Anda di halaman 1dari 2

10 Sekolah yang Menggaji Guru Lebih Dari Rp 7 juta

Profesi guru sering diasosiasikan dengan gaji yang rendah. “Murid sudah jenderal, gaji saya
masih kopral,” kata Soebandi, seorang guru honorer seperti dikutip dari Fajar.co.id.
Namun ternyata ada beberapa sekolah yang memberikan gaji lebih dari Rp 7 juta pada para
guru. Berikut sekolah tersebut:
1. Sekolah PKSD Mandiri — Rp 8,5 juta.
2. Yayasan Pendidikan Santo Yohanes — Rp 8 juta
3. Sekolah Lentera Kasih — Rp 8 juta
4. Yayasan Satya Harapan — Rp 8 juta
5. Yayasan Tjiptamas Eka Bangsa — Rp 8 juta
6. Putra Sampoerna Foundation — Rp 7,8 juta
7. Sekolah Kristen Ipeka — Rp 7,5 juta
8. Binus School Simprug — Rp 7,5 juta (Guru SD)
9. Penabur International School — Rp 7,8 juta
10. Perguruan Islam Al Azhar — Rp 7 juta
Untuk melihat gaji guru yang lain, klik di sini.
Meskipun demikian, gaji guru yang tinggi ini sebagian besar adalah guru di Jakarta. Di daerah,
kondisinya masih sama dengan pernyataan Soebandi. Bahkan, menurut data Qerja, banyak guru
yang masih digaji kurang dari satu juta rupiah. Di SMK Kejuruan Cahaya Insan Banjarbaru dan
MA Al Madinah Boyolali, misalnya, guru mengaku digaji Rp 300 ribu per bulan.
Namun memang gaji tinggi rupanya bukan satu-satunya hal yang dipertimbangkan dalam
profesi guru. Seorang guru dari Yayasan Pesantren Indonesia, sebuah lembaga pendidikan
dengan gaji rata-rata Rp 1,5 juta menyatakan bahwa “Bekerja di sini adalah bekerja di dunia
akhirat, lebih-lebih juga diniatkan untuk mencari berkah,” kata dia dalam reviewnya.
Sebagian besar review di Qerja menyebutkan bahwa kelebihan dalam pekerjaan mereka adalah
lingkungan yang nyaman dan penuh kekeluargaan. Jam kerja yang santai dan fleksibel juga
disebutkan menjadi salah satu keuntungan dalam profesi ini.
Tak cuma murid, suasana sekolah membuat guru juga ikut belajar. Kesempatan belajar dan
mengembangkan diri menjadi keutamaan yang dinikmati oleh para guru.
Dan terutama, tugas berat mendidik anak-anak justru menjadi kelebihan utama. “Membagi
ilmu untuk generasi penerus bangsa, itu yang membuat bertahan,” kata seorang guru.
“Kerja dengan anak-anak sangat menyenangkan,segala lelah, letih hilang ketika melihat anak
bersemangat belajar menimba ilmu,” kata guru di SD Banjarsari.

Anda mungkin juga menyukai