Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ;

MATA KULIAH
ETNOGRAFI PAPUA
SEMESTER 1(SATU)

ASAL USUL KATA PAPUA


OLEH

Syah Rifhal .R. Serang

UNIVERSITAS CENDRAWASIH
FAKULTAS TEKNIK
TENIK ELEKTRO
JAYAPURA
2019
ASAL USUL KATA PAPUA
Hari Suroto, seorang peneliti dari Balai Arkeologi Papua menjelaskan banyak hal tentang Papua
kepada detikcom, Minggu (11/8/2019). Namun tunggu, sebenarnya apakah ada arti dari nama
Papua?

"Papua berasal dari bahasa Melayu yang artinya keriting," terangnya.

Tak ayal, orang-orang Papua memang memiliki rambut yang keriting. Dengar saja lagu Edo
Kondologit berjudul 'Tanah Papua' yang terkenal, tertulis lirik 'hitam kulit keriting rambut, aku
Papua'.

"Arsip Portugis dan Spanyol abad ke-16, nama Papua mereka gunakan untuk menyebut orang
dan tempat di Kepulauan Raja Ampat dan pesisir barat Papua," terang Hari.
Namun rupanya, Papua juga berasal dari bahasa Biak. Masyarakat di Biak (pulau kecil yang
terletak di Teluk Cendrawasih) menyebut Papua dengan nama 'sup-i-papwah'.

"Yang artinya, tanah di bawah matahari terbenam. Sebab, orang Biak melihat dataran besar
(Pulau Papua) di sebelah barat tempat matahari tenggelam," jelas Hari.
Nyatanya, Papua juga disebut dengan nama New Guinea di zaman dulu. Seperti kita tahu
sekarang, Papua New Guinea adalah sebutan untuk Papua Nugini. Tapi di zaman dulu, New
Guinea menggambarkan satu pulau Papua. Serta, ada arti di balik namanya!
"Orang Belanda menyebut Pulau Papua dengan nama Niew Guinea kalau orang Inggris
menyebutnya New Guinea. Nama itu diperkenalkan oleh pelaut Spanyol, Ynigo Ortiz de Retes
di tahun 1545," terang Hari.
Retes berlayar dari Meksiko menuju Maluku dan terdampar di pesisir utara Dia melihat orang
Papua seperti orang Afrika di pesisir Guinea. Guinea sendiri merupakan sebuah negara di
Afrika Barat.

"Sedangkan nama Papua pertama kali dicatat dalam peta pelayaran dunia oleh pelaut Portugis,
Antonio d'Arbreu di tahun 1551. Dia mengunjungi pantai barat Papua kala itu," terang Hari.

Tapi Pak Hari, kalau Irian itu apa artinya?

"Irian berasal dari bahasa Biak, yaitu Iryan yang artinya sinar matahari yang menghalangi kabut
di laut. Maknanya adalah harapan bagi para nelayan Biak untuk mencapai tanah daratan
Papua," jawab Hari.

Namun masih dalam bahasa Biak, ada arti lain dari nama Irian. Irian juga punya arti tanah yang
panas.

"Lain halnya dengan suku Marind di Merauke, Irian bagi mereka berarti tanah air," sambungnya.
Presiden pertama Indonesia, Soekarno mempopulerkan nama Irian yang berasal dari suatu
singkatan. Kepanjangan Irian adalah 'Ikut Republik Indonesia Anti Netherland'.

"Frans Kaisiepo (pahlawan nasional dari Papua dan gambarnya ada di uang Rp 10 ribu),
mengusulkan nama Irian pada Konfrensi Malino di tahun 1946. Irian diusulkan untuk
menggantikan nama Netherland Niew Guinea," terang Hari.

Dalam perkembangan zaman, nama Papua pun beberapa kali berganti. Dari Irian, Irian Barat,
Irian Jaya sampai akhirnya di tahun 2000, mendiang Presiden ke-4 Gus Dur mengembalikan
namanya menjadi Papua dan terus dipakai hingga kini.

"Banyak orang Indonesia belum mengenal betul papua dan manusianya, karena letaknya yang
jauh. Tapi bagi mereka yang pernah berkunjung ke Papua, pasti jatuh cinta dengan
pengalaman yang berkesan," terang Hari.
Menurut Hari, Papua punya banyak cerita dan sejarah. Alam dan budayanya pun tiada dua,
menanti traveler untuk datang dan menjelajahinya.

"Sentuhlah orang Papua dengan hati, maka kamu akan mendapatkan cinta dan kasih dari
orang Papua," katanya.

Anda mungkin juga menyukai