Tak kalah dari ayahandanya, Sapta Arif juga memberikan
pengalamannya selama bermain di dunia kepenulisan. Ternyata beliau yang masih semuda itu, sudah menjadi salah satu orang yang berperan, baik di Jawa Timur maupun nasional. Beliau juga membagikan pengetahuannya tentang cerpen. Orang yang baru menerima gelar Sarjana ini, tidak perlu lagi diragukan kemampuannya. Karena sudah berkali-kali memenangkan perlombaan cerpen di tingkat daerah maupun nasional. Bahkan baru-baru ini, beliau berhasil menjadi juara satu pada lomba cerpen seluruh Jawa dan Bali. Tak mau kalah dari ayahnya, Sapta Arif juga membagikan buku karyanya ketika ada peserta yang berani bertanya kepada beliau. Tak perlu kebingungan bagi peserta yang belum berkesempatan mendapatkan buku gratis dari orang-orang besar ini. Karena mereka juga menjual buku-buku karya mereka dengan harga miring di aula atas SMAN 1 Puri nih. Adanya workshop Literasi ini adalah sebagai bukti bahwa GLS di SMAN 1 Puri benar-benar terlaksana dengan baik. Bahkan GLS di SMAN 1 Puri adalah GLS yang paling maju di Mojokerto. Jadi, tidak mengejutkan bahwa setelah acara launching buku berjumlah 15 buku, juga diadakan workshop literasi yang dinarasumberi oleh orang-orang besar,