Anda di halaman 1dari 6

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Penata Laporan Keuangan


Instansi : RSUD Jend.A.Yani Metro

I. PERAN JABATAN

Melaksanakan tugas, Menerima dan mempelajari serta menata Laporan Keuangan


sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar tercapai hasil yang optimal
di RSUD Jend.A.Yani

II. URAIAN TUGAS

a. Menerima dan memeriksa laporan keuangan sesuai dengan prosedur dan


ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut;
Tahapan :
1) Mempelajari dokumen sebelumnya dan peraturan perundangan yang berlaku.
2) Menerima laporan keuangan dari bendahara
3) Memeriksa, memverifikasi daftar transaksi dengan laporan keuangan
b. Mempelajari laporan keuangan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk mencapai hasil yang diharapkan;
Tahapan :
1) Mempelajari laporan keuangan
2) Menganalisis laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran
pendapatan, belanja rutin, dan belanja pembangunan
3) Membuat kesimpulan hasil analisis
c. Menata laporan keuangan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
untuk mencapai hasil yang diharapkan;
Tahapan :
1) Mempelajari surat masuk/disposisi pimpinan dan ketentuan yang berlaku
2) Mempelajari laporan keuangan
3) Menata laporan keuangan sesuai dengan ketentuan
d. Mengkonsultasikan kendala proses penataan laporan keuangan, sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk mencapai hasil yang diharapkan;
Tahapan :
1) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi
2) Mengkonsultasikan kendala dengan pihak terkait
3) Mencari solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi
e. Mendokumentasikan semua data/bahan/surat sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar apabila sewaktu-waktu diperlukan lagi data tersebut
mudah dicari.
Tahapan :
1) Mengumpulkan arsip-arsip/dokumen/surat yang berhubungan dengan
pelaksanaan tugas
2) Menyiapkan map folder, otner, boks arsip dan rak arsip
3) Menyimpan arsip
f. Mengevaluasi pelaksanaan penataan laporan keuangan dengan cara
membandingkan antara rencana dengan pelaksanaan penataan laporan
keuangan sebagai bahan perbaikan selanjutnya;
Tahapan :
1) Mempelajari laporan keuangan
2) Membandingkan antara rencana dengan pelaksanaan
3) Mendiskusikan penataan laporan keuangan
4) Memberikan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan penataan laporan
keuangan.
g. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada atasan dan hasil sebagai bahan
evaluasi dan pertanggungiawaban ;
Tahapan :
1) Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas
2) Mengumpulkan arsip-arsip/dokumen pelaksanaan tugas sebagai bahan
lampiran dalam Laporan
3) Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas.
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik tertulis
maupun lisan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar kegiatan kedinasan
dapat berjalan lancar.
Tahapan :
1) Mempelajari tugas
2) Menjalankan tugas
3) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas

III. TANGGUNG JAWAB

a. Kebenaran dan keakuratan Penerimaan dan pemeriksaan laporan keuangan


b. Kebenaran dan keakuratan Pembelajaran laporan keuangan
c. Kebenaran dan keakuratan Penataan laporan keuangan
d. Kebenaran dan keakuratan Pengkonsultasian kendala proses penataan laporan
keuangan.
e. Kebenaran dan keakuratan Pendokumentasian data/ bahan/ surat.
f. Kebenaran dan keakuratan Pelaksanaan evaluasi penataan laporan keuangan
g. Kebenaran dan keakuratan Pelaporan pelaksanaan kegiatan
h. Kebenaran dan keakuratan Pelaksanaan tugas lain-lain

IV. HASIL KERJA

a. Realisasi Penerimaan dan pemeriksaan laporan keuangan


b. Realisasi Pembelajaran laporan keuangan
c. Realisasi Penataan laporan keuangan
d. Realisasi Pengkonsultasian kendala proses penataan laporan keuangan
e. Realisasi Pendokumentasian data/bahan/surat
f. Realisasi Pelaksanaan evaluasi penataan laporan keuangan
g. Realisasi Pelaporan pelaksanaan kegiatan
h. Realisasi Pelaksanaan tugas lain-lain
V. TINGKAT FAKTOR

FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (fk : 1- 3= 350 )


Keterampilan, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang
cukup, untuk mengoperasikan dan menyesuaikan peralatan dalam
berbagai tujuan, seperti melaksanakan sejumlah tes atau operasi
standar;

FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (fk : 2 - 3 = 275 )


Penyelia memberikan tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu
yang ditentukan, dan membantu pegawai pada situasi yang tidak lazim
dan belum ada contoh yang jelas.
Pegawai merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah yang
sesuai dan menangani masalah dan deviasi pekerjaan sesuai dengan
instruksi, kebijakan, latihan sebelumnya, atau praktek yang berlaku.
Pekerjaan yang telah selesai biasanya dievaluasi untuk kesesuaian
teknik, kelayakan dan kesesuaian pada kebijakan dan persyaratan.
Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir biasanya tidak
ditinjau secara terperinci.

FAKTOR 3: PEDOMAN (fk : 3 - 1 = 25 )


Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting
tugas yang diberikan kepada pegawai.
Pegawai harus patuh dan taat pada pedoman, penyimpangan harus
disetujui oleh penyelia.

FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS (fk : 4 - 2 = 75 )


Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau
metode yang berhubungan.
Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, mencakup berbagai
macam pilihan yang mempersyaratkan pegawai perlu mengenali
keberadaan dan perbedaan diantara beberapa situasi yang secara
mudah dapat dikenali.
Tindakan yang diambil atau respons yang dibuat adalah berbeda
tergantung pada sumber informasi, cara mendapatkan informasi
(transaksi), atau perbedaan sifat faktual lainnya.

FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (fk : 5 - 2 = 75 )


Pekerjaan meliputi pelaksanaan peraturan, regulasi, atau prosedur
tertentu, dan merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan
ruang lingkup yang lebih luas.
Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan, kelayakan, atau
akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6: HUBUNGAN PERSONAL (fk : 6 - 2 = 25 )


Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar
unit organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya berbeda dalam
fungsi, misi, dan jenis kerja, a.l: perwakilan dari berbagai tingkat dalam
suatu lembaga, seperti kantor pusat, kantor regional, kantor distrik atau
kantor lapangan atau kantor pelaksana lainnya.

FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN (fk : 7 - 2 = 50 )


Tujuan hubungan adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan,
atau mengarahkan pekerjaan atau untuk memecahkan masalah
dengan mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok untuk
mencapai tujuan bersama dan yang pada dasarnya mempunyai sikap
bekerjasama.

FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK (fk : 8 - 1 = 5 )


Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman
untuk melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin kadang-
kadang berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti
kertas, buku atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobil. Tidak ada
persyaratan fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan.

FAKTOR 9: LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk : 9 - 1 = 5 )


Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang
membutuhkan tindakan pencegahan keamanan khususnya pada
tempat-tempat seperti, kantor, ruang rapat dan pelatihan,
perpustakaan, perumahan, kendaraan umum, antara lain, penggunaan
praktek kerja yang aman pada peralatan kantor, menghindari licin dan
jatuh, pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas. Situasi
kerja cukup terang, tidak panas, dan cukup ventilasi.
.
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Penata Laporan Keuangan

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional Yang Keterangan
diberikan
Digunakan
1 Faktor 1: Pengetahuan 350
Tingkat Faktor 1- 3
Yang Dibutuhkan Jabatan
2 Faktor 2: Pengawasan 275
Tingkat Faktor 2- 3
Penyelia
3 Faktor 3: Pedoman 25
Tingkat Faktor 3- 1

4 Faktor 4: Kompleksitas 75
Tingkat Faktor 4- 2

5 Faktor 5: Ruang Lingkup 75


Tingkat Faktor 5- 2
dan Dampak
6 Faktor 6: Hubungan
Personal 25 Tingkat Faktor 6- 2

7 Faktor 7: Tujuan 50
Tingkat Faktor 7- 2
Hubungan
8 Faktor 8: Persyaratan 5
Tingkat Faktor 8- 1
Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan 5
Tingkat Faktor 9- 1
Kerja
K
E
S Total Nilai 885
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 7 (855-1100)
A
N

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:


Ketua Tim

( ...................................... )

Jabatan Yang Bersangkutan Pimpinan Unit Kerja


(……………………………………..) (……………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai