MAT FOOTING
RAFT FOOTING
1. Data tanah
Besarnya penurunan dan waktu proses konsolidasi
sehubungan dengan sifat compresibilitynya
2. Tanah hak milik terbatas atau tidak disekitarnya untuk
menghindari eksentrisitas , bila menaruh kolom pondasi
pada batas lahan yang dimiliki.
3. Jarak masing – masing kolom satu dengan yang lainnya; untuk
memperhatikan jarak sisi – sisi pondasi yang berdekatan atau
bahkan mungkin terjadi overlaping.
4. Besarnya beban – beban yang bekerja pada masing – masing
kolom, apakah memerlukan luas pondasi yang cukup besar
untuk masing – masing kolomnya atau tidak
Sebelum menentukan bentuk pondasi langsung yang dipilih
lakukanlah analisa tahap 1 sampai 4 tersebut. Lalu buat pilihan
– pilihan secara berjenjang sbb :
4 5 6
Sloof
7 8 9
Tanah
bebas
Tanah
terbatas
Tanah
bebas
B X
O
M O 0
R M y .X M x .Y
σ (x, y) (q)
A Iy Ix
R M y .X max. M x .Ymax.
σ ext. (q)
A Iy Ix
R My Mx
σ max. (q) σ t
A Wy Wx
R My M
σ min. (q) 0
A Wy Wx
PERENCANAAN KEKUATAN PLAT PONDASINYA
Bila luas pondasinya sudah cukup besar untuk menyalurkan beban pada tanah
dibawahnya ; sehingga σ t σt ; maka rencana selanjutnya
adalah Perencanaan Tebal & Pembesian
1. Plat Pondasi Penuh dapat dibuat tebal yang sama seluruhnya tanpa
penebalan pada pangkal kolom atau tanpa adanya balok rib. Hal ini dipilih bila
Gaya Lintang, Momen, dan Geser Pons yang bekerja pada plat sebagai akibat
dari Reaksi Tekanan Tanah (menimbulkan M dan D) dan beban kolomnya (D
pons) tidak terlalu besar
muka tanah
P
kolom
Balok rib
P
P
perkuatan
d d
by=8,95
O Myo
X Q = 1.5 t/m’
3 Mxo
4 4,475 c) Tebal Pondasi, d = 0.60 m
80/80 80/80
1.20
D C
Y
bx=7,30 1.00
0.30 t
3,65 3,65
γ bt 2.5 3
m
M yo
170 x 3.35 290 x 3.25 (265 510) x2.65
7.15 x 1.5 x 3.5 579.81tm
M xo
( 290 510) x 3.275 (170 265) x 3.725
- 0.8 x1.5 x 4.075 6.30 x 1.5 x 0.275
0.15 x1.5 x 4.10 7.30 x 1.5 x 4.325 - 952.29tm
RESUME :
R = 1256 TON
q = 1.5 T/M2 Myo
M yo 579.81 TM
Mxo
M xo - 952.29 TM