PTS Dodi Indra
PTS Dodi Indra
DISUSUN OLEH
PANGKALAN KERINCI
KABUPATEN PELALAWAN
PROPINSI RIAU
2018
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH ( PTS )
DISUSUN OLEH :
DISAHKAN OLEH,
MENTOR
Puji dan syukur yang sangat dalam penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
Laporan Supervisi Akademik ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Terima kasih
banyak penulis sampaikan kepada Bapak Salman, S.Pd,MM.Pd yang telah memberikan
arahan dan bimbingan sehingga penulis dapat menyusun proposal ini dalam rangka
memenuhi tugasmembuat proposal Penelitian Tindakan Sekolah ( PTS ) pada Diklat calon
pengawas sekolah.
Ada enam dimensi kompetensi yang harus dikuasai pengawas sekolah yakni: (a) kompetensi
kepribadian, (b) kompetensi supervisi manajerial, (c) kompetensi supervisi akademik, (d)
kompetensi evaluasi pendidikan, (e) kompetensi penelitian dan pengembangan, dan (f)
sangat ditentukan oleh penguasaan kompetensi secara memadai oleh guru. Guru banyak
sekali mengalami masalah dalam proses pembelajarannya. Guru juga dituntut untuk dapat
memecahkan masalah – masalah tersebut. Cara yang efektif untuk memecahkan masalah
tersebut adalah dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Namun tidak semua guru
mampu dan mau melaksanakan PTK ini. Untuk itulah, maka melalui kegiatan ini, calon
Selanjutnya penulis mohon adanya perbaikan atas proposal ini, karena penulis
saja proposal penelitian Tindakan Sekolah ini mendapatkan perhatian dan saran yang
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3. Tujuan................................................................................................. 3
1.4. Manfaat............................................................................................... 3
2.1. Pengertian.......................................................................................... 4
a. Menulis........................................................................................... 4
b. Kemampuan.................................................................................. 5
d. IHT................................................................................................... 7
2.2. Konsep................................................................................................ 8
2.3. Kekuatan dan Kelemahan In House Traning............................... 8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 16
BAB 1
PENDAHULUAN
pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk peningkatan mutu. Mutu
yang ditingkatkan itu adalah mutu dalam proses belajar mengajar, profesionalisme tenaga
kependidikan, dan usaha dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
pendidikan dan kebudayaan. Adapun kegiatan pengembangan profesi seperti yang termaktub
Berdasarkan bunyi peraturan depdiknas tersebut dapat diartikan bahwa menulis karya ilmiah
merupakan syarat mutlak bagi guru yang akan naik pangkat dan golongan tertentu.
Pada umumnya guru masih banyak yang kesulitan naik pangkat dan golongan IV a /
Pembina ke IV b / Pembina Tingkat I keatas yang kendalanya adalah pembuatan karya tulis
ilmiah yang disyaratkan harus dipenuhi angka kredit minimal 12 dari unsur pengembangan
profesi yang antara lain meliputi melakukan kegiatan karya tulis/karya ilmiah dalam bidang
pendidikan. Keputusan Menteri No. 14 tahun 2009 karya tulis ilmiah sudah menjadi syarat
kenaikan dari golongan III b ke III c. Oleh karena itu, di depan, guru harus mempunyai
besar guru masih mengalami kesulitan untuk kenaikan pangkat mereka karena adanya
persyaratan menulis karya tulis ilmiah. 75% nilai PKG guru dalam kompetensi Profesional
guru rendah. Nampak bahwa para guru kurang mempunyai keinginan untuk menulis karya
tulis ilmiah karena kurang pengetahuan dan kemampuan tentang pembuatan karya tulis
ilmiah.
penulisan karya ilmiah bagi para guru, yang karena keterbatasan waktu, tenaga dan
pengetahuan serta kemampuan guru-guru. untuk itu dilaksanakanlah In House Training ( IHT
) bagi guru difokuskan pada peningkatan kemauan ( intentions ) dan kemampuan (motivasi)
guru menulis karya tulis ilmiah berjenis penelitian tindakan kelas ( PTK ). Harapannya guru-
Penelitian Tindakan Kelas sangat penting untuk dilakukan karena tujuan utama PTK
PTK dapat dijadikan acuan untuk menyelesaikan permasalahan yang sama yang terjadi di
kelas lain. Karena semua guru ( 100%) menemukan masalah selama proses belajar mengajar
berlangsung Selanjutnya PTK juga dapat dijadikan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat. 8
guru dari 26 guru terhambat naik pangkat karena belum mempunyai PTK yang
dipersyaratkan
In House Training ( IHT ) dilaksanakan di sekolah guru itu sendiri sehingga bisa
efektif dan efiseien dalam pelaksanaannya. Selanjutnya IHT langsung melatih guru untuk
meningkatkan keterampilan dalam menulis PTK. Berdasarkan urain diatas, maka penulis
Berdasarkan latar belakang masalah dan termasuk beberapa pemikiran di atas, teridentifikasi
2. Seberapa besar peningkatan menulis PTK guru setelah dilaksanakannya IHT menulis
PTK?
1.3. Tujuan
2. Mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis PTK guru setelah IHT Menulis PTK
dilaksanakan.
1.4. Manfaat
ü Meningkatkan kemampuan guru dalam memecahkan masalah yang ada dalam kelas.
KAJIAN TEORI
2.1. Pengertian
a. Menulis
Menurut DR.H. Wina Sanjaya. 2016. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta. Prenada Media.
Penelitian Tindakan Kelas adalah satu teknik peningkatan mutu pembelajaran lewat
Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Inpres Batulappa Kabupaten Barru Melalui
adalah salah satu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara
atau perasaan dengan tulisan. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan
orang lain.
teks tidak semudah meracik ucapan. Meracik teks perlu keterampilan yang luar biasa dalam
mengolah dan menyusun kalimat.Untuk mengatakan sebuah tulisan dapat dikatakan berhasil
atau tidak, yaitu apabila tulisan tersebut dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Maka
tulisan dapat dianggap memberi informasi bilamana tulisan tersebut dapat dipahami oleh
pembaca.
Dengan demikian menulis adalah kegiatan menuangkan pikiran, gagasan, dan perasaan
seseorang yang diungkapkan dalam bahasa tulis. Dalam pengertian yang lain, menulis adalah
kegiatan untuk menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan . dalam penelitian ini
menulis yang dimaksud adalah menulis Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) oleh guru.
b. Kemampuan
Louise Moquist dalam Alfaris Sujoko. Peningkatan Kemampuna Guru mata pelajaran
which a person should be able to demonstrate. Pendapat ini menunjukkan bahwa kompetensi
pada dasarnya merupakan gambaran tentang kegiatan, perilaku, atau hasil yangseyogyanya
dapat dilakukan ( Be able to ) sesuatu dalam pekerjaannya tentu saja seseorang harus
Kemampuan adalah suatu kapasitas atau bakat yang diperoleh secara sengaja atau secara
natural yang memungkinkan seorang individu untuk melaksanakan pekerjaan atau tugas
melakukan tindakan atau mencapai hasil tertentu melalui seperangkat bakat, ciri khas, fungsi,
proses, atau layanan yang bisa dikendalikan dan diukur, atau suatu tingkatan tertentu dari
Kemampuan guru dam menulis PTK merupakan bukti kesanggupan guru menuangkan ide
dan pikiran tentang permasalah yang dihadapi di dalam kelas dalam tulisan.
Wibawa dalam Mohammad Mukhlas, Sofwan Hadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
kelas juga merupakan merupakan salah satu usaha sistematis untuk meningkatkan kualitas
dari guru. selanjutnya Prof. Dr. IG AK Wardani, M.Sc.Ed. Penelitian Tindakan Kelas.
Universitas Terbuka 1 ( 370.7) 1-36. 2014. Jakarta menyatakan bahwa Penelitian Tindakan
Kelas ( PTK ) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri melalui refleksi
diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Madya dalam Mohammad Mukhlas, Sofwan Hadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
tindakan adalah kajian tentang situasi sosial dengan tujuan meningkatkan kualitas tindakan
yang selama ini telah dilakukan. Seluruh prosesnya tindakan ditelaah, diagnosis,
professional
Jadi penelitaian tindakan kelas ( PTK ) merupakan penelitian praktis yang dimaksudkan
untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru
atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau
Flipo ( 1961 ) dalam Alfaris Sujoko. Peningkatan Kemampuan Guru mata pelajaran
melalaui In-House Training. Jurnal Pendidikan Penabur menyebutkan bahwa IHT dilakukan
di tempat sendiri, dengan mengoptimalkan potensi – potensi yang ada di sekolah. Training (
pelatih ) adalah tindakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan sumber daya
Sherwood dan Best ( 1958 ) dalam dalam Alfaris Sujoko. Peningkatan Kemampuna Guru
mata pelajaran melalui In-House Training. Jurnal Pendidikan Penabur Training ( pelatihan )
adalah proses membantu sumber daya yang terdapat dalam suatu organisasi untuk
memperoleh efektifitas dalam pekerrjaan mereka yang sekarang atau yang akan datang
Jadi In House Traning ( IHT ) yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pelatihan
yang diselenggarakan oleh sekolah untuk guru – guru yang ada disekoalh itu sendiri. Dengan
mendatangkan nara sumber dari luar sekolah. Tujuannya adalah untyuk lebih
pesertanya.
2.2. Konsep
Kemampuan menulis guru tidak dapat disamaratakan antara guu stu dengan guru yang
mengakomodir perbedaan diatas karena IHT akan langsung menyentuh kepada permasalah
guru secara individual. Walaupun sudah ada penelitian yang membahas tentang upaya untuk
Negeri Bernas
IHT adalah Program pelatihan yang diselenggarakan oleh suatu organsasi yang dalam hal
ini sekolah dngan menggunakan tempat pelatihan sendiri yakni sekolah itu sendiri, peralatan
sendiri dan peserta dari organisasi / sekolah itu sendiri dengan mendatangkan pelatih atau
trainer sendiri.
METODE PENELITIAN
a. Tempat
1. SMP Negeri Bernas menjadi salah satu sekolah binaan colaon pengawas sekolah
2. SMP Negeri Bernas merupakan sekolah yang guru – gurunya masih muda sehingga
b. Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018 -
2019 dan berlangsung selama lima tahap pertemuan yang meliputi tahapan :
1. Perencanaan/persiapan penelitian,
2. Koordinasi persiapan,
3. Tindakan pelaksanaan,
4. Observasi penelitian ,
c. Sasaran
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Guru – Guru SMP Negeri Bernas.
MATA MASA
NO NAMA PANGKAT / GOL
PELAJARAN TUGAS
1 WARSONO, S.Pd. M.SI Pembina Tk 1/IV b B. INGGRIS 23 Tahun
2 TRISNA YUNAILIS, S.Pd Penata Tk 1/ III d IPA 30 Tahun
3 KHASMINIWATI, S.Pd Pembina / IV a B. INDONESIA 14 Tahun
4 INDRAYANI, S.Pd Penata Tk 1/ III d B. INGGRIS 14 tahun
5 WITRIYENTI, M.PdI Pembina/ IV a P. A.ISLAM 14 tahun
6 IDDADI MUDRA, S.Pd Penata Tk 1/ III d SENI BUDAYA 13 Tahun
7 SINARYATI, S.Pd Penata Tk 1/ III d MATEMATIKA 13 Tahun
8 RINI MARTINI, S.Pd Penata / III c PPKN 12 Tahun
9 ADI ZAINAL, S.Pd Penata Muda Tk 1 / III b PJOK 12 tahun
10 MUDI UMA ESI, S.Pd Penata Muda Tk 1 11/ III b IPA 12 Tahun
11 HENDRA SAPUTRA, S.Pd Pe12nata / III c IPS 12 Tahun
12 DODI INDRA, S.S Penata / III c B. INGGRIS 11 Tahun
13 DESTELITA, S.Pd Penata Muda Tk 1 / III b IPS 10 tahun
14 DESLIA FATIMAH, S.Pd Penata Muda Tk 1 / III b B. INDONESIA 10 Tahun
15 SAFITRI OKTAVIA, S.Pd Penata Muda Tk 1 / III b MATEMATIKA 10 Tahun
16 ANDI SETIAWAN, S.Pd Penata Muda / III a PJOK 3 Tahun
17 INDRA PERMANA, S.Pd Penata Muda / III a SENI BUDAYA 3 Tahun
18 ROMI SUSANTI, S.EI IPS / PPKN 15 Tahun
19 SUSI MARLINA, S.PdI P. A. ISLAM 15 Tahun
20 NANDA PRATAMA, S.Pd B. INGGRIS 14 Tahun
21 DESI WULANDARI, S.Pd IPA 13 Tahun
22 EMELIA ELFIANA, S.PdI P. A.ISLAM 6 Tahun
ADE WIDYA NINGSIH,
23 MATEMATIKA 6 Tahun
S.Pd
KHAIRUL RAHMAD,
24 P. A. ISLAM 6 Tahun
S.PdI
25 TRIYONO, S.Pd BK 6 Tahun
26 ANISA SURYA, S.Pd IPA 2 Tahun
27 IRMA NOVIANI, S.Pd IPA 4 Tahun
28 HAMDAN, S.E PPKN 2 Tahun
29 YUDA PRATAMA TIK 3 Tahun
30 ROSDIANA, S.Pd B. INDONESIA 4 Tahun
3.2. Rancangan Tindakan
RANCANGAN TINDAKAN SIKLUS 1
BAHAN DAN
TAHAPAN KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN PERALATAN YANG
DISIAPKAN
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan
untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi berupa rubrik, yang terdiri dari :
selama bimbingan.
Apa yang akan ditingkatkan Data yang akan diambil Instrumen untuk mengambil data
IHT 2
Membuat PTK PTK di IHT 2
mengikuti IHT
Pelaksanaan IHT dan Membuat Observasi dan chek list untuk melihat
Data yang diperoleh dianalisis dengan merujuk pada teknik analisis yaitu interpretasi
data hasil observasi, hasil analisis kegiatan dan hasil laporan PTK , dengan kategori :
70 - 80 % Baik
60 - 70 % Cukup
50 - 60 % Kurang
2. Pelaksanaan PTK
Indikator Kinerja
BAB 5
DAFTAR PUSTAKA
Darminto dalam BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya
mail: hfaaqih@gmail.com
Flipo ( 1961 ) dalam Alfaris Sujoko. Peningkatan Kemampuan Guru mata pelajaran melalaui
Louise Moquist dalam Alfaris Sujoko. Peningkatan Kemampuna Guru mata pelajaran
Madya dalam Mohammad Mukhlas, Sofwan Hadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Nurjamal dalam BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya
mail: hfaaqih@gmail.com
Sherwood dan Best ( 1958 ) dalam dalam Alfaris Sujoko. Peningkatan Kemampuna Guru