Pelindungan Terhadap Guru Honorer
Pelindungan Terhadap Guru Honorer
Saat kanak-kanak, ada sebagian orang pernah bercita-cita menjadi seorang guru.
Mereka menjadikan guru sebagai profesi yang diperankan saat bermain bersama
teman. Memilih satu orang menjadi guru dan yang lainnya sebagai murid, lalu
muridnya. Seperti itulah cara mereka menggambarkan guru sebagai profesi yang
penyelenggaraan pendidikan. Hal itu juga merupakan bagian pengabdian guru dalam
anak-anak bangsa.
Dalam melaksanakan tugasnya seorang guru memiliki hak dan kewajiban mengikat
dari keprofesian yang digeluti. Hak-hak guru ini merupakan segala sesuatu atau apa-
apa saja yang bisa diperolehnya, sedangkan kewajiban guru adalah apa-apa saja
Untuk memperoleh hak serta kewajiban tersebut, setiap guru akan mendapatkan
pelindungan terhadap hak yang dimiliki serta kewajiban yang harus dilakukan.
antara hak dan kewajiban yang diterima oleh setiap guru, sehingga dampaknya
membuat guru bisa bekerja dengan tenang dan optimal. Namun, alangkah cukup miris
ketika masih banyak guru sudah melaksanakan kewajiban dengan baik tetapi belum
mendapatkan hak-hak dengan semestinya. Salah satu hak yang terasa belum layak
menerima imbalan (honor) kesejahteraan guru sangat rendah. Keadaan ini sering
imbalan berupa upah atau Honor yang mereka terima selama satu bulan berkisar
antara Rp200.000 – Rp500.000 dan itu pun mereka terima per-tiga bulan sekali, miris
dan sangat jauh dari upah minimum regional daerah. Anggaran pendidikan (BOS)
mengerdilkan nilai penghargaan guru honorer. Kondisi ini pun akan lebih terasa
apabila sekolah tipe C1-C3 dengan rombel dan jumlah siswa yang sedikit.
Menghargai hak guru honorer dengan memberikan kesejahteraan yang layak adalah
terhadap pemberian imbalan yang wajar dan memberikan apresiasi yang pantas
adalah bagian yang mutlak harus diperoleh oleh setiap guru dalam menjalankan
profesinya.
Upaya mengatasi masalah ini yang bisa dilakukan adalah adanya kerja sama antara
sekolah dengan komite dalam pemberian honor kepada guru honorer. Kerja sama ini
persentase dana BOS untuk pembayaran honor serta diperbolehkan lagi adanya dana
komite sekolah untuk membantu dalam pemberian honor bagi guru honorer.