OLEH
NPM : 1701060016
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan, terima kasih saya ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah mempermudah
dalam pembuatan makalah yang berjudul “STATISTIK” ini, hingga akhirnya terselesaikan tepat
waktu. Tanpa bantuan dari Tuhan, Saya bukanlah siapa-siapa. Selain itu, Saya juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, serta pasangan yang sudah mendukung
hingga titik terakhir ini.
Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti
menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca lain. Saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah. Tidak ada
manusia yang sempurna kecuali Tuhan.
Demikian Saya ucapkan terima kasih atas waktu Anda yang telah membaca hasil karya
ilmiah Saya.
Padangsidimpuan, 2019
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistik berasal dari kata state yang artinya negara. Dalam pengertian yang paling
sederhana statistik artinya data. Dalam pengertian yang lebih luas, statistik dapat diartikan
sebagai kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk
tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan (berkaitan) dengan suatu masalah tertentu.
Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur
simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagainya.
Populasi ialah kumpulan dari organisma-organisma sejenis yang dapat berbiak silang
sedangkan komunitas atau bisa juga diartikan sebagai kumpulan dari beberapa populasi yang
hidup di suatu areal tertentu.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.
B. Tujuan Penulisan
Makalah ini akan membahas beberapa pokok materi statistik, diantaranya sebagai berikut:
1. Apakah Pengertian Uji Beda ?
2. Bagaimana Yang Dimaksud Studi Perbandingan Dengan Uji T (T-Test) ?
3. Apa Itu Uji Dua Sampel Berpasangan (Paired Samples T-Test) ?
4. Bagaimana Penjelasan Mngenai Variansi Satu Jalan (One – Way Anova) ?
BAB II
PEMBAHASAN
CONTOH KASUS :
Akan diteliti mengenai perbedaan penjualan sepeda motor merk A disebuah Kabupaten
sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM. Data diambil dari 15 dealer.
Data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
No Sebelum Sesudah
1 67 68
2 75 76
3 81 80
4 60 63
5 80 82
6 75 74
7 71 70
8 68 71
9 80 82
10 78 79
11 71 78
12 80 77
13 65 69
14 57 67
15 78 68
PENYELESAIAN :
Klik ANALYZE > COMPARE MEANS > PAIRED SAMPLES t Test
Masukkan jual_1 dan Jual_2 pada kolom “Paired variables” seperti gambar di bawah ini
Hipotesis
Hipotesis yang diajukan adalah :
Ho : rata-rata penjualan adalah sama
H1 : rata-rata penjualan adalah berbeda
Nilai t hitung adalah sebesar -1.031 degan sig 0.320. Karena sig > 0.05 maka dapat
disimpulkan bahwa Ho diterima, artinya rata-rata penjualan sebelum dan sesudah kenaikan BBM
adalah sama (tidak berbeda). dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kenaikan harga BBM
tidak mempengaruhi jumlah penjualan sepeda motor di kabupaten A.
Sedangkan pemenuhan terhadap asumsi kedua dan ketiga dapat dicek jika data telah
dimasukkan ke komputer. Jika asumsi ini tidak terpenuhi dapat dilakukan transformasi terhadap
data.
Apabila proses transformasi tidak juga dapat memenuhi asumsi ini maka uji Anova tidak
valid untuk dilakukan, sehingga harus menggunakan uji non-parametrik misalnya Kruskal
Wallis.
Prinsip Anova
Prinsip Uji Anova adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua sumber variasi
yaitu variasi di dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok (between).
Bila variasi within dan between sama (nilai perbandingan kedua varian mendekati angka satu),
maka berarti tidak ada perbedaan efek dari intervensi yang dilakukan, dengan kata lain nilai
mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan.
Sebaliknya bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi didalam kelompok, artinya
intervensi tersebut memberikan efek yang berbeda, dengan kata lain nilai mean yang
dibandingkan menunjukkan adanya perbedaan.
Setelah kita pahami sedikit tentang One Way Anova, maka mari kita lanjutkan dengan
mempelajari bagaimana melakukan uji One Way Anova dengan SPSS.
Pada menu, pilih Analyze, Compare Means, One-Way ANOVA, sampai muncul jendela One-
Way ANOVA seperti di bawah ini:
Pilih variabel “Pendapatan” lalu masukkan ke kotak “Dependent List:” Kemudian pilih variabel
“Pekerjaan” lalu masukkan ke kotak “Factor:” Sehingga nampak seperti di bawah ini:
Klik tombol Options, akan muncul jendela ini: Centang “Descriptive” dan “Homogenity of
variance test“
Klik Continue
Masih dijendela One Way ANOVA, klik tombol Post Hoc, sampai muncul jendela ini:
Centang Bonferroni dan Games-Howell serta biarkan significance level = 0,05.
Klik Continue.
Lalu Klik OK dan Lihatlah hasil!
Hasil terilhat sebagai berikut:
Interprestasi Uji Anova
Interprestasi Baca adalah sebagai berikut:
Dari tabel Descriptives nampak bahwa responden yang bekerja sebagai Tani rata-rata
berpendapatan sebesar 195497,50, Buruh rata-rata berpendapatan sebesar 265080,75 dan
Lainnya rata-rata berpendapatan 326423,25. Selanjutnya untuk melihat uji kita lihat di
tabel ANOVA.
Sebelum melanjutkan uji perlu diingat bahwa salah satu asumsi Anova adalah variansnya
sama. Dari tabel Test of Homegeneity of Variances terlihat bahwa hasil uji menunjukan bahwa
varian ketiga kelompok tersebut sama (P-value = 0,357), sehingga uji Anova valid untuk
menguji hubungan ini.
Selanjutnya untuk melihat apakah ada perbedaan pendapatan dari ketiga kelompok
pekerja tersebut. Kita lihat tabel ANOVA , dari tabel itu pada kolom Sig. diperoleh nilai P (P-
value) = 0,037. Dengan demikian pada taraf nyata = 0,05 kita menolak Ho, sehingga kesimpulan
yang didapatkan adalah ada perbedaan yang bermakna rata-rata pendapatan berdasarkan ketiga
kelompok pekerjaan tersebut.
Interprestasi Uji ANOVA: Post Hoc
Jika hasil uji menunjukan Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan), maka uji lanjut (Post
Hoc Test) tidak dilakukan. Sebaliknya jika hasil uji menunjukan Ho ditolak (ada perbedaan),
maka uji lanjut (Post Hoc Test) harus dilakukan.
Karena hasil uji Anova menunjukan adanya perbedaan yang bermakna, maka uji selanjutnya
adalah melihat kelompok mana saja yang berbeda.
Untuk menentukan uji lanjut mana yang digunakan, maka kembali kita lihat tabel Test of
Homogeneity of Variances, bila hasil tes menunjukan varian sama, maka uji lanjut yang
digunakan adalah uji Bonferroni. Namun bilai hasil tes menunjukan varian tidak sama, maka uji
lanjut yang digunakan adalah uji Games-Howell.
Dari Test of Homogeneity menghasilkan bahwa varian ketiga kelompok tersebut sama,
maka uji lanjut (Post Hoc Test) yang digunakan adalah Uji Bonferroni.
Dari tabel Post Hoc Test di atas memperlihatkan bahwa kelompok yang menunjukan adanya
perbedaan rata-rata pendapatan (ditandai dengan tanda bintang “*”) adalah Kelompok “Tani”
dan “Lainnya”.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua materi di atas dapat disimpulkan bahwa statistik, data, populasi dan sampel
merupakan hal yang sangat di butuhkan dalam membuat sebuah penelitian. Karena tanpa ada ke-
empat hal tersebut di atas maka sebuah penelitian akan sulit untuk di atur datanya. Karena data
yang kita teliti dalam bentuk populasi sangat banyak. Dengan adanya empat hal tersebut maka
penelitian dapat di lakukan dengan mudah karena ada teknik-teknik yang memudahkan
berjalannya sebuah penelitian.
B. Saran
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian bahan
maupun dalam segi penulisan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
pembaca agar karya tulis ini bisa menjadi berguna bagi pendidikan di indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://agung7villa.blogspot.com/2012/04/pengertian-statistik-menurut-para-ahli.html
http://www.masbied.com/search/pengertian-statistika-menurut-para-ahli
qoronizumalin.blogspot.com/2012/03/pengertian-statistik.html