Anda di halaman 1dari 6

CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

Akreditasi PP IAI–2 SKP

Tinjauan atas Alat Kontrasepsi dalam Rahim


Leonirma Tengguna, Hanna Karmila
Dokter PTT Daerah RS Bergerak Badau, Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia

ABSTRAK
lat kontrasepsi dalam rahim KD merupakan salah satu metode kontrasepsi e ekti terpilih K dalam pro ram Keluar a erencana K
Indonesia. Keun ulan metode ini adalah bia a pemasan an an cukup murah masa pakai an cukup lama serta kesuburan an se era
kembali setelah pen hentian pemakaian. Saat ini sudah terdapat puluhan enis KD . en enalan KD perlu untuk membantu mas arakat
menentukan enis kontrasepsi an palin tepat.

Kata kunci: lat kontrasepsi dalam rahim KD keluar a berencana K kontrasepsi

ABSTRACT
Intrauterine device I D is one o the e ective contraception method in Indonesia s amil plannin pro ram. Its cost duration o action and
reversibilit are the bene its o this method. Nowada s I Ds has been developed to man orms and materials. In ormation is necessar to help
the public decide their most suitable contraception. Leonirma Tengguna, Hanna Karmila. Intrauterine Device (IUD).

Keywords: Contraception amil plannin intrauterine device I D

PENDAHULUAN perak dan temba a sampai enerasi adalah Cu- 3 0 ultiload 375 dan Nova .1
lat kontrasepsi dalam rahim KD plastik polietilen baik an ditambahi
merupakan salah satu enis kontrasepsi dari obat medicated maupun an tidak 1. ippes oop
pro ram Keluar a erencana K berupa unmedicated .1 2 „ erbuat dari bahan polietilen
alat berukuran kecil terbuat dari plastik 1. erdasarkan bentukn a berbentuk spiral ba ian tubuhn a
dibalut kawat halus temba a den an benan „ entuk terbuka open device misaln a: men andun barium sul at an
mono ilamen pada u un bawahn a. KD ippes oop Cu- Cu 7 ar ulies men adikann a radioopak pada
ditempatkan di dalam kavum uteri den an Sprin Coil ultiload Nova- dan pemeriksaan sinar-X. ersedia dalam
ba ian benan mono ilamen meman an lainn a. empat ukuran dari - D.1
sampai ba ian atas va ina.1 „ entuk tertutup closed device
misaln a: ta in nti on 2. Cu 3 0
ada saat ini diperkirakan lebih dari 5 uta ra enber in all-stone in dan „ erbuat dari bahan polietilen
wanita di seluruh dunia memakai KD 30 lainn a.1 berbentuk huru dan tambahan
di Cina 13 di ropa 5 di merika dan barium sul at.
sekitar 6 7 di ne ara-ne ara berkemban .2 2. erdasarkan tambahan medikasi „ a ian an te ak dibalut temba a
Di Indonesia pemakai KD sekitar 4.024.273 „ Medicated misaln a: Cu- 200 220 176 m ba ian ten ahn a masin -
atau 22 6 dari semua pemakai metode 300 3 0 Cu-7 Nova- -Cu 250 masin men andun 6 7 m
kontrasepsi. en una KD turun dari sekitar 375 ro estasert dan evonor estrel. temba a den an luas permukaan
6 4 pada tahun 2002 men adi 4 pada „ Unmedicated misaln a: ippes oop 3 0 23 mm2
tahun 2007 dan 3 9 pada tahun 2012.3 ar ulies Sa - coil nti on dan „ kuran ba ian te ak 36 mm dan
lainn a.1 ba ian melintan 32 mm den an
Jenis-jenis AKDR diameter 3 mm. ada ba ian u un
erba ai macam KD telah dikemban kan KD an ban ak dipakai di Indonesia bawah dikaitkan benan mono ilamen
mulai dari enerasi pertama terbuat dari dewasa ini dari enis unmedicated adalah polietilen seba ai kontrol dan untuk
benan sutra dan metal stainless steel ippes oop sedan kan dari enis medicated men eluarkan KD .1
Alamat Korespondensi email: dr.leonirma@gmail.com

CDK-272/ vol. 46 no. 1 th. 2019 51


CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

3. ultiload 375 cairan uterus pemakai KD u a serin ada KD bioakti mekanisme ker an a
„ erbuat dari bahan polipropilen dan di umpai sel-sel makro a a osit an selain menimbulkan peradan an seperti
mempun ai 375 mm2 kawat halus men andun spermato oa.5 KD biasa u a karena ion lo am atau bahan
an membalut batan vertikaln a. lain an melarut memiliki pen aruh terhadap
„ a ian len ann a didesain sehin a Suatu studi menemukan perubahan si at sperma. Ion lo am an palin e ekti adalah
lebih leksibel dan meminimalkan dan isi cairan uterus pemakai KD an temba a Cu terlihat dari berkuran n a
risiko ekspulsi.1 men ebabkan blastokista tidak dapat pen aruh KD bioakti akibat konsentrasi
hidup dalam uterus walaupun sebelumn a lo am berkuran .5
4. Nova- ter adi nidasi.5 Studi lain menemukan
„ empun ai 200 mm2 kawat halus serin n a kontraksi uterus pada pemakai Keuntungan AKDR
temba a den an ba ian len an KD an dapat men halan i nidasi.5 „ KD dapat e ekti se era setelah
leksibel dan u un tumpul sehin a Didu a ini disebabkan menin katn a kadar pemasan an
tidak melukai arin an setempat saat prosta landin dalam uterus wanita tersebut.5 „ etode an ka pan an 10 tahun proteksi
dipasan .1 dari Cu 3 0 5 tahun proteksi N

5. ro estasert
„ Ko-polimer etilen vinil asetat
berbentuk ini memiliki batan
vertikal an men andun 3 m
pro esteron dan barium sul at dalam
dasar silikon. lat ini men eluarkan
pro esteron sekitar 65 tiap hari ke
dalam ron a uterus selama 1 tahun.
Jumlah ini tidak mempen aruhi kadar
pro esteron plasma
„ lat ini memiliki pan an 36 mm dan
lebar 32 mm terdapat benan biru
hitam atau biru tua an melekat ke
pan kal batan .4
„ KD evonor estrel KD - N
„ lat ini serupa den an ro estasert
tetapi men andun levonor estrel.
erupakan polietilen berbentuk
huru an batan n a terbun kus
campuran polidimetilsiloksan/
levonor estrel. Campuran ini dilapisi
membran permeabel an men atur
kecepatan pembebasan hormon. lat
ini membebaskan levonor estrel ke
dalam uterus den an kecepatan relati
konstan 20 /hari an secara n ata
men uran i e ek sistemik pro estin.4
„ Saat ini alat ini di unakan di ropa
dan sedan diu i di merika Serikat.
„ Keun ulan utaman a adalah
pen antian setiap 5 tahun
dibandin kan ro estasert an
setiap tahun

Mekanisme Kerja
Sampai sekaran mekanisme ker a KD
belum diketahui pasti. endapat terban ak
ialah KD dalam kavum uteri menimbulkan
reaksi peradan an endometrium disertai
sebukan leukosit an dapat men hancurkan
blastokista atau sperma. ada pemeriksaan Gambar 1. erba ai enis KD .2

52 CDK-272/ vol. 46 no. 1 th. 2019


CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

„ idak mempen aruhi hubun an seksual produk sampin seperti perdarahan rasa sakit
„ enin katkan ken amanan seksual „ Karsinoma pa udara an dicuri ai dan KD keluar sendiri.5
karena tidak perlu takut hamil atau diketahui
„ idak mempen aruhi kualitas dan volume „ en akit hati akut atau tumor hati Teknik Pemasangan AKDR
SI 1. entukan apakah terdapat kontraindikasi
„ Dapat dipasan se era setelah melahirkan Saat Pemasangan AKDR berikan pen uluhan kepada wanita
atau sesudah abortus apabila tidak ter adi 1. Saat haid sedan berlan sun bersan kutan tentan berba ai masalah
in eksi emasan an KD pada waktu ini dapat an berkaitan den an pemakaian KD
„ Dapat di unakan sampai menopause 1 dilakukan pada hari-hari pertama atau serta minta persetu uan medik.
tahun atau lebih setelah haid terakhir pada hari-hari terakhir haid. Keuntun an 2. erikan aspirin atau kodein prainsersi
„ idak ada interaksi den an obat-obat.2 6 pemasan an KD pada waktu ini antara untuk men hilan kan kram.
lain:5 3. akukan pemeriksaan dalam untuk
Indikasi Pemakaian AKDR „ emasan an lebih mudah karena men etahui posisi serta ukuran uterus
emakaian KD untuk tu uan kontrasepsi serviks a ak terbuka dan lembek dan adneksa. ila di umpai kelainan KD
dapat dilakukan pada wanita seba ai berikut:1 „ asa n eri tidak berat serin dikontraindikasikan.
„ an telah mempun ai anak hidup satu „ erdarahan akibat pemasan an tidak 4. erlihatkan serviks dan pe an den an
atau lebih terlalu dirasakan tenakulum. unakan instrumen steril
„ an in in men aran kan kehamilan „ isiko pemasan an KD pada uterus dan KD steril. sap serviks dan dindin
„ an tidak in in hamil la i tetapi menolak an sedan hamil tidak ada. va ina den an larutan antiseptik. Kanalis
cara kontrasepsi mantap Kontap 2. Saat postpartum servikalis dan ron a uterus mula-mula
biasan a di unakan KD an masa emasan an KD setelah melahirkan diluruskan den an melakukan tarikan
pakain a cukup lama dapat dilakukan:5 lembut terhadap tenakulum dan uterus
„ an mempun ai kontraindikasi terhadap „ Dini immediate insertion aitu disonde untuk men etahui arah dan
kontrasepsi hormonal sakit antun KD dipasan pada wanita an kedalaman ron a uterus. ulatan an
hipertensi pen akit hati melahirkan sebelum pulan dari dapat di erakkan pada inserter harus
„ anita berusia di atas 35 tahun ika rumah sakit disesuaikan den an kedalaman alat an
kontrasepsi hormonal dapat kuran „ an sun direct insertion aitu KD harus dimasukkan. Inserter den an KD
men untun kan dipasan dalam masa ti a bulan an terpasan di ba ian palin distal
setelah partus atau abortus secara hati-hati dimasukkan ke undus.
Kontraindikasi Pemakaian AKDR „ idak lan sun indirect insertion Setelah memutar inserter sedemikian
1. Kontraindikasi absolut:5 aitu KD dipasan sesudah masa sehin a KD terletak tin i di bidan
„ Kehamilan ti a bulan setelah partus atau abortus transversal uterus inserter dikeluarkan
„ In eksi akti traktus enital atau pemasan an KD pada saat sementara KD ditahan di undus
„ umor anas traktus enital an tidak ada hubun an sama sekali den an batan plastik di dalam inserter.
„ etrora ia an belum disembuhkan den an partus atau abortus. Jadi KD tidak didoron keluar dari
„ asan an an tidak lestari „ ila pemasan an KD tidak dilakukan inserter tetapi ditahan di tempatn a di
dalam semin u setelah bersalin batan pendoron sementara tabun
2. Kontraindikasi relati :5 sebaikn a ditunda sampai 6- min u inserter ditarik keluar.
„ ioma uteri den an perubahan postpartum karena pada pemasan an 5. oton benan penanda 2 cm dari os
bentuk ron a uterus di min u kedua sampai keenam eksterna keluarkan tenakulum amati ada
„ Insu isiensi serviks uteri setelah partus baha a per orasi atau tidakn a perdarahan dari tempat pun si
„ terus den an parut pada dindin n a ekspulsi lebih besar.5 tenakulum dan bila tidak ada perdarahan
seperti pada bekas seksio sesarea 3. Sewaktu post-abortum keluarkan spekulum.
enukleasi mioma dan seba ain a Sebaikn a KD dipasan se era setelah 6. Nasehati wanita bersan kutan untuk
„ Kelainan inak pada serviks seperti abortus karena dari se i isiolo i dan se era konsultasi bila muncul e ek
erosi porsio uteri. psikolo i palin ideal. Namun septic sampin .4
„ Cu 3 0 karena kandun an abortion merupakan kontraindikasi.5
temba an a tidak boleh dipasan 4. eberapa hari setelah haid terakhir ntuk KD evonor estrel terdapat
ika terdapat satu atau lebih kondisi Dalam keadaan ini wanita dilaran perbedaan cara memasan akni:4
berikut akni:2 bersen ama sebelum KD dipasan . 1. waln a benan an berasal dari
„ en akit ilson belakan peluncur pertama dilepas
„ ler i temba a Sebelum pemasan an KD bentuk supa a men antun bebas. eluncur
KD sebaikn a diperlihatkan kepada an terdapat pada pe an an harus
evonor estrel dikontraindikasikan ika calon akseptor dan perlihatkan letak diposisikan di ba ian atas pe an an an
terdapat satu atau lebih kondisi berikut:2 KD tersebut dalam uterus setelah palin dekat den an KD . en an KD
„ ipersensitivitas terhadap komponen dipasan . erlu di elaskan risiko e ek diarahkan hori ontal. ulatan di ba ian

CDK-272/ vol. 46 no. 1 th. 2019 53


CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

luar tabun pen isip diposisikan dari „ er orasi uterus berba ai bentuk. bortus septik
u un KD untuk menandai pan an „ kspulsi an tidak disadari akseptor memerlukan kuretase se era. bses tubo-
uterus an diperoleh dari pen ondean. „ erubahan letak KD sehin a benan ovarii kadan unilateral telah dilaporkan
KD tertarik ke dalam ron a uterus dan diterapi a resi . Jika ada kecuri aan
2. Ketika kedua benan ditarik KD seperti ada mioma uteri.5 in eksi KD harus dilepas.2
tersebut tertarik ke dalam tabun Actinomyces israelii merupakan bakteri
pen isip. enan kemudian ter iksasi kuat Efek Samping AKDR ram positi tumbuh lambat anaerob
dari bawah ke celah pe an an. abun 1. In eksi an aran men ebabkan in eksi.
pen isip dimasukkan ke dalam uterus KD atau benan n a an berada dalam akteri ini merupakan lora normal
den an hati-hati sampai bulatan terletak va ina umumn a tidak men ebabkan enitalia wanita sehat. eberapa peneliti
1 5 - 2 cm dari ostium uteri externum in eksi ika alat-alat akni tabun pen alur menemukan bakteri ini lebih serin
supa a len an dapat membuka Gambar pendoron dan KD disucihamakan. terdapat pada lora va ina pen una
A. In eksi mun kin karena sudah ada in eksi KD dan kolonisasin a menin kat sesuai
traktus enitalis subakut atau menahun den an laman a pen unaan KD .
3. Ketika pen isip ditahan len an KD sebelum pemasan an KD .5 isiko in eksi Actinomyces u a teridenti ikasi pada
dilepaskan den an cara menarik peluncur disebabkan KD bertambah han a apusan Papanicolau insidensn a sebesar
ke belakan untuk mencapai tanda selama 20 hari setelah pemasan an. 7 pada pen una KD dibandin kan
hori ontal an telah naik pada pe an an ro ilaksis antimikroba han a sedikit den an kuran dari 1 pada non-
tetapi an an melewatin a Gambar B . berman aat dan tidak direkomendasikan pen una.2
saat pemasan an. isiko in eksi tidak
4. Kemudian pen isip den an hati-hati bertambah pada pen unaan KD Jika tanda atau e ala in eksi ter adi
diarahkan ke dalam ron a uterus sampai an ka pan an .2 pada wanita an memiliki Actinomyces
bulatann a men entuh serviks Gambar isiko in ertilitas kecil pada wanita an KD harus dian kat dan diberi terapi
C. berisiko rendah terin eksi menular antimikroba. emuan awal berupa
seksual.2 In eksi pelvik pada wanita demam penurunan berat badan n eri
5. KD dilepaskan den an menahan pen una KD dapat timbul dalam abdomen dan perdarahan atau duh
pen isip den an kuat di posisin a dan
menarik penuh peluncur ke bawah.
enan akan dilepaskan secara otomatis
dari celah. en isip kemudian dapat
diambil dan benan KD dipoton
Gambar D .2

Pemeriksaan Lanjutan (follow-up)


emeriksaan sesudah KD dipasan
dilakukan semin u sesudahn a
pemeriksaan kedua ti a bulan kemudian
dan selan utn a tiap enam bulan. idak ada
konsensus berapa lama KD enis ippes
oop boleh ditin alkan dalam uterus.4 KD
men andun temba a harus di anti secara
berkala. Copper 3 0 boleh di unakan
secara terus-menerus selama 10 tahun.
ro estasert harus di anti setiap tahun dan
KD - N telah di unakan secara e ekti
sampai 5 tahun.4

Pengeluaran AKDR
en eluarkan KD biasan a dilakukan
den an alan menarik benan KD di
ostium uteri eksternum den an dua ari
men unakan pinset atau cunam. Kadan
benan KD tidak tampak di ostium uteri
eksternum. idak terlihatn a benan KD
dapat disebabkan:
„ kseptor men adi hamil Gambar 2. emasan an Cu 3 0 .2

54 CDK-272/ vol. 46 no. 1 th. 2019


CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

va ina abnormal. Actinomyces sensiti ron a pan ul hendakn a dilakukan ter adi kram ke an uterus dan sedikit
terhadap antimikroba den an spektrum histero ra i untuk menentukan apakah perdarahan an cepat berhenti. Jika
ram positi khususn a penisilin.2 KD terletak di dalam atau di luar kavum pemasan an sewaktu haid perdarahan
uteri.5 sedikit-sedikit ini tidak akan diketahui
2. er orasi KD dapat menembus dindin uterus akseptor.5 Kram dapat dikuran i den an
Seba ian besar per orasi ter adi saat dalam berba ai dera at. a ian dari KD obat anti-in lamasi non-steroid sekitar 1
pemasan an walaupun bisa ter adi dapat mencapai ron a peritoneum am sebelum pemasan an. Kadan ter adi
kemudian.2 n kan a sekitar 1 per 1000 atau dapat tetap ter iksasi kuat pada penin katan kram saat haid an diatasi
pemasan an.2 ada permulaan han a miometrium biasan a ber alan paralel den an cara sama.4
u un KD sa a an menembus dindin den an sumbu pan an uterus. KD
uterus tetapi lama kelamaan den an dapat menembus serviks dan menon ol 4. enora ia
adan a kontraksi uterus KD terdoron keluar ke va ina. Jika terletak di luar en eluaran darah saat menstruasi
menembus lebih auh sehin a akhirn a uterus alat dari bahan inert seperti serin menin kat dua kali lipat pada
sampai ke ron a perut. isiko per orasi ippes oop mun kin dapat berbaha a pemakaian Cu 3 0 dan mun kin
harus diperhatikan bila pada pemeriksaan mun kin u a tidak. lat an inert secara san at ban ak sehin a men ebabkan
den an spekulum benan KD tidak kimia biasan a mudah dian kat dari anemia de isiensi besi.4 Seba ian besar
kelihatan.5 ron a peritoneum den an laparoskopi pen edia la anan kesehatan melakukan
Jika benan tidak terlihat dan alat atau kolpotomi posterior. lat an pen ukuran hemo lobin atau hematokrit
tersebut tidak teraba melalui pemeriksaan men andun temba a dan terletak setiap tahun ba i wanita pemakai KD
ron a uterus seksama dapat di unakan ekstrauterin meran san reaksi in lamasi serta setiap saat bila pemakai men eluh
sono ra i untuk memastikan keberadaan lokal hebat dan adhesi den an demikian menstruasin a ban ak 4 keadaan an
alat dalam uterus. Jika tidak me akinkan melekat lebih kuat dan mun kin perlu merupakan alasan 10-15 wanita pemakai
atau ika tidak ada alat an terlihat laparotomi.2 KD temba a berhenti men unakan
dilakukan oto polos abdomen dan pelvis kontrasepsi tersebut.4
den an sonde di dalam ron a uterus.2 3. Kram dan perdarahan uterus ro estasert karena e ek pro esteronn a
Jika pada oto tampak KD dalam mumn a setelah pemasan an KD lokal aran men ebabkan menora ia dan
anemia. enstruasi normal men ebabkan
pen eluaran darah sekitar 35 m . ata-rata
pen eluaran darah pada seba ian besar
KD men andun temba a adalah 50-
60 m per daur. ata-rata pen eluaran
darah pada pemakai ro estasert adalah
sekitar 25 m per siklus.4 en eluaran
darah pada pemakai KD - N mun kin
lebih sedikit dibandin kan den an
pemakai ro estasert.4

5. an uan pada suami


Kadan suami dapat merasakan adan a
benan KD sewaktu bersen ama. Ini
disebabkan benan KD an keluar
dari porsio uteri terlalu pendek atau terlalu
pan an . ntuk men uran i keluhan
ini benan KD an terlalu pan an
dipoton sampai 2 - 3 cm dari portio
sedan kan ika benan n a terlalu pendek
sebaikn a KD di anti.5

6. kspulsi
ilan n a KD dari uterus palin serin
ter adi pada bulan pertama.2 Jadi para
akseptor harus diperiksa kira-kira satu
bulan setelah pemasan an biasan a
setelah menstruasi untuk men identi ikasi
benan KD pada serviks. Kontrasepsi
Gambar 3. emasan an KD evonor estrel.2 barier dapat diperlukan selama bulan

CDK-272/ vol. 46 no. 1 th. 2019 55


CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

pertama ini terutama ika KD tersebut penentuan lokasi dan men eluarkan alat nidasi ekstrauterus.4 isiko kehamilan
telah terlepas sebelumn a.2 Selan utn a dapat men ebabkan abortus. Seba ian ektopik menin kat bermakna dan bahkan
dian urkan untuk mendeteksi benan dokter berhasil men eluarkan KD an lebih tin i pada wanita pen unan
an keluar dari serviks tiap bulan setelah benan n a tidak terlihat den an bantuan ro estasert.4 Karena KD tidak handal
menstruasi.2 sono ra i.4 mence ah kehamilan ekstrauterus wanita
bortus trimester kedua den an KD in berisiko tin i men alami kehamilan
7. Kehamilan den an KD situ besar kemun kinan bersi at septik.4 ektopik riwa at salpin itis kehamilan
KD dalam uterus wanita hamil dapat Sepsis serin mematikan dan karenan a ektopik atau bedah tuba bukan kandidat
membaha akan wanita dan aninn a.4 wanita bersan kutan ditawari pilihan KD .4
pabila diketahui terdapat kehamilan untuk men akhiri kehamilan. anita
dan benan tampak keluar di serviks hamil den an KD in utero an SIMPULAN
alat harus dikeluarkan. indakan ini akan memperlihatkan tanda-tanda in eksi KD merupakan alat kontrasepsi an
men uran i pen ulit selan utn a seperti uterus harus diberi terapi antibiotik intensi ditempatkan di dalam kavum uteri den an
abortus lan ut sepsis dan kelahiran dan men alani evakuasi uterus se era. ba ian benan mono ilamen meman an
preterm. n ka abortus adalah 54 bila elum pernah dilaporkan penin katan sampai ba ian atas va ina. KD men alami
KD dibiarkan in situ dibandin kan 25 mal ormasi anin pada kehamilan den an perubahan bentuk dan bahan sehin a
bila KD dikeluarkan.4 Selain itu ika alat KD in situ.4 dikenal berba ai enis KD . Sebelum
tetap berada di rahim rekuensi berat lahir pemasan an KD perlu informed consent
rendah terutama akibat pelahiran preterm . Kehamilan ektopik men enai keuntun an indikasi dan e ek
men adi 20 dibandin kan den an alaupun dapat mence ah seba ian sampin an mun kin timbul.
sekitar 5 bila alat dikeluarkan sedari besar kehamilan intrauterus KD
dini.4 ila benan tidak terlihat upa a kuran memberi perlindun an terhadap

DAFTAR PUSTAKA
1. Darmani . ubun an antara pemakaian KD den an kandidiasis va ina di S D Dr. irn adi edan hesis . edan: akultas Kedokteran niversitas Sumatera
tara 200 .
2. Cunnin ham ant N eveno KJ ilstrap C auth JC enstrom KD. Contraception. In: illiams bstetrics. 23rd ed. S : c raw- ill Co Inc 2010.
3. Kementerian Kesehatan epublik Indonesia. encana aksi nasional pela anan keluar a berencana tahun 2014-2015. Jakarta: K NK S I 2013 .p.35.
4. Cunnin ham ant N eveno KJ ilstrap C auth JC enstrom KD. Kontrasepsi. In: bstetri illiams. disi 21. olume 2. Jakarta: C 2006 .p.1717-24.
5. ikn osastro Sai uddin achimhadhi . Kontrasepsi. In: Ilmu kandun an. 2nd ed. Jakarta: ina ustaka Sarwono rawirohard o 2009 .p. 556-63.
6. andi driaans unardi Koesno . lat kontrasepsi dalam rahim. In: uku panduan praktis pela anan kontrasepsi. Jakarta: ina ustaka Sarwono
rawirohard o 2011 .p.. 0-1.

56 CDK-272/ vol. 46 no. 1 th. 2019

Anda mungkin juga menyukai