Fisik di Sekolah Pembukaan: (1) Yang terhormat Dewan juri,Yth saudara tim oposisi/pemerintah,serta hadirin yang berbahagia,pertama-tama sy akan memperkenalkan tim kami yaitu tim (Oposisi/Pemerintah) yaitu sy(Bryan) sebagai pembicara 1,(Jevania) sbgai pembicara ke2,dan(Franse)sbgai pembicara ke3 Pembahasan: (pro dulu saya buat karena susah wkwkwk) 1.kembali ke topic para hadirin sekalian jadi Hukuman fisik adalah jenis hukuman yang mengakibatkan rasa sakit secara fisik. Hukuman ini seringkali diganjar kepada anak-anak, khususnya di rumah dan sekolah,untuk membuat efek jera terhadap anak-anak maupun remaja atau penjewaran telinga.Salah satu metode yang sering digunakan adalah pemukulan pantat.Hukuman fisik di rumah tangga, biasanya untuk menghukum anak atau remaja,sebaliknya jika disekolah maka untuk menghukum para siswa/i yang membuat kesalahan atau merusak nama sekolah dan menurut survey kami pada tanggal 8 desember 2019 dari 57 orang yang kebanyakan adalah pelajar terdapat 77% pelajar yang menolak diberlakukannya hukuman fisik disekolah dan 23% pelajar yang menyetujui adanya pemberlakuan hukuman fisik dari sana kita dapat melihat bahwa banyak pelajar yang setuju untuk memberlakukan adanya hukuman fisik dikarenakan mereka mengetahui bahwa hukuman fisik lebih berguna dan lebih memberikan efek jera terhadap murid daripada hukuman seperti skorsing yang membuat pelajar dapat tertinggal oleh pelajaran dimana kita ketahui jika mereka ketinggalan pelajar maka mereka dapat tinggal kelas dan membuat mereka minder terhadap teman sebaya mereka dan dimana kita ketahui bahwa mental yang rusak sangat tidak baik bagi kehidupan seseorang sedangkan yang kita ketahui hukuman fisik hanya membuat rasa sakit di bagian fisik saja dimana hukuman fisik tidak berbekas dan cepat dilupakan tidak seperti memarahi siswa dengan kata kata kasar ataupun skorsing yang kita ketahui hal seperti itu dipendam dan dapat membuat seseorang minder ataupun depresi yang jika dipendam lama maka akan merusak mental seseorang dan dapat menuju pada bunuh diri.kami menyetujui untuk memberlakukan hukuman fisik terhadap murid disekolah karena guru disekolah ingin mereka untuk lebih hormat dan takut terhadap orang yang lebih tua bukan membencinya dan membuat pelajar yang bersangkutan lebih kuat secara jasmani dan rohani demi menghadapi tantangan di masa dewasa mereka dan membuat mereka tidak cengeng atau bergantungan pada orang tua mereka atau bisa disebut MENTAL KERUPUK. Hukuman fisik yang kami jelaskan pada saat ini bukan hanya menyakiti tetapi anda dapat melihat banyak Negara yang maju masih memberlakukan hukuman fisik sseperti Kerja Sosial,Kerja bakti untuk kepentingan umum tanpa dibayar seperti yang banyak diberlakukan oleh sekolah sekolah maju atau ternama yaitu menyiram seluruh tanaman sekolah,membersihkan toilet,membersihkan kelas atau menulis beberapa kalimat sebagai hukuman. Jika ada yang bilang tidak manusiawi dan menyebabkan banyak efek samping jangka Panjang,antisosial,dan lain-lain, tanya kepada orang tersebut : bgmn dngn generasi sebelumnya yang hampir semuanya mendapat hukuman fisik,apakah mereka ada yang bgt ?contohnya guru2 disekolah,banyak dari mereka yang bersyukur mendapat hukuman fisik,sehingga mereka menjadi manusia yang lebih baik.Bgmn dngn generasi skrng yang tidak mendapat hukuman fisik ?COBA BANDINGKAN!!! Kontra: kembali ke topic para hadirin sekalian jadi Hukuman fisik adalah jenis hukuman yang mengakibatkan rasa sakit secara fisik. Hukuman ini seringkali diganjar kepada anak-anak, khususnya di rumah dan sekolah,untuk membuat efek jera terhadap anak-anak maupun remaja atau penjewaran telinga.Salah satu metode yang sering digunakan adalah pemukulan pantat.Hukuman fisik di rumah tangga, biasanya untuk menghukum anak atau remaja,sebaliknya jika disekolah maka untuk menghukum para siswa/i yang membuat kesalahan atau merusak nama sekolah dan menurut survey kami pada tanggal 8 desember 2019 dari 57 orang yang kebanyakan adalah pelajar terdapat 77% pelajar yang menolak diberlakukannya hukuman fisik disekolah dan 23% pelajar yang menyetujui adanya pemberlakuan hukuman fisik dari survey yang kami lakukan kita dapat menyimpulkan bahwa sebagian besar orang berpikir bahwa hal tersebut kurang manusiawi dan sebagian besar orang di dunia tidak menyetujui hal tersebut bahkan hal tersebut melanggar Undang-Undang Pasal 54 No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak bahkan ada kasus baru yang terjadi di Negara kita sendiri pada tanggal 1 Oktober 2010 karena dihukum lari keliling lapangan.Mendidik dengan kekerasan fisik juga adalah kesalahan besar karena anak akan tumbuh dengan cara pandang dan sikap negative sehingga budaya kekerasan akan tumbuh subur dan terus menerus diwariskan kepada Generasi selanjutnya.Menurut penelitian dapat memberi efek negative jangka panjang seperti trauma atau menjadi orang yang senang dengan kekerasan atau mudah marah dan menjadi anti-sosial dan lain-lain.bahkan sekarang sudah sangat banyak Negara yang melarang hukuman fisik diberlakukan di sekolah seperti Kanada,Selandia Baru dan Bahkan Hampir DiSeluruh Eropa.Kebanyakan juga para siswa yang dihukum malah mengulang kesalahan mereka karena mereka bertambah kebal ketika dihukum oleh guru mereka disekolah