Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012


( KEMENTRIAN KOPERASI DAN UMKM )


Oleh:
Novita Purniati 7101412227
Erna Ristiani 7101412228
Ragil Sudjarwo 7101412231
Nur Azizah 7101412232
Widyaningrum 7101412235






PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang angkatan 2012 Tahun 2014 di
(Kementrian Koperasi dan UMKM)

Hari :
Tanggal :

Mengesahkan,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. Dr. Kardoyo, M.Pd
NIP:196701061991031003 NIP: 196205291986011001

Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi


Dra. Nanik Suryani, M.Pd.
NIP: 196604211985032001









PRAKATA

Puji syukur saya panjantkan kehadirat Allah Azza Wajalla yang telah memberikan
nikmat yang luas dan indah diantaranya berupa nikamat islam, iman, ikhsan dan nikmat jasmani
serta nikmat rohani sehingga dapat tercipta sebuah laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Pendidikan Ekonomi 2014. Tentunya keberhasilan laporan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
Jajaran birokrasi Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Unnes yang telah memfasilitasi
penyelenggara KKL Terpadu Pendidikan Ekonomi ankatan 2012 Tahun 2014 di (Kementrian
Koperasi dan UMKM)
Orang tua saya yang telah mengizinkan saya untuk mengikuti kegiatan ini, serta memfasilitasi
dalam perjalanan ini, dan tentunya senantiasa saya doa kan yang terbaik kepada orang tua.
Seluruh panitia KKL Terpadu Pendidikan Ekonomi 2014 yang telah bekerja keras dan
memberikan pelayanan yang maksimal dan sangat baik demi kelancaran kegiatan KKL
Terpadu 2014.
(Dosen Wali/Pembimbing)
(Kementrian Koperasi dan UMKM)
Teman-teman se-Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah berbagi suka dan duka selama
perjalanan KKL.
Dalam laporan ini saya bermaksud menjelaskan kembali materi yang telah diterima
dalam KKL. Laporan ini bukanlah laporan yang sempurna yang tidak terlepas dari kesalahan.
Oleh karena itu, saya memerlukan kritik dan saran yang mebangun untuk bekal ke depan yang
lebih baik lagi.


Semarang,5 September 2014







BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu Universitas Negeri Semarang adalah
agenda rutin yang dilaksanakan satu tahun sekali yang diikuti oleh seluruh mahasiswa
Fakultas Ekonomi semester empat. KKL di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang, khususnya Jurusan Pendidikan Ekonomi. Tujuannya untuk mengembangkan
materi dan kemampuan serta menambah wawasan dan pengetahuan yang didapatkan
sebagai pelengkap materi perkuliahan. Dalam kegiatan KKL Terpadu ini, kami
mengunjungi Kementrian Koperasi dan UMKM sebagai obyek KKL. Diharapkan
kepada para mahasiswa setelah adanya kegiatan ini, mereka dapat lebih mengetahui
tentang Kementrian Koperasi dan UMKM dan mereka dapat membandingkan antara
teori yang diberikan selama di perkuliahan dengan praktik tentang Kementrian Koperasi
dan UMKM Setelah kegiatan KKL dilaksanakan, diperlukan adanya laporan KKL yang
merupakan tugas mahasiswa yang harus dipenuhi dan juga merupakan salah satu syarat
kelulusan, karena KKL merupakan salah satu program pelaksanaan Kerja Lapangan
yang harus diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Dapat mengetahui sejarah singkat Kementrian Koperasi dan UMKM
Dapat lebih memahami ketentuan umum dan tata cara pengelolaan Kementrian
Koperasi dan UMKM seperti Profil,kebijakan,perekrutan,manajemen anggaran dan
SDM dll.
Dapat lebih mengenal Kementrian Koperasi dan UMKM dengan visi misinya.



1.3. Tujuan dan Manfaat
Kuliah Kerja Lapangan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan bagi
para mahasiswa, berkaitan dengan konsep dan teori yang ada dilapangan sebelum terjun langsung dalam
dunia kerja yang sebenarnya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan potensi para mahasiswa untuk
mampu bersaing dalam dunia kerja. Adapun tujuan KKL lainnya antara lain:
Mahasiswa dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan secara langsung
tentang dunia kerja yang sebenarnya.
Mahasiswa dapat mencocokkan teori yang telah didapat selama proses
perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya.
Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang Kementrian Koperasi dan UMKM

Kegiatan KKL Terpadu Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang angkatan 2012 tahun 2014 yang dilaksanakan di
Kementrian Koperasi dan UMKM ini mempunyai manfaat :
Menambah wawasan dan pengetahuan yang tidak terhingga megenai perpajakan di
Indonesia.
Mempunyai pengalaman di obyek KKL
Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Universitas Negeri Semarang
khususnya Fakultas Eonomi dengan Kementrian Koperasi dan UMKM
1.4. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan.

KKL Terpadu ini dilaksanakan pada:
Hari dan Tanggal : Selasa, 12 Agustus 2014
Pukul : 08.30 12.00
Tempat : Kementrian Koperasi dan UMKM

1.5. Peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu
Peserta sebanyak 402 mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi,
rinciannya antara lain :
Prodi Pendidikan Akuntansi S1 A : 63 mahasiswa
Prodi Pendidikan Akuntansi S1 B : 60 mahasiswa
Prodi Pendidikan Akuntansi S1 C : 63 mahasiswa
Prodi Pendidikan Koperasi S1 A : 49 mahasiswa
Prodi Pendidikan Koperasi S1 B : 48 mahasiswa
Prodi Pendidikan Admin Perkantoran S1 A : 58 mahasiswa
Prodi Pendidikan Admin Perkantoran S1 B : 61 mahasiswa
Jumlah : 402 mahasiswa

1.6.Sasaran Kegiatan
Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu, Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang angkatan 2012 dengan agenda
kunjungan dan observasi di obyek KKL yaitu:
Pendidikan Ekonomi Akuntansi : Mandiri dan Kemeterian Keuangan
Pendidikan Ekonomi Koperasi : Kementrian Koperasi dan UMKM
Pendidikan Ekonomi Akuntansi Perkantoran : LAN atau ARNAS

1.7.Metode Pengumpulan Data
Metode-metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah:
Observasi pengamatan langsung di obyek KKL untuk menyusun laporan ini.
Interview proses tanya jawab langsung saat berada di obyek KKL mengenai hal-hal
yang ingin dan perlu diketahui sebagai tambahan wawasan mahasiswa disamping
untuk menyusun laporan KKL ini.
Studi Pustaka, Studi pustaka dilakukan dengan mencari berbagai informasi tentang
materi Kementrian Koperasi dan UMKM baik melalui slide presentasi dari
Kementrian Koperasi dan UMKM buku dari Kementrian Koperasi dan
UMKMmaupun pencarian sumber-sumber tertulis dari website Kementrian Koperasi
dan UMKM

1.8. Sistematika Penulisan
Sistematika Penyusunan Laporan KKL merupakan garis besar penyusunan yang
bertujuan agar pokok-pokok masalah dapat dibahas secara terarah. Selain itu sistematika
penulisan juga disusun untuk memudahkan memahami secara keseluruhan isi laporan.
Adapaun laporan KKL ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan dan manfaat penulisan
4. Tempat dan waktu pelaksanaan
5. Peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu
6. Sasaran kegiatan
7. Metode pengumpulan data
8. Sistematika penulisan
Bab II Pembahasan (isi)
1. Sejarah materi Kementrian Koperasi dan UMKM
2. Profil Kementrian Koperasi dan UMKM
3. Pendalaman Kementrian Koperasi dan UMKM
Bab III Penutup
1. Simpulan
2. Saran












BAB II
PEMBAHASAN


2.1. Sejarah Materi
2.2. Profil
2.3. Pendalaman




































BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Koperasi adalah institusi (lembaga) yang tumbuh atas dasar solidaritas tradisional
dan kerjasama antar individu, yang pernah berkembang sejak awal sejarah manusia sampai
pada awal Revolusi Industrial di Eropa pada akhir abad 18 dan selama abad 19, sering
disebut sebagai Koperasi Historis atau Koperasi Pra-Industri. Koperasi Modern didirikan
pada akhir abad 18, terutama sebagai jawaban atas masalah-masalah sosial yang timbul
selama tahap awal Revolusi Industri.
Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 09/M/2005 tanggal 31
Januari 2005 bahwa kedudukan Kementerian Koperasi dan UKM adalah unsur pelaksana
pemerintah dengan tugas membantu Presiden untuk mengkoordinasikan perumusan
kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UMKM di
Indonesia. Tugas Kementerian Koperasi dan UKM adalah merumuskan kebijakan dan
mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan serta pengendalian
pemberdayaan koperasi dan UMKM di Indonesia. Sesuai dengan kedudukan, tugas dan
fungsinya Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan visi, yaitu : Menjadi Lembaga
Pemerintah yang kredibel dan efektif untuk mendinamisasi pemberdayaan koperasi dan
UMKM dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemandirian.
Terbentuknya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Berdasarkan:
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M Tahun 2001.
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Menteri Negara.
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemerintah Non Departemen.
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2001 tentang Unit
Organisasi dan Tugas Eselon I Menteri Negara.
5. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Tata
Kerja, dan Susunan Organisasi Kementerian Negara Koperasi dan UKM.
6. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia.
1.2. Saran
1. Pemerintah harus turut serta mendukung dan melindungi koperasi agar bisa tetap
bisa menjalankan usahanya.
2. Pemerintah harus mampu memberikan kebijakan-kebijakan yang memberikan
kemudahan dan kelancaran bagi koperasi dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya.
3. Pemerintah diharapkan dapat lebih intens dalam memberikan
pendidikan,sosialisasi,promosi kepada masyarakat luas khususnya para pelaku
koperasi agar kegiatan perkoperasian di Indonesia semakin baik dan bergairah.

Anda mungkin juga menyukai