kendala :- Masih kurang menyediakan obat-obatan P3K yang dibutuhkan
sehingga harus beli

Solusi :- Lebih menyediakan obat-obatan yang P3K yang sangat


dibutuhkan sehingga tidak harus menambah dana

9. Dokumentasi
Kendala :- Kurang Memaksimalkan momen-momen pada saat pengarungan

Solusi :- Lebih dimaksimalkan momen-momen pada saat pengarungan

10. Komunikasi
Kendala :- Kurangnya komunikasi non formal ke basecamp Wayana terkait
waktu-waktu pengarungan serta river camp

Solusi :- Lebih mengkomunikasikan secara non formal kepada basecamp


Wayana terkait pengarungan serta river camp

Evaluasi Tugas Operasional Harian


Tim Gantara Bhumi
1. Vina dia nursusanti : Power kurang karena sakit punggung, kemampuan
membaca arus masih kurang, komunikasi dengan
anggota perahu kurang, suka terbawa momen,
2. Ulum ma’rifatus S. : Suka terbawa momen, kemampuan membaca arus
masih kurang, Power kurang, kurang koordinasi
dengan skipper, belum maksimal dalam membantu
pengambilan keputusan

3. Gusti abimayu :Masih suka bercanda di jeram, ritme dayungan tidak


kompak, suka mengambil keputusan sendiri tanpa
mendiskusikan dengan skiper, suka terbawa momen

66 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Tim Gantari Bhumi
1. Sindy sinura : Suka terbawa momen, kurang tahu apa yang harus
dilakukan untuk mengarahkan perahu, komunikasi
kurang

2. Ajat sopian : Inisisatif dalam membantu skiper masih kurang, suka


terbawa momen, kemampuan membaca arus masih
kurang, kurang tahu apa yang harus dilakukan untuk
mengarahkan perahu

3. Kuat leksono :Kurang percaya terhadap skiper

Hari keenam, Senin, 9 September 2019


narasi
Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Kurang mengkoordinir bagian konsumsi agar lebih tepat
waktu
Solusi :- Lebih mengkoordinir bagian konsumsi untuk lebih tepat
waktu
2. Sekretaris
Kendala :- Kurang pengingatan untuk bidang lain
- Kurang melakukan pencicilan laporan
-Kurang mengkoordinir petugas narasi

Solusi :- Lebih mengingatkan untuk bidang lain


- Lebih melakukan pencicilan laporan
-Lebih mengkoordinir petugas narasi

3. Perizinan
Kendala :- Tidak ada kendala

Solusi :- Tidak ada kendala

67 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
4. Bendahara
Kendala :- Belum melakukan pencatatan terkait pemasukan dan
pengeluaran hari ini sebelum evakoord
-Pencatatan masih erantakan dan terpisah-pisah

Solusi :- Lebih tepat waktu melakukan pencatatan terkait pengeluaran


dan pemasukan hari ini
-Lebih rapih untuk pencatatan dan tidak terpisah -pisah

5. Konsumsi
Kendala :- Penyavingan dan packing masih kurang baik sehingga ada
beberapa bahan yang hilang
-Pencatatan harga realistis kurang dicantumkan

Solusi :- Lebih baik lagi untuk penyavingan dan packing sehingga tidak
ada lagi bahan masakan yang hilang
-Lebih dicantumkan untuk harga realistis

6. Peralatan dan perlengkapan


Kendala :- Kurang tegas terhadap anggota untuk sayan alat sehingga ada
beberapa penambahan barang-barang yang hilang

Solusi :- Lebih tegas lagi terhadap anggota untuk sayang dengan alat
sehingga tidak ada penambahan kembali barang-barang yang
hilang

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :- Kurang menganggarkan trasportasi untuk hari ini yang dipinjam
oleh tetangga the ira tidak diisi bensin

Solusi :-Lebih menganggarkan untuk mengisi bensin transportasi yang


dipinjam

8. PPPK
Kendala :- Masih kurang dalam pengingatan minum vitamin B dan C

68 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Solusi :- Lebih mengingatkan untuk minum vitamin B dan C

9. Dokumentasi
Kendala :- Kurang pentrasnferan file untuk dokumentasi hari ini karena
laptop di tinggal dibasecamp the Ira
-Masih belum memaksimalkan mendokumentasikan momen-
momen penting

Solusi :- Melakukan pentransferan file ketika sudah berada di basecamp


the ira
-Lebih memaksimalkan dokumentasi untuk momen-momen
penting

10. Komunikasi
Kendala :- Berkurangnya respon dari basecamp wayana

Solusi :- Lebih berkomunikasi terus dengan basecamp wayana

Evaluasi Tugas Operasional Harian


Tim Gantara Bhumi
1. Vina dia nursusanti : Power masih kurang karena sedang saki punggung,
ragu-ragu dalam mengambil keputusan, krmampuan
membaca arus masih kurang, komunikasi dengan
anggota perahu kurang.

4. Ulum ma’rifatus S. : Kurang koordinasi dengan skipper 1, suka terbawa


momen, Ritme dayungan masih kurang kompak,
kemampuan membaca arus masih kurang.

5. Gusti abimayu :Suka mengambil keputusan sendiri tanpa


mendiskusikan dengan skiper, suka terbawa momen

69 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Tim Gantari Bhumi
1. Sindy sinura : Suka terbawa momen, kurang tahu apa yang harus
dilakukan untuk mengarahkan perahu, komunikasi
kurang

2. Ajat sopian : Suka terbawa momen, kemampuan membaca arus


masih kurang, kurang tahu apa yang harus dilakukan
untuk mengarahkan perahu.

3. Kuat leksono :Kurang percaya terhadap skiper

Hari ketujuh, Selasa, 10 September 2019


narasi
Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :- Kurang mengkoordinir anggota lain
- Kurang pengingatan waktu terhadap anggota lain sehingga
ada kemoloran waktu pada hari ini

Solusi :- Lebih mengkoordinir anggota lain


- Lebih mengingatkan waktu terhadap anggota lain sehinga
tidak ada kemoloran waktu lagi

2. Sekretaris
Kendala :-Masih kurang memback-up koordinator pada saat
koordinator pergi
-Belum melakukan pencicilan laporan
-Kurang pengingatan waktu evakoord terlalu terbawa momen

Solusi :-Lebih memback-up bidang koordinator pada saat


koordinator pergi
-Melakukan pencicilan laporan
-Lebih pngingatan waktu terkait evakoord untuk tidak terlalu
terbawa momen

70 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
3. Perizinan
Kendala :- Belum ada progress

Solusi :- Belum ada progress

4. Bendahara
Kendala :- Tidak ada kendala

Solusi :- Tidak ada kendala

5. Konsumsi
Kendala :- Belum mengkoordinir untuk petugas masak maupun petugas
cuci piring
-Belum memaksimalkan makanan yang ada sehingga banyak
makanan yang belum terpakai

Solusi :- Lebih mengkoordinir untuk petugas masak maupun petugas


cuci piring
-Lebih memaksimalkan makanan yang ada sehingga banyak
makanan yang belum terpakai

6. Peralatan dan perlengkapan


Kendala :- Kurang partisipasi anggota untuk sayang alat
-Kurang mengkoordinir cek list alat sehingga banyak yang
berbeda dan berubah

Solusi :- Lebih berpartisipasi anggota untuk sayang alat


-Lebih mengkoordinir cek list alat sehingga tidak berubah dan
berbeda dari konsepan

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :- Tidak ada kendala

Solusi :- Tidak ada kendala

71 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
8. PPPK
Kendala :- Kurang tegas kepada anggota untuk menjaga obat-obatan yang
ada

Solusi :- Lebih tegas kepada anggota untuk menjaga obat-batan yang ada

9. Dokumentasi
Kendala :- Kurang menjaga memory card sehingga ada bagian yang rusak
dan tidak terbaca
-Belum mengumpulkan semua video kedalam akun google drive

Solusi :- Lebih menjaga memory card sehingga bagiannya tidak ada yang
rusak dan terbaca
-Mengmpulkan semua video kedalam akun google drive

10. Komunikasi
Kendala :- Kurang memaksimalkan komunikasi internal dari skipper antar
skipper di perahu pada saat operasional

Solusi :- Lebih memkasimalkan kounikasi internal dari skipper antar


skiper diperahu pada saat operasional

Evaluasi Tugas Operasional Harian


Tim Gantara Bhumi
1. Vina dia nursusanti : power masih kurang, ragu-ragu dalam mengambil
keputusan, tekhnik masih kurang matang, krmampuan
membaca arus masih kurang, komunikasi dengan
anggota prahu kurang, suka terbawa momen, kurang
cekatan dalam melakukan pemetaan, takut dengan
renang jeram

2. Ulum ma’rifatus S. : Suka terbawa momen, kemampuan membaca arus


masih kurang, masih kurang dalam mengarahkan

72 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
perahu, Kurang koordinasi dengan anggota perahu
lainnya

6. Gusti abimayu :Suka mengambil keputusan sendiri tanpa


mendiskusikan dengan skiper, suka terbawa momen
Tim Gantari Bhumi
1. Sindy sinura : Kurang tahu apa yang harus dilakukan untuk
mengarahkan perahu, komunikasi kurang.

2. Ajat sopian : Kemampuan membaca arus masih kurang, kurang


tahu apa yang harus dilakukan untuk mengarahkan
perahu.

3. Kuat leksono :Kurang percaya terhadap skiper

Hari Kedelapan, Rabu, 11 September 2019


Hari berganti tak terasa operasional terakhir Pengembaraan, mimpi kita
semua sedari lama akhirnya sudah terlewati dengan penuh khidmat, tantangan,
serta rintangan yang bertubi-tubi yang tak mampu menghilangkan semangat kami
untuk tetap berkegiatan. Hari terakhir kami bertempat di Basecamp Faji Garut.
Namun, tidak seperti Faji Banyumas yang selalu ramai dengan penghuni nya. Ini
berbeda, tidak ada rafter dari faji Garut, hanya ada bapak-bapak sebagai penunggu
rumah saja, mungkin Faji Garut sedang tidak ada agenda pada minggu ini. Teman
teman bangun agak berbeda dari hari-hari kemarin, mungkin karena pada hari ini
tidak ada lagi pengarungan, menjadikan kami berpuas diri untuk tidur lebih lama
dibandingkan dengan hari-hari kemarin. Teman teman rafter bangun sekitar jam
06.30 pagi, kemudian teman teman bergegas untuk melaksanakan tugas masing
masing ada yang memasak dan membersihkan alat. Pada pagi ini nampak ada
yang berbeda yaitu si Gusti sedang khusyu berdzikir didalam kamar ber alaskan
sajadah yang ia gunakan, teman-teman tidak menyangka bahwa janji yang ia
lontarkan akhirnya ia tepati yaitu beribadah dihari terakhir. Janji bukan hanya
menjadi bualan kebohongan tapi sebuah pembuktian dari komitmen diri.

73 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Setelah selesai masak dan menyuci alat teman teman rafter sarapan
bersama di Basecamp Wayana pada jam 08.30 WIB, yang pertama pergi kerumah
Wayana adalah Aa Ajat dan Kuat, sedangkan teman-teman lain masih sibuk
mandi, make up, dan bersantai menyantap sarapan pagi. Sindy Ulum dan Vina
mereka bertiga yang terakhir untuk pergi karena biasalah perempuan harus
memoles diri setelah panasnya pengarungan membakar kulit mereka. Kemudian
teman-teman berpindah dari Basecamp Faji Garut ke rumah Wayana untuk
menemui Mas Adi selaku ALB rafter angkatan Wisnu Andalas, beliau pernah
menjadi pendamping di rafter. Kemudian sekitar jam 10.00 WIB, teman-teman
berangkat untuk merefreshing kan otak sejenak ke Cilawu tempat biasa Wayana
makan bersama sang istri dan keluarga, tempat ini konon adalah anak dari
Wanadri, Bandung. Makanan yang kami pesan adalah Soto Ayam pemberian uang
dari Mba Eka senilai 250.000, kami belikan oleh-oleh dodol garut banyak, serta
makanan soto ini. Namun, Wayana tidak bisa memakan soto ayam ini karena ada
penyakit sehingga pantang untuk dimakan, makanan Wayana akhirnya diberikan
untuk anak cowo yang masih kekurangan. Setelah dirasa cukup kenyang kami
segera bergegas kembali karena pukul sudah menunjukkan pukul 12 Siang. Kita
pulang ke Basecamp Wayana untuk packing dan bergegas untuk ke stasiun Cibatu
persiapan kita pulang ke Purwokerto, karena perjalanan dari Rumah makan ke
Basecamp Wayana cukup jauh yaitu 30 menit, menjadikan kami tertidur pulas di
mobil Wayana yang berwarna merah Gagah, setelah itu kami dibangunkan pada
saat sampai ditujuan, di rasa waktu tidak akan cukup bila dilakukan packing di
rumah menjadikan Wayana berinisiatif untuk menyuruh kami melakukan packing
di atas mobil bak terbuka dari Mas Adi yang telah membantu memberikan
mobilnya untuk transportasi kami menuju Stasiun Cibatu. 3 Anak perempuan
yaitu Sindy, Ulum dan Vina serta 1 Anak laki laki yaitu Ajat menumpangi mobil
milik Wayana. Sedangkan, Gusti, Kuat, kak Abyan dan kak Bagas menumpangi
mobil bak terbuka. Gusti dan Kuat duduk di bagian belakang mobil untuk
mempacking di perjalanan, sedangkan Kak Abyan dan Kak Bagas duduk dibagian
depan bersama supir.
Pada jam 14.30 WIB, kereta berangkat dari stasiun Cibatu menuju stasiun
Purwokerto, setibanya kami di Stasiun Cibatu, penjaga stasiun meminta kami

74 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
untuk memperiksa tas bawaan kami, yang tidak boleh membawa gas untuk
memasak. Kuat dan Gusti merasa keberatan karena mereka sudah bersusah payah
untuk mempacking barang-barang di atas mobil. Akhirnya dengan terpaksa kami
memeriksa tas satu demi satu untuk mengambil gas tersebut. Kemudian kami
melanjutkan perjalanan dengan masuk kedalam gerbong kereta, gerbong yang
kami pilih lagi-lagi adalah gerbong 6 dengan tujuan kami bisa leluasa beristirahat
dengan bawaan barang yang banyak. Kami masuk dari gerbong 3 karena gerbong
6 terlalu jauh sedangkan kereta akan segera berangkat, akhirnya kami berjalan
melewati 3 gerbong dengan ditatapi oleh penumpang sekitar yang hampir
semuanya tertuju pada kami. Kami tidak menghiraukan, kami terus berjalan
menuju gerbong 6. Selama di perjalanan kami bercanda tawa terlebih dahulu,
kemudian satu persatu mulai tertidur dengan kursi yang berpisah-pisah. Yang
paling terjauh adalah si Vina dan Kak Abyan yaitu sangat jauh dari kami, mungkin
karena mereka mencari tempat kosong untuk beristirahat. Team rafting tiba di
Purwokerto pada pukul 20.30 WIB, di jemput oleh saudara Gelar. Namun, ada
keterlambatan penjemputan sehingga membuat kami menunggu didepan parkiran.
Kemudian trasnportasi dating dan mengantarkan kami menuju di sekretariat UPL
MPA Unsoed pada pukul 21.00 WIB, kemudian kami melakukan penutupan di
sekre UPL MPA Unsoed di lanjut beres-beres alat sampai jam 22.00 WIB,
kemudian di lanjut evakoord.
Evaluasi kepanitiaan :
1. Koordinator
Kendala :-Kurang mengkoordinir bidang perkap untuk segera
menyelesaikan tugasnya sebelum pergi jalan-jalan
-Kurang pengingatan waktu kepada anggota lain terkait
keberangkatan kereta yang terlalu mepet
-Terlalu terbawa momen pada saat pergi jalan-jalan di rumah
makan sebelum keberangkatan

Solusi :- Lebih mengkoordinir bidang perkap untuk segera menyelesaikan


tugasnya sebelu pergi jalan-jalan
-Lebih dalam pengingatan waktu kepada naggota lain terkait
keberangkatan kereta yang teralalu mepet

75 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
-Tidak terbawa momen pada saat pergi jalan-jalan dirumah
makan sebelum keberangkatan

2. Sekretaris
Kendala :- Kurang pengingatan waktu kepada koordinator
-Kurang berkoordinasi dengan koordinator untuk waktu-waktu
yang molor

Solusi :- Lebih dalam pengingatan waktu kepada koordinator


-Lebih berkoordinasi dengan koordinator terkait waktu-waktu
yang molor

3. Perizinan
Kendala :- penyavingan surat skj yang masih mengandalkan anggota lain

Solusi :- lebih menyaving surat skj dengan baik

4. Bendahara
Kendala :- Pencatatan masih kurang rapih dan terstruktur

Solusi :-Lebih dirapihkan kembali terkait pencatatan pengeluaran


maupun pemasukan
5. Konsumsi
Kendala :- Kurang memaksimalkan makanan yang ada sehingga masih ada
beberapa bahan yang tidak terpakai
- Kurang mengkoordinir anggota yang menjadi petugas masak
dan petugas cuci alat

Solusi :- Lebih memaksimalkan makanan yang ada sehingga tidak ada


bahan lagi yang tidak terpakai
- Lebih mengkoordinir anggota yang menjadi petugas masak
dan petugas cuci alat

6. Peralatan dan perlengkapan

76 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Kendala :- Kurang dalam mengkoordinir anggota yang menjadi petugas cek
list alat dan pemackingan sebelum keberangkatan kereta
-Kurang tegas terhadap anggota untk penyavingan alat-alat
pribadi

Solusi :- Lebih dalam mengkoordinir anggota yang menjadi petugas cek


list alat dan pemackingan sebelum keberangkatan kereta
-Lebih tegas terhadap anggota untuk penyavingan alat-alat
pribadi

7. Transportasi dan akomodasi


Kendala :-Kurang berkoordinasi dengan koordinator terkait keberangkatan
kereta
-Kurang mengestimasi waktu untuk persiapan keberangkatan

Solusi :- Lebih berkoordinasi denagn koordinator terkait keberangkatan


kereta
-Lebih mengestimasi waktu untuk persiapan keberangkatan
pulang

8. PPPK
Kendala :- Tidak ada kendala

Solusi :- Tidak ada kendala

9. Dokumentasi
Kendala :- Kurang mendokumentasikan pada saat perjalanan pulang
dikereta
-Kurang mengkoordinir anggota yang menjadi petugas
dokumentasi

Solusi :- Lebih mendokumentasikan pada saat perjalanan pulang dikereta

77 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
-Lebih mengkoordinir anggota yang menjadi petugas
dokumentasi

10. Komunikasi
Kendala :- Tidak ada kendala

Solusi :- Tidak ada kendala

78 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
BAB IV
PEMBAHASAN

1. Deskriptif Pengarungan dan Pemetaan


Pengembaraan ini merupakan gambaran kecil dari sebuah pengembaraan
khusus nya pada divisi arung jeram (Rafting) kali ini bagaimana bakti pendidikan
di Sekolah Dasar sebelum terjun langsung kedalam lingkungan masyarakat. Try
Out juga tahapan dimana hari operasional lebih banyak dari tahapan sebelumnya,
dengan ditambah jarak pengarungan yang lebih panjang dan adanya hari
oeprasional untuk bakti pendidikan. Try out kali ini berada di Sungai Serayu dari
Basecamp Blimbing hingga Singomerto, Wonosobo- Banjarnegara. Sungai
Serayu yang berada di Leksono memiliki grade 3 ada di Jeram Wrap, dan
selebihnya grade kurang dari 3. Sungai Serayu yang berada di Wonosobo
memiliki suhu yang relative lebih dingin dan jernih.
Berikut penjelasan mengenai jeram-jeram tersebut :
1. Jeram I (Patrol 1)
- Cuaca : Cerah
- Waktu pemetaan : 09.30 WIB
- Waktu tempuh : 2 menit
- Karakteristik sungai : Flat
- Koordinat : 7°49’32’’ LS 107°23’20’’BT
- Grade :3
- Panjang jeram : 9-10 m
- Lebar jeram : 5-10 m
- Beda tinggi sungai : 1 meter
- Lok CVBDSasi : Dangdeur
2. Jeram II (Patrol 2)
- Cuaca : Cerah
- Waktu pemetaan : 11.33 WIB
- Waktu tempuh : 3 menit
- Karakteristik sungai : Flat, Sempit, dan banyak jembatan bambu yang
menutup akses jalan untuk arung jeram.
- Koordinat : 7°7’25’’ LS 107°59’25’’BT

79 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
- Grade :3
- Panjang jeram :5m
- Lebar jeram :2m
- Beda tinggi sungai :1m
- Lokasi : Legok Gede
3. Jeram III (Patrol 3)
- Cuaca : Cerah
- Waktu pemetaan : 12.06 WIB
- Waktu tempuh : 2 menit
- Karakteristik sungai : Sempit, banyak bebatuan besar yang hanya bisa
dilewati oleh 1 perahu.
- Koordinat : 7°7’8’’LS 107°58’49 BT
- Grade :3
- Panjang jeram : 10 m
- Lebar jeram :5m
- Beda tinggi sungai :1m
- Lokasi : Legok Gede
4. Jeram IV (Patrol 4)
- Cuaca : Cerah
- Waktu pemetaan : 13.15 WIB
- Waktu tempuh : 2 menit
- Karakteristik sungai : Sempit, banyak hewan liar, dan
- Koordinat : 7°51’24” LS 107°58’49”BT
- Grade :3
- Panjang jeram : 30 m
- Lebar jeram : 5-10 m
- Beda tinggi sungai :3m
- Lokasi : Legok Gede
5. Jeram V (Sasak Besi)
- Cuaca : Cerah
- Waktu pemetaan : 14.00 WIB
- Waktu tempuh : 15 menit
- Karakteristik sungai : Banyak reruntuhan besi rel kereta api, sempit, dan

80 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
banyak strainer plastik.
- Koordinat : 7°51’15” LS 107°57’48” BT
- Grade :3
- Panjang jeram :5m
- Lebar jeram :2m
- Beda tinggi sungai :2 m
- Lokasi : Leuwigoong
6. Jeram VI (Sasak Besi 2)
- Cuaca : cerah
- Waktu pemetaan : 15.30 WIB
- Waktu tempuh : 2 menit
- Karakteristik sungai :
- Koordinat : 7°6°15” LS 107°57’48”BT
- Grade :3
- Panjang jeram :5m
- Lebar jeram :2m
- Beda tinggi sungai :3m
- Lokasi : Leuwigoong

7. Jeram VII (Sasak Besi 3)


- Cuaca : Cerah
- Waktu pemetaan : 16.28 WIB
- Waktu tempuh : 2 menit
- Karakteristik sungai :
- Koordinat : 7°6°6” LS 107°57’13”BT
- Grade :3
- Panjang jeram : 30-40 m
- Lebar jeram :5m
- Beda tinggi sungai :3m
- Lokasi : Leuwigoong

8. Jeram VII (Wayana)


- Cuaca : Cerah
- Waktu pemetaan : 16.35 WIB
- Waktu tempuh : 2 menit

81 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
- Karakteristik sungai :
- Koordinat : 7°15’17”LS 107°30’13”BT
- Grade :4
- Panjang jeram :5m
- Lebar jeram :3m
- Beda tinggi sungai :2m
- Lokasi : Leuwigoong

9. Jeram VII (Bendungan Banyuresmi)


- Cuaca : Cerah
- Waktu pemetaan : 09.30 WIB
- Waktu tempuh : 2 menit
- Karakteristik sungai :
- Koordinat : 7°6’17” LS 107°30’57”BT
- Grade :3
- Panjang jeram : 35 m
- Lebar jeram : 10 m
- Beda tinggi sungai : 1-2 m
- Lokasi : Banyuresmi

10. Jeram VII (Gantara)


- Cuaca : Cerah
- Waktu pemetaan : 10.37 WIB
- Waktu tempuh : 2 menit
- Karakteristik sungai :
- Koordinat : 7°6°17” LS 107°30’57”BT
- Grade :4
- Panjang jeram : 20 m
- Lebar jeram :9m
- Beda tinggi sungai : 14 m
- Lokasi : Banyuresmi

11. Jeram VII (Jeram penutup)


- Cuaca : Cerah
- Waktu pemetaan : 16.28 WIB
- Waktu tempuh : 2 menit

82 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
- Karakteristik sungai :
- Koordinat : 7°6°6” LS 107°57’13”BT
- Grade :3
- Panjang jeram : 30-40 m
- Lebar jeram :5m
- Beda tinggi sungai :3m
- Lokasi : Leuwigoong

2. Bakti Pendidikan
Tanggal 20 Agustus 2019 Tim Arung Jeram AM/GB melakukan Bakti
Pendidikan di SDN 1 Leksono, Kecamatan Leksono, Wonosobo. Pada pagi hari
aktivitas camp mengalami keterlambatan karena penambahan waktu untuk
anggota harus bersih-bersih diri guna mempersiapkan bakti pendidikan dengan
berpakain rapih lengkap menggunakan PDH UPL MPA Unsoed. pukul 8.15
anggota melakukan simulasi apa saja yang akan dilakukan selama di sekolah.
Setelah melakukan simulasi, anggota berangkat menuju ke sekolah. Setiba di
sekolah anggota beramah tamah dengan guru – guru dan kepala sekolah. Anggota
disambut dengan baik oleh semua warga sekolah. Anggota diberi waktu untuk
melaksanakan bhakti pendidikan dengan targetan siswa kelas 4 dan 5 pada pukul
09.00 – 09.45 tepat pada waktu istirahat. Setelah beramah tamah anggota
menyiapkan ruangan dan materi yang akan disampaikan. Persiapan belum selesai
namun siswa kelas 4, 5 dan 6 sudah memasuki ruangan, diikuti oleh siswa kelas
1-3. Anggota sangat terkejut karena peserta yang hadir diluar perkiraan, yang
seharusnya hanya 2 kelas malah semua kelas ikut hadir, sehingga banyak siswa
yang berdiri dibelakang dan duduk di depan. Antusias siswa sangat tinggi dalam
mengikuti rangkaian kegiatan, walaupun mereka sudah mengetahui tentang
materi yang akan disampaikan mereka tetap mendengarkan pemaparan dengan
baik. Bhakti pendidikan diawali dengan pembukaan, dilanjut dengan perkenalan
semua anggota dan UPL. Sambil menunggu persiapan materi yang beum selesai,
anggota mengajak siswa untuk ice breking terlebih dahulu. Setelah pemaparan
materi ada tanya jawab tentang materi yang dipaparkan tadi, semua siswa berebut
untuk menjawabnya. Sebagai penutup kegiatan bhakti pendidikan tidak lupa
kami semua anggota dan para siswa menyanyikan yel – yel rafting bersama –

83 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
sama dilanjut pemberian kenangan – kenangan kepada kepala sekolah dan foto
bersama. Semua siswa kembali ke kelas utuk meanjutkan kegiatan belajar
mengajar. Anggota merapikan dan membersihkan kembali ruangan yang telah
dipakai. Setelah itu anggota dan pendamping beramah tamah kembali dan
dilanjut dengan berpamitan kepada para guru dan kepala sekolah.

84 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
BAB V
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
1. Tim arung jeram Gantara Bhumi- Gantari Bhumi telah melaksanakan
pengembaraan di Sungai Cimanuk selama 8 hari yang dilaksanakan pada
tanggal 4-11 September 2019 dengan rute pengarugan dari Patrol – Limbangan,
Garut dan hari kedua kedua adalah Penelitian, hari ketiga adalah Bakti
Masyarakat.
2. Tim arung jeram Gantara Bhumi- Gantari Bhumi telah melaksanakan pemetaan
jeram dengan grade minimal ≥ III sebanyak 14 jeram
3. Tim arung jeram Gantara Bhumi- Gantari Bhumi telah melaksanakan praktek
renang jeram (pengapungan), river rescue, River Running System, manajemen
perjalanan, pengarungan, pemetaan dan River Camp.
4. Tim arung jeram Gantara Bhumi – Gantari Bhumi telah melaksanakan River
Camp selama 2 Hari di Bendungan Leuwigoong.
5. Tim arung jeram Gantara Bhumi – Gantari Bhumi telah melaksanakan
Penelitian dan Bakti Masyarkat di Kampung Patrol, Desa Dangdeur,
Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut dengan Judul Penelitian yaitu
Dampak Sungai Cimanuk Bagi Warga Kampung Patrol, Desa Dangdeur,
Kec.Banyuresmi, Kab. Garut dengan 5 responden dan pelaksanaan Bakti
Masyarakat ditempat yang sama dengan penelitian yang diikuti oleh hampir
seluruh warga kampung tersebut dengan sangat antusias.
B. Saran
1. Kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dijadikan sebagai pembelajaran
kegiatan selanjutnya agar lebih baik.
2. Dibutuhkan suatu perencanaan dan persiapan yang matang untuk
meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan saat operasional.
3. Perlu memperbanyak latihan agar mendapatkan skill yang maksimal baik
endurance, power, teknik, fisik, mental, dan teori.
4. Kekompakan dan kerjasama tim perlu dibangun agar kegiatan berjalan baik
dan sumber daya manusia yang terpenuhi.

85 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
5. Konsepan dan Persiapan alat lebih di matangkan kembali agar dapat berjalan
dengna baik dan dapat mengefeksien waktu.

86 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
DAFTAR ISTILAH

A
Anchor : Tali perahu yang berada di bagian depan dan berfungsi sebagai
pengaman saat beristirahat

B
Back Carling : Arus yang naik dan turun seperti ombak
Basecamp : Tempat berkemah
Blower : Alat pompa listrik

C
Camp : Tempat untuk bermalam (istirahat)
Carabiner snap : Nama alat yang terbuat dari alumunium
Carrier : Tas besar
Carlisle : Jenis Dayung
Coffee break : Beristirahat sejenak untuk memakan makanan ringan
Cross Check : Mengecek ulang
Cussion : Batu yang berada di tengah sungai dan memecah arus
C-struk : Gerakan mendayung membentuk huruf C

D
Day Pack : Tas kecil
Dry bag : Tas anti air

E
Eddie : Arus yang melingkar dan bergelembung
Endurance : Latihan ketahanan
Engkle :Dayungan seperti membuang air dari belakang untuk membelokkan
perahu

Evakoord : Evaluasi dan Koordinasi

F
Finish : Tempat megakhiri pengarungan
Flip Line : Tali yang berguna untuk membalikkan perahu
Fly sheet : Alat yang digunakan sebagai penutup/pelindung tenda

G
Game : Permainan
Grade : Tingkat kesulitan/Kelas

H
Handphone : Telfon genggam
Handsaplast : Alat untuk menutup luka pada kulit
Hand Signal : Sinyal tangan

87 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Helm : Pelindung kepala yang diperlukan untuk melindungi
kepala dari kemungkinan berbenturan dengan benda keras
terutama saat terlempar dari perahu
Hole : Suatu arus yang berputar keatas dengan sendirinya karena
adanya perubahan bidang jatuh yang cukup drastic
I
Ice Breaking : Sejenis aktivitas istirahat guna mencairkan suasana

K
Korea : Jenis dayung

L
Lost Control : Hilang Kendali

M
Manage : Mengelola
Manuver : Mengarahkan perahu

N
NRP : Nomor Registrasi Pokok anggota UPL MPA Unsoed

P
Packing : Pengepakan
Photografer : Orang yang mengambil gambar/foto
Pillow : Batu yang berada di sekitar sungai dan tidak terlihat
sempurna jika diatas permukaan air
Power : Tenaga
Power bank : Nama sumber/penyimpan daya baterai
Press : Meminimalisir

R
Rafting : Arung jeram
Rescue : Menolong
Rescue Rope : Tali lempar untuk menolong korban hanyut
Resume : Menceritakan Ulang
River Camp : Bermalam di pinggir sungai
River Running System : Pengarungan dengan menggunakan dua perahu, satu
perahu merupakan perahu tim Rescue dan satu perahu
lainnya merupakan perahu tum pengarung, perahu satu dan
yang lainnya saling bergantian posisi menjadi tim Rescue
dan tim pengarung

S
Self Rescue : Penyelamatan diri sendiri
Skill : Kemampuan
Skipper : Kapten dalam perahu
Snowman : Merek alat/barang
Software : Aplikasi lunak dalam komputer

88 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Speaker Charger :Speaker yang menggunakan kabel data yang disalurkan ke
laptop untuk mengaktifkannya.
Standing Wave : Gelombang yang naik dan turun
Start : Tempat memulai pengarungan
Survival kit : Perlengkapan untuk kelangsungan hidup

T
Team : Kelompok
Timming : Waktu
Trangia : Alat untuk memasak
Try out : Sebuah gambaran sebelum melakukan kegiatan inti

U
Undercut : Suatu bentukan yang terjadi karena terkikisnya dinding
sungai
hingga membentuk rongga
Up stream : Melawan arus

V
Verying : Arah perahu miring
Volume : Isi/muatan

W
Webbing : Tali
West point : Merek alat/barang
Whistle : Sinyal peluit
Wrap : Perahu menyangkut pada batu

Z
Zebec : Merk alat/barang

89 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
1.

Lampiran 1

LAPORAN TIAP BIDANG

A. Koordinator
 Pra Operasional
- Mengkoordinir jalannya setiap bidang dan mempersiapkan kebutuhan untuk
Pengembaraan
 Operasional
- Mengkoordinir tiap bidang dalam operasional tiap harinya dan menjaga
kekompakan dan keutuhan tim saat operasioanal
 Pasca Operasional
- Mengontrol dan mengkoordinir tiap bidang dalam pembuatan laporan dan
Tugas Pasca Operasional tiap Bidang
Kendala : - Kurang fokus dalam kegiatan ini dikarenakan ada kegiatan lain
- Kurang memberikan waktunya untuk operasional kali ini
Solusi : - Lebih fokus pada satu tujuan dan bisa bagi waktu
- Lebih bisa membagi waktunya dan memanfaatkan secara
maksimal
B. Sekretaris
 Pra Operasional
- Mengkoordinir rencana operasional
Pendanaan
No. Nama Bahan Jumlah Harga
1. Kertas 1 rim Rp. 44.000
2. Tinta 1 botol Rp. 32.000
3. Foto Copy RO Rp. 69.000
Total Rp. 145.000

Karantina Pra Operasional


Waktu Narator dan Piket

90 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
H1, Sabtu, 31 Agustus 2019 Gusti dan Ulum

H2, Minggu, 1 September 2019 Kuat dan Sindy

H3, Senin, 2 September 2019 Ajat dan Vina

H4, Selasa, 3 September 2019 Gusti dan Ulum

 Operasional
- Mengkoordinir pencatatan waktu operasional dan narasi.
- Pengingatan waktu operasional

Waktu Pencatat Data dan Narator

H1 Gusti
H2 Sindy
H3 Vina
H4 Ajat
H5 Kuat
H6 Gusti
H7 Sindy
H8 Vina

Pendanaan
No. Nama Bahan Jumlah Harga
1. Perbaikan RO 8 buah Rp. 2.000
Total Rp. 2.000

 Pasca Operasional
- Membuat laporan Pengembaraan maksimal H+7 setelah kegiatan.
- Mengkoordinir pembuatan laporan ditiap bidangnya.
- Membuat release maksimal H+1 setelah kegiatan
- Membuat Salinan hasil Pemetaan
Pasca Karantina

91 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Waktu Piket

H1 Ajat dan Ulum


H2 Kuat dan Sindy
H3 Gusti dan Vina

Rencana Pendanaan
No. Nama Bahan Jumlah Harga
1. Jilid Laporan 1 Rangkap Rp. 20.000
Total Rp. 20.000

Total Pendanaan
No. Keterangan Jumlah
1. Pra operasional Rp.145.000
2. Operasional Rp. 2.000
3. Pasca operasional Rp.20.000
Total Rp. 167.000

Kendala : - Sulit transportasi untuk menuju karantina


- Kurang bisa membagi waktu nya antara kuliah dan kegiatan

Solusi : - Meminta anggota yang lain untuk mengantarkan


- Lebih bisa membagi waktunya antara kuliah dan kegiatan
C. Perizinan
 Pra Operasional
- Meminta surat pemberitahuan dan perizinan kegiatan kepada sekretaris
pengembaraan dan surat keterangan jalan, serta menyebar perizinan kepada
pihak terkait.
Alur Perizinan

Sekretaris Pengembaraan
Gantara – Gantari Bhumi

Perizinan

92 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Ketua RT Base Camp Desa Ketua RW
Karantina Wayana Dangdeur 09

Ketua RT Base Camp


Base Camp
06 Limbangan
Bendungan

Pemberitahuan

Polsek Koramil Faji Garut Puskesmas


Banyuresmi Banyuresmi Kersamenak

Operator RSU dr.


Pondok
Cimanuk Slamet
Banyuresmi

Sekretaris Pengurus
XXXIV

Surat Keterangan
Jalan

Eksternal UPL

Base Camp Base Camp Base Camp Base Camp


Limbangan Wayana Bendungan patrol

 Operasional

93 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
- Mengurus surat keterangan jalan di Base Camp Limbangan, Wayana, Kp
Patrol,dan Bendungan.
- Mengurus surat pemberitahuan kegiatan ke Puskesmas Kersamenak, RSU dr.
Slamet, Polsek Banyuresmi, Koramil Banyuresmi, Pondk banyuresmi,
Operator Cimanuk dan Faji Garut
Surat Keterangan Jalan
Tanggal Tempat Penerima Keterangan
4 September 2019 Base Camp Ibu Ira Diterima
Patrol
5 September 2019 Base Camp Ibu Ira Diterima
Patrol
6 September 2019 Base Camp Ibu Ira Diterima
Patrol
7 September 2019 Base Camp Rukandi Diterima
Bendungan
8 September 2019 Base Camp Cepi Diterima
Limbangan
9 September 2019 Base Camp Tuti Maryati Diterima
Bendungan
10 September 2019 Base Camp Cepi Diterima
Limbangan
11 September 2019 Base Camp Yana Diterima
Wayana

 Pasca Operasional
- Pembuatan Laporan
- Pengumpulan SKJ
A. Bendahara
 Pra Operasional
- Membuat susunan anggaran untuk pengembaraan
 Operasional
- Mengatur dan mencatat keluar masuknya keuangan.
 Pasca Operasioanal
- Membuat laporan hasil pemasukan dan pengeluaran
Rincian Anggaran
1. Pengeluaran

No Pengeluaran Jumlah

94 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
1 Koordinator Rp 0

2 Sekretaris Rp 167.000

3 Perizinan Rp 0

4 Bendahara Rp 0

5 Konsumsi Rp 1.708.200

6 Peralatan dan perlengkapan Rp 1.834.500

7 Transportasi dan akomodasi Rp 2.097.000

8 PPPK Rp. 84.200

9 Dokumentasi Rp 42.000

10 Komunikasi Rp 12.000

Total Rp 5.902.900

2. Pemasukan

No Sumber Jumlah Pembiayaan Total

1 Anggota 6 Rp 0 Rp 0

Pendamping 2 Rp 0 Rp 0
2

3 Panitia Bersama Rp 6.289.000 Rp 6.289.000

Total Rp 6.289.000

Sisa = Pemasukan – Pengeluaran


= Rp 6.289.000 - Rp 5.902.900
= Rp. 386.100
NB : Sisa uang kegiatan Pengembaraan di kembalikan lagi ke Bendahara
Panitia Bersama Anggota Muda Gantara Bhumi – Gantari Bhumi
 Kendala :- Baru dapat semua uang yang dianggarkan dari Bendahara
Panbes H-1 keberangkatan
- Kurang rapihnya pencatatan keluar masuknya keuangan

95 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
 Solusi : - Lebih mengatur pengeluaran untuk kebutuhan yang lebih
penting terlebih dahulu dan harus dibeli sebelum
operasional
- Pencatatan lebih rinci dan penulisan lebih rapih lagi

96 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
B. Konsumsi
 Pra Operasianal
- Membuat daftar menu
- Belanja bahan makanan dan minuman untuk operasional
 Operasional
- Mengkoordinir konsumsi tim
- Mengecek bahan dan peralatan memasak setelah aktivitas camp
- Belanja bahan makanan di Leksono
 Pasca Operasional
- Memilah bahan dan peralatan masak yang masih bisa digunakan untuk
kegiatan selanjutnya
a. Menu Makanan
Menu Petugas
Ketera
Hari Waktu Masa Cuci
Makan Minum ngan
k Alat
Nasi
Capcai Vina Vina Ada
Pagi Tempe crispy Air mineral dan dan perubah
Ajat Ajat an
Bandeng
presto
Hatari
Marimas
Slai olay Ada
Coffee
Vina Vina perubah
Rabu, 4 break Tango an
Septem Kopi
Buah pir
ber
2019 Nasi
Capcai
Tempe crispy
Vina Vina Ada
Tahu crispy
Siang Air mineral dan dan perubah
Telur dadar Ajat Ajat an
Sosis goreng
Bandeng
presto

97 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Sambal
Nasi
Sayur asam Vina Vina Ada
Malam Telur dadar Air mineral dan dan perubah
Ajat Ajat an
Tempe
goring
The
evakoord Jajan kiloan Vina Vina -
Good day

Nasi
Air mineral
Terong
Ulum Ulum Ada
balado
Pagi dan dan perubah
Tahu balado Kuat Kuat an

Telor ceplok The


balado
Slai olay
Ada
Coffee
Gorengan Marimas Ulum Ulum perubah
break
an
Kamis, Jeruk
5 Nasi
Septem
ber Terong
2019 balado Ulum Ulum Ada
Siang Air mineral dan dan perubah
Tahu balado Kuat Kuat an
Telor ceplok
balado
Nasi
Ulum Ulum Ada
Malam Semur (telor, Air mineral dan dan perubah
tahu, kol, Kuat Kuat an
kentang)
The
Evakoord Jajan kiloan Ulum Ulum -
Good day
Nasi
Jum’at, Sindy Sindy Ada
Pagi Orak arik Air mineral dan dan perubah
6
(telur, kol, Gusti Gusti an
Septem
wortel)

98 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
ber Tahu crispy
2019
Jmur crispy The
Sosis goreng
Sari gandum
Ada
Coffee
Slai olay Marimas Sindy Sindy perubah
break
an
Apel
Nasi
Orak arik
(telur, kol,
wortel) Sindy Sindy Ada
Siang Air mineral dan dan perubah
Tahu crispy Gusti Gusti an
Jmur crispy
Sosis goreng
Nasi
Sayur sop
Sindy Sindy Ada
Malam Bakwan Air mineral dan dan perubah
jagung Gusti Gusti an
Ikan lele
goreng
Good day
Evakoord Malkist abon Sindy Sindy -
The
Nasi
Pecel
Air mineral
Ati ampela Ulum Ulum Ada
Pagi ayam goreng dan dan perubah
Vina Vina an
Sabtu, 7 Udang greng
Septem teh
Tempe
ber
goreng
2019
Semangka
Coffee
Puding Pocari Kuat Kuat -
break
Slai olay
Siang Nasi Air mineral

99 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Pecel
Ati ampela
ayam goreng Ulum Ulum Ada
dan dan perubah
Udang greng Vina Vina an
Tempe
goreng
Nasi Ulum Ulum
Malam Opor (ayam, Air mineral dan dan -
tahu, tempe) Ajat Ajat

Crispy Energen
evakoord Kuat Kuat -
crackers The
Nasi
Sop Vina Vina Ada
Pagi Air mineral dan dan perubah
Sosis goreng Kuat Kuat an
Telur dadar
Semangka
Ada
Coffee
Nutri jell Marimas Gusti Gusti perubah
break
an
Slai olay
Minggu
,8 Nasi
Septem Vina Vina Ada
ber Sop
Siang Air mineral dan dan perubah
2019 Sosis goreng Kuat Kuat an
Telur dadar
Malam Nasi
Vina Vina
Semur (telor, Air mineral dan dan -
tahu, kol, Kuat Kuat
kentang)
The
Evakoord Rma kelapa Gusti Gusti -
Susu coklat
Nasi Sindy Sindy Ada
Pagi Tumis labu Air mineral dan dan perubah
Senin, 9 Ulum Ulum an
Septem siam

100 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
ber Tempe
2019 goreng
The
Tongkol
balado
Melon
Gorengan Ada
Coffee
Pocari Ajat Ajat perubah
break Puding an
Oreo
Nasi
Tumis labu
siam Sindy Sindy Ada
Siang Tempe Air mineral dan dan perubah
goreng Ulum Ulum an

Tongkol
balado
Nasi
Sayur sop
Sindy Sindy
Ayam goreng
Malam Air mineral dan dan -
Tempe Gusti Gusti
goreng
Sosis goreng
The
evakoord Tanggo Ajat Ajat -
Susu putih
Nasi
Bandeng Air mineral
presto Vina Vina Ada
Selasa, Pagi Tahu goreng dan dan perubah
10 Ajat Ajat an
Tumis The
Septem
(bihun,wortel
ber
,kol)
2019
Melon
Coffee
Malkist cklat Marimas Vina Vina -
break
Nuri jell

101 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Nasi
Bandeng
presto Vina Vina Ada
Siang Tahu goreng Air mineral dan dan perubah
Ajat Ajat an
Tumis
(bihun,wortel
,kol)
Nasi
Tahu geprek Vina Vina Ada
Malam Tumis bihun, Air mineral dan dan perubah
kl, wortel Ajat Ajat an

Ayam geprek
Susu coklat
evakoord Slai olay dan putih Vina Vina -
The
Nasi
Tumis
(bihun, Air mineral
wortel, sosis) Sindy Sindy Ada
Pagi Tahu goreng dan dan perubah
Gusti Gusti an
Ayam greng
Sarden The
Rabu, Sayur sop
11
Coffee Tanggo
Septem Pocari Sindy Sindy -
ber break Slai olay
2019
Nasi Sindy Sindy Ada
Siang Soto ayam Air mineral dan dan perubah
suwir Gusti Gusti an

Sindy Sindy Ada


Malam Nasi bungkus Air mineral dan dan perubah
Gusti Gusti an
Jajan kiloan
evakoord The Sindy Sindy -
Grengan

102 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
b. Bahan Makanan
Keterangan
No. Nama bahan Jumlah Sumber Harga (Rp)
Habis
1 Nasi bungkus 8 bungkus Beli 72.000
Habis
2 Beras 17.55 kg Beli 195.000
Habis
3 Telur 3 kg Beli 72.000
Habis
4 Ayam 3 3/4 kg Beli 113.000

5 Lele 1 kg Beli 25.000 Habis


Habis
6 Sosis 2 tples Beli 46.000
Habis
7 Bihun 2 bungkus Beli 12.000
Habis
8 Bandeng 9 buah Beli 68.600
Habis
9 Jamur 4 bungkus Beli 20.000
Habis
10 Tahu 2 bungkus Beli 42.500
Habis
11 Tempe 1 bungkus Beli 18.000
Habis
12 Sarden 3 kaleng Beli 24.800
Habis
13 Ampela ayam 1 kg Beli 24.000
Habis
14 Capcai 4 bungkus Beli 15.000
Habis
15 Asam-asam 1 bungkus Beli 6.000

16 Kol 1 kg Beli 11.000 Habis


17 Wortel ¼ kg Beli 13.500 Habis
18 Kentang 1 kg Beli 16.200 Habis
Habis
19 Terong 2 bungkus Beli 14.000
Habis
20 Tongkol 2 bungkus Beli 33.500
Habis
21 Jagung 1 bungkus Beli 6.000

103 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Habis
22 Kangkung 2 ikat Beli 6.000

23 Kacang 1 kg Beli 5.000 Habis


Habis
24 Taoge 2 bungkus Beli 5.000

25 Labu siam 1 kg Beli 10.000 Habis


26 Udang ¼ kg Beli 15.000 Habis
Jumlah 889.100

c. Bahan Minuman
No. Nama bahan Jumlah Sumber Harga (Rp) Keterangan
1 Energen 4 pcs Beli 6.200 Habis
2 Susu coklat 6 pcs Beli 7.000 Habis
3 Susu putih 6 pcs Beli 6.600 Habis
4 Good day 16 pcs Beli 24.000 Habis
5 The 32 pcs Beli 8.000 Habis
6 Marimas 2 renteng Beli 9.000 Habis
7 Pocari 2 renteng Beli 38.000 Habis
8 Air mineral 3 botol Beli 27.000 Habis
Isi ulang Habis
9 5 kali Beli 25.000
galon
Jumlah 150.800

d. Bumbu
No Keterangan
Nama bahan Jumlah Sumber Harga (Rp)
.
Habis
1 Minyak 3 liter Beli 47.000
Habis
2 Santan 2 bungkus Beli 6.000
Habis
3 Garam 2 bungkus Beli 3.700
Habis
4 Gula 2 kg Beli 26.800

5 Bon cabe 16 pcs Beli 16.000 Habis

104 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Tepung Habis
6 10 pcs Beli 25.000
serbaguna
Habis
7 Kecap 3 bungkus Beli 6.000
Habis
8 Bumbu racik 4 bungkus Beli 10.000
Habis
9 Masako 10 pcs Beli 5.000
Habis
10 Royco 10 pcs Beli 5.000
Habis
11 Bumbu pecel 3 bungkus Beli 30.000
Habis
12 Asam 1 bungkus Beli 5.000

Tepung Habis
13 4 bungkus Beli 10.000
bakwan
Habis
14 Bumbu opor 2 bungkus Beli 15.000
Habis
15 Bumbu soto 1 bungkus Beli 8.000

16 Cabai rawit 2 ons Beli 25.000 Habis


17 Cabai merah ½ ons Beli 6.000 Habis
18 Tomat ½ kg Beli 5.000 Habis
Bawang Habis
19 1 kg Beli 20.000
merah
Habis
20 Bawang putih 1 kg Beli 15.000
Habis
21 Serai 2 ikat Beli 4.000
Habis
22 Daun salam 2 ikat Beli 2.000

23 Daun bawang 1 ikat Beli 4.000 Habis


Jumlah 299.500

e. Snack dan buah


Keterangan
No. Nama bahan Jumlah Sumber Harga (Rp)
Habis
1 Roma kopyor 1 bungkus Beli 6.300

105 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Habis
2 Jajan kiloan 1 kg Beli 62.000
Habis
3 Slai olay 8 Bungkus Beli 33.600
Habis
4 Tanggo 2 Bungkus Beli 11.100
Crispy Habis
5 1 Bungkus Beli 8.100
crackers
Habis
6 Beng-beng 8 Bungkus Beli 12.400
Habis
7 Rma kelapa 1 Bungkus Beli 8.000
Habis
8 Oreo 2 Bungkus Beli 14.800
Habis
9 Sari gandum 2 Bungkus Beli 12.000

Malkist Habis
10 2 Bungkus Beli 11.800
coklat
Habis
11 Malkist abon 2 Bungkus Beli 11.200
Habis
12 Nutrijel 2 Bungkus Beli 10.000
Habis
13 Puding 2 bungkus Beli 15.000
Habis
14 Apel ½ Kg Beli 12.000
Habis
15 Jeruk 3/4 kg Beli 10.000

16 Buah pir ½ Kg Beli 15.000 Habis


17 Melon 2 Kg Beli 25.000 Habis
18 Semangka 3 Kg Beli 30.000 Habis
Habis
19 Grengan 110 buah Beli 55.000
Habis
20 Permen 1 bungkus Beli 5.500

Jumlah 368.800

f. Total Pengeluaran Konsumsi


No Keterangan Jumlah (Rp)

106 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
1 Makanan 889.100
2 Minuman 150.800
3 Bumbu 299.500
4 Snack dan buah 368.800

Total 1.708.200

NB : Sisa bahan makanan disimpan dengan baik untuk kegiatan karantina


 Kendala :
- Packing kurang rapi
- Ada beberapa bahan makanan yang tidak ada di pasar
- Ada beberapa bahan makanan yang hilang
- Sering terjadi perubahan petugas masak
 Solusi :
- Packing lebih rapi lagi
- Mengganti dengan bahan makanan lain dengan mendiskusikannya terlebih -
dahulu dengan anggota
- Menyimpan bahan makanan di dalam tenda
- Mendiskusikan dengan bidang perlengkapan untuk pembagian petugas harian
agar tidak bentrok

5 Peralatan dan Perlengkapan


 Pra Operasional
- Membuat konsepan yang meliputi peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan selama operasional.
- Selama pra operasional seksi peralatan melakukan koordinasi dengan seksi
logistik UPL MPA UNSOED untuk membahas kebutuhan perlengkapan serta
pengecekan di ruang logistik mencakup layak tidaknya peralatan dan
perlengkapan tersebut.
- Membuat Jadwal Piket Perlengkapan Saat Operasional

Pendanaan

107 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
No. Nama Bahan Jumlah Harga
1. Sewa Proyektor 1 buah Rp. 50.000
2. Banner 1 buah Rp. 35.000
Total Rp. 85.000

 Operasional
- Memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan perlengkapan dan peralatan tim.
- Melakukan pengecekan perlengkapan dan peralatan sebelum memulai kegiatan
dan sebelum evakoord bersama tim.
- Beratanggung jawab atas jadwal piket Perlengkapan
 Pasca Operasional
- Melakukan pengecekan alat bersama tim dan melakukan pembersihan
peralatan dan perlengkapan.
- Mengembalikan peralatan dan perlengkapan ke seksi logistik UPL MPA
UNSOED
a. Peralatan Operasional
Keterangan/
No Nama Jumlah Sumber Jenis Checking alat
warna
1 Perahu 2 buah Sewa blulin Rp. 1.200.000 V v V v v v v v V
es Biru
2 Helm 10 buah Sewa V v V v v v v v V
3 Dayung 10 buah Sewa Korea V v V v v v v v V
dan
carlis
4 Pelampung 10 buah Sewa Biawa V v V v v v v v V
k dan
ZNA
5 Rescue 2 buah UPLdan GMT Orange Dan V v V v v v v v V
Rope FAJI hijau v
Banyuma
s
6 Pompa 1 buah UPL - Putih V v V v v v v v V
7. Blower 1 buah UPL - Hitam V v V v v v v v V

108 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
7 Webbing 4 buah Kuat - Merah V v V v v v v v V
8 Carrier 6 buah 1 Kuat 1 - Hijau V v V v v v v v V
gusti dan tosca,Orange
4 UPL
9 Carabiner 6 buah UPL - Biru V v V v v -1 - - -
Snap 1 1 1
10 Day Pack 2 buah Sindy dan - Hitam V v V v v v v v V
ajat
11 Dry Bag 2 buah UPL - Hijau V v V v v v v v V
12 Peluit 2 buah Kuat - Kuning V v V v v v v v V
13 Flip Line 2 Buah UPL - Hijau V v V v v -1 - - -
1 1 1
14. Pisau lipat 2 Buah Kuat - Hijau V v V v v v v v -
1
15. Prusik 2 Buah UPL - Hijau v v V v v v v v v
v v v
Total Rp.1.200.000

b. Peralatan Camp
No Nama Jumlah Sumber Keterangan Harga Cecking alat

- v - - - - - - - - -
1. Matras 8 buah 8 UPL Hitam 1 1 1 1 1 1 1 1 1

- v v V v V v v v V V
1 buah UPL Hitam
2. Golok
- v v V v V v v v V V
Flysheet 2 buah UPL Hijau
3.
- v v V v V v v v V V
Leptop 1 buah Sindy Hitam
4.
Gusti - v v V v V v v v V V
5.
Tenda 3 Buah ,kongking -
dan UPL

109 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Senter - v v V v V v v v V V
6. 1 buah Gusti -
tabung
-
Total

c. Peralatan dan Perlengkapan Masak


No Nama Jumlah Sumber Harga Cecking alat
Alat
1 Kompor 3 Buah gusti , - V v v V V v v V v
kuat
,kongking
2 Nesting 2 set Kuat, upl - V v v V V v V V v

3. Pisau 2 Buah Vina - V v v V V v V V v

4. Talenan 1 Buah Vina - V v v V V v V V v

5. Gas 2 Buah Beli Rp. 75.000 V v v V V v V V v

6. Plastik 1 Pack Beli Rp.15.000 V v v V V v V V v


Kilo
an
7. Galon 1 Buah Vina - V v v V V v V V v
Koso
ng
8. Wajan 1 buah Gusti - V v v V V v V V v

9 Sunlight 2 bungkus Beli Rp.2.000 V v v V V v V V v

10 Tisu 3 buah Beli Rp.9.000 V v v V V v V V v

11 Tabung 1 buah Isi ulang Rp. 29.000 V v v V V v v V


LPG
Total Rp.130.00
0

d. Peralatan Pribadi
No Nama Jumlah Sumber

1 Pakaian lapangan 1 pasang Pribadi

2 Pakaian ganti 1 pasang Pribadi

110 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
3 Sepatu air /sandal gunung 1 pasang Pribadi

4 Alat makan 1 set Pribadi

5 Survival kit 1 set Pribadi

6 HeadLamp 1 Buah Pribadi

7 Webbing 1 Buah Pribadi

8 Alat Sholat 1 Buah Pribadi

9 Obat Pribadi Secukupnya Pribadi

10 Alat Mandi Secukupnya Pribadi

11 Ponco 1 Buah Pribadi

12 Pakaian Hangat 1 Buah Pribadi

13 Alat Tulis 1 set Pribadi

14. Botol air 2lt kosong 2 buah Pribadi

15. Sepatu sport/gunung 1 pasang Pribadi

e. Peralatan dan Perlengkapan Pemetaan


No Nama Jumlah Sumber Harga Cecking alat

1. Plastik 20 pcs Beli 29.000 V v v V V V v v V


Packing
2. Kompas 2 Buah UPL - V v v V V -1 -1 -1 -1

3. Kertas karkir 50 buah Beli + 45.500 V v v V V - - - -


2 2 2 2
5 5 5 5

4. Peta sungai 2 buah Prin 20.000 V v v V V -2 -2 -2 -2


cimanuk laminati
ng

111 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
5. Alat
Pemetaa 50 buah Fc Rp.15.000 v v v v v v v v v
n v v v v v v v v v
v
- Form 1 buah Ulum - v v v v v v v v
v
Pemetaan 4 buah Sindyda Fabercastell v v v v v v v v
v
- Alat tulis n Kuat v
a. Rauta
v
n
v v v v v v v v v
b. Pensil 1 buah Ulum Fabercastell
Sindy - v v v v v v v v
1 buah
- v
c. Pengh 1 Buah Ulum - v v v v v v v v
apus 1 Ulum - v v v v -1 -1 -1 -1
d. Temp Lembar Sindy - v v v v v v v v
at 1 Buah Kuat dan -
pensil 2 Buah Ajat
e. Pulpe v v v v -1 v v v
2 buah Upl
n
f. Label
g. Map
h. Papan
Berjal
an

i. kompa
s

Total Rp.109.500

f. Perlengkapan Bakti Masyarakat

No. Nama Jumlah Sumber Harga

1 Tong sampah 2 Beli Rp.200.000

2 Plakat 1 Beli Rp.60.000

3 Pilok 1 Beli Rp.50.000

Total Rp. 310.000

g. Pembagian Barang Bawaan Pemberangkatan dan Kepulangan

112 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Carier 1 Carier Carier 3 Carier 4 Carier Carier 6 Daypack Daypack
2 5 1 2
Matras 1 Matras Matras 1 Matras 1 Matras Gallon Blower 1 P3k
1 1 kosong 1
Rescue Tenda Nesting 2 Pakaian Pakaian Sepatu/sandal Alat tulis Plakat 1
rope 2 2 lapangan pdh Semua semua
Semua semua anggota anggota
anggota anggota
Pompa1 Golok Kompor Pakaian Jaket / Ponco Headlamp Alat
1 3 ganti pakaian Semua semua pemetaan
semua hangat anggota nggota
anggota semua
anggota
Webbing 4 Flyshit Talenan 1 Gas 2
2
Carabiner Plastik
6 kiloan 3
Dry big 2 Sunlight
1
Peluit 2 Tisu 3
buah
Flip line 2 Alat
makan
Prusik 2 Gas 2 Konsumsi Gas 2 Gas 2 Gas 2
dari pwt
Veples 2 Vebles Vebles2 Vebles 2 Veples Veples 2
2 2
Gas 2 Gas 2

h. Pembagian Barang Bawaan Operasional


Carier1 Carier Carier Carier 4 Daypack Daypack 2 Dry Dry bag 2
2 3 1 bag 1
Matras Matras Matras 4 P3k Headlamp Alat Alat
Matras 1
1 1 semua pemeta pemetaan
anggota an
Nesting Pakaian Tenda 1 konsumsi Konsumsi Alat Alat
Tenda 2
2 ganti dokume dokument
semua ntasi asi
anggota
Kompo Pakaian Senter
Fly shit 2
r3 hangat tabung

113 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
konsum
Golok 1
si
Gas 5

Prau Prau Prau Prau Prau gantara Prau Prau


Prau
gantari gantara gantara gantari gantari gantara
gantari

i. Pendanaan
No. Keterangan Jumlah

1 Pra operasional Rp. 85.000

2 Perlengkapan operasional Rp.1.200.000

3 Peralatan Camp -

4 Peralatan dan Perlengkapan Masak Rp.130.000

5 Peralatan dan Perlengkapan Pemetaan Rp. 109.500

6 Perlengkapan bakti masyarakat Rp. 310.000

Total Rp.1.834.500

h. Jadwal Piket Perlengkapan


No. Nama Jadwal Piket Perlengkapan
1 Semua anggota 4 september 2019
2. Kuat 5 september 2019
3. Ajat 6 september 2019
4. Gusti 7 september 2019
5. Sindy 8 september 2019
6. Ulum 9 september 2019
7. Vina 10 september2019

 Kendala : Penyimpanan Alat yang kurang baik dari anggota setelah di gunakan
- Penanggung jawab ceklis alat perharinya belum maksimal
- Kesadaran penjagaan alat anggota yang belum baik
 Solusi : Pengingatan,penegasan terkait peralatan untuk menjaga
- Pengingatan lebih di tekankan lagi

114 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
- Mengkordinir,mengingatkan anggota setiap harinya
E. Transportasi dan Akomodasi
 Pra Operasional
- Survei jalur dan alat transportasi yang akan digunakan.
- Membuat konsep transportasi untuk kegiatan.
- Melakukan survey guna perizinan akomodasi dan bakti masyarakat
 Operasional
- Mengkoordinir alat transportasi apa yang akan digunakan untuk
keberangkatan dan kepulangan
 Pasca Operasional
- Mengecek transporatsi
- Membuat laporan hasil kegiatan maksimal 3 hari setelah kegiatan dan
diserahkan ke sekretaris.

a. Skema Transportasi
1. Keberangkatan

Sekretariat Stasiun. Stasiun. Bascamp.


UPL purwokerto Cibatu Patrol
(Garut)

Penelitian Baktimasya
sungai rakat di Kp.
cimanuk Patrol
Kp.Patrol

2. Ke Pasar

Bascamp.
Patrol Pasar Guntur

115 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
3. Perizinan

Bascamp. Bascamp. Pondok


Patrol wayana pesantren

4. Pengarungan

Bascamp. Lewi
Patrol Goong Bendungan Limbangan

Limbangan Lewi Bascamp


Bendungan Goong .Patrol

5. Kepulangan

Bascamp Stasiun Stasiun.


Limbangan .Wayana Cibatu purwokerto
(Garut)

Sekretariat
UPL

Keterangan :
: Keberangkatan/kepulangan (Mobil)
: Keberangkatan (Motor)
: Keberangkatan (Kerata Api)
: Keberangkatan (Jalan kaki)
: Pengarungan
: Pengarungan (Crosscheck)

116 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
b. Tabel Transportasi
1. Keberangkatan
Dari Tujuan Jarak Waktu Alat Sumber Harga
(Rp)
(km) (menit) transportasi
Mobil Pick up Sewa 35.000
Sekretariat
Pengendara: Mas
UPL MPA Stasiun. 30
purwokerto 6 km Mas Gelar Gelar
UNSOED menit

Stasiun. 504.000
Stasiun. Cibatu
192 km 7 jam Kereta Api PT.KAI
purwokerto (Garut)
Serayu

1 jam 150.000
Stasiun. Bascamp.
17 km 30 Mobil Umum Wayana
Cibatu Patrol
(Garut) menit

150.000
Limbangan Bascamp. 13 km 1 jam Mobil Umum Wayana
Patrol

2. Pasar dan perizinan

Jarak Waktu Alat


Dari Tujuan Sumber
(km) (menit) transportasi

Bascamp. Pasar
Patrol Guntur 18 km 1 jam Motor Wayana

Bascamp. Bascamp. 1 jam 20


Patrol wayana 19 km menit Motor Wayana

Bascamp. Pondok
wayana pesantren 17 km 45 menit Motor Wayana

117 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
3. Kepulangan

Jarak Waktu Alat Harga


Dari Tujuan Sumber (Rp)
(km) (menit) trasportasi
Limbangan Bascamp 2 jam 150.000
32 km 30 Mobil Umum Wayana
Wayana
menit
Bascamp Stasiun. 150.000
Cibatu 22 km 2 jam Mobil Umum Wayana
Wayana
(Garut)
Stasiun. Cibatu Stasiun. 504.000
(Garut) purwokerto
192 km 7 jam Kereta Api PT.
KAI
Stasiun. Sekretariat Mobil Pick Sewa 35.000
purwokerto
UPL MPA 6 km 30 up Mas
UNSOED menit Pengendara: Gelar
Mas Gelar

4. Akomodasi
No Keperluan Biaya (Rp)

1. Bascamp. Patrol 191.000

2. Bascamp. Bendungan Banyuresmi 38.000

3. Bascamp. Wayana 40.000

Total 269.000

5. Total Pengeluaran Peralatan Transportasi dan Akomodasi

No Keperluan Biaya (Rp)

1 Keberangkatan 839.000

2 Kepulangan 839.000

118 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
4 Akomodasi 269.000

6 Motor 150.000

Total Rp. 2.097.000

 Kendala : - destinasi tujuan yang berubah-ubah membuat konsepan kurang


matang
- Kurangnya koordinasi dengan pihak transportasi
 Solusi : - Lebih membuat konsepan yanglebih matang lagi dengan waktu
yang terbatas
- Lebih berkoordinasi lagi dengan pihak transportasi

E. PPPK
 Pra Operasional
- Membuat konsep obat-obatan yang akan dibawa dan menentukan jalur
evakuasi.
- Mencari obat-obatan yang dibutuhkan.
- Mendata riwayat penyakit dari anggota tim.
 Operasional
- Mengontrol kesehatan tim dan menangani jika ada keluhan sakit dari tim
sebelum, selama dan setelah kegiatan operasional.
 Pasca Operasional
- Menyimpan obat-obatan yang masih belum terpakai.
a. Daftar Obat
No Pengeluaran Jumlah Sumber Kegunaan Harga
1 Betadine 1 botol UPL Obat Luka -
2. Rivanol/NaCl 1 botol UPL Membersihkan luka -
Minyak kayu 1 botol Sindy Gatal-gatal, Rp.6.000
3 putih Penghangat
4 Paracetamol 2 strip UPL Obat penurun panas -
5 Antalgin 3 strip UPL Mengurangi rasasakit -
seluruh badan
6 Promaag 1 strip UPL Sakit maag -
7 CTM 1 strip UPL Alergi -
8 Obat tetes mata 1 botol Sindy Sakit mata, infeksi -
pada mata

119 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
9 Counterpain 1 tube Sindy Kaki keram atau -
keseleo
10 Sangobion 1 strip Beli Penambah darah -
11 Tolak angin 15 Beli Meredakan masuk Rp. 40.000
Bungku angin
s
12 Dexametashone 1 strip UPL Anti inflamasi -
golongan steroid
13 Antasida 1 strip UPL Menetralkan asam -
lambung
14 Ketoconazole 2 strip UPL Mengatasi infeksi -
jamur
15 Romalit 3 strip UPL Mencegah/mengobati -
dehidrasi akibat diare
16 Diaform 1 strip UPL Menghilangkan gejala -
diare
17 Oralit 3 strip UPL Menambah ion tubuh -
18 Hot Incream 1 Botol UPL Menghilangkan Pegal- -
Pegal,
19 Vitamin B 1 botol Sisa Menjaga kesehatan Rp. 5.500
latlap 3 sistem saraf
20 Vitamin C 1 botol Sisa Memelihara daya tahan Rp 5.500
latlap 3 tubuh
21 Oxygen 1 botol Sindy meredakan sesak nafas -
22 Sanmol 2 Beli Menurunkan panas Rp.5.000
kaspsul
23 Bodrex 2 Beli Meringankan sakit Rp 2.200
keping kepala
24 Mycoral 1 Beli Meringankan gatal Rp.20.000
keping gatal
Total Rp.84.200

b. Daftar Alat
No Peralatan Jumlah Sumber Kegunaan Harga
1. Gunting 1 buah Gusti Pemotong -
2. Gunting Kuku 1 buah Ulum Pemotong kuku -
3. Plester 1 buah Sisa Menutup luka -
praktek
lapang
4. Kapas Steril 1 buah Sisa Membersihkan luka, -
praktek membalut luka
lapang
5. Kassa gulung 5 pcs Sisa Membalut luka -
praktek
lapang

120 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
c. Pendanaan
No. Nama obat Jumlah Sumber Kegunaan Harga
1. Vitamin C 1 botol Beli Memelihara Rp 5.500
daya tahan
tubuh
2 Vitamin B 1 botol Beli Menjaga Rp 5.500
kesehatan
sistem saraf
3. Minyak kayu putih 1 botol Beli Rp 6.000
Gatal-gatal,
Penghangat
4 Tolak angin 12 Beli Menjaga Rp 40.000
bungkus kesehatan
sistem saraf
5 Sanmol 2 kaspsul Beli Menurunkan Rp.5.000
panas
6 Bodrex 2 keping Beli Meringankan Rp 2.200
sakit kepala
7 Mycoral 1 keping Beli Meringankan Rp.20.000
gatal gatal
Total Rp.84.200

d. Riwayat Kesehatan

No Nama Riwayat Kesehatan Penanganan

Ajat Sopian - -
1.
Gusti Abimayu - -
2.
Kuat Leksono - -
3.
Sindy Sinura Hepatitis Ringan Oxygen
4.
Ulum Ma’rifatus Maag Promaag
5.
Vina Dia Nursusanti - -
6.
Duniada Bagas - -
7.
M. Abyan H. - -
8.

e. Daftar obat yang terpakai

121 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Hari Daftar obat Jumlah Nama Keluhan Kondisi

H1 - - - - -

H2 ketasonozole 1 kapsul Ulum Gatal gatal Membaik

H3 Tolak angin 1 sachet Gusti Masuk

angin Membaik

Minyak kayu 5 tetes Vina Meriang Membaik

putih

H4 Vitamin C 8 butir Semua Demam Membaik

anggota

Sanmol 1 kapsul Pusing Membaik

Bodrex 1 kapsul Abyan Gatal-gatal Membaik

Mycoral 1 kapsul Abyan Masuk Membaik

Tolak angin 1 sachet Ulum angin Membaik

Sangobion 1 kapsul Gusti Kurang Membaik

Vina darah

H5 Vitamin C 8 pcs Semua Memelihara Membaik

anggota daya tahan

tubuh

122 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Vitamin B 2 pcs Bagas Menjaga Membaik

1 pcs Kuat kesehatan

sistem saraf

Tolak angin 1 sachet Gusti Masuk angin Membaik

Hot in cream 15 gr Ajat Pegal-pegal Membaik

H6 Vitamin C 8 pcs Semua Memelihara Membaik

anggota daya tahan

tubuh

Vitamin B 2 pcs Bagas Menjaga Membaik

1 pcs Kuat kesehatan

1 pcs Ajat sistem saraf

Membaik

Antalgin 1 kapsul Sindy Pegal-pegal

123 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
H7 Vitamin C 8 pcs Semua Memelihara Membaik

anggota daya tahan

tubuh

Vitamin B 2 pcs Bagas Menjaga Membaik

kesehatan

sistem saraf

Tolak angin 1 sachet Sindy Masuk angin Membaik

H8 Ketasonozole 1 kapsul Kuat Kutu air Membaik

Sanmol 2 kapsul Abyan Demam Membaik

Sangobion 1 kapsul Vina kekurangan Membaik

darah

 Jalur Evakuasi

Kampung
Patrol, Garut,
Jawa Barat

3,5 km 500 m

Rumah Sakit Umum Dokter


Puskesmas Kersamenak
Slamet
Jl. Cikamiri, Kersamenak,
Jl. Rsu DR. Slamet No.12, 3,8 km
Kec. Tarogong Kidul,
Sukakarya, Kec. Tarogong
Kabupaten Garut, Jawa
Kidul, Kabupaten Garut, Jawa
Barat 44151 No telp.
Barat 44151
( 0262 2245217)
No telp (0262237791)

124 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
: Normal
: Darurat
Jarak :
- RSU DR. Slamet – Kampung Patrol = 3,8 Km ( 9 mnt)
- Puskesmas Kersamenak - Kampung Patrol = 500 m (4 mnt)
- Puskesmas Kersamenak – RSU DR. Slamet = 3,5 km (7 mnt )
Keterangan :
- RSU DR. Slamet buka 24 jam
- Puskesmas Kersamenak buka ( 08.00 -16.00 )

 Jalur evakuasi
Bendungan
Banyuresmi
Garut, Jawa
7,7 km Barat
2,6 km

RS Intan Husada
Alamat: Jl. Suherman No.72, Puskesmas Bagendit
Tarogong, Kec. Tarogong jl. H. Hasan Arif No.205,
Kidul, Kabupaten Garut, Banyuresmi, Kec.
Jawa Barat 44151 Banyuresmi, Kabupaten
9,0 km
Jam buka: Garut, Jawa Barat 44191
Buka 24 jam no telp
Telepon: (0262) 2247769

Jarak :
- Bendungan Banyuresmi – Puskesmas Bagendit = 2, 6 km ( 7 mnt )

- Bendungan Banyuresmi – RS. Intan Husada = 7,7 km (15 mnt)


- Puskemas Bagendit – RS. Intan Husada = 9,0 km (18 mnt)

Keterangan

125 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
- Puskemas Bagendit : buka dari jam (08.00 – 16.00)
RS. Intan Husada : buka 24 jam
 Kendala : Pemberian vitamin C, dan vitamin B kurang intensif
 Solusi : Pemberian vitamin C, dan vitamin B, kurang intensif

F. Dokumentasi
 Pra Operasional
- Mencari kamera untuk digunakan saat operasional dan membuat rencana
pengambilan gambar
 Operasional
- Mengkoordinir dalam pengambilan gambar.
 Pasca Operasional
- Mengumpulkan foto-foto dan mencetak foto selama kegiatan
- Membuat Video dengan durasi 5 menit.
a. Peralatan Dokumentasi
No Nama Merk/Warna Jumlah Sumber
Samsung J4 dan
1 Handphone 2 Vina dan Kuat
Xiaomy
2 Powerbank Roboto/Putih 2 Vina dan vindry
3 Waterproof Hitam 1 Sindy
4 Action cam Bpro/merah 1 Mas Angga
5 Kamera DSLR Canon/Hitam 1 Ana
6 Lock and lock Pink dan Putih 2 Sindy

b. Konsep dokumentasi visual


- Karantina
Jumlah Fotografer
Hari Kegiatan Alat
Frame Shift 1 Shift 2
Pelepasan
Perjalanan
menuju 1 Kamera hp
tempat
karantina
H1 Aktivitas Kuat
pokok 1 Kamera hp
karantina
Materi
psikologis 1 Kamera hp
tim

126 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Evakoord
1 Kamera hp
Aktivitas
1
pokok
Kamera hp
karantina
Latihan
2 Kamera hp
fisik Ulum Vina
Materi
manajemen 5 Kamera hp
perjalanan
Evakoord 1 Kamera hp
Aktivitas
pokok 1 Kamera hp
karantina
Latihan
5 Kamera hp
fisik
H3 Materi Sindy Gusti
4 Kamera hp
pemetaan
Evakoord 1 Kamera hp
Aktivitas
pokok 1 Kamera hp
karantina
Aktivitas
pokok 1 Kamera hp
karantina
H4 Sindy Kuat
Latihan
3 Kamera hp
fisik
Evakoord 5 Kamera hp

- Operasional

Jumlah Fotografer
Hari Kegiatan Alat
Frame Shift 1 Shift 2
Kamera
Pelepasan 1
DSLR
Perjalanan Kamera
1
pergi DSLR
Kamera Kuat
Aktivitas camp 1
DSLR
H1
Evakoord 1 Kamera hp

1
Aktivitas camp Kamera
DSLR
Moment Kamera
2
menarik DSLR

127 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Bakti Kamera
5
masyarakat DSLR
Evakoord 1 Kamera hp
Aktivitas camp 1 Kamera hp
Persiapan Kamera
5
penelitian DSLR
H3 Kamera Sindy Gusti
Penelitian 4
DSLR
Ishoma 1 Kamera hp
Evakoord 1 Kamera hp
Aktivitas camp 1 Kamera hp
Pengarungan 3 Go pro
Pemetaan 5 Go pro
H4 Sindy Kuat
Coffee Break 1 Go pro
Loading Alat 1 Go pro
Evakoord 1 Kamera hp
Aktivitas camp 1 Kamera hp
Pengarungan 1 Go pro
H5 Pemetaan 1 Kamera hp Ajat Vina
Coffee break 1 Kamera hp
Evakoord 1 Kamera hp
Aktivitas camp 1 Kamera hp
Pengarungan 5 Go pro
H6 Pemetaan 4 Go pro Sindy Gusti
Coffee Break 1 Go pro
Evakoord 1 Kamera hp
Aktivitas camp 1 Kamera hp
Pengarungan 3 Go pro
Pemetaan 5 Go pro
H7 Sindy Kuat
Coffee Break 1 Go pro
Loading Alat 1 Go pro
Evakoord 1 Kamera hp
Kamera
Aktivitas camp 1
DSLR
Persiapan Kamera
1
pulang DSLR
H8 Perjalanan Kamera Ajat Vina
1
Pulang DSLR
Bersih-Bersih
1 Kamera hp
Alat
Evakoord 1 Kamera hp

c. Konsep Audiovisual
- Karantina
Waktu Kegiatan Durasi (s) Pendokumentasi
H1 karantina Pelepasan 10

128 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Perjalanan menuju 10
tempat karantina
Aktivitas pokok 15
karantina Ulum dan vina
Materi psikologis
tim
Evakoord 10
Aktivitas pokok
20
karantina
Latihan fisik 15
H2 karantina
Materi manajemen 15
perjalanan
Evakoord Gusti dan Ajat
Aktivitas pokok 15
karantina
H3 karantina Latihan fisik 10
Materi pemetaan 15
Evakoord 10
Aktivitas pokok Kuat dan sindy
15
karantina
H4 karantina Latihan fisik 10
Evakoord 10

- Operasional
Waktu Kegiatan Durasi (s) Pendokumentasi
Persiapan
10
Keberangkatan
Pelepasan 10
H1 Perjalanan menuju Kuat
10
Cibatu
Aktivitas Camp 15
Evakoord 10
Aktivitas Camp 20
Persiapan bakti 15
masyarakat
Bakti masyarakat 15
H2 Evakoord Gusti & Ajat
Aktivitas Camp 15
Persiapan penelitian 10
Penelitian 15
Evakoord 10
Momen menarik 5
H4 Aktivitas Camp 15 Kuat & Sindy
Laoding Alat 10

129 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Pengarungan 15
Pemetaan 15
Coffee break
Aktivitas camp 15
Persiapan 15
pengarungan Ulum & Vina
H5 Moment menarik 10
Pengarungan 7
Pemetaan 8
Sindy
Coffe break
Momen menarik 5
Aktivitas Camp 15
Persiapan Alat 10
H6 Sindy & Gusti
Pengarungan 15
Coffe break
Pemetaan 15
Momen menarik 5
Aktivitas Camp 15
Laoding Alat 10
H7 Pengarungan Kuat & Sindy
15
Coffe break
Pemetaan 15
Aktivitas camp 15
Persiapan pulang 15
Ulum & Vina
H8 Perjalanan pulang 10
Cuci alat 7
Penutupan 8 Sindy

d. Pendanaan
No Nama Jumlah Biaya (Rp)
1 Cetak foto 4R 27 27.000
2 Cetak foto 10R 1 15.000
42.000
Total

 Kendala : penggunaan memori card penuh


 Solusi : memakai memori card baru.

G. Komunikasi

Hari Waktu Pengirim Penerima Laporan

130 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Rabu, 4 20.03 Ajat Sopian M. Ridho RELAY
September Ashari PENGEMBARAAN
2019 TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat malam !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktivitas
camp di lanjut evakoord
di Desa Dangder kp.
Patrol Kab. Garut 7°8'
24" LS 107° 58" 14 ' BT
Targetan pada hari ini
telah tercapai yaitu
berangkat dari
purwokerto sampai garut
Ds.dangder kp.patrol,dan
penyebaraan surat.
Cuaca malam ini cerah,
Kondisi tim
alhamdulillah semua
sehat walafiat.
Targetan hari besok
adalah penelitian kepada
responden yang telah
ditentukan dan pembelian
tong sampah.
Semoga operasional di
besok hari berjalan
dengan lancar dan tanpa
kurang suatu apapun.
Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 20.03 WIB.

Hello genk!!🌍🌍

Kamis, 5 07.30 Ajat Sopian M.Ridho RELAY


September Ashari PENGEMBARAAN
2019 TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

131 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Selamat pagi !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktivitas
camp di Bascamp patrol,
di Desa Dangder kp.
Patrol Kab. Garut 7°8'
24" LS 107° 58" 14 ' BT
Targetan pada hari ini
kemarin telah tercapai
yaitu penyebaraan surat.
Cuaca pagi ini cerah,
Kondisi tim
alhamdulillah semua
sehat walafiat.
Targetan hari ini adalah
penelitian kepada
responden yang telah
ditentukan dan pembelian
tong sampah.
Semoga operasional di
hari ini berjalan dengan
lancar dan tanpa kurang
suatu apapun. Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 07.30 WIB.

Hello genk!!🌍🌍

08.00 M.Ridho Ajat Oke Semangat !!


Ashari
08.02 Ajat Sopian M.Ridho Shiap bang makasih
Ashari
19.40 Ajat Sopian M.Ridho RELAY
Ashari PENGEMBARAAN
TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat malam !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan persiapan

132 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
evakoord. di Desa
Dangdeur kp. Patrol Kab.
Garut 7°8' 24" LS 107°
58" 14 ' BT
Targetan pada hari ini,
alhamdulillah sudah
tercapai yaitu penelitian,
yg dimana sudah
mewawancarai 5
Responden yaitu Kepala
Desa Dangdeur, Ketua
RT 01/09, Ketua RW 09,
Basecamp Wa Yana, dan
perwakilan warga kp.
Patrol. Untuk targetan di
besok hari melakukan
bakti masyarakat, yaitu
bersih-bersih lingkungan
sekitar bersama warga
Kp. Patrol dan
memberikan 2 buah tong
sampah. Kondisi Tim
saat ini alhamdulillah
sehat walafiat. Dan cuaca
malam ini sangat cerah.
Minta do'anya agar
targetan hari besok
tercapai dan berjalan
sesuai rencana tanpa
kurang suatu apapun.
Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 19.40 WIB.

Hello genk!!🌍🌍

Jum’at, 6 06.39 Ajat Sopian M.Ridho RELAY


September Ashari PENGEMBARAAN
2019 TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat pagi !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang

133 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
melakukan aktivitas
camp di Bascamp patrol,
di Desa Dangder kp.
Patrol Kab. Garut 7°8'
24" LS 107° 58" 14 ' BT
Targetan pada hari
kemarin yang telah
tercapai yaitu
penyebaraan surat,
penelitian kepada
responden yang telah
ditentukan, pembelian
tong sampah dan
pembuatan tong sampah.
Cuaca pagi ini cerah,
Kondisi tim
alhamdulillah semua
sehat walafiat. Targetan
hari ini adalah bakti
masyarakat di kp. Patrol
Rw 09 Ds. Dangder.
Semoga operasional di
hari ini berjalan dengan
lancar dan tanpa kurang
suatu apapun. Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 06.39 WIB.

Hello genk!!🌍🌍

07.15 M.Ridho Ajat Oke di copy


Ashari Sopian

07.30 Ajat Sopian M.Ridho Iya bang makasih


Ashari

19.30 Ajat Sopian M.Ridho RELAY


Ashari PENGEMBARAAN
TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat malam !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang

134 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
melakukan persiapan
evakoord. di Desa
Dangdeur kp. Patrol Kab.
Garut 7°8' 24" LS 107°
58" 14 ' BT
Targetan pada hari ini,
alhamdulillah sudah
tercapai yaitu penelitian,
yg dimana sudah
mewawancarai 5
Responden yaitu Kepala
Desa Dangdeur, Ketua
RT 01/09, Ketua RW 09,
Basecamp Wa Yaya, dan
perwakilan warga kp.
Patrol. Untuk targetan di
esok hari melakukan
bakti masyarakat, yaitu
bersih" lingkungan
sekitar bersama warga
Desa Dangdeur dan
memberikan 2 buah tong
sampah. Kondisi Tim
saat ini alhamdulillah
sehat walafiat. Dan cuaca
malam ini snagat cerah.
Do'akan agar targetan
hari esok tercapai dan
berjalan sesuai rencana
tanpa kurang suatu
apapun. Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 19.30 WIB.

Hello genk!!🌍🌍

19.45 M.Ridho Ajat Oke di copy


Ashari Sopian
19.47 Ajat Sopian M.Ridho Iya bang makasih
Ashari
Sabtu, 7 06.45 Ajat Sopian M.Ridho RELAY
September Ashari PENGEMBARAAN
2019 TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat pagi !

135 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Salam dayungan !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktifitas
camp. di Desa Dangdeur
kp. Patrol Kab. Garut 7°8'
24" LS 107° 58" 14 ' BT
Targetan pada hari ini,
tim akan melakukan
pengarungan dan
pemetaan dari Start Kp.
Patrol-Bendungan
Banyuresmi, ishoma di
Leuwi Goong. Dan tim
akan melakukan river
camp di bendungan
Banyuresmi.
Kondisi Tim saat ini
alhamdulillah sehat
walafiat. Dan cuaca
malam ini sangat cerah
sekali.
Minta Do'anya agar
targetan hari ini tercapai
dan berjalan sesuai
rencana tanpa kurang
suatu apapun. Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 06.45 WIB.

Hello genk!!🌍🌍

07. 20 M.Ridho Ajat Good Luck ya !


Ashari Sopian
07.30 Ajat Sopian M.Ridho Okayy bang makasih
Ashari
19.56 Ajat Sopian M.Ridho RELAY
Ashari PENGEMBARAAN
TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat malam !
Salam dayungan !

136 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktifitas
camp. di bendungan
banyuresmi Cibatu Kab.
Garut 7°12' 34" LS 107°
45"18 ' BT
Targetan pada hari ini,
tim telah melakukan
pengarungan dan
pemetaan dari Start Kp.
Patrol - Bendungan
Banyuresmi, ishoma di
Leuwi Goong. Dan tim
sedang melakukan river
camp di bendungan
Banyuresmi.
Kondisi Tim saat ini
alhamdulillah sehat
walafiat. Dan cuaca
malam ini sangat cerah
sekali.
Targetan di besok hari
melakukan pengarungan
dan pemetaan dari
bendungan banyuresmi
sampai ke titik finis di
Limbangan.
Minta Do'anya agar
targetan besok malam
tercapai dan berjalan
sesuai rencana tanpa
kurang suatu apapun.
Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 19.56 WIB.

Hello genk!!🌍🌍
18:49 M.Ridho Ajat Oke di copy, keren
Ashari Sopian
Ajat Sopian M.Ridho Iya bang makasih
Ashari
Minggu, 8 06.20 Ajat sopian M.Ridho RELAY
September Ashari PENGEMBARAAN
2019 TIM RAFTING AM GB

137 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Assalamualaikum wr wb.

Selamat pagi !
Salam dayungan !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktifitas
camp. di bendungan
banyuresmi Cibatu Kab.
Garut 7°12' 34" LS 107°
45"18 ' BT
Targetan di hari kemarin
tim melakukan
pengarungan dan
pemetaan dari kp. Patrol
sampai ke bendungan
banyuresmi. Kondisi Tim
saat ini alhamdulillah
sehat walafiat. Dan cuaca
pagi ini sangat cerah
sekali. Targetan pada hari
ini, tim melakukan
pengarungan dan
pemetaan dari Start
bendungan banyuresmi-
limbangan, ishoma di
limbangan dan tim
sedang melakukan
aktivitas camp dan
persiapan pengarungan di
bendungan Banyuresmi.

Minta Do'anya agar


targetan di hari ini
tercapai dan berjalan
sesuai rencana tanpa
kurang suatu apapun.
Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 06.20 WIB.

Hello genk!!🌍🌍
07:50 M.Ridho Ajat Oke di copy. Good luck
Ashari Sopian rafter

138 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
08.00 Ajat Sopian M.Ridho Siap bang makasih
Ashari
19.03 Ajat Sopian M.Ridho RELAY
Ashari PENGEMBARAAN
TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat malam !
Salam dayungan !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktifitas camp
dan evakoord, di Desa
Dangdeur kp. Patrol Kab.
Garut 7°8' 24" LS 107°
58" 14 ' BT
Targetan pada hari ini,
tim telah melakukan
pengarungan dan
pemetaan dari
Bendungan Banyuresmi-
limbangan, ishoma di
cileles. Dan targetan hari
besok adalah melakukan
crosschek dari kp. Patrol-
Bendungan banyuresmi
Kondisi Tim saat ini
alhamdulillah sehat
walafiat. Dan cuaca
malam ini sangat cerah
sekali.
Minta Do'anya agar
targetan hari ini tercapai
dan berjalan sesuai
rencana tanpa kurang
suatu apapun. Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 19.03 WIB.

Hello genk!!🌍

19.17 M.Ridho Ajat Semangatt


Ashari Sopian

139 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
19.20 Ajat Sopian M.Ridho Oke bang makasih
Ashari

Senin, 9 06.50 Ajat Sopian M.Ridho RELAY


September Ashari PENGEMBARAAN
2019 TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat pagi !
Salam dayungan !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktifitas camp
dan persiapan
pengarungan, di Desa
Dangdeur kp. Patrol Kab.
Garut 7°8' 24" LS 107°
58" 14 ' BT
Targetan pada hari
kemarin tim telah
melakukan pengarungan
dan pemetaan dari
Bendungan Banyuresmi-
limbangan, ishoma di
cileles. Dan targetan hari
ini adalah melakukan
crosschek dari kp. Patrol-
Bendungan banyuresmi
Kondisi Tim saat ini
alhamdulillah sehat
walafiat. Dan cuaca pagi
ini sangat cerah sekali.
Minta Do'anya agar
targetan hari ini tercapai
dan berjalan sesuai
rencana tanpa kurang
suatu apapun. Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 06.50 WIB.

Hello genk!!🌍

140 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
07.00 M.Ridho Ajat Oke di copy semangat
Ashari Sopian

18.37 Ajat Sopian M.Ridho RELAY


Ashari PENGEMBARAAN
TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat malam !
Salam dayungan !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktifitas camp
dan evakoord di
bendungan banyuresmi
Cibatu Kab. Garut 7°12'
34" LS 107° 45"18 ' BT
Targetan pada hari ini,
tim telah melakukan
crosschek pengarungan
dan pemetaan dari Start
Kp. Patrol - Bendungan
Banyuresmi, ishoma di
Leuwi Goong. Dan tim
sedang melakukan river
camp di bendungan
Banyuresmi.
Kondisi Tim saat ini
alhamdulillah sehat
walafiat. Dan cuaca
malam ini sangat cerah
sekali.
Targetan di besok hari
melakukan crosschek
pengarungan dan
pemetaan dari bendungan
banyuresmi sampai ke
titik finish di Limbangan.
Minta Do'anya agar
targetan besok tercapai
dan berjalan sesuai
rencana tanpa kurang
suatu apapun. Aamiin.

141 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Relay dilakukan pada
pukul 18.37 WIB.

Hello genk!!🌍🌍

19.00 M.Ridho Ajat Oke di copy, Good Job


Ashari Sopian

19.17 Ajat Sopian M.Ridho Siap bang makasih


Ashari

Selasa, 10 06.50 Ajat Sopian M.Ridho RELAY


September Ashari PENGEMBARAAN
2019 TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat pagi !
Salam dayungan !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktifitas camp
dan persiapan
pengarungan di
bendungan banyuresmi
Cibatu Kab. Garut 7°12'
34" LS 107° 45"18 ' BT
Targetan pada hari
kemarin, tim telah
melakukan crosschek
pengarungan dan
pemetaan dari Start Kp.
Patrol - Bendungan
Banyuresmi, ishoma di
Leuwi Goong.
Kondisi Tim saat ini
alhamdulillah sehat
walafiat. Dan cuaca pagi
ini sangat cerah sekali.
Targetan di hari ini akan
melakukan crosschek
pengarungan dan
pemetaan dari bendungan

142 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
banyuresmi sampai ke
titik finish di Limbangan.
Minta Do'anya agar
targetan hari ini tercapai
dan berjalan sesuai
rencana tanpa kurang
suatu apapun. Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 06.50 WIB.

Hello genk!!🌍🌍

07.15 M.Ridho Ajat Good luck


Ashari Sopian

07.50 Ajat Sopian M.Ridho Siap bang makasih


Ashari

18.50 Ajat Sopian M.Ridho RELAY


Ashari PENGEMBARAAN
TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat malam !
Salam dayungan !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktifitas camp
dan persiapan evakoord
di bascamp. Wayana
Kab. Garut 7°54' 10" LS
107° 54"40 ' BT
Targetan pada hari ini,
tim telah melakukan
crosschek pengarungan
dan pemetaan dari Start
Bendungan Banyuresmi-
limbangan, ishoma di
Cileles Dan tim sedang
melakukan aktivitas
camp di bascamp
wayana.

143 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
Kondisi Tim saat ini
alhamdulillah sehat
walafiat. Dan cuaca
malam ini sangat cerah
sekali.
Targetan di besok hari
perjalan ke st.cibatu kab.
Garut dan di lanjut
perjalanan pulang ke
sekretariat UPL_MPA
UNSOED Purwokerto
jawa tengah.
Minta Do'anya agar
targetan besok tercapai
dan berjalan sesuai
rencana tanpa kurang
suatu apapun. Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 18.50 WIB.

Hello genk!!🌍🌍
19.30 M.Ridho Ajat good. dipersiapkan dgn
Ashari Sopian matang kepulangan
besok ya, Ditunggu
kembali kedatangannya
dirumah

19.35 Ajat Sopian M.Ridho Siap bang makasih


Ashari

Rabu, 11 07.15 Ajat Sopian M.Ridho RELAY


September Ashari PENGEMBARAAN
2019 TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat pagi !
Salam dayungan !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini sedang
melakukan aktifitas
camp, persiapan cuci
alat, pencicilan laporan
dan ramah tamah dengan

144 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
bascamp wayana,
bascamp. Wayana Kab.
Garut 7°54' 10" LS 107°
54"40 ' BT
Targetan pada hari
kemarin, tim telah
melakukan crosschek
pengarungan dan
pemetaan dari Start
Bendungan Banyuresmi-
limbangan, ishoma di
Cileles Dan tim sedang
melakukan aktivitas
camp di bascamp
wayana.
Kondisi Tim saat ini
alhamdulillah sehat
walafiat. Dan cuaca pagi
ini sangat cerah sekali.
Targetan di hari ini
perjalan ke st.cibatu kab.
Garut dan di lanjut
perjalanan pulang ke
sekretariat UPL_MPA
UNSOED Purwokerto
jawa tengah. Dari st
cibatu jam 14.28 WIB
sampe jam 20.30 WIB
estimasi kreta api 7 jam
keberangkatan st. Cibatu
sampai pwt.
Minta Do'anya agar
targetan hari ini tercapai
dan berjalan sesuai
rencana tanpa kurang
suatu apapun. Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 07.15 WIB.

Hello genk!!🌍🌍
07.37 M.Ridho Ajat Oke di copy, hati-hati di
Ashari Sopian jalan ya

145 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
07.50 Ajat Sopian M.Ridho Siap bang makasih
Ashari

21.22 Ajat Sopian M.Ridho RELAY


Ashari PENGEMBARAAN
TIM RAFTING AM GB

Assalamualaikum wr wb.

Selamat malam !
Salam dayungan !
Tim Rafting Anggota
Muda
Gantara Bhumi - Gantari
Bhumi saat ini
alhamdulillah telah
sampai di sekretariat
UPL_MPA UNSOED,
sedang melakukan
persiapan evakoord di
Sekretariat UPL_MPA
UNSOED. 7°37' 48" LS
105° 15"14' BT
Targetan pada hari ini,
tim telah melakukan cuci
peralatan dan perjalanan
pulang dari st.cibatu-pwt.
Kondisi Tim saat ini
alhamdulillah sehat
walafiat. Dan cuaca
malam ini sangat cerah
sekali.
Minta Do'anya agar
targetan besok tercapai
dan berjalan sesuai
rencana tanpa kurang
suatu apapun. Aamiin.

Relay dilakukan pada


pukul 21.22 WIB.

Hello genk!!🌍🌍

146 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
147 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
148 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi
DAFTAR PUSTAKA

Panitia Pelaksana.2019.Rencana Operasional latihan lapang I Anggota Muda Gantara


Gantari Bhumi.Purwokerto
Arifin Helmiyati.2016.4 Sungai yang Terkenal untuk Wisata Arung Jeram di Jawa
Tengah. On-line
http://googleweblight.com/?lite_url=http://trevelsia.com/4-sungai-yang-terkena-
untuk-wisata-arung-jeram-di-jawa-tengah/&ei=Gp3Q2EZN&lc=id-
ID&s=1&m=503&host=www.google.co.id&ts=1491446591&sig=AJsQQIA6dpSL4iYf
jmOkv7R59n29aOoHSQ&lite_refresh=1491446761892, diakses tanggal 23 Juli 2019.
https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNQ-
_pFKDftpCf8D9GYCevF6Ll5aXw%3A1564660753847&ei=EdRCXYinM-
vWz7sP64652AM&q=daftar+pustaka+jurnal+tentang+arung+jeram+sungai+serayu&o
q=daftar+pustaka++jurnal+tentang+arung+jeram+sungai+ser&gs_l=psy-
ab.1.0.33i21j33i160.12681.15916..19462...0.0..0.236.1490.0j10j1......0....1..gws-wiz.F-
xMJSKSPmw, diakses pada tanggal 1 Agustus 2019.

149 | R O P e n g e m b a r a a n T i m R a f t i n g A n g g o t a M u d a
Gantara- Gantari Bhumi

Anda mungkin juga menyukai