2ND INTERNATIONAL CONFERENCE ON SCIENCE TECHNOLOGY AND HUMANITIES

ICoSTH 2019
Kuta, Bali, INDONESIA, 14– 15 Nopember 2019 NO:

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN DAN

ASAM AMINO MELALUI AIR MINUM
TERHADAP LAMA PENYIMPANAN DAN
KUALITAS FISIK TELOR AYAM RAS
P. A. Astawa dan M. Suasta
Program Studi Peternakan Universitas Udayana. Jln PB Sudirman Denpasar.
Email ariastawa@yahoo.com
PENDAHULUAN
Pada dewasa ini penurunan kualitas pakan diakibatkan karena dilarangnya penggunaan Antibiotic Growth Promotor (AGP) pada pakan.
Oleh karena itu, tujuan pemberian vitamin dan asam amino pada air minum dalam penelitian ini adalah untuk mengganti pemberian antibiotik
yang dihilangkan pada pakan, sehingga dapat memperbaiki produksi, masa simpan maupun kualitas fisik telur
METODE PENELITIAN KESIMPULAN
Rancangan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan Dari hasil penelitian didapatkan bahwa berat telur,
A. Perlakuan A tanpa vitamin dan asam amino persentase putih telur, kulit telur , tebal kuli telur, warna kuning
B. Perlakuan B dengan 2 gr vitamin dan asam amino dalam 10 liter air telur dan Haugh Unit (HU) pada perlakuan C menunjukkan
C. Perlakuan C dengan 4 gr vitamin dan asam amino dalam 10 liter air hasil yang nyata lebih tinggi. Secara statistik semua perlakuan
Variabel yang akan diamati mendapatkan hasil yang nyata (P<0,05)
A. Berat telur ( Alat berupa timbangan digital)
Berat Putih telur UCAPAN TERIMA KASIH
B. Persentase putih telur ------------------------------------- x 100%
Berat Telur
Pada kesempatan ini kami ucapkan terimakasih kepada
Berat Kuning Telur Rektor Universitas uadyana Prof.Dr. dr. A A. Raka Sudewi, SpS
C. Persentase Kuning telur ------------------------------------ x 100%
(K), Kepada Ketua LPPM Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I
Berat Telur
Gede Rai Maya Temaja, MP. Kepada Dekan Fakultas
Berat Kulit telur Peternakan Universitas Udayana Dr. Ir. Ida Bagus Gaga
D. Persentase kulit telur ----------------------------------- x 100% Partama, MP serta semua pihak yang telah membantu dalam
Berat Telur
penelitian ini.
E. Tebal Kulit Telur (Alat berupa jangka sorong)
F. Warna kuning telur (Roche Yolk Colour pembacaan 1 – 15)
G. Haugh unit – (Diukur dengan alat micrometer)
HASIL DAN PEMBAHASAN DAFTAR PUSTAKA
----------------------------------------------------------------------------------------
Variabel A B C Barnes, D.M. C.C Calvert and K.C. Klasing 1995. Methionin
---------------------------------------------------------------------------------------- defeciences protein and system but not rna acylation in muscles of
chick. J. Nurt. 125:2623-2630.
Berat telur (g) 59,32a 59,89b 60,09c
Putih telur (%) 59,32a 59,85b 60,00c Lesson, S. and J.D. Summers. 2001. Nutrition of The Chicken. 4th
Kuning telur (%) 27,30a 26,66b 25,74c ed. United Books Guelp, Ontorio, Canada.
Kulit telur (mm) 13,09a 13,49b 14,21c
Tebal kulit telur (g) 0,36a 0,38b 0,42c Melia S. Juliarsi dan L. Africon. 2009. Teknologi Pengawetan
Warna kulit telur 6,35a 7,50b 8,10c Telur Ayam Ras dalam Larutan Galatin dari limabah Kulit Sapi.
Haugh Unit (HU) 101,82a 104,65b 107,69c Laporan Penelitian Dosen Muda. Fakultas Peternakan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Universitas Andalas,Padang-Sumatra Barat.
-Keterangan

Perlakuan A: Tanpa vitamin dan asam amino. Sudaryani, T. 2003. Kualitas Telur. Penebar Swadaya. Cetakan ke-
Perlakuan B: Ditambah 2 g vitamin dan asam amino dalam 10 liter 4. Jakarta
air
Suprapti. 2002. Pengawetan Telur. Kanisius; Yogyakarta
Perlakuan C: Ditambah 4g vitamin dan asam amino dalam 10 liter
air Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vit. dan
as.amino pada perlakuan B dan C nyata (p<0,05) meningkatkan
berat telur dan % putih telur, % kulit telur, tebal kulit telur, HU dan
warna kuning telur, Akan tetapi nyata menurunkan % kuning telur.
Asam amino lysin dan metionin merupakan asam amino yang perlu
di perhatiakan dalam ransum ternak utamanya unggas (Lesson dan
Summers 2001)