Anda di halaman 1dari 21

Pengenalan Teknologi Handphone

Handphone atau Mobile Device merupakan alat Komunikasi Wireless, yaitu komunikasi bergerak
tanpa kabel ( Gabungan dari Teknologi Komunikasi Telepon yang dikawinkan dengan Teknologi Radio)

TEKNOLOGI SELULAR
System selular adalah system yang mampu membagi suatu kawasan dalam beberapa sel kecil.

Pada system seluler, cakupan area geografisnya menggunakan gambaran heksagonal. Area inilah
yang disebut sel (Cell).

Cell
area
Cell
area
Cell
area

Anda dapat melihat pada gambar di atas, jika anda menggambarkan sebuah sel dalam bentuk
lingkaran, maka sel satu dengan yang lainnya tidak akan dapat saling berkesinambungan dengan
sempurna. Pada system selular, semua daerah dapat dicakup tanpa adanya gap sel satu dengan
yang lain sehingga kurva heksagonal lebih mewakili, kerena cakupan area dapat tergambarkan
dengan rapi serta mencakup keseluruhan area.

Pengenalan Hardware Handphone


Hardware handphone memiliki blok-blok tertentu, berdasarkan fungsi dan tugasnya. Sistem ini
berlaku universal untuk semua type dan merk handphone.

KOMPONEN INTERNAL HANDPHONE

Komponen internal adalah komponen yang terdapat pada mesin handphone, dimana komponennya
terpasang pada papan PCB (Printed Circuit Board).

Komponen internal dapat digolongkan dalam beberapa golangan yaitu:

1. Komponen Pasif

Komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika yang tidak dapat menghasilkan tenaga
apabila dialiri aliran listrik.
Beberapa contoh komponen yang termasuk pasif adalah:
Tahanan (Resistor), Kapasitor (kondensator)

A. RESISTOR

Resistor / Resistance / Tahanan listrik dinyatakan dengan satuan Ohm atau ditulis dengan
huruf latin Ω (omega) dan notasinya ditulis dengan huruf R.

1 2019
B. KONDENSATOR

Kondensator dalam bidang elektronika disebut juga Kapasitor. Besarnya kapasitas dari
kondensator dinyatakan dengan satuan farad (F) dan notasinya ditulis dengan huruf capital C.

2. Komponen Aktif

Komponen aktif adalah komponen elektronika yang bila dialiri aliran listrik akan menghasilkan
tenaga.
Yang termasuk dalam komponen aktif diantaranya adalah:
Transistor, Intergrated Circuit (IC).

A. TRANSISTOR

Komponen yang bentuknya kecil dan warnanya hitam yang dilengkapi dengan 3 buah kaki
dinamakan transistor. Transistor pada umumnya dipergunakan sebagai penguat atau amplifier.

B. INTEGRATED CIRCUIT (IC)

Komponen IC dibentuk dari beberapa macam komponen yang dirangkai menjadi satu
rangkaian yang terintegrasi dalam sebuah chip.

Berbeda dengan transistor, sekalipun bentuknya kecil, IC memiliki banyak kaki. Banyaknya kaki
tergantung dari banyaknya komponen yang membentuk IC tersebut.

Fungsi dari IC tentunya akan bermacam-macam tergantung rangkaian yang diintegrasikannya.

SKEMA DIAGRAM
Dengan skema diagram, kita akan dapat mengetahui jalur-jalur pada mesin ponsel yang sangat
rumit dan kecil. Jalur pada mesin ponsel tidak hanya terdapat pada 1 muka, tapi terdapat beberapa
layer jalur yang berlapis-lapis. Oleh karena itu skema diagram sangat penting dalam reparasi
handphone.

Dalam skema diagram tersebut kita dapat melihat nilai suatu komponen, misalnya nilai resistansi
suatu resistor, nilai kapasitas dari sebuah kapasitor, letak IC dan jenis-jenis IC nya. Skema sangat
membantu dalam mencari jalur yang putus, atau mencari bagian system dari sebuah ponsel.

Jalur dalam Skema (sambungan-sambungan antar komponen)

Merah : jalur suplay tegangan


Biru : jalur receiver
Hijau : jalur transmitter

Simbol-simbol dalam Skema Diagram

Interface Antarmuka (muka yang akan dihubungkan dengan komponen eksternal)

Resistor Memiliki nilai resistansi yang berbeda-beda


Bertuliskan awalan R diakhiri angka posisi penempatan

2 2019
Kapasitor Memilki nilai kapasitas yang berbeda-beda
Bertuliskan awalan C diakhiri angka posisi penempatan

Transistor Memiliki 3 kaki


Bertuliskan awalan V diakhiri angka posisi penempatan

LED Lampu pada ponsel


Simbol sama dengan dioda ditambah tanda panah menunjukkan cahaya

Ground Tersambung dengan ground dari semua komponen pada PCB

MENCARI PERSAMAAN KOMPONEN


Misalnya kita sudah mengetahui komponen yang harus diganti karena rusak atau hilang. Maka kita
harus menggantinya dengan komponen yang bertipe/bernilai sama dari hp yang setipe atau hp dengan
tipe yang berbeda.

Contoh kasus, misalnya sebuah komponen (kapasitor) harus diganti, maka kita harus mencari kapasitor
lain yang bernilai sama baik dari hp yang sama atau tidak.

MEMPERTEMUKAN JALUR ANTAR HALAMAN


1. Lihat skema (format PDF), cari kode sambungan jalur yang akan kita cari
2. Klik tombol Search pada Acrobat Reader, lalu isikan kode sambungan di atas pada kotak
pencarian
3. Pilih salah satu hasil pencarian sehingga kita menemukan sambungan jalur yang diinginkan

ANALISA KERUSAKAN DENGAN POWER SUPPLY

Pada umumnya manfaat Power Supply adalah memberikan tegangan pada HP. Selain itu Power
Supply juga bisa digunakan untuk menganalisa kerusakan hardware HP dengan cara melihat
konsusmsi arusnya.

Dalam Power Supply, terdapat 2 panel yaitu voltage dan ampere. Ukuran yang digunakan untuk
voltase HP adalah maksimal 4 volt. Ukuran pada panel ampere menunjukkan ukuran x1000 mA (mili
ampere), contoh : 0,2 = 200 mA.

Cara penggunaan Power Supply :


1. Masukkan kabel hitam pada negative Power Supply dan kabel merah pada positif Power Suply
2. Lalu tancapkan kabel hitam pada konektor ground HP, kabel merah pada konektor positif HP,
dan kabel hijau pada konektor BSI HP

Tiap power supply mempunyai protector jika terjadi short. jika terjadi short, maka voltase/tegangan
power supply akan turun secara otomatis.

3 2019
Konsumsi Arus HP Normal
1. Saat Power Supply dihubungkan ke HP, ampere tidak bergerak sedikitpun
2. Jika kita klik ON sedikit saja, ampere naik sebentar (180 mA) lalu turun lagi
3. Saat HP dihidupkan, ampere naik antara 90 - 120 Ma
4. Saat lampu menyala, ampere naik 200 mA
5. Saat lampu menyala dan searching sinyal, ampere naik antara 200 - 220 mA

6. Saat melakukan transmit sinyal : ampere naik 340 mA


Setelah sinyal terkunci, ampere bergerak 15 - 30 mA
7. Saat sleep mode, ampere diam antara 10 - 20 mA
8. Saat ditekan salah satu tombol keypad, ampere naik 40 - 50 mA
9. Jika dilakukan panggilan, ampere bergerak jauh 320 - 400 mA
Setelah sinyal mengunci ke operator, ampere turun lagi ke 120 - 140 mA
Saat panggilan ditutup, ampere turun ke 10 - 20 mA

ANALISA KERUSAKAN DENGAN AVOMETER

Terdapat 2 metode pengukuran dengan avometer yaitu : metode pengukuran pasif dan metode
pengukuran aktif.

Metode pengukuran pasif adalah teknik analisa mesin ponsel tanpa diberikan tegangan saat proses
pengukuran berlangsung. Tujuannya adalah untuk mengetahui nilai resistansi dan mengetahui
sambungan jalur.

Metode pengukuran aktif adalah teknik analisa kerusakan dimana mesin ponsel dalam keadaan
aktif (tegangan dari baterai sudah masuk ke dalam rangkaian). Tujuannya adalah untuk mengetahui
nilai tegangan (volt), arus signal (mA), dan gelombang radio frekuensi (RF).

METODE PENGUKURAN PASIF


Untuk mengetahui kerusakan jalur dalam sebuah rangkaian, terdapat 2 cara metode pengukuran,
yaiu secara paralel dan seri.

Pengukuran secara paralel


Pengukuran nilai resistansi dalam suatu rangkaian (mengetahui besarnya arus yang akan mengalir
pada suatu rangkaian).

4 2019
Pengukuran secara Seri

Jika pengukuran secara paralel menunjukkan jalur tersebut tidak memiliki arus, maka kita gunakan
pengukuran secara seri dengan bantuan skema diagram untuk mengetahui komponen yang akan
diukur oleh setiap jalurnya.
Pada prakteknya, kita akan mengukur satu persatu komponen yang dilalui oleh jalur tersebut.

Metode pengukuran seri digunakan untuk mengetahui terhubung atau tidaknya suatu rangkaian
secara seri tersebut. Jika pengukuran menunjukkan nilai resistansi, maka jalur tersebut tidak
terhubung dengan baik, apalagi jika avometer tidak bergerak sedikitpun, maka bisa dipastikan jalur
telah putus. Jalur dinyatakan normal, bila jarum avometer menunjukkan nilai 0 ohm (penuh ke arah
kanan)

METODE PENGUKURAN AKTIF


Pada pengukuran aktif, ponsel harus diberikan tegangan entah itu ponsel dalam keadaan mati total
ataupun hidup. Biasanya metode pengukuran aktif dilakukan bila telah melakukan metode
pengukuran pasif, dimana pada pengukuran pasif tidak ditemukan adanya jalur yang putus atau
komponen pasif yang bermasalah. Misalkan saja kita sudah mengukur bahwa resistor dan kapasitor,
serta jalur normal, maka selanjutnya kita dapat melakukan metode pengukuran aktif.

Pada kerusakan ponsel, seringkali disebakan IC yang tidak dapat berfungsi dengan baik (bukan
berarti IC sudah rusak). Misalnya karena RAP3G tidak berfungsi, yang mengakibatkan ponsel mati
total.
Dalam persoalan ini, bukan berarti RAP3G tersebut harus diganti, melainkan harus diukur terlebih
dahulu apakah tegangan yang masuk ke RAP3G sudah sesuai atau tidak. Berarti kita harus
mengetahui tegangan masukan ke RAP3G diberikan oleh siapa lalu dari mana. Misalnya kita sudah
mengetahui bahwa tegangan ke RAP3G dari RETU. Maka kita perlu mengukur tegangan tersebut.
Bila tegangan dari RETU tidak ada, maka RAP3G kemungkinan tidak bermasalah tetapi RETU yang
bermasalah.

Cara-cara di atas yang dinamakan metode pengukuran aktif. Terdapat beberapa cara pengukuran
secara aktif, tergantung apa yang akan kita ukur. Misalnya untuk mengukur tegangan dalam satuan
voltase, kita hanya membutuhkan avometer saja. Sedangkan untuk mengukur suatu nilai arus, kita
bisa menggunakan power supply yang sudah menyediakan fasilitas amperemeter.

5 2019
JUMPER TEGANGAN KERJA

1. Lihat skema (format PDF), cari nilai tegangan kerja komponen yang diinginkan
2. Cari komponen lain yang memiliki tegangan yang sama
3. Cari posisi komponen tersebut pada skema halaman component finder
4. Jumper komponen 1 (yang tidak memiliki tegangan) dengan komponen 2 (memiliki tegangan
dan bernilai sama)

BLOCKING DIAGRAM HANDPHONE

BLOK SINYAL / RF

BLOK POWER SUPPLY

HANDPHONE BLOK SISTEM

BLOK FUNGSI / INTERFACE

BLOK SECONDARY

1. BLOK SINYAL / RF (RADIO FREQUENCY)


 Penangkap Gelombang
 Auto switch & filter Utama
 Filter Rx
 Pengolah - modulasi & demodulasi ( Rf processor )
 Pemberi Data
 Filter Tx
 Penguat daya Tx ( Power Amplifier / PA )

Proses registrasi jaringan dan proses komunikasi pada system cellular adalah menggunakan
system komunikasi 2 arah, Tx ( Transmiter / Pemancaran) dan Rx ( Receiver / Penerimaan) secara
simultan dan continue setiap saat.

Antena Switch Antena RX Filter

BTS RF Processor

Power Amplifier TX Filter

6 2019
Keterangan :

1. Penerima Gelombang ( Antena )


Menangkap semua frekuensi bukan hanya frekuensi GSM saja

2. Filter Utama & Auto Switch


Menyaring frekuensi yang dipakai + Switch otomatis apabila support lebih dari 1 band, misal :
900 Mhz dengan 1800 Mhz pada ponsel dual band

3. Rf Processor
Proses data terhadap network pembawa, modulasi dan demodulasi digital

4. Power Amplifier
Penguat Akhir, dimana untuk melakukan transmit kembali ke BTS yg mungkin terletak jauh,
maka gelombang harus dikuatkan, oleh karena membutuhkan daya yg besar maka PA satu-
satunya IC pada blok signal yang mengambil dayanya langsung dari baterai

Sistem pemancaran (Transmitter)

Dengan menggunakan system pemancaran (Transmitter) data informasi akan disatukan


(Modulation) dengan signal pembawa yaitu pada teknologi GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz-
1800 Mhz. Signal data informasi yang telah termodulasi akan dikuatkan terlebih dahulu sebelum
dipancarkan oleh PA (Power Amplyfier Transmitter), sebab jarak antara ponsel dengan base
station cukup jauh, oleh karena itu base station akan dapat menerima signal informasi yang
dikirimkan oleh ponsel bila signal yang telah termodulasi tersebut telah benar-benar kuat.

Sistem penerimaan (Receiver)

Dengan menggunakan sistem penerimaan, ponsel akan dapat menerima data informasi yang
dipancarkan oleh Base Station.
Signal data informasi yang dikirimkan oleh Base Station masih berbentuk Signal data yang masih
termodulasi dengan signal pembawa. Agar data informasi dapat di teruskan kepada bagian DSP
(Digital Signal Proccesor), maka signal data informasi dan signal pembawa harus dipisahkan
terlebih dahulu (demodulasi)

SubSistem Tranceiver (transmitter dan receiver)

Antena Crystal OSC


26 MHz

Switch LNA
Antena (Low Noise Amplifier)
RF
Processor Baseband

PA

VCO

7 2019
2. BLOK POWER SUPPLY
 Input Tegangan ( Battery )
 Pembagi Tegangan ( Power Supply )
 Pembatas Tegangan ( Charging Control )

Input Tegangan (Battery)

Battrey sebagai catu daya DC, memiliki standar tegangan : 1,2 v x 3 cell = 3,6 v. Baterai juga bisa
menggunakan tegangan yg lebih besar untuk ponsel dengan fungsi tambahan, misalnya sebagai
Pocket Pc, ataupun penggunaan konsumsi yg besar lainnya.

Baterai Connector Baterai HP

+
BSI (Battery Size Indicator)
Btemp / NTC (Battrey Temperature /
Negative Temperature Coeficience)
_

Power Supply
Power supply merupakan pengolahan pembagian atau distribusi tegangan yang awalnya diberikan
oleh battrey untuk dibagikan ke semua sistem. Pada semua subsystem ponsel membutuhkan
tegangan yang berbeda-beda tergantung keperluannya.

Macam-macam Power Supply dalam ponsel Nokia :


 NOKIA DCT 3 : CCONT
 NOKIA DCTL : CCONT
 NOKIA DCT 4 / WD2 : UEM (Universal Energy Management)
 NOKIA BB5 : RETU dan TAHVO / VILMA dan BETTY

Generasi ponsel nokia yang menggunakan IC UEM sebagai Power Supply, IC tersebut memiliki
beberapa fungsi, yaitu :
1. Sebagai pengatur distribusi power
2. Booster Simcard

8 2019
3. Charging control
4. Audio control (pengubah gelombang audio menjadi bentuk digital)
5. Memiliki area EEPROM sebagai penyimpanan data security

Charging Control

Charging Control berfungsi sebagai pengontrol pengisian baterai ponsel. Prinsip kerja dari charging
control adalah daya yang akan diterima oleh baterai ponsel dari charge trafo akan diproses terlebih
dahulu oleh charging control.
Charging Control diperintahkan oleh CPU dan Power Supply, agar dapat bekerja secara otomatis,
dimana daya akan diberikan kepada battery bila tegangan battery dibawah batas maksimum, dan
daya tidak akan diberikan bila tegangan pada battery sudah ada pada batas maksimum.

Sistem pengontrolan pengisian battery akan diperintah oleh CPU, oleh karena itu tegangan battery
pada ponsel harus ada pada batas kerja ponsel yaitu 3,6V agar sistem handphone masih dapat
berfungsi.

Jika tegangan baterai di bawah batas tegangan minimum, baterai tidak akan dapat diisi oleh trafo
charge. Solusinya baterai tersebut harus diisi terlebih dahulu dengan desktop charger.

3. BLOK SISTEM
 System Pengolah Data ( CPU – Central Processing Unit )
 Penyimpan Data (Flash / memory)
 Integrasi Data (Pembagi System)
 User Interface Control (Emif)

CPU (Central Proccessing Unit)

CPU merupakan prosesor utama pada ponsel dimana semua system diatur dan diolah oleh CPU,
contohnya Proses Transceiver, LCD, vibra, buzzer, keyboard, kamera, Bluetooth, system UI, dll.

CPU adalah komponen yang bertugas mengolah segala input/output yang diterima oleh ponsel.
Atau dengan kata lain merupakan otak dari bekerjanya ponsel. Jika CPU bermasalah, maka akan
terjadi beberapa kerusakan misalnya ponsel akan mati total, tidak ada signal, tidak bisa baca kartu,
LCD blank, Hank, UI bermasalah, dll

CPU dapat bekerja karena terdapat perintah dari Sistem Operasi yang tersimpan pada IC flash.
Data system operasi ini merupakan data-data penting, tanpa data – data tersebut ponsel tidak akan
bekerja dengan baik.

CPU BB5 : OMAP & RAP3G

Penyimpan Data

Pada ponsel terdapat piranti kecil sebagai tempat penyimpanan data, yaitu IC Flash.

IC Flash berfungsi sebagai penyimpanan data secara permanen, yang mana data-data tersebut
tidak akan hilang datanya bila daya dimatikan. IC Flash akan terisi data-data penting.

9 2019
Data-data tersebut adalah :

1. Data MCU (data-data Operating System)


2. Data PPM (data-data tampilan, language pack / paket bahasa, ringtone dll)
3. Data CNT / CP (Content Pack) dan User Area (data-data fitur yang terdapat pada ponsel
seperti Game, Aplikasi, Wallpaper, Nada dering, Foto, Film, Phonebook, dll)
4. Data – data pada EEPROM (Security/keamanan), yaitu NO IMEI, registrasi, signal, versi
tahun pembuatan, dll.
(Contoh kasus data eeprom hilang : WD/WatchDog, Hubungi Penjual/Contact Retailer)

IC Flash pertama kali dipasang pada rangkaian ponsel masih kosong, agar dapat bekerja, IC Flash
tersebut harus diisikan data programnya yaitu dikenal dengan istilah flash programming dengan
mengunakan Komputer.

Kerusakan pada ponsel misalnya Blink, Contact Service, Mati total dan sebagainya, belum tentu
rusak secara hardware mungkin saja rusak secara software. Dalam hal ini, memory tersebut
normal secara hardware, akan tetapi data-data program yang tersimpan sudah bermasalah. Untuk
mengatasi masalah seperti ini, IC Flash pada ponsel tidak perlu diganti, melainkan data-data yang
telah error tersebut harus dihapus dan diisikan kembali (Flash programing) menggunakan
komputer.

Integrasi Data (Pembagi System)

DSP (Digital Signal Proccesor)

DSP merupakan subsistem yang akan mengolah signal data informasi, apakah itu data informasi
audio, grafik atau alfanumerik. Sistem DSP di dukung oleh beberapa subsistem yaitu:

 Multy Mode Conventer (A/D – D/A convertion)


Multy Mode Converter berfungsi sebagai alat penghubung baseband dengan bagian RF,
dimana pada bagian baseband menggunakan sistem digital sedangkan pada bagian RF
menggunakan sistem analog. Pada sistem baseband dengan RF akan saling berhubungan,
oleh karena itu system ponsel memerlukan penerjemah atau Converter, Multy Mode Converter
akan merubah signal Analog menjadi signal Digital (A/D convertion) dan akan merubah signal
Digital menjadi signal Analog (D/A convertion).

 Audio processor
Audio Proccesor berfungsi sebagai penguat signal suara untuk ke speaker atau dari mic. Signal
audio sebelumnya sangat lemah oleh karena itu perlu dikuatkan oleh IC audio agar dapat
diteruskan ke speaker dan suara dapat terdengar oleh telinga manusia. Begitu pula signal
suara yang dihasilkan oleh mic sangat rendah amplitudonya, agar dapat di terima oleh RF
maka signal suara tersebut harus dikuatkan terlebih dahulu oleh Audio Proccesor.

UI (User Interface) / EMIF

UI (User Interface) adalah bagian yang akan menghubungkan informasi dari system ponsel kepada
pengguna ponsel atau sebaliknya, misalkan anda akan mengirim SMS, maka anda harus menekan
keypad agar ponsel dapat menerima perintah-perintah yang kita ketikkan. Atau ada panggilan

10 2019
masuk kepada ponsel maka ponsel akan berdering agar pengguna ponsel dapat segera menerima
panggilan tersebut.

Contoh komponen-komponen yang selalu berhubungan dengan pengguna ponsel adalah Keypad,
LCD/DISPLAY, Buzer, Vibrator, Lampu LED, dll. Setiap komponen UI selalu ada System UI Driver
yang diperintahkan dari CPU untuk mengendalikan komponen tersebut.

4. BLOK FUNGSI DAN BLOK SECONDARY

a. Keypad / Keyboard
Keyboard / keypad adalah alat perintah kepada
sistem baseband, untuk memasukkan / input
data alfanumerik dan grafis, diantaranya:
 Tombol on/off
 Tombol untuk mengetikan angka dan huruf
 Tombol perintah dari pengguna (menu)

b. Microphone
Input suara yang dihasilkan oleh suara manusia
akan diterima oleh mikrophone dimana
gelombang suara tersebut akan diubah menjadi
gelombang elektromagnetik untuk diteruskan
kepada sistem audio prosesor.

c. Earpeace / Speakers
Output pada audio processor masih berbentuk
gelombang elektromagnetik dan akan diteruskan
kepada earpiece / speaker untuk diubah menjadi
getaran suara yang akan merambat pada udara
agar dapat didengar oleh telinga manusia.

d. Buzzer
Alat output yang berfungsi untuk suara
loudspeaker / ringtone.

e. Kamera
Fungsi kamera sebagai perekam & pengambil gambar (Unexpected Module, Error Camera,
Camera Not Supported, Tidak Mendukung)

11 2019
f. LCD
LCD merupakan alat media informasi yang
berbentuk tampilan layar pada ponsel. Terdapat
berbagai macam model LCD, contohnya pada
ponsel type lama, LCD masih hitam putih dan
pada ponsel sekarang sudah berwarna, dengan
sistem pewarnaan yang berbeda-beda
tergantung banyaknya warna dan sel (pixel).

g. Vibrator
Vibrator merupakan motor listrik kecil (dinamo)
yang mempunyai bandul yang tidak
seimbang,. disaat bandul tersebut berputar
dengan cepat, maka akan menghasilkan
getaran yang akan terasa oleh manusia.

h. LED
LED berfungsi sebagai penerangan pada LCD
dan keypad. Led akan menghasilkan cahaya jika
diberi muatan listrik oleh baseband.

i. Komponen Koneksi
Komponen koneksi adalah komponen yang akan mengkoneksikan dengan alat lain, seperti
charge, kabel data, kartu sim, dll.

Konektor Battrey
Konektor battery adalah alat yang menghubungkan battery dengan mesin ponsel.

SIM Reader
Simcard reader adalah komponen untuk
mengkoneksikan kartu SIM dengan mesin ponsel.

Plug In
Plug in adalah komponen untuk
mengkoneksikan trafo charge, handsfree,
kepada mesin ponsel.

Fleksibel
Fleksibel merupakan sebuah alat
penghantar seperti kabel, hanya saja
terdapat banyak jalur. Fleksibel biasanya
digunakan untuk mengkoneksikan LCD ke
PCB.

12 2019
Keytone / keypad dome
Keytone adalah alat untuk menghubungkan
interface keypad. Bahan yang digunakan
adalah karbon atau terbuat dari seng.

PERALATAN UNTUK REPARASI HARDWARE

1. BLOWER : solder uap yg digunakan untuk pemanasan area tertentu

2. SOLDER : digunakan untuk pemanasan titik tertentu

3. BGA TOOL : digunakan sebagai alas cetak & papan service

4. PLAT BGA : digunakan sebagai cetakan kaki IC BGA

13 2019
5. POWER SUPPLY : untuk memberi tegangan/cek tegangan

6. MULTI TESTER / AVOMETER : pengukur arus, tegangan, & ohm

7. PINSET : alat bantu pemegang komponen

8. OBENG SET : untuk membuka baut pada handphone

9. FLUX : katalisator panas terhadap komponen dan membantu pencairan timah

10. TIMAH PASTA : untuk bahan cetak kaki bga

11. TIMAH GULUNG : untuk bahan pemasangan komponen

14 2019
12. SOLDER WIG : untuk mengambil sisa timah pada PCB

13. KABEL JUMPER : untuk bahan jumper komponen

14. CAIRAN CLEANER & ALAT PEMBERSIH : proses cleaning


15. SCHEMATIC DIAGRAM : sebagai indikator pengukuran & penjaluran

PENGGUNAAN ALAT SERVICE


AKTIFITAS-AKTIFITAS DALAM REPARASI PONSEL :

Reflow
Adalah aktifitas pemanasan ulang kaki-kaki dari komponen secara merata tanpa kontak langsung
dengan menggunakan solder uap atau blower. Tujuannya adalah rebuild timah yang kemungkinan
selama penggunaan handphone tersebut mengalami pengikisan ataupun keretakan. Dengan
adanya aktifitas reflow maka timah akan mencair dan memadat kembali yang biasa disebut dengan
rebuild.

Jumper
Secara umum adalah penyambungan antara dua titik, tetapi secara khusus dalam handphone
adalah merupakan cara singkat yang ditempuh apabila jalur utama putus atau tidak mampu untuk
dilewati
Building
Hampir sama dengan reflow tetapi kita menggunakan solder dan hanya untuk komponen yang
timah atau solderannya terlihat dari luar

Cleaning
Proses pembersihan mesin handphone menggunakan media tertentu

Pengukuran
Proses pengukuran komponen baik tegangan, variable ohm maupun continyunitas sebuah jalur.
Untuk indikator pengukuran, kita bisa menggunakan nilai ataupun jalur dalam schematic diagram

15 2019
TEKNIK PENCETAKAN ULANG BGA

BGA (Ball Grid Array) adalah bola-bola timah yang menghubungkan IC ke papan PCB. Dengan
adanya BGA, memungkinkan IC yang berukuran sangat kecil memliki kaki-kaki yang banyak dan
kecil.

BGA

K J H F E D C B A IC
1
2
3
4
5
6
7
8 Board
9

Keterangan :
Tanpa huruf I, O, G, Z, S, X

Kerusakan yang paling sering pada kaki BGA adalah diakibatkan benturan sehingga kaki BGA tidak
terhubung ke papan PCB atau diakibatkan karena korosi. Cara penanganan kaki-kaki BGA tersebut
adalah dengan cara Rehot (pemanasan ulang) atau pencetakan ulang dengan menggunakan teknik
sebagai berikut :

a. Melepas IC dari PCB

b. Mencetak kaki BGA IC

c. Memasang kembali IC ke PCB

TEKNIK SOLDERING
Soldering adalah menghubungkan suatu komponen dengan komponen yang lain dengan
menggunakan alat solder, pinset, timah gulung.

Syarat melakukan soldering :


1. Panas solder tidak boleh melebihi 360 derajat celcius agar tidak merusak komponen
2. Mata solder harus bersih dengan indikasi jika timah kita tempelkan pada mata solder, maka timah
tersebut akan mencair dan melekat pada mata solder
3. Permukaan kedua komponen yang akan dihubungkan harus bersih dari kotoran dan korosi
4. Permukaan kedua komponen harus terdapat timah yang cukup
5. Bila menggunakan kawat jumper, maka ujung kawat jumper harus dikupas terlebih dahulu

16 2019
PENGENALAN SOFTWARE HANDPHONE
Dengan menggunakan sistem digital komputerisasi, ponsel membutuhkan suatu perangkat lunak
(Software) untuk menjalankan semua program yang terdapat pada ponsel.
Perangkat lunak adalah serangkaian instruksi yang dapat dipahami oleh perangkat keras pengolahan
data atau komputer sehingga perangkat keras dapat melaksanakan pemrosesan data sesuai dengan
yang dikehendaki.

FIRMWARE
Firmware adalah perangkat lunak yang mengoperasikan seluruh sistem pada handphone yang
terdiri dari MCU, PPM, CNT. Firmware tersimpan pada IC flash.

 MCU

MCU (Main Controller Unit) merupakan data sistem operasi program, yang berisikan protokol,
prosedur, versi, logika, kode bluetooth, juga untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan
kegiatan operasi dari suatu sistem.

 PPM

PPM (Post Programming Memory) yaitu data program yang berisi perangkat lunak bahasa,
ringtone, gambar, daftar seluruh jaringan, country code, dan lain-lain.

 CNT

Content yang di maksud disini bukanlah content yang berada dalam User Area ataupun
Content yang diisi oleh pengguna, akan tetapi content yang di maksud disini adalah content
standart, berupa grafik ataupun frame, gambar gambar penyusun menu utama ataupun
ringtone standart yang berada pada ponsel tanpa user area sekalipun.

File CNT bisa terpisah ataupun terkadang sudah termasuk di dalam MCU.

USER AREA
Pada kebanyakan type ponsel, vendor menyediakan area khusus untuk User (phone memory /
empty space ) dimana User bisa menyimpan contact, sms, ataupun menyimpan gambar hasil
kamera, wallpaper, theme, ringtone, ataupun music, dan tidak menutup kemungkinan jug dapat
menambahkan program tambahan yang dikenal sebagai aplikasi.

Perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak tambahan sebagai program pendukung untuk
meningkatkan fitur-fitur handphone. Pada perangkat lunak aplikasi perkembangannya begitu pesat,
sehingga fungsi handphone bukan hanya digunakan sebagai komunikasi saja.

EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)

EEPROM mempunyai tugas untuk menyimpan data informasi yang sudah diprogram oleh pabrik
ponsel itu sendiri. Data pada EEPROM tidak akan hilang jika daya ponsel dimatikan.

17 2019
Data yang tersimpan pada EEPROM diantaranya:
 No IMEI (International Mobile Equipment Identifier)
 Security Code
 ESN (Elektronik Serial Number)
 MIN (Mobile Identification Code)
 SID (Sistem Identification Code)

ANDROID

Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux dan dirancang untuk perangkat seluler
layar sentuh seperti smartphone serta komputer tablet. Android pada awalnya dikembangkan oleh
perusahaan bernama Android, Inc., dengan dukungan finansial yang berasal dari Google, yang
kemudian Google pun membelinya pada tahun 2005.

Sistem operasi android tersebut secara resmi dirilis pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya
sebuah perusahaan Open Handset Alliance, konsorsium dari beberapa perusahaan-perusahaan
perangkat keras, perangkat lunak, serta telekomunikasi yang memiliki tujuan untuk memajukan standar
terbuka dari perangkat seluler. Ponsel yang berbasis sistem operasi Android pertama dijual pada bulan
Oktober 2008

Sejarah android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc. didirikan tempatnya di
Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner
seorang pendiri Wildfire Communications, Inc., Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris
White seorang kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah
"perangkat seluler pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi penggunanya".

Tujuan awal dari perkembangan tersebut pada mulanya diperuntukkan bagi kamera digital, namun
disadari bahwa pasar dari kamera digital tidak besar potensinya, dan pengembangan Android lalu
dialihkan pada pasar telepon pintar atau smartphone untuk menyaingi Symbian serta Windows Mobile
(iPhone Apple pada saat itu belum dirilis). Meskipun para pengembang Android tersebut merupakan
pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dijalankan secara diam-diam dan hanya
diungkapkan bahwa para pengembang tersebut sedang berusaha menciptakan sebuah perangkat
lunak yang dapat diperuntukkan untuk telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Andy Rubin
kehabisan uang. Steve Perlman adalah seorang teman dekat Andy Rubin dan meminjaminya $10.000
tunai serta menolak tawaran saham di perusahaan.

Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005 dan menjadikannya
sebagai anak perusahaan yang dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. yaitu Rubin, Miner, serta
White tetap bekerja pada perusahaan tersebut setelah diakuisisi oleh Google. Di Google, tim yang
dipimpin oleh Andy Rubin mulai untuk mengembangkan sebuah platform perangkat seluler dengan
menggunakan kernel Linux.

Sejak tahun 2008, Android mulai secara bertahap melakukan sejumlah pembaruan atau update untuk
meningkatkan kinerja dari sistem operasi tersebut dengan menambahkan fitur baru, memperbaiki bug
pada versi android yang sebelumnya. Setiap versi yang dirilis dinamakan secara alfabetis dengan

18 2019
berdasarkan nama sebuah makanan pencuci mulut, seperti cupcake, donut, dan sebagainya. Berikut
nama-nama versi android.

Nama-Nama Versi Android

Pre-commercial release (2007–2008)

 Android Apple Pie

Google dan OHA merilis setidaknya ada 2 versi sebelum Android beta dirilis pada November
2007. Versi Alpha memiliki codename yaitu : Astro Boy, Bender dan R2-D2.

 Android Banana Bread

Android beta dirilis pada tanggal 5 November 2007, sedangkan software development kit atau
SDK telah dirilis pada tanggal 12 November 2007. Pada tanggal 5 November kemudian
ditetapkan sebagai hari “ulang tahun”.

Commercial Release Version

 Android 1.5 Cupcake

Android 1.5 Cupcake dirilis pada tanggal 30 April 2009. Cupcake adalah versi android pertama
yang menggunakan nama dari sebuah makanan. Konon katanya versi android cupcake
seharusnya versi 1.2, namun Google telah memutuskan untuk membuat revisi yang besar serta
membuatnya menjadi versi 1.5. Cupcake adalah kue yang berbentuk kecil dan dipanggang
dalam cetakan berbentuk cup.

 Android 1.6 Donut

Android 1.6 Donut dirilis pada tanggal 15 September 2009. pada versi ini telah diperbaiki
beberapa kesalahan reboot, perubahan pada fitur foto dan video serta integrasi pencarian yang
lebih baik. Donut merupakan makanan yang berbentuk cincin.

 Android 2.0/2.1 Eclair

Android 2.0/2.1 Eclair dirilis pada tanggal 26 Oktober 2009. Eclair merupakan makanan
penutup yang berupa kue berbentuk persegi panjang dan ada krim di tengah serta lapisan
cokelat di atasnya.

 Android 2.2 Froyo

Android 2.2 Froyo dirilis pada tanggal 20 Mei 2010. Froyo merupakan makanan penutup yang
berasal dari sebuah nama merk produk yang terbuat dari yoghurt. Froyo adalah yoghurt yang
dingin sehingga seperti es krim. Froyo merupakan singkatan dari Frozen yoghurt.

19 2019
 Android 2.3 Gingerbread

Android 2.3 Gingerbread dirilis pada tanggal 6 December 2010. Gingerbeard merupakan
sejenis kue kering yang memiliki rasa jahe. Gingerbread biasanya dibuat pada saat perayaan
libur akhir tahun di benua Amerika.

 Android 3.0 Honeycomb

Android 3.0 Honeycomb dirilis pada tanggal 22 February 2011. Honeycomb merupakan sereal
sarapan manis yang sudah pernah dibuat tahun 1965 oleh Posting Sereal. Honeycomb atau
sarang lebah, sereal ini terbuat dari beberapa potongan jagung yang kemudian dibentuk seperti
sarang lebah dengan rasa madu.

 Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Android 4.0 Ice Cream Sandwich dirilis pada tanggal 19 Oktober 2001. Ice cream sandwich
merupakan lapisan es krim yang biasanya terdapat rasa vanila terjepit di antara dua kue
cokelat, berbentuk persegi panjang.

 Android 4.1 Jelly Bean

Android 4.1 Jelly Bean dirilis pada tanggal 9 Juli 2012. Jelly bean adalah nama sejenis permen
dalam beraneka macam rasa buah-buahan. Ukurannya seperti kacang merah. Permen ini
keras di luar namun lunak di dalam dan lengket apabila digigit.

 Android 4.4 KitKat

Android 4.4 KitKat dirilis pada tanggal 31 Oktober 2013. KitKat merupakan merk cokelat yang
dikeluarkan oleh Nestle.

 Android 5.0 Lollipop

Android 5.0 Lollipop dirilis pada tanggal 15 Oktober 2014. Lollipop merupakan sebuah permen
manis dalam stickt yang biasanya berbentuk lingkaran atau bulat

TROUBLESHOOTING SOFTWARE ANDROID

Saat ini hampir semua HP khususnya yang berlogo smartphone dapat di flashing tanpa menggunakan
box flasher, tidak seperti Hp pendahulunya Nokia yang mengharuskan di Flash ulang menggunakan
Tool / Box flasher yang harganya lumayan cukup mahal untuk penggunaan pribadi, saya akan jelaskan
mengapa HP generasi smartphone dapat di flash tanpa menggunakan box flasher.

Kelebihan OS Android:
 Terdapat menu Download – menu download ini berfungsi sebagai pemindah mode / switch dari
normal ke mode flashing dengan menyalakan HP ke mode download, Secara otomatis komputer
dapat mendeteksi keberadaan HP sehingga dapat di lakukan Flashing meskipun HP mati total.

20 2019
 Ada Menu Recovery – Pada menu ini pengguna HP khususnya android dapat melakukan
factory reset yang dapat kita gunakan untuk melakukan reset pengaturan OS secara total
sehingga masalah yang di akibatkan oleh cacatnya software tersebut dapat di buang dengan
catatan kita kehilangan data yang ada di HP.
 Support Firmware Download – HP era Nokia Untuk melakukan Flash membutuhkan box
flasher juga Firmware sangat sulit untuk mendapatkannya, Hal tersebut tidak berlaku untuk HP
android yang di buat Open source / Bebas untuk di modifikasi sehingga untuk mendapatkan
FLasher tool dan Firmware sangat mudah. Terlebih banyak pengembang Custome ROM gratis
yang bisa kita manfaatkan.

Berikut adalah Cara memperbaiki HP rusak akibat Software.

1. Softreset
Jika kerusakan HP anda adalah Hang lakukan softreset pada Smartphone android untuk
melakukan Softreset cukup mudah sekali anda tinggal menekan dan tahan Tombol On/off
sampai HP mati, Selanjutnya lakukan Uinstall Aplikasi atau Flashing secara Total.

2. Lepas / Uninstall Aplikasi


Semakin banyak aplikasi maka semakin banyak pula tugas dan perintah yang harus di kerjakan
Oleh CPU dan RAM saat ke 2 Komponen tersebut sudah overload maka HP semakin lambat
bahkan Hang.

3. Upgrade
HP android akan selalu berkomunikasi dengan Pasar aplikasi yaitu Play Store dan akan
melakukan Upgrade Aplikasi secara otomatis, Saat aplikasi yang baru terinstall ada
kemungkinan tidak cocok dengan OS yang saat ini di gunakan sehingga kita perlu melakukan
Upgrade agar OS dan Aplikasi Sinkron dalam Artian kompatibel.

4. Hard reset
Mengembalikan Keadaan HP ke posisi saat HP masih baru [di beli] sehingga kondisi Firmware /
OS android menjadi Fresh dan baru seperti Awal. setelah melakukan Hard reset semua data
Anda hilang termasuk aplikasi dan Phonebook yang pernah kita simpan, untuk itu lakukan
Backup terlebih dulu agar data anda Aman.

5. Flashing
Ini adalah cara Terakhir untuk memperbaiki kerusakan software pada HP, dengan kita
melakukan flashing HP akan di isi ulang OS dengan file Flash yang kita miliki, Tentu saja dengan
Cara ini Software menjadi baru dan tidak bermasalah.

21 2019

Anda mungkin juga menyukai