LINGKUP KERJA, TUGAS POKOK, OUTPUT KERJA DAN INDIKATOR
1. Lingkup kerja Pendamping Desa bertugas mendampingi pemerintah Kecamatan,
pemerintah Desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan Desa, pemberdayaan masyarakat Desa, kerja sama antar Desa, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) termasuk Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesa Bersama) dan pembangunan yang berskala lokal Desa; 2. Pendamping Desa bertugas mendampingi dan memberikan penguatan kapasitas aparatur pemerintah Desa, Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya; 3. Secara garis besar rincian tugas pokok, output kerja dan Indikator Output Pendamping Desa adalah sebagai berikut:
No Tugas Pokok Output Kerja Indikator Output
1) Mendampingi Proses Pelaksanaan a) Terlaksananya pemerintah Undang-Undang No. 6 sosialisasi Undang- Kecamatan dalam Tahun 2014 tentang Undang No. 6 Tahun implementasi Desa terlaksana 2014 tentang Desa dan Undang-Undang No. dengan benar. peraturan turunannya; 6 Tahun 2014 b) Terfasilitasinya reviu tentang Desa. dan evaluasi dokumen RPJMDes, RKPDes, APBDes dan laporan pertanggung jawaban; 2) Melakukan Meningkatnya a) Terlaksananya pendampingan dan kapasitas PLD dalam pelatihan dan On the pengendalian PLD memfasilitasi proses Job Trainning (OJT) dalam menjalankan pembangunan dan bagi PLD; tugas pokok dan pemberdayaan b) Dokumentasi kegiatan fungsinya. masyarakat di Desa. pengembangan kapasitas dan evaluasi kinerja PLD; c) Tersedianya RKTL PLD dan laporan kegiatan; d) Terlaksananya koordinasi yang baik antara PD dengan PLD. 3) Fasilitasi Kaderisasi Adanya sejumlah kader a) Rencana kegiatan masyarakat Desa pemberdayaan kaderisasi masyarakat dalam rangka masyarakat Desa yang Desa di Desa dan/atau pelaksanaan UU mendukung antar Desa; Desa. pelaksanaan Undang- b) Terselenggaranya Undang No. 6 tahun kaderisasi masyarakat 2014 tentang Desa. Desa di Desa dan/atau antar Desa; c) Setiap Desa memiliki kader Desa sesuai kebutuhan. 4) Fasilitasi Musyawarah Desa a) Terselenggaranya Musyawarah- berjalan sesuai aturan berbagai musyawarah musyawarah Desa. dan perundang-undang Desa, musrenbang dan yang berlaku. musyawarah antar Desa b) Masyarakat Desa berpartisipasi aktif dalam musyawarah Desa. 5) Fasilitasi Proses pelaksanaan a) Terfasilitasinya penyusunan produk penyusunan produk penyusunan Peraturan hukum di Desa hukum Desa berjalan Desa, peraturan dan/atau antar Desa. sesuai ketentuan dan bersama kepala Desa peraturan yang berlaku. dan/atau surat keputusan kepala Desa; b) Masyarakat Desa berpartisipasi aktif dalam penyusunan produk hukum di Desa dan/atau antar Desa. c) Terfasilitasinya peran BPD dalam proses penyusunan produk hukum desa 6) Fasilitasi kerjasama Proses fasilitasi a) Terfasilitasinya antar Desa dan kerjasama antar Desa penyusunan rencana dengan pihak ketiga dan dengan pihak kerjasama antar Desa dalam rangka ketiga dalam rangka dan dengan pihak ketiga pembangunan dan pembangunan dan dalam rangka pemberdayaan pemberdayaan pembangunan dan masyarakat Desa. masyarakat Desa pemberdayaan berjalan dengan baik. masyarakat Desa; b) Terfasilitasinya kerjasama antar Desa dan dengan pihak ketiga dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa. 7) Mendampingi Desa Proses pelaksanaan a) Tersedianya dokumen dalam perencanaan, Pembangunan dan hasil Identifikasi pelaksanaan dan pemberdayaan kebutuhan pemantauan masyarakat berjalan pengembangan terhadap sesuai aturan yang kapasitas bagi pembangunan Desa berlaku. masyarakat Desa; dan pemberdayaan b) Tim Penyusun RPJM masyarakat Desa. Des dan RKP Des terbentuk; c) Pelatihan Tim Penyusun RPJM Des dan RKPDes; d) Adanya dokumen proses penyusunan RPJM Desa dan RKPDes dan memastikan dokumen tersebut diperdeskan; e) Terlaksananya evaluasi dan monitoring oleh pemerintah dan masyarakat Desa; f) Terselenggaranya pelatihan peningkatan kapasitas kinerja BPD. 8) Fasilitasi koordinasi Adanya koordinasi dan Terfasilitasinya kegiatan kegiatan sektoral di sinkronisasi desa koordinasi dan sinkronisasi desa dan pihak dengan sektor dan pembangunan dan terkait pihak terkait pemberdayaan masyarakat desa dengan sektor dan pihak terkait. 9) Fasilitasi Meningkatnya akses Terfasilitasinya pemberdayaan dan pelayanan dasar kegiatan-kegiatan perempuan, anak bagi perempuan, anak pemberdayaan dan kaum dan kaum perempuan, anak, dan difabel/berkebutuhan difabel/berkebutuhan kaum khusus, kelompok khusus, kelompok difabel/berkebutuhan miskin dan miskin dan masyarakat khusus, kelompok masyarakat marginal. miskin dan masyarakat marginal. marginal;