Anda di halaman 1dari 3

Kadar Air Kesetimbangan Bijian (EMC)

EMC merupakan kadar air dimana tekanan uap didalam produk berada dalam
kesetimbangan dengan tekanan uap lingkungan sekitarnya. EMC tergantung pada kondisi
kelembaban dan suhu lingkungan serta spesies, varietas, dan tingkat kematangan bijian.

Teknik penentuan EMC pada tekanan atmosfir ada dua, yaitu yang bersifat dinamis dan
bersifat statis. Metode statis memerlukan beberapa minggu sebelum mencapai kesetimbangan dan
pada RH dan suhu tinggi kemungkinan bijian akan ditumbuhi cendawan sebelum mencapai
kesetimbangan, sehingga banyak orang yang lebih menggunakan metode dinamis karena lebih cepat.

Pada tahun 1871 Kelvin membuat model penyerapan kadar airbahan padat dengan
menganggap pencairan secara kapiler didalam pori – pori. Hubungan antara tekanan uap pada
cairan secara kapiler (Pv) dan tekanan uap jenuh pada suhu yang sama (Pvs) adalah dasar teori
pencarian kapiler.

ln (Pv/ Pvs) = - (2 τ V Cos α / r Ro Tabs)

Persamaan Langmuir, persamaan ini menjelaskan bahwa penyerapan lapisan tunggal dari uap air
pada permukaan bagian dalam kulit bijian dalam terminology gaya – gaya kimia yang tidak seimbang.

V= Vm (h Pv / l +h Pv)

Keterangan:

V= volume uap air yang diserap secara isothermal oelh bijian

Vm= volume uap air yang diserap saat permukaan bijian tertutup penuh molekul lapisan tunggal

Persamaan BET, yaitu permukaan bagian dalam kulit bijian dianggap sebagai susunan sisi
penyerapan spesifik dan setiap sisi mampu menyerap lebih dari satu molekul air.

Pv/ V (Pvs - Pv) = (l/ Vmc) + (c – 1/ Vmc) (Pv/ Pvs)

Keterangan:

C= konstanta produk
Persamaan Harkins – Jura, yaitu total kerja yang diperlukan untuk menyerap atau melepas suatu
molekul dapat dianggap samadengan jumlah kerja yang diperlukan oleh suatu molekul uap untuk
mengatasi kekuatan medan, ditambah kerja untuk kondensasi.

ln (Pv/ Pvs) = d – (e/V2)

Keterangan:

d dan e= konstanta produk

Persamaan GAB, yaitu persamaan penyerapan isothermal GAB dikembangkan darii teori
penyerapan fisik Langmuir dan BET.

M = (Mm g f) / [(1 – f Pv/ Pvs) ((1 – f Pv/ Pvs + gf Pv/ Pvs)

Persamaan Henderson,yaitu suatu bentuk hubungan penentauan EMC bijian.

1 – Pv/ Pv = exp (-h Tabs Mi)

1 – Pv/ Pv = exp [-K (T + C) (100 M)N]

Persamaan Chung, yaitu sering digunakan untuk memperkirakan nilai – nilai EMC untuk bijian.

M = E – F ln [- (T + C) ln (Pv/ Pvs)]

Contoh Soal:

Hitung panas penguapan untuk kadar air pada sorghum yang memiliki kadar air 15% (basis kering)
dan suhu 21°C (70°F), menggunakan persamaan Henderson yang telah dimodifikasi serta
konstanta yang tertera

Penyelesaian:

Pilih T1= 37, 8°C (100°F) dan T2= 10°C (50°F). Tekanan upa jenuh pada suhu 37, °Cdan 10°C
dapat diperoleh dari table ukuran dan berat jagung, padi dan gandum Pvs1= 6, 545 kPa (0, 9492 psi)
dan Pvs2= 1, 228 kPa (0, 1782 psi). juga pada T3= 21, 1°C (70°F), ha= 2451, 6 kJ/Kg (1055 Btu/lb).

Nilai ϕ1 dan ϕ2 diperoleh dari persamaan modifikasi Henderson dengan knstanta untuk sorgum.

Φ= 1 – exp [- K (T + C) (100 M)N]

K= 0, 8532 x 103
N= 2, 4757

C= 113, 725

M= 0, 15

T= 37, 8°C dan 10°C

Φ38, 8= 0, 6517

Φ10= 0, 5774

Karena Pv = ΦPvs (hfg’/ hfg) = ln (Φ1Pv1) – ln (Φ2Pv2) / (ln Pv1 – ln Pv2)

(hfg’/ hfg)= ln (0, 6517 x 6, 545) – ln (0, 5744 x 1, 228) / [ln (6, 45) – ln (1, 228)] = 1, 073

hfg= 1, 073 x 2451, 6 = 2630, 6kJ/Kg (1131 Btu/lb)

Anda mungkin juga menyukai