LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG
UNIT METROLOGI LEGAL
NOMOR SOP :
TGL.
:
PEMBUATAN
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF :
KEPALA UML/
DISAHKAN YANG BERWENANG
OLEH :
UML
(nama)
KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:
Cerapan tera dan tera ulang
SOP Pengelolaan Cap Tanda Tera Cap Tanda Tera (CTT)
SOP Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Operasional UML Peralatan pengolah data
Kuitansi Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD)
Daftar Biaya Retribusi Daerah yang Berlaku
PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN:
Surat Permohonan Tera dan Tera Ulang (Jika Ada)
Tidak akan terlaksana Pelayanan Tera dan Tera ulang di Lokasi Data dan Spesifikasi UTTP
Unit Metrologi Legal (UML) dengan baik dan benar Status Sah/Batal UTTP
Biaya Retribusi
18
Cerapan
Mempersiapkan konsep SKHP sesuai data cerapan dari 30 Konsep
4 UTTP dari
Penera; menit SKHP
Penera
Konsep 15
5 Memeriksa dan menandatangani SKHP; SKHP
SKHP menit
SKHP,
Menerbitkan SKHP dan SKRD, memberikan UTTP dan/atau Perda 10 SKRD,
6
SKHP kepada Wajib TTU, memberkaskan dokumen TTU. Retribusi menit Berkas TTU
UTTP
Keterangan: A adalah pelaksanaan kerjasama atau fasilitas Tera dan Tera Ulang
19
2. Deskripsi
Standar Operasional Prosedur ini menguraikan tata cara kegiatan pelayanan tera dan tera ulang di kantor.
3. Pihak yang terkait
a. Kepala Unit Metrologi Legal atau Pejabat Berwenang sesuai Peraturan Daerah yang berlaku;
b. Penera;
c. Pelaksana Administrasi;
d. Wajib TTU.
4. Formulir/Dokumen yang digunakan
a. Formulir Bukti Order;
b. Formulir Kaji Ulang Permintaan;
c. Buku Register;
d. Formulir SKHP;
e. Formulir SKRD;
f. Instruksi Kerja;
g. Cerapan TTU;
5. Output yang dihasilkan
a. Tapak CTT dan/atau SKHP;
b. SKRD;
c. Rekomendasi Fasilitasi TTU.
6. Prosedur Kerja
a. Wajib TTU mengajukan permohonan tera/tera ulang (TTU) ke kantor Unit Metrologi Legal (UML);
b. Pelaksana administrasi menerima permohonan & memeriksa ruang lingkup pelayanan UML. Jika masuk dalam ruang lingkup maka
meregister permohonan, memeriksa kelengkapan, mengecek visual, memberikan bukti order dan menyerahkan ke ruang TTU. Jika tidak
masuk dalam ruang lingkup maka UTTP dikembalikan kepada wajib TTU, dicatat dalam formulir kaji ulang permintaan TTU. Selanjutnya
direkomendasikan untuk dilakukan TTU ke UML terdekat yang memiliki ruang lingkup diinventarisasi untuk di TTU melalui MoU atau
Fasilitasi TTU;
c. Penera melakukan pengujian TTU, mengisi cerapan TTU. Jika sesuai persyaratan maka UTTP dibubuhkan Tanda Tera dicap sah dan/atau
cerapan TTU diserahkan ke Pelaksana adm. Untuk diterbitkan SKHP berdasarkan cerapan TTU. Jika tidak sesuai persyaratan dan tidak
dapat diperbaiki, maka UTTP dibubuhkan Tanda Batal dicap batal dan dikembalikan ke Wajib TTU;
d. Pelaksana administrasi mempersiapkan konsep SKHP sesuai data cerapan dari Penera;
e. Kepala UML atau yang berwenang memeriksa dan menandatangani SKHP;
f. Pelaksana Administrasi menerbitkan SKHP dan SKRD, memberikan UTTP dan/atau SKHP kepada Wajib TTU, memberkaskan dokumen
TTU.
20
NOMOR SOP :
TGL.
:
PEMBUATAN
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF :
KEPALA DINAS/KEPALA UML/
YANG BERWENANG
DISAHKAN OLEH :
UML
(nama)
KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:
Cerapan tera dan tera ulang
Cap Tanda Tera (CTT)
SOP Pengelolaan Cap Tanda Tera Peralatan pengolah data
SOP Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Operasional UML Kuitansi Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD)
Daftar Biaya Retribusi Daerah yang Berlaku
Undangan TTU
Kendaraan Operasional
PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN:
Data dan Spesifikasi UTTP
Tidak akan terlaksana Pelayanan Sidang Tera dan Tera Status Sah/Batal UTTP
Ulang UTTP dengan baik dan benar
Biaya Retribusi
22
Mutu Baku
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
di lokasi
Meregister dan menginventarisasi Wajib TTU yang
3 60 menit Register sidang tera
hadir;
ulang
Cerapan
Mempersiapkan konsep SKHP sesuai data cerapan Konsep
5 UTTP dari 30 menit
dari Penera; SKHP
Penera
Konsep
6 Memeriksa dan menandatangani SKHP; 15 menit SKHP
SKHP
2. Deskripsi
Standar Operasional Prosedur ini menguraikan tata cara kegiatan pelayanan sidang tera ulang di luar kantor.
6. Prosedur Kerja
a. Pelaksana Administrasi mengirimkan undangan/ pemberitahuan sidang Tera Ulang, menyusun draft konsep SPT Penera;
b. Kepala UML menandatangani SPT penera;
c. Pelaksana Administrasi meregister dan menginventarisasi Wajib TTU yang hadir;
d. Penera melakukan pengujian TTU, mengisi cerapan TTU. Jika sesuai persyaratan maka UTTP dibubuhkan Tanda Tera dicap sah
dan/atau cerapan TTU diserahkan ke Pelaksana adm. Untuk diterbitkan SKHP berdasarkan cerapan TTU. Jika tidak sesuai persyaratan
dan tidak dapat diperbaiki, maka UTTP dibubuhkan Tanda Batal dicap batal dan dikembalikan ke Wajib TTU;
e. Pelaksana Administrasi mempersiapkan konsep SKHP sesuai data cerapan dari Penera;
f. Kepala UML memeriksa dan menandatangani SKHP;
24
g. Pelaksana Administrasi menerbitkan SKHP dan SKRD, memberikan UTTP dan/atau SKHP kepada Wajib TTU, memberkaskan dokumen
TTU.
C. FORMAT SOP PELAYANAN TERA DAN TERA ULANG UTTP DI TEMPAT UTTP TERPAKAI, TEMPAT UTTP TERPASANG TETAP,
GUDANG IMPORTIR, PABRIK, ATAU LABORATORIUM LAIN
NOMOR SOP :
TGL.
:
PEMBUATAN
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF :
KEPALA DINAS/KEPALA
DISAHKAN UML/YANG BERWENANG
OLEH :
(nama)
UML
PELAYANAN TERA DAN TERA
ULANG UTTP DI TEMPAT UTTP
TERPAKAI, TEMPAT UTTP
UNIT METROLOGI LEGAL KABUPATEN/KOTA … NAMA SOP :
TERPASANG TETAP, GUDANG
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN IMPORTIR, PABRIK, ATAU
LABORATORIUM LAIN
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:
1. Undang -Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; - Memiliki sertifikat diklat penera dan/atau uji
kompetensi
2. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
- Memahami sistem administrasi dan pelayanan
Daerah;
3. Peraturan Walikota/Bupati tentang UML;
4. Peraturan Daerah tentang Retribusi;
25
KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:
Cerapan tera dan tera ulang
Cap Tanda Tera (CTT)
SOP Pengelolaan Cap Tanda Tera
SOP Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Operasional UML Peralatan pengolah data
Kuitansi Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD)
Daftar Biaya Retribusi Daerah yang Berlaku
Permohonan TTU
PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN:
Data dan Spesifikasi UTTP
Tidak akan terlaksana Pelayanan Sidang Tera dan Tera Ulang Status Sah/Batal UTTP
UTTP dengan baik dan benar
Biaya Retribusi
26
1. Flowchart SOP Pelayanan Tera dan Tera Ulang UTTP di Tempat UTTP Terpakai, Tempat UTTP Terpasang Tetap, Gudang Importir,
Pabrik, atau Laboratorium Lain
Mutu Baku
Nomor Aktivitas Kepala Penera Pelaksana Wajib Keterangan
Persyaratan Waktu Output
UML Adm. TTU
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Standar Operasional Prosedur ini menguraikan tata cara kegiatan Pelayanan Tera dan Tera Ulang UTTP di Tempat UTTP Terpakai, Tempat
UTTP Terpasang Tetap, Gudang Importir, Pabrik, atau Laboratorium Lain.
D. FORMAT SOP PENANGANAN PELAYANAN TERA, TERA ULANG UTTP ANTAR UNIT METROLOGI LEGAL
NOMOR SOP :
TGL. :
PEMBUATAN
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF :
KEPALA UML/
DISAHKAN OLEH : YANG BERWENANG
(nama)
UML
KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:
SOP Pengelolaan Cap Tanda Tera
SOP Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Operasional UML Cerapan tera dan tera ulang
SOP Pelayanan Tera/Tera Ulang Di Kantor
Cap Tanda Tera (CTT)
SOP Pelayanan Sidang Tera Dan Tera Ulang Di Luar Kantor
SOP Pelayanan Tera/Tera Ulang Di Tempat Pakai/Gudang Peralatan pengolah data
Importir/Pabrik Kuitansi Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD)
Daftar Biaya Retribusi Daerah yang Berlaku
1. Flowchart SOP Penanganan Pelayanan Tera, Tera Ulang UTTP antar Unit Metrologi Legal
Konsep 15 SKHP
7 Menandatangani SKHP; SKHP menit
Perda 10 SKHP,
Menerbitkan SKHP,
Retribusi menit SKRD,
8 menerbitkan SKRD,
Berkas TTU
memberkaskan dokumen TTU.
UTTP
2. Deskripsi
Standar Operasional Prosedur ini menguraikan tata cara penanganan pelayanan tera, tera ulang UTTP antar unit metrologi legal.
6. Prosedur Kerja
a. Pelaksana Administrasi UML A mengembalikan UTTP kepada Wajib Tera/Tera Ulang disertai rekomendasi untuk dilakukan tera/tera ulang
kepada UML B melalui Kepala Dinas Masing-Masing;
b. Wajib Tera/Tera Ulang mengajukan permohonan tera/tera ulang (TTU) ke kantor UML B;
c. Pelaksana Administrasi UML B menerima permohonan, meregister permohonan, memeriksa kelengkapan, mengecek visual, memberikan
bukti order dan menyerahkan ke ruang TTU (jika alat tersebut dapat dikerjakan di kantor);
d. Jika UTTP terpasang di Tempat Pakai/Gudang Importir/Pabrik maka Kepala UML B menerbitkan SPT untuk dilakukan pengujian di
lapangan;
e. Penera UML B melakukan pengujian TTU, mengisi cerapan TTU. Jika sesuai persyaratan maka UTTP dibubuhkan tanda tera dan/atau
diterbitkan SKHP berdasarkan cerapan TTU Jika tidak sesuai persyaratan dan tidak dapat diperbaiki, maka UTTP dibubuhkan Tanda
Batal dan dikembalikan ke Wajib TTU;
f. Pelaksana Administrasi UML B mempersiapkan konsep SKHP sesuai data cerapan dari Penera;
g. Kepala UML B Menandatangani SKHP;
h. Pelaksana Administrasi UML B menerbitkan SKHP, menerbitkan SKRD, memberkaskan dokumen TTU.
33
NOMOR SOP :
TGL.
:
PEMBUATAN
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF :
KEPALA DINAS/KEPALA UML/YANG
DISAHKAN OLEH : BERWENANG
UML
(Pejabat Berwenang)
KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:
SOP Pelayanan kepada Wajib Tera/Tera Ulang UTTP Cerapan tera dan tera ulang
SOP Pelayanan Tera dan Tera ulang di Kantor dan di Luar
Cap tanda tera
Kantor
Peralatan pengolah data
Rekaman
Mencatat standar ukuran dan peralatan Peminjaman
Formulir/Buku
4 pendukung yang dipinjam dalam 15 menit Peralatan Standar
Peminjaman Standar
formulir/Buku Peminjaman Standar; ukuran dan peralatan
pendukung
Surat Tugas Sesuai Surat Cerapan Pengujian
5 Melaksanakan Pengujian UTTP;
Standar Cerapan Tugas UTTP
standar ukuran dan standar ukuran dan
Mengembalikan standar ukuran dan
6 peralatan pendukung 15 menit peralatan pendukung
peralatan pendukung yang dipinjam;
yang dipinjam yang dikembalikan
36
2. Flowchart SOP Verifikasi Ulang Standar Ukuran dan Peralatan Pendukung (Eksternal)
Kantor UML BSML/ Ditmet Mutu Baku
Nomor Aktivitas Kepala PIC Penera Keterangan
UML yang peralatan Persyaratan Waktu Output
Berwenang standar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Rencana jadwal
verifikasi
Mendata dan menjadwalkan Daftar Standar
1 1 hari standar
verifikasi ulang standar Ukuran Ukuran dan Peralatan
Ukuran dan
dan Peralatan Pendukung; Pendukung
Peralatan
Pendukung
Rencana jadwal 30 menit konsep surat Melampirkan
Memeriksa jadwal verifikasi dan verifikasi standar permohonan daftar Standar
membuat konsep permohonan Ukuran dan Peralatan verifikasi Ukuran dan
2 verifikasi serta mengajukannnya Pendukung Peralatan
kepada Kepala UML yang Pendukung dan
berwenang; rencana jadwal
verifikasi
konsep surat Surat
Menetapkan jadwal pelaksanaan Melampirkan
permohonan verifikasi Permohonan
verifikasi ulang standar dan Daftar Standar
verifikasi
mengajukan permohonan Ukuran dan
3 Standar
pelaksanakan verifikasi standar Peralatan
Ukuran dan
Ukuran dan Peralatan Pendukung
Peralatan
Pendukung ke BSML/ Ditmet;
Pendukung
37
5. Deskripsi
Standar Operasional Prosedur ini menguraikan tata cara kegiatan pengelolaan standar Ukuran dan Peralatan Pendukung di Unit Metrologi
Legal.
9. Prosedur Kerja
a. Peminjaman Standar Ukuran dan Peralatan Pendukung
1) Kepala UML menugaskan penera untuk melaksanakan tera/tera ulang (TTU) di tempat pakai/luar kantor, sidang tera ulang atau
pelayanan tera dan tera ulang UTTP di tempat UTTP terpakai, tempat UTTP terpasang tetap, gudang importir, pabrik, atau
laboratorium lain;
2) Penera menerima penugasan dan menginventarisir standar Ukuran dan Peralatan Pendukung yang dibutuhkan untuk melakukan
pengujian;
41
3) Penanggungjawab melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan standar Ukuran dan Peralatan Pendukung;
43
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF :
KEPALA DINAS/KEPALA UML/YANG
DISAHKAN OLEH BERWENANG
:
UML
(Pejabat Berwenang)
UNIT METROLOGI LEGAL KABUPATEN/KOTA … PENGELOLAAN CAP TANDA TERA
NAMA SOP :
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN (CTT)
KABUPATEN/KOTA ….
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:
1. Undang -Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi - Memiliki sertifikat diklat penera dan/atau uji kompetensi
- Memahami sistem administrasi dan pelayanan
Legal;
2. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Walikota/Bupati tentang UML;
4. Peraturan Daerah tentang Retribusi;
5. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 78/M-
DAG/PER/11/2016 tentang Unit Metrologi Legal;
6. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 67 Tahun 2018
tentang UTTP;
7. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 68 Tahun 2018
44
KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:
SOP pelayanan tera dan tera ulang di kantor, Surat Keputusan Penanggungjawab Pengelolaan CTT
SOP pelayanan di tempat sidang tera dan tera ulang,
Buku Pengelolaan CTT
SOP pelaksanaan tera dan tera ulang di tempat UTTP
Surat Perintah Tugas
terpasang tetap/gudang importir/lokasi pabrik atau tempat
UTTP terpakai
Daftar Surat
Mengajukan permohonan ke Direktur kebutuhan CTT 30 permohonan CTT
2
Metrologi; untuk tahun menit untuk tahun
berikutnya berikutnya
Surat
Menginventarisasi kebutuhan CTT, CTT, Surat Dinas
permohonan CTT 30
3 menetapkan kebutuhan CTT mengepak Direktur
untuk tahun menit
CTT; Metrologi
berikutnya
Surat Dinas 30
Menerima surat dan membuat SPT untuk
4 Direktur menit SPT
pengambilan CTT ke Direktorat Metrologi;
Metrologi
SPT 1 hari - CTT
Membuka kotak CTT, memeriksa, - lemping
mengidentifikasi jenis dan jumlah Cap kuningan
Waktu
Tanda Tera, membandingkan dengan - kayu tapak pendistribusian
5 daftar pada surat pengantar dari Direktur tera November-Desember
serta menandatangani Buku - Pengantar tahun berjalan
Pengambilan Cap Tanda Tera apabila Distribusi CTT
telah sesuai;
- BA Serah
terima CTT
Kepala Dinas menerima CTT CTT 1 hari - Surat Dinas
Cap Tanda Sah
setelah pemakaian CTT selama setahun Pengembalia
harus disimpan
6 menandatangani Berita Acara Serah n CTT
dalam kotak
Terima Cap Tanda Sah Yang Telah Habis - BA Serah
tertutup dan dilak
Masa Pembubuhannya ; terima CTT
- CTT 1 hari
- Surat Dinas
Menerima CTT yang telah habis masa
Pengembalian CTT yang
7 berlakunya dan berita acara
CTT dikembalikan
pengembalian CTT tanda tera sah.
- BA Serah
terima CTT
46
Menandatangani 15
2 Konsep SPT SPT
Surat Tugas; menit
Mengajukan formulir
Daftar CTT
CTT dan 15
3 SPT yang akan
perlengkapan lain menit
dipinjam
yang akan dipinjam;
3. Deskripsi
Standar Operasional Prosedur ini menguraikan tata cara kegiatan pengelolaan Cap Tanda Tera.
7. Prosedur Kerja
a. Permohonan dan Pengembalian CTT Ke Ditmet
1) Kepala UML mengusulkan daftar kebutuhan CTT untuk tahun berikutnya kepada Kepala Dinas;
2) Kepala Dinas mengajukan permohonan ke Direktorat Metrologi paling lambat dikirimkan tanggal 30 April di tahun berjalan;
3) Direktur Metrologi menginventarisasi kebutuhan CTT, menetapkan kebutuhan CTT dan mengepak CTT, kemudian memberikan surat
dinas kepada Kepala UML dan Kepada Dinas;
4) Kepala Dinas atau Kepala UML menerima surat dan membuat SPT untuk pengambilan CTT ke Direktorat Metrologi;
5) Penera atau petugas administrasi bersama sama petugas dari Direktorat Metrologi membuka kotak CTT, memeriksa, mengidentifikasi
jenis dan jumlah Cap Tanda Tera, kemudian membandingkannya dengan daftar pada surat pengantar dari Direktur serta
menandatangani Buku Pengambilan Cap Tanda Tera apabila telah sesuai;
6) Kepala Dinas menerima CTT, setelah pemakaian CTT selama setahun menandatangani Berita Acara Serah Terima Cap Tanda Sah Yang
Telah Habis Masa Pembubuhannya paling lambat 2 Januari ;
7) Direktorat Metrologi menerima CTT yang telah habis masa berlakunya dan berita acara pengembalian CTT tanda tera sah paling lambat
31 Januari.
6) Penanggung jawab CTT memastikan CTT telah sesuai dengan Buku pengelolaan dan memasukan kembali CTT perlengkapannya ke
dalam brangkas.
50
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF :
KEPALA DINAS/KEPALA UML/YANG
DISAHKAN OLEH BERWENANG
:
UML
(Pejabat Berwenang)
Surat
Pemberitahuan
Rencana jadwal
2 Menyetujui jadwal kegiatan monev; 15 menit kegiatan monev,
kegiatan monev
jadwal kegiatan
monev
Formulir/dokumen
Rekaman hasil
Melaksanakan kegiatan monev; (tercantum pada Nomor
Sesuai monev sesuai
3 4 tentang
kebutuhan dengan jenis
formulir/dokumen
kegiatan
yang digunakan)
Konsep
Membuat Laporan Hasil kegiatan monev; Rekaman hasil monev rekomendasi/
4 sesuai dengan jenis 30 menit tindak lanjut
kegiatan hasil kegiatan
monev
Rekomendasi/
Konsep Rekomendasi/
Menyetujui Rekomendasi/ Tindak lanjut Tindak lanjut
5 Tindak lanjut hasil 15 menit
hasil kegiatan monev; hasil kegiatan
kegiatan monev
monev
2. Deskripsi
52
Standar Operasional Prosedur ini menguraikan tata cara kegiatan Monitoring dan Evaluasi. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi meliputi:
a. Audit Internal;
b. Rapat Evaluasi Tahunan.
6. Prosedur Kerja
a. Petugas yang diberi tanggungjawab (PIC) membuat jadwal rencana kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) UML yang meliputi jadwal audit
internal dan rapat evaluasi tahunan;
b. Kepala yang berwenang menyetujui jadwal kegiatan monitoring dan evaluasi UML;
c. Pihak-pihak yang terkait melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi;
d. PIC membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi UML dan menyampaikannya kepada Kepala UML;
e. Kepala UML menyetujui langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam rangka peningkatan kinerja UML.
H. INSTRUKSI KERJA
53
1. Tujuan
2. Acuan
3. Ruang Lingkup
5. Notasi
7. Persiapan Pengujian
8. Pelaksanaan Pengujian
9. Perhitungan
Penanggung Penanggung
Penera
Diperiksa dan Jawab Mutu Jawab Teknik
Disiapkan Oleh
disetujui
……………… ……………….. ……………….
ENGGARTIASTO LUKITA