PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang angkatan 2012 Tahun 2014 di (Kementrian Koperasi dan UMKM)
Hari : Tanggal :
Mengesahkan,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. Dr. Kardoyo, M.Pd NIP:196701061991031003 NIP: 196205291986011001
Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Dra. Nanik Suryani, M.Pd. NIP: 196604211985032001
PRAKATA
Puji syukur saya panjantkan kehadirat Allah Azza Wajalla yang telah memberikan nikmat yang luas dan indah diantaranya berupa nikamat islam, iman, ikhsan dan nikmat jasmani serta nikmat rohani sehingga dapat tercipta sebuah laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Pendidikan Ekonomi 2014. Tentunya keberhasilan laporan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada: Jajaran birokrasi Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Unnes yang telah memfasilitasi penyelenggara KKL Terpadu Pendidikan Ekonomi ankatan 2012 Tahun 2014 di (Kementrian Koperasi dan UMKM) Orang tua saya yang telah mengizinkan saya untuk mengikuti kegiatan ini, serta memfasilitasi dalam perjalanan ini, dan tentunya senantiasa saya doa kan yang terbaik kepada orang tua. Seluruh panitia KKL Terpadu Pendidikan Ekonomi 2014 yang telah bekerja keras dan memberikan pelayanan yang maksimal dan sangat baik demi kelancaran kegiatan KKL Terpadu 2014. (Dosen Wali/Pembimbing) (Kementrian Koperasi dan UMKM) Teman-teman se-Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah berbagi suka dan duka selama perjalanan KKL. Dalam laporan ini saya bermaksud menjelaskan kembali materi yang telah diterima dalam KKL. Laporan ini bukanlah laporan yang sempurna yang tidak terlepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saya memerlukan kritik dan saran yang mebangun untuk bekal ke depan yang lebih baik lagi.
Semarang,5 September 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu Universitas Negeri Semarang adalah agenda rutin yang dilaksanakan satu tahun sekali yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi semester empat. KKL di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, khususnya Jurusan Pendidikan Ekonomi. Tujuannya untuk mengembangkan materi dan kemampuan serta menambah wawasan dan pengetahuan yang didapatkan sebagai pelengkap materi perkuliahan. Dalam kegiatan KKL Terpadu ini, kami mengunjungi Kementrian Koperasi dan UMKM sebagai obyek KKL. Diharapkan kepada para mahasiswa setelah adanya kegiatan ini, mereka dapat lebih mengetahui tentang Kementrian Koperasi dan UMKM dan mereka dapat membandingkan antara teori yang diberikan selama di perkuliahan dengan praktik tentang Kementrian Koperasi dan UMKM Setelah kegiatan KKL dilaksanakan, diperlukan adanya laporan KKL yang merupakan tugas mahasiswa yang harus dipenuhi dan juga merupakan salah satu syarat kelulusan, karena KKL merupakan salah satu program pelaksanaan Kerja Lapangan yang harus diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Dapat mengetahui sejarah singkat Kementrian Koperasi dan UMKM Dapat lebih memahami ketentuan umum dan tata cara pengelolaan Kementrian Koperasi dan UMKM seperti Profil,kebijakan,perekrutan,manajemen anggaran dan SDM dll. Dapat lebih mengenal Kementrian Koperasi dan UMKM dengan visi misinya.
1.3. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Lapangan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan bagi para mahasiswa, berkaitan dengan konsep dan teori yang ada dilapangan sebelum terjun langsung dalam dunia kerja yang sebenarnya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan potensi para mahasiswa untuk mampu bersaing dalam dunia kerja. Adapun tujuan KKL lainnya antara lain: Mahasiswa dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan secara langsung tentang dunia kerja yang sebenarnya. Mahasiswa dapat mencocokkan teori yang telah didapat selama proses perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang Kementrian Koperasi dan UMKM
Kegiatan KKL Terpadu Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang angkatan 2012 tahun 2014 yang dilaksanakan di Kementrian Koperasi dan UMKM ini mempunyai manfaat : Menambah wawasan dan pengetahuan yang tidak terhingga megenai perpajakan di Indonesia. Mempunyai pengalaman di obyek KKL Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Universitas Negeri Semarang khususnya Fakultas Eonomi dengan Kementrian Koperasi dan UMKM 1.4. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan.
KKL Terpadu ini dilaksanakan pada: Hari dan Tanggal : Selasa, 12 Agustus 2014 Pukul : 08.30 12.00 Tempat : Kementrian Koperasi dan UMKM
1.5. Peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu Peserta sebanyak 402 mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, rinciannya antara lain : Prodi Pendidikan Akuntansi S1 A : 63 mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi S1 B : 60 mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi S1 C : 63 mahasiswa Prodi Pendidikan Koperasi S1 A : 49 mahasiswa Prodi Pendidikan Koperasi S1 B : 48 mahasiswa Prodi Pendidikan Admin Perkantoran S1 A : 58 mahasiswa Prodi Pendidikan Admin Perkantoran S1 B : 61 mahasiswa Jumlah : 402 mahasiswa
1.6.Sasaran Kegiatan Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang angkatan 2012 dengan agenda kunjungan dan observasi di obyek KKL yaitu: Pendidikan Ekonomi Akuntansi : Mandiri dan Kemeterian Keuangan Pendidikan Ekonomi Koperasi : Kementrian Koperasi dan UMKM Pendidikan Ekonomi Akuntansi Perkantoran : LAN atau ARNAS
1.7.Metode Pengumpulan Data Metode-metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah: Observasi pengamatan langsung di obyek KKL untuk menyusun laporan ini. Interview proses tanya jawab langsung saat berada di obyek KKL mengenai hal-hal yang ingin dan perlu diketahui sebagai tambahan wawasan mahasiswa disamping untuk menyusun laporan KKL ini. Studi Pustaka, Studi pustaka dilakukan dengan mencari berbagai informasi tentang materi Kementrian Koperasi dan UMKM baik melalui slide presentasi dari Kementrian Koperasi dan UMKM buku dari Kementrian Koperasi dan UMKMmaupun pencarian sumber-sumber tertulis dari website Kementrian Koperasi dan UMKM
1.8. Sistematika Penulisan Sistematika Penyusunan Laporan KKL merupakan garis besar penyusunan yang bertujuan agar pokok-pokok masalah dapat dibahas secara terarah. Selain itu sistematika penulisan juga disusun untuk memudahkan memahami secara keseluruhan isi laporan. Adapaun laporan KKL ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab I Pendahuluan 1. Latar belakang 2. Rumusan masalah 3. Tujuan dan manfaat penulisan 4. Tempat dan waktu pelaksanaan 5. Peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu 6. Sasaran kegiatan 7. Metode pengumpulan data 8. Sistematika penulisan Bab II Pembahasan (isi) 1. Sejarah materi Kementrian Koperasi dan UMKM 2. Profil Kementrian Koperasi dan UMKM 3. Pendalaman Kementrian Koperasi dan UMKM Bab III Penutup 1. Simpulan 2. Saran
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Materi 2.2. Profil 2.3. Pendalaman
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Koperasi adalah institusi (lembaga) yang tumbuh atas dasar solidaritas tradisional dan kerjasama antar individu, yang pernah berkembang sejak awal sejarah manusia sampai pada awal Revolusi Industrial di Eropa pada akhir abad 18 dan selama abad 19, sering disebut sebagai Koperasi Historis atau Koperasi Pra-Industri. Koperasi Modern didirikan pada akhir abad 18, terutama sebagai jawaban atas masalah-masalah sosial yang timbul selama tahap awal Revolusi Industri. Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 09/M/2005 tanggal 31 Januari 2005 bahwa kedudukan Kementerian Koperasi dan UKM adalah unsur pelaksana pemerintah dengan tugas membantu Presiden untuk mengkoordinasikan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Indonesia. Tugas Kementerian Koperasi dan UKM adalah merumuskan kebijakan dan mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan serta pengendalian pemberdayaan koperasi dan UMKM di Indonesia. Sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsinya Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan visi, yaitu : Menjadi Lembaga Pemerintah yang kredibel dan efektif untuk mendinamisasi pemberdayaan koperasi dan UMKM dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian. Terbentuknya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Berdasarkan: 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M Tahun 2001. 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara. 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen. 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Menteri Negara. 5. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Tata Kerja, dan Susunan Organisasi Kementerian Negara Koperasi dan UKM. 6. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia. 1.2. Saran 1. Pemerintah harus turut serta mendukung dan melindungi koperasi agar bisa tetap bisa menjalankan usahanya. 2. Pemerintah harus mampu memberikan kebijakan-kebijakan yang memberikan kemudahan dan kelancaran bagi koperasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. 3. Pemerintah diharapkan dapat lebih intens dalam memberikan pendidikan,sosialisasi,promosi kepada masyarakat luas khususnya para pelaku koperasi agar kegiatan perkoperasian di Indonesia semakin baik dan bergairah.