Socrates mungkin adalah guru terhebat dalam sejarah dunia Barat.

Dia berkeliaran di sekitar

Athena untuk berdialog dengan sesama warganya yang fokus menemukan kebenaran dari semua

hal. Dia mengajar murid-muridnya bahwa "kehidupan yang tidak diuji tidak layak untuk

dijalani."

Orang Athena memandang Socrates sebagai ancaman, terutama bagi para pemuda Athena.

Socrates mendapat cukup banyak pengikut di antara para pemuda Athena. Dia mengajarkan

pikiran-pikiran yang mudah dipengaruhi ini untuk mempertanyakan segalanya, bahkan otoritas

Athena. Akhirnya, Socrates ditangkap dan diadili karena merusak kaum muda, tidak

mempercayai para dewa, dan menciptakan dewa-dewa baru.

"Permintaan Maaf" adalah pembelaan Socrates atas tuduhan ini. Alih-alih menangis dan

memohon belas kasihan, Socrates menerima tuduhannya dan berupaya membujuk juri dengan

alasan. Dia berpendapat bahwa itu adalah panggilannya dari para dewa untuk mencari

pengetahuan dan bahwa melalui pertanyaannya dia mengungkap kebenaran. Tidak memenuhi

panggilannya adalah penghujatan. Pada akhirnya, Socrates kalah dan dihukum mati oleh

Hemlock. Socrates menerima nasib ini dengan sukarela dan tanpa dendam terhadap orang-orang

yang mengutuknya, sehingga mati sebagai martir karena berpikir bebas.

Seseorang akan berkata: Ya, Socrates, tetapi tidak bisakah kamu menahan lidahmu, dan

kemudian kamu bisa pergi ke kota asing, dan tidak ada yang akan mengganggu kamu? Sekarang

saya mengalami kesulitan besar dalam membuat Anda memahami jawaban saya untuk ini.

Karena jika aku mengatakan kepadamu bahwa melakukan apa yang kamu katakan akan menjadi

ketidaktaatan kepada Tuhan, dan karena itu aku tidak bisa menahan lidahku, kamu tidak akan
percaya bahwa aku serius; dan jika saya katakan lagi bahwa setiap hari untuk membahas tentang

kebajikan, dan hal-hal lain yang Anda dengar saya teliti sendiri dan orang lain, adalah kebaikan

terbesar manusia, dan bahwa kehidupan yang tidak diteliti tidak layak untuk dijalani, Anda

masih kecil kemungkinannya untuk percayalah padaku.