Anda di halaman 1dari 6

4.

Uraian materi

Zaman dulu saat orang tua masih sekolah dasar

atau sekolah menengah pasti sering membuat prakarya

dari tanah liat (lempung), namun sekarang tanah liat sulit

untuk didapat dan anak mulai beralih ke lilin plastisin.

Apa itu lilin plastisin? Lilin plastisin berasal dari bahasa

inggris “clay” yang berarti lilin, liln plastisin yang

berwarna warni yang berfungsi sebagai pengganti tanah

liat.

Namun banyak lilin plastisin/ clay/ play doh yang

dijual dengan menggunakan bahan kimia, untuk itu orang

tua harus dapat memilih mana maina yang aman untuk

anak, untuk itu lilin plastisin yang akan kita buat diganti
dengan bahan yang murah dan mudah didapat dengan

bahan dasar tepung.

Orang tua dituntut untuk lebih kreatif dan harus

ada nilai pendidikan dalam setiap permainan untuk

merangsang motorik halus pada anak.

Bahan yang digunakan dalam membuat lilin

plastisin sangat sederhana, anda dapat menggunakan

bahan yang ada didapur untuk membuat lilin plastisin.

Membuat lilin plastisin bersama anak akan lebih

menyenangkan karena selain anak akan belajar tentang

bagaimana cara membuat, anak akan belajar tentang

bahan apa saja yang harus digunakan, melatih otot halus

karena ikut mengolah bahan dengan cara meremas dan


mengaduk lilin plastisin serta melatih saraf sensorik dari

bahan/ adonan kasar sampai bahan menjadi halus.

5. Bahan lilin plastisin

a. Bahan :

a) 2 gelas tepung terigu (menggunakan gelas

belimbing juga bisa)

b) 1 gelas tepung maizena

c) 1 gelas garam halus

d) 7 sendok minyak sayur (dapat diganti dengan

minyak goreng atau baby oil)

e) Pewarna makanan

f) Pasta makanan (untuk menambah aroma lilin

plastisin)
g) 1 gelas air hangat

b. Cara membuat :

a) Campur semua bahan dalam panci, kemudian

uleni menggunakan pengaduk dari kayu hingga

kalis atau elastis seperti membuat kue.

b) Panaskan dalam panci dan aduk hingga menjadi

adonan yang lembut dan mudah dibentuk

c) Dengan memanaskan adonan, adonan dapat

bertahan lama (3-7 hari dalam wadah tertutup)

d) Apabila tidak dipanaskan cukup dengan

menguleni semua bahan dalam wadah biasa

e) Ambil adonan dan bagi menjadi beberapa bagian


kecil

f) beri warna adonan lilin plastisin dengan pewarna

makanan, remas dan uleni hingga warna

tercampur rata

g) ulangi pada adonan yang lain hingga ada

beberapa macam warna

Tips:

1. Jangan meremehkan fungsi garam, karena garam yang

ditambahkan dalam adonan berfungsi untuk mengikat air

sehingga kekenyalan dan kelembaban adonan dapat

bertahan lebih lama.

2. Apabila menginginkan adonan menjadi lebih keras dapat

ditambah dengan tepung terigu


3. Lilin plastisin dapat disimpan dalam wadah tertutup dan

dimasukkan dalam lemari es sehingga dapat bertahan

kurang lebih 3-7 hari.

4. Lilin plastisin aman untuk anak, sehingga dapat dimakan,

anada juga bisa menambahkan sedikit gula pada adonan

untuk memberi rasa manis pada lilin plastisin.

5. Jika permukaan plastisin mengering anda dapat

membasahi permukaan dengan air sedikit kemudian uleni hingga kalis, maka lilin plastisin siap untuk

digunakan kembali

6. Apabila lilin plastisin terlalu keras, anda bisa

menambahkan minyak sayur/ minyak goreng/ baby oil.

Anda mungkin juga menyukai