Anda di halaman 1dari 21

KONSTRUKSI RANGKA ATAP DAN BAHAN

PENYUSUNNYA

Disusun Oleh :

Anjeli Kimberly Sondakh (051001900017)

Anthonius Stanly Sihombing (051001900018)

Aryo Setyo Maulana (051001900019)

Astri Dwi Septiarini (051001900020)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Baja Ringan


Baja ringan adalah baja canai dingin dengan kualitas tinggi yan bersifat ringan dan
tipis namun kekuatannya tidak kalah dengan baja konvensional. Baja ringan memiliki
tegangan tarik tinggi (G550). Baja G550 berarti baja memiliki kuat tarik 550 MPa
(Mega Pascal). Baja ringan adalah Baja High Tensile G-550 (Minimum Yield
Strength 5500 kg/m2) dengan standar bahan ASTM A792, JIS G3302, SGC 570.
Baja ringan juga merupakan suatu material bahan bangunan yang biasanya digunakan
untuk konstruksi atap bangunan, baik itu untuk rumah, gudang, tempat parkir, pabrik,
maupun bangunan lainnya. Baja ringan pada umumnya terbentuk dari bahan dasar
campuran antara seng dan alumunium serta material tambahan lainnya yang
kemudian dibentuk sesuai dengan profil yang diinginkan. Untuk melindungi baja
mutu tinggi dari korosi, harus diberikan lapisan pelindung (coating) secara memadai.
Berbagai metode guna memberikan lapisan pelindung guna mencegah korosi pada
baja mutu tinggi telah dikembangkan. Jenis coating pada baja ringan yang beredar di
pasaran adalah Galvanized, Galvalume, atau sering juga disebut sebagai zincalume
dan sebuah produsen mengeluarkan produk baja ringan dengan menambahkan
magnesium yang kemudian dikenal sebagai ZAM, dikembangkan sejak 1985,
meggunakan lapisan pelindung yang terdiri dari: 96% zinc, 6% alumunium, dan 3%
magenisum. Penggunaan baja ringan menjadi semakin diminati sekarang ini selain
karena keawetannya, baja ringan juga dianggap lebih praktis dari pada pada bahan
konstruksi atap lainnya.

2.2Bentuk-Bentuk Profil Baja


a. Profil Baja WF (Wide Flange)

Kebanyakan orang lebih suka menyebut profil baja struktural ini dengan nama
WF atau h-Beam, karena lebih mudah di ucapkan. Profil baja ini biasa digunakan
untuk membuat sebuah kolom, ring balk, tiang pancang, top & bottom cord
member pada truss, komposit beam atau coloum, kanti liver kanopi dan lain
sebagainya. Wide Flange juga memiliki macam - macam istilah lainnya dalam
menyebutkan profil baja ini seperti IWF , UB , UC , Balok H , Balok I dan Balok
W . Ukuran dari profil baja ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

b. U Channel (Kanal U, KNP)

Profil baja U atau UNP ini memiliki fungsi yang hampir menyerupai profil
baja WF, namun profil baja ini tidak dapat digunakan untuk struktur kolom,
karena ukurannya yang lebih kecil dan mudah mengalami tekukan-tekukan di
setiap sisi nya. Profil baja ini biasa di gunakan untuk rangka atap.Profil baja
ini juga memiliki sebutan-sebutan yang beragam sepeti Baja UNP, Channel
U, Kanal U dan Profil U. Ukuran dari profil baja ini dapat dilihat pada
gambar di bawah ini .
c. C Channel (Kanal C, CNP)

Profil baja ini memiliki fungsi untuk purlin (Balok dudukan penutup atap), girts
(Elemen yang memegang penutup dinding seperti metal sheet dan lain
sebagainya), member pada truss, rangka komponen arsitektural.Seperti Profil
baja lainnya profil baja ini juga memiliki istilah-istilah lainnya seperti Balok purlin,
kanal C, C-Channel dan CNP. Ukuran dari profil baja ini dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.

d. RHS (Reactangular Hollow Section) – Cold Hollow (Hollow


Persegi)

Profil baja ini memiliki fungsi untuk komponen-komponen rangka


arsitektural (Ceiling, partisi gipsum dan lain sebagainya), rangka dan support
ornamen non struktural.Baja ini juga memilik istilah lainnya seperti Besi
Hollow, Profil persegi dan Profil Hollow. Ukuran dari profil baja ini
dapatdilihat pada gambar di bawah ini.

e. SHS (Square Hollow Section) – Cold Formed (Hollow Kotak)

Fungsi dan penggunaan istilah dari profil baja ini sama dengan RHS
(Rectangular Hollow Section) dan ukuran dari profil baja ini dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.
f. Steel Pipe

Stell pipe adalah sejenis pipa yang berbahan dasar baja , fungsi dari profil
baja ini adalah bracking (Horizontal dan Vertikal), Secondary beam (yang
biasa ada di rangka atap), kolom arstektural, support arsitektural (biasanya
ekposed). Istilah lain yang digunakan untuk profil baja ini adalah Pipa Baja,
Pipa Hitam, Pipa Galvanis, Pipa Seamles, Pipa Wrlded dan stell
tube. Ukuran dari profil baja ini dapat lihat pada gambar di bawah ini.
2.3 Tabel Profil Baja
2.4 Harga Konstruksi Atap Baja Ringan
Harga berikut hanya sebagai pembanding saja, harga bisa saja berbeda dengan yang
ada di toko fisik.

Nama Barang Harga


Rp
2 Rangka Atap + Genteng Metal
185.000/m2
Rp
2 Rangka Atap Saja + Rencana Atap Genteng Keramik
125.000/m2
Rp
Rangka Atap Saja + Rencana Atap Genteng Metal
120.000/m2
Rp
2 Rangka Atap + Genteng Metal + Alumunium Foil
200.000/m2
Material CNP 0,75 mm Bahan Zincalume Paket Atap Genteng Metal Berpasir Rp
Include Nok 195.000/m2
Material CNP 0,75 mm Bahan Zincalume Paket Atap Gelombang Gogreen Rp
Include Nok 180.000/m2
Material CNP 0,75 mm Bahan Zincalume Paket Genteng Keramik Kanmuri Rp
Warna Natural Include Nok 330.000/m2
Nama Barang Harga
Rp
Material CNP 0,75 mm bahan Zincalume Paket Atap Spandek Include Nok
200.000/m2
Material CNP 0,75 mm Bahan Zincalume Paket Atap Genteng Metal Polos Rp
Include Nok 190.000/m2
Rp
Material CNP 0,75 mm Bahan Zincalume
125.000/m2
Rp
Material CNP 1,00 mm Bahan Zincalume
150.000/m2

2.5 Perbedaan Dengan Material Lain


Baja adalah logam yang dihasilkan dari paduan beberapa logam lainnya. Di
antaranya meliputi besi, karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, serta sebagian kecil
aluminium, nitrogen, dan oksigen. Perbedaan karakteristik baja biasanya disebabkan
oleh pemakian bahan-bahan tambahan yang berbeda-beda seperti nikel, titanium,
krom, vanadium, boron, niobium, dan molydenum.

Pemakaian karbon pada proses pembuatan baja bertujuan untuk meningkatkan


kekerasan dan kekuatan tariknya. Jadi karbon berperan sebagai pengeras dengan
mencegah bergesernya dislokasi pada kisi kristal (crystal lattice) atom besi.
Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0,2-2,1 persen sesuai mutunya.
Baja karbon ini berwarna hitam sehingga kerap disebut baja hitam. Material ini
biasanya digunakan untuk membuat alat-alat pertukangan seperti sabit, cangkul,
linggis, dan lain-lain.

Sudah sekian lama baja diproduksi oleh pandai besi. Pada masa tersebut harga baja
tergolong sangat mahal. Namun sejak ditemukannya proses pembuatan baja dengan
teknik Bessemer pada pertengahan abad ke-19, produksi baja bisa dilakukan secara
besar-besaran sehingga menyebabkan harganya lebih murah. Kini baja menjadi salah
satu material yang paling banyak digunakan di dunia industri. Adapun perbedaan
baja dengan material lain yaitu besi antara lain :

1. Besi merupakan material alami yang terbuat dari unsur ferrum (Fe). Sedangkan
baja adalah material buatan yang terbuat dari paduan berbagai unsur seperti
besi, karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, serta sebagian kecil aluminium,
nitrogen, dan oksigen.

2. Besi mengandung unsur karbon lebih banyak dibandingkan dengan baja.


Prosentase kadar karbon pada besi berkisar antara 2-4 persen. Sedangkan baja
hanya mengandung karbon sebanyak 0,2-2,1 persen.

3. Unsur karbon sangat mempengaruhi tingkat kekerasan dan kekuatan tarik suatu
material. Semakin besar kandungan karbon pada suatu material, maka tingkat
kekerasan dan kekuatan tariknya akan semakin tinggi. Jadi bisa disimpulkan
bahwa besi memiliki kekerasan dan kekuatan tarik yang lebih baik daripada
baja.

4. Pada dasarnya, besi bersifat lebih elastis daripada baja. Hal ini dipengaruhi oleh
karakteristik getas (brittle) dan keuletan (ducitility) yang dimiliki masing-
masing material tersebut.

5. Berdasarkan kekuatannya, baja jauh lebih kuat daripada besi. Bahkan baja
diklaim seribu kali lebih kuat dibandingkan dengan besi murni sekalipun.

2.5 Cara Pemasangan


Memahamicarapemasanganbajasebelummemasangkuda-
kudabajaringanmerupakanhalpentinguntukdilakukan agar proses
pemasanganbajaringanbisadengantepat, danbenar. Untukmemasangatapbajaringan
yang benarmakadibutuhkanhal-hal yang pentinguntukdilakukanyaitu:

1. Membuatdanmemasangkuda-kudasebagairangkautamadangording.

2. Memasangreng. Reng berfungsi sebagai pengikat ataupenguat kuda kuda juga


penguat Gording. Reng juga berfungsi sebagai tempat meletakkan genteng
sekaligus media pengatur jarak barisan genteng agar rapi.

Berikut ini adalah gambar ilustrasi untuk memasang rangka atap baja ringan yang
benar :

1. Pembuatankuda-kuda

a. SambunganAtas Baja Ringan (Top Chord)


b. Tumpuan Baja RinganpadaDinding (Pitching Point)

c. SkorPengaku (Web)
2. Mendudukkan Baja RinganpadaDindingMemakai Bracket L

Dipasang pada daerah pitching point. Produk bracket L ada yang buatan
pabrik atau juga bisa dibentuk sendiri dengan menggunakanprofil C. Dipasang
di dinding atau ring balok menggunakandynabolt.

3. MemasangReng Baja RingandenganProfilReng


Rengdipasangdiataskuda-
kudabajaringandanjarakdisesuaikandenganjenispenutupatap yang
akandigunakan.
4. MemasangLisplang
Bisa menggunakan lisplang GRC atau lisplang polos dan urat kayu.

5. MemasangAtapPenutup

Untuk atap bisa menggunakan genteng keramik, genteng batu, genteng metal
pasir atau non pasir,seng dan sebagainya.
2.6 SistemStrukturKonstruksiAtap Baja Ringan

Gambardiatasmerupakansalahsatucontohkonstruksirangkaatapmenggunakanbajari
ngan yang
disusunsedemikianrupasehinggadapatmenopangbebandiatasnya.Rangka atap baja
ringan dipasang dengan sistem konstruksiatap baja ringan yang stabil dan kokoh
dengan keunggulan baja ringan yang tahan terhadap segala cuaca, tidak berkarat,
anti rayap, kuat untuk puluhan tahun, atap rumah akan semakin kokoh dengan
menggunakan rangka atap baja ringan dan memiliki kelebihan-kelebihan lainnya.

Atap Baja Ringan (Truss) menawarkan alternatif konstruksi ataprumah dengan


menggunakan bahan baku baja lapis Zincalume (55% Alumunium, 43.5% Zinc
dan 1.5% Silikon) atau baja Galvanis yang telah dibentuk menjadi profil-profil
batangan dengan ketebalan dan panjang yang dapat dipesan sesuai
kebutuhan.Jarakantarkuda-kudapadarangkaatapbajaringanberkisarantara 1,2-1,4
m.

Berikutinicontoh-contohrangkaatap:
2.7 Bahan-bahanPendukung
Untukmenyambungbajamakaperludigunakanbaut.Baut adalah alat sambung
dengan batang bulat dan berulir, salah satu ujungnya dibentuk kepala baut (
umumnya bentuk kepala segi enam ) dan ujung lainnya dipasang mur/pengunci.
Dalam pemakaian di lapangan, baut dapat digunakan untuk membuat konstruksi
sambungan tetap, sambungan bergerak, maupun sambungan sementara yang dapat
dibongkar/dilepas kembali. Bentuk uliran batang baut untuk baja bangunan pada
umumnya ulir segi tiga (ulir tajam) sesuai fungsinya yaitu sebagai baut pengikat.
Sedangkan bentuk ulir segi empat (ulir tumpul) umumnya untuk baut-baut
penggerak atau pemindah tenaga misalnya dongkrak atau alat-alat permesinan
yang lain.Jenis-jenisbaut:

a. BautHitamyaitubaut dari baja lunak ( St-34 ) banyak dipakai untuk


konstruksi ringan / sedang misalnya bangunan gedung, diameter
lubang dan diameter batang baut memiliki kelonggaran 1 mm.

b. Baut Pass yaitubaut dari baja mutu tinggi (>St-42 ) dipakai untuk
konstruksi berat atau beban bertukar seperti jembatan jalan raya,
diameter lubang dan diameter batang baut relatif pass yaitu
kelonggaran < 0,1 mm.
c. Dynaboltadalahbautangker (anchor) yang
dapatmenyatukanduakomponen yang
berbedapadasuatubangunansecaralangsungmaupuntidaklangsung.
Dynaboltberfungsiuntukmenyambungkankuda-kudaatappada ring
balok(beton yang terletak di dinding yang ukurannya 15/20 cm2).
Dynaboltdipasangdengancaradimasukkankedalambetonsebelumdanses
udahdicor yang lubangnyasesuaidenganukurandynabolt yang
digunakan,
kemudiandynaboltdikencangkansehinggabatangdynaboltakantertarikda
nbagiansayapnyaakanmengcengkramkuatkebeton.

Selainitu,
untukmenyambungkanbajaringanmenjadirangkaatapdigunakanjugaself
drilling screw (sekrupdenganmatabordiujungnya).Ukuranself
drilling screw iniberagamtergantungdengankebutuhan yang
diperlukan.Pemakaianself drilling screw
inihanyasekalipakai.Apabilamataborpadaujungnyadan
dratsudahrusakatauausmakatidakbisadipakailagi.
2.8 Lapisan Anti Karat
Material galvalum tergolong sebagai material baja ringan. Pertama
kalidipopulerkan pada tahun 2000, kandungan yang dimilikinya adalah zincalume
sebanyak 55 persen, silikon sebanyak 1,5 persen, aluminium sebanyak 43,5 persen,
dan zinc sebanyak 1,5 persen.

Campuran dari zat-zat tersebut membuat galvalum menjadi material yang antikarat
dan antikorosi. Walaupun bobotnya ringan, material ini memiliki kekuatan yang
luar biasa, empat kali lebih tangguh dibandingkan material galvanis yang
merupakan pendahulunya.

Umumnya galvalum digunakan untuk pembuatan rangka atap bangunan menggantikan


rangka atap dari kayu yang mudah lapuk dan diserang rayap. Selain itu, rangka atap
kayu juga kian sulit dicari karena keterbatasan unit kayu yang benar-benar berkualitas.

Untuk galvanum sendiri, tidak perlu diragukan kualitasnya karena sudah disamakan
dengan SNI. Dengan kata lain, tidak perlu rumit menyortir material satu per satu lagi
seperti yang biasa dilakukan pada setiap papan kayu. Material ini juga
sering ditemukan sebagai material pelapis permukaan kubah masjid, rangka atap
kanopi, rangka partisi, struktur dinding, atap, dan juga pagar.Keunggulangalvanum:

a. Dayarekat cat yang fleksibel

b. Tahanterhadapperubahansuhu

2.9 Pabrik-Pabrik Baja Ringan di Indonesia

1. SuryamasKencanaSemesta
Perusahaan yang bergerakdalambidang industry atap.
2. PT Baja GemilangSemesta
Perusahaan yang bergerak di
bidangusahaperdanganganbarangkhususmyaatap.

3. PT MyTrussPilar Indonesia
Perusahaan yang menyediakanbahandanjasakonstruksirangkaatapbajaringan.

4. PT Baja BahanaUtama
Salah satuprodusenbajaringanterbaik di Indonesia denganmerekdagang
GIGASTEEL.

5. PT BukakaTeknikUtama (Bukaka Steel Bridge)

Anda mungkin juga menyukai