PARIWISATA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WISATAWAN DALAM
MENGGUNAKAN TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE
DI PT. UBER INDONESIA
Yohanes Sunu Dwi Aldrianto, I Nyoman Sudiarta, dan Ni Made Oka Karini
Denpasar
Halaman ISSN
JAP Volume 17 Nomor 2 Desember
53-115 1410-3729
2017
Volume 17 Nomor 2 Tahun 2017
SUSUNAN REDAKSI
PENANGGUNG JAWAB
Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
PENASEHAT
Wakil Dekan I Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
Wakil Dekan II Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
Wakil Dekan III Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
KETUA
I Nyoman Sukma Arida
MITRA BESTARI
Adnyana Manuaba (Universitas Udayana)
I Wayan Ardika (Universitas Udayana)
Michael Hichcoch (University of North London)
Dae-Sik Je (Young San University Korsel)
I Gede Pitana (Universitas Udayana)
Wiendu Nuryanti (Universitas Gajah Mada)
I Nyoman Sirtha (Universitas Udayana)
Hans-Henje Hild (SES Bonn Jerman)
PENYUNTING PELAKSANA
I Made Kusuma Negara
I Made Adikampana
Nyoman Ariana
I Nyoman Sudiarta
Ni Made Sofia Wijaya
I Nyoman Tri Sutaguna
Yohanes Kristianto
Gde Indra Bhaskara
ALAMAT
Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
Jl. Dr. R. Goris 7 Denpasar Bali, Telp/Fax : 0361-223798
E-mail : jap@unud.ac.id
Website: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jap
i
PENGANTAR REDAKSI JURNAL ANALISIS PARIWISATA
Beberapa karya yang ditampilkan kali ini diharapkan mampu memenuhi gerak langkah
pengembangan ilmu kepariwisataan yang ditekuni para akademisi, mahasiswa dan stakeholders
pariwisata. Diantaranya memuat tentang studi aplikasi transportasi online yang sedang hangat
menjadi perbincangan di tengah masyarakat dan memberikan pilihan-pilihan kepada wisatawan
guna memenuhi kebutuhan transportasi oleh Yohanes Sunu Dwi Aldrianto dkk. Pramuwisata di
Besakih juga menjadi topik yang tidak kalah menariknya terkait pelayanan oleh I Putu Ery
Darmawan dkk. Fanny Maharani Suarka dkk. juga menambah khasanah pengembangan
kepariwisataan terkait wisatawan lanjut usia yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan.
Kami sangat menanti partisipasi pembaca yang terhormat untuk menuangkan hasil riset dan
kajian dalam bentuk artikel ilmiah, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan
dunia ilmiah kepariwisataan dan dapat terpublikasikan secara luas.
Selamat membaca.
Redaksi
ii
DAFTAR ISI
iii
Search
Current Issue
Yohanes Sunu Dwi Aldrianto, I Nyoman Sudiarta, Ni Made Oka Karini 53-68
Elizabeth Kristina Jayadi, Ni Made Eka Mahadewi, I GPB. Sasrawan Mananda 69-77
Ester Dewi Maria Purba, Ni Made Oka Karini, I Ketut Suwena 98-102
PENGARUH PELATIHAN TICKETING TERHADAP PRODUKTIVITAS STAFF TICKETING DI
GARUDA INDONESIA AIRLINES, DENPASAR-BALI
Leony Marcelina Theodora Ratu, Ni GA. Susrami Dewi, Putu Agus Wikanatha S. 103-108
Fanny Maharani Suarka, Agung Sri Sulistyawati, Ni Putu Ratna Sari 109-115
CONTACT
ISSN BARCODE
109
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017
diperlukan model pengembangan aktivitas usia yang sudah ada, harapan dan persepsi
leisure and recreation bagi wisatawan lanjut usia wisatawan lanjut usia terhadap aktivitas yang
yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan dapat mereka lakukan. Sedangkan variabel
wisatawan itu sendiri, dan juga dukungan eksternal adalah faktor-faktor dari luar berupa
sarana prasana yang memadai. Selama ini belum peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
banyak program spesifik yang ditawarkan bagi pengembangan model aktivitas leisure untuk
wisatawan lanjut usia. Penelitian ini diharapkan lanjut usia kawasan sanur terkait faktor
mampu merancang model pengembangan lingkungan pendukung.
aktivitas leisure and recreation bagi wisatawan Dalam hal ini populasi wisatawan adalah
lanjut usia sehingga nantinya dapat wisatawan lanjut usia yang sedang berlibur di
diaplikasikan oleh usaha hospitality di Kawasan Kawasan Pariwisata Sanur. Sampel diambil
Pariwisata Sanur, dengan demikian eksistensi dengan proportional stratified random sampling
Kawasan Pariwisata Sanur sebagai kawasan yaitu pengambilan sampel dari suatu populasi
yang digemari wisatawan lanjut usia tetap dimana populasinya dikelompokkan menjadi
terjaga. Selain itu, pengalaman yang didapatkan golongan yang relatif homogen. Sampel yang
oleh wistawan merupakan kenangan yang tidak diambil sejumlah 75 sampai 100 orang
akan dilupakan bagi wisatawan. Adapun Tujuan mengingat responden sudah berusia lanjut dan
penelitian ini adalah mengidentifikasi aktivitas kemungkinan ada kendala-kendala dalam
leisure and recreation yang dilakukan oleh mengisi kuesioner.
wisatawan lanjut usia di Kawasan Pariwisata
Sanur, mengkaji tanggapan dan harapan
wisatawan lanjut usia terhadap aktivitas leisure HASIL DAN PEMBAHASAN
and recreation yang ditawarkan oleh pengelola
sarana prasarana wisata serta objek wisata di Aktivitas Leisure and Recreation di Kawasan
Kawasan Pariwisata Sanur, serta merumuskan Sanur
model dan program aktivitas leisure and Sanur dengan eksistensinya sebagai
recreation bagi wisatawan lanjut usia di kawasan wisata di Kota Denpasar memiliki
Kawasan Pariwisata Sanur. perpaduan keindahan alam dan kehidupan
perkotaan yang modern di Desa adatnya yang
tetap berlandaskan budaya agama Hindu dan
METODE PENELITIAN adat istiadat . Sanur yang berlokasi kurang lebih
20 menit dari pusat Kota Denpasar menjadi
Penelitian ini merupakan penelitian salah satu lokasi untuk menghabiskan waktu
dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan luang di semua segmen usia bagi masyarakat
dengan teknik pengumpulan data melalui Kota Denpasar dan Masyarakat Bali pada
pengamatan langsung (observasi), wawancara umumnya. Di Sanur tidak hanya hotel dan
mendalam (depth interview), penyebaran formal restoran bagi wisatawan yang
angket (questioner). Penyajian hasil analisis disediakan, daerah ini bisa dikatakan memiliki
data dapat dilakukan, baik secara formal (dalam sarana rekreasi yang lengkap dimulai dari alam
bentuk tabel) maupun informal (dalam bentuk pantai yang membentang dari Utara ke Selatan,
naratif). Alat yang dipakai untuk menyusun pusat perbelanjaan, restoran, café, club,
model pengembangan adalah matriks SWOT. didukung sarana perkantoran seperti bank,
Penelitian ini bersifat mengeksplorasi klinik kesehatan, travel agent dan biro
(menggali) dan merumuskan model strategi dan perjalanan wisata, gallery kerajinan, museum,
program-program berdasarkan kondisi internal, dan kantor pos. letaknya di pinggiran Kota
berupa kekuatan (strengths) dan kelemahan namun kehidupan di kawasan ini tidak pernah
(weakness) yang dimiliki serta situasi eksternal, mati dari pagi sampai kemudian pagi lagi tetap
berupa peluang (opportunities) dan ancaman ada aktivitas di kawasan ini, sehingga untuk
(threats) menjadi pilihan tempat menghabiskan waktu
Variabel dalam penelitian ini luang tentunya Sanur adalah pilihsn yang tepat.
menggunakan variabel internal dan eksternal. Untuk mengidentifikasi Aktivitas leisure and
Variabel internal adalah faktor-faktor dari recreation wisatawan lanjut usia di kawasan
dalam berupa kekuatan (strengths) dan Sanur observasi dan wawancara dilaksanakan di
kelemahan (weakness) aktivitas Leisure and beberapa sarana Akomodasi tempat wisatawan
Recreation for elder life. Adapun variabel menginap dan restoran tempat mereka
lingkungan internal yang diidentifikasi adalah : menghabiskan waktu luangnya di kawasan
Jenis aktivitas Leisure bagi wisatawan lanjut Sanur ini.
110
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017
Tabel 1
Aktivitas Leisure and Recreation di Sanur
No Aktivitas Leisure and Recreation Lokasi Partisipasi Usia
1. Menikmati alam Pantai dan sekitarnya Semua usia
Pantai dan sekitarnya
2. Sport outdoor and indoor Pantai Semua usia
3. Adventure Sanur dan sekitarnya Usia remaja dan
Pantai, mall, arena dewasa
4. Pertukaran budaya Semua usia
5. Bermain bermain, di hotel/ Anak-anak dan
restoran remaja
6. Kuliner Restoran, café, seputar Semua usia
Sanur
7. Relaksasi dan kesehatan Pantai dan sekitarnya Usia dewasa dan
wisatawan lanjut
usia
8. Berbelanja Galery, mall sekitar Sanur Dewasa dan lanjut
Pantai, restoran, café, usia
hotel tempat menginap
9. Entertainment/hiburan Remaja, dewasa
lanjut usia
Sumber : Hasil Penelitian, 2016.
Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa Aktivitas Leisure and Recreation Wisatawan
banyak pilihan aktivitas leisure/waktu luang Lanjut Usia di Kawasan Sanur
yang ada di Sanur dan segmen wisatawan lanjut Untuk mengidentifikasi Aktivitas leisure
usia dapat memilih aktivitas sesuai usia mereka and recreation wisatawan lanjut usia di
yang merupakan passive leisure atau kegiatan kawasan Sanur observasi dan wawancara
yang tidak banyak mengeluarkan tenaga dan dilaksanakan di beberapa sarana Akomodasi
kekuatan demikian juga tidak menguras pikiran tempat wisatawan menginap dan restoran
sehingga lebih bertujuan untuk ketenangan tempat mereka menghabiskan waktu luangnya
semata. di kawasan Sanur ini.
Tabel 2
Persentase Wisatawan Yang Menginap di Kawasan Sanur
Hotel/penginapan Persentase tamu wisatawan lanjut usia yang
menginap
1. Hotel Hyatt 35
2. The Grand Bali Beach 35
2. Hotel Grya Santrian 30
3. Hotel SwissBell 25
4. Ajanta Villas 10
5. Svarna Villas 5
6. Tanjung Sari 25
7. Swastika Bungalow 10
8. Aman Sari Villa 5
9. Oasis Hotel 15
Sumber : Hasil Penelitian, 2016.
Berdasarkan hasil observasi pada pembangunan sarana perbelanjaan,
kawasan pantai dan seputaran desa Sanur perkantoran, akomodasi dan restoran namun
persentase wisatawan lanjut usia yang ditemui wisatawan lanjut usia tampaknya tetap
menyamai wisatawan yang berusia remaja dan menjadikan Sanur sebagai tempat untuk mereka
dewasa. Walaupun kini Sanur sudah berlibur menghabiskan waktu leisure/luang
berkembang pesat dengan banyaknya mereka. Rentang mereka tinggal antara 3 hari
111
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017
112
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017
113
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017
Model Pengembangan Leisure and Recreation For Later Life/wisatawan lanjut Usia di Sanur
Di Kawasan Sanur variasi kegiatan leisure and Recreation sangat beragam, baik itu indoor, outdoor, passive maupun active leisure, dan bias dilakukan oleh
semua segmen usiasia termasuk untuk wisatawan lanjut usia
Wisatawan lanjut usia memilih aktivitas Leisure yang bersifat passive, walaupun ada yang memerlukan aktivitas fisik tapai sebatas hanya untuk kebugaran
dan relaksasi dan tentunya untuk kesehatan. Wisatawan lanjut usia memilih untuk menghabiskan waktu dengan lebih banyak bersantai dan melakukan
kegiaatan menambah pengalaman dari kegiatan-kegiatan sosial budaya masyarakat Sanur
Dari hasil analisis SWOT dapat dirumuskan beberapa strategi yaitu : strategi penambahan fasilitas bagi wisatawan lanjut usia, variasi kegiatan leisure di
hotel, fasilitas khusus bagi lanjut usia di hotel dan restoran, menjaga eksistensi kawasan dengan memperhatikan repeater guest, menambah koleksi
busana dan aksesoris di butik untuk lanjut usia, masakan yang lebih sesuai untuk lanjut usia, paket-paket kesehatan dan relaksasi yang lebih beragam dan
mengkhusus
Happy Passive and Relaxing Leisure adalah Model Aktivitas Leisure bagi eksistensi kawasan wisata Sanur sebagai kawasan yang diplih wisatawan lanjut usia
untuk waktu leisurenya.
SIMPULAN UCAPAN TERIMA KASIH
Kawasan wisata Sanur terletak di sisi Terima kasih kepada Rektor Universitas
Timur Kota Denpasar yang terbentang dari sisi Udayana, Katua LPPM dan segenaf staff, Dekan
Utara ke Selatan dengan pantai sebagai latar Fakultas priwisata, Segenap civitas Fakultas
belakang daerahnya. Kondisi geografisnya inilah Pariwisata, semua pihak dari pengelola
yang membuat kawasan ini tetap menjadi kawasan, akomodasi, restoran, galeri, di
kawasan pilihan baik bagi wisatawa kawasan Sanur, dan semua pihak yang tidak
mancanegara maupun wisatawan nusantara dapat disebutkan satu persatu.
dengan semua segmen usia. Wisatawan lanjut
usia adalah salah satu segmen wisatawan yang
sangat loyal terhadap kawasan ino. Mereka DAFTAR PUSTAKA
masih tetap memilih kawasa Sanur sebagai
tempat untuk menghabiskan waktu luangnya. Anonim. 1990. Undang-Undang Republik
Aktivitas leisure and recreation yang dapat Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 tentang
dilakukan oleh semua segmen usia baik itu Kepariwisataan. Pemerintah Republik
kegiatan outdoor, indoor, budaya, Indonesia.
entertainment, olahraga, dan sebagainya. Ardika, I Wayan.2003. Pariwisata Budaya
Sedangkan bagi wisatawan lanjut usia yang Berkelanjutan. Refleksi dan Harapan di
kebanyakan merupakan repeater guest memilih Tengah Perkembangan Global. Denpasar :
kembali tinggal di hotel langganan mereka. PS Magister Kajian Partiwisata
Rentang usia yang datang adalah usia 55 – 88 Universitas Udayana.
tahun. Bagi wisatawan lanjut usia di kawasan Butler. R.W .1996. The Role of Tourism inCultural
Sanur ini adalah kegiatan yang bersifat santai Transformation in Developing Countries,
tidak terlalu memerlukan aktivitas fisik berat dalam Tourism n Culture : Global
dan terkait hobby dan pengetahuan baru. Civilization in Change, Wiendu Nuryanti
Strategi yang ditawarkan mulai dari (ED). Yogyakarta : Gajah Mada University
penambahan fasilitas sampai variasi paket Press.
relaksasi. Happy passive and relaxing Leisure Christopher R. Edgnitor, C.J. Hanson, dkk. 1992.
adalah model kegiatan leisure yang Leisure programming Concepts, trends and
direkomendasikan untuk eksistensi kawasan professional, practice.
Sanur sebagai tempat pilihan wisatawan lanjut Echols, M. John dan Shadily H. 2005. Kamus
usia menghabiskan waktu luangnya. Inggris Indonesia. An English Indonesia
Dictionary. Jakarta : Pt Gramedia.
114
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017
115