Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Analisis

PARIWISATA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WISATAWAN DALAM
MENGGUNAKAN TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE
DI PT. UBER INDONESIA
Yohanes Sunu Dwi Aldrianto, I Nyoman Sudiarta, dan Ni Made Oka Karini

KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG


KE PANTAI GREEN BOWL, UNGASAN, KUTA SELATAN, BALI
Elizabeth Kristina Jayadi, Ni Putu Eka Mahadewi, dan I GPB. Sasrawan Mananda

EFEKTIVITAS IKLAN MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK DAN INSTAGRAM


SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI PEMASARAN DI KRISNA OLEH-OLEH KHAS BALI
Komang Ayu Pradnya Indrawati, I Nyoman Sudiarta, dan I Wayan Suardana

PERAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DALAM MENDUKUNG


PARIWISATA DI DESA MAS DAN DESA PELIATAN, UBUD
Putri Diana, I Ketut Suwena, dan Ni Made Sofia Wijaya

PENGARUH PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP


CITRA DAYA TARIK WISATA BESAKIH
I Putu Ery Darmawan, I Made Kusuma Negara, dan I Putu Sudana

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL


DI HIDDEN CANYON BEJI GUWANG, KABUPATEN GIANYAR BALI
Ester Dewi Maria Purba, Ni Made Oka Karini, dan I Ketut Suwena

PENGARUH PELATIHAN TICKETING TERHADAP PRODUKTIVITAS STAFF TICKETING


DI GARUDA INDONESIA AIRLINES, DENPASAR BALI
Leony Marcelina Theodora Ratu, Ni GA. Susrami Dewi, dan Putu Agus Wikanatha S.

PENGEMBANGAN ”LEISURE AND RECREATION FOR LATER LIFE”


(WISATAWAN LANJUT USIA) DI KAWASAN WISATA SANUR-BALI
Fanny Maharani Suarka, Agung Sri Sulistyawati, dan Ni Putu Ratna Sari

Denpasar
Halaman ISSN
JAP Volume 17 Nomor 2 Desember
53-115 1410-3729
2017
Volume 17 Nomor 2 Tahun 2017

SUSUNAN REDAKSI

PENANGGUNG JAWAB
Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

PENASEHAT
Wakil Dekan I Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
Wakil Dekan II Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
Wakil Dekan III Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

KETUA
I Nyoman Sukma Arida

MITRA BESTARI
Adnyana Manuaba (Universitas Udayana)
I Wayan Ardika (Universitas Udayana)
Michael Hichcoch (University of North London)
Dae-Sik Je (Young San University Korsel)
I Gede Pitana (Universitas Udayana)
Wiendu Nuryanti (Universitas Gajah Mada)
I Nyoman Sirtha (Universitas Udayana)
Hans-Henje Hild (SES Bonn Jerman)

PENYUNTING PELAKSANA
I Made Kusuma Negara
I Made Adikampana
Nyoman Ariana
I Nyoman Sudiarta
Ni Made Sofia Wijaya
I Nyoman Tri Sutaguna
Yohanes Kristianto
Gde Indra Bhaskara

TATA USAHA DAN PEMASARAN


I Wayan Darma Santosa
I Wayan Sudarma
I Gusti Putu Setiawan

ALAMAT
Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
Jl. Dr. R. Goris 7 Denpasar Bali, Telp/Fax : 0361-223798
E-mail : jap@unud.ac.id
Website: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jap

i
PENGANTAR REDAKSI JURNAL ANALISIS PARIWISATA

Pembaca yang terhormat,


Jurnal Analisis Pariwisata Volume 17, Nomor 2, Tahun 2017 sebagai penutup di ujung tahun
2017 merupakan upaya publikasi dari hasil penelitian terbaru bidang kepariwisataan.
Pengembangan kepariwisataan diarahkan untuk kembali mengingatkan bahwa pariwisata
senantiasa dinamis namun tetap harus dipelajari dan dimaknai proses dari perjalanan
kepariwistaan tersebut sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan.

Beberapa karya yang ditampilkan kali ini diharapkan mampu memenuhi gerak langkah
pengembangan ilmu kepariwisataan yang ditekuni para akademisi, mahasiswa dan stakeholders
pariwisata. Diantaranya memuat tentang studi aplikasi transportasi online yang sedang hangat
menjadi perbincangan di tengah masyarakat dan memberikan pilihan-pilihan kepada wisatawan
guna memenuhi kebutuhan transportasi oleh Yohanes Sunu Dwi Aldrianto dkk. Pramuwisata di
Besakih juga menjadi topik yang tidak kalah menariknya terkait pelayanan oleh I Putu Ery
Darmawan dkk. Fanny Maharani Suarka dkk. juga menambah khasanah pengembangan
kepariwisataan terkait wisatawan lanjut usia yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan.

Kami sangat menanti partisipasi pembaca yang terhormat untuk menuangkan hasil riset dan
kajian dalam bentuk artikel ilmiah, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan
dunia ilmiah kepariwisataan dan dapat terpublikasikan secara luas.

Selamat membaca.

Denpasar, Desember 2017

Redaksi

ii
DAFTAR ISI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WISATAWAN


DALAM MENGGUNAKAN TRANSPORTASI BERBASIS
APLIKASI ONLINE DI PT. UBER INDONESIA _______________________________________________________ 53
Yohanes Sunu Dwi Aldrianto, I Nyoman Sudiarta, Ni Made Oka Karini

KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG


KE PANTAI GREEN BOWL, UNGASAN, KUTA SELATAN, BALI ___________________________________ 69
Elizabeth Kristina Jayadi, Ni Made Eka Mahadewi, I GPB. Sasrawan Mananda

EFEKTIVITAS IKLAN MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK


DAN INSTAGRAM SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI PEMASARAN
DI KRISNA OLEH-OLEH KHAS BALI _________________________________________________________________ 78
Komang Ayu Pradnya Indrawati, I Nyoman Sudiarta, I Wayan Suardana

PERAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF


DALAM MENDUKUNG PARIWISATA DI DESA MAS
DAN DESA PELIATAN, UBUD _________________________________________________________________________ 84
Putri Diana, I Ketut Suwena, Ni Made Sofia Wijaya

PENGARUH PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL


TERHADAP CITRA DAYA TARIK WISATA BESAKIH ______________________________________________ 93
I Putu Ery Darmawan, I Made Kusuma Negara, I Putu Sudana

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN


PRAMUWISATA LOKAL DI HIDDEN CANYON BEJI GUWANG,
KABUPATEN GIANYAR BALI _________________________________________________________________________ 98
Ester Dewi Maria Purba, Ni Made Oka Karini, I Ketut Suwena

PENGARUH PELATIHAN TICKETING TERHADAP PRODUKTIVITAS


STAFF TICKETING DI GARUDA INDONESIA AIRLINES, DENPASAR-BALI ______________________ 103
Leony Marcelina Theodora Ratu, Ni GA. Susrami Dewi, Putu Agus Wikanatha S.

PENGEMBANGAN ”LEISURE AND RECREATION FOR LATER LIFE”


(WISATAWAN LANJUT USIA) DI KAWASAN WISATA SANUR-BALI ____________________________ 109
Fanny Maharani Suarka, Agung Sri Sulistyawati, Ni Putu Ratna Sari

iii
 Search

Current Issue

Vol 17 No 2 (2017): Jurnal Analisis Pariwisata (Desember 2017)


Published: 2017-12-29

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WISATAWAN DALAM


MENGGUNAKAN TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE DI PT. UBER INDONESIA

 Yohanes Sunu Dwi Aldrianto, I Nyoman Sudiarta, Ni Made Oka Karini 53-68

 KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE PANTAI GREEN


BOWL, UNGASAN, KUTA SELATAN, BALI

 Elizabeth Kristina Jayadi, Ni Made Eka Mahadewi, I GPB. Sasrawan Mananda 69-77

 EFEKTIVITAS IKLAN MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI


SALAH SATU STRATEGI PEMASARAN DI KRISNA OLEH-OLEH KHAS BALI

Komang Ayu Pradnya Indrawati, I Nyoman Sudiarta, I Wayan Suardana 78-83

 PERAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DALAM MENDUKUNG PARIWISATA


DI DESA MAS DAN DESA PELIATAN, UBUD

Putri Diana, I Ketut Suwena, Ni Made Sofia Wijaya 84-92

 PENGARUH PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP CITRA DAYA TARIK


WISATA BESAKIHI Putu Ery Darmawan, I Made Kusuma Negara, I Putu Sudana 93-97

 PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL DI


HIDDEN CANYON BEJI GUWANG, KABUPATEN GIANYAR BALI

Ester Dewi Maria Purba, Ni Made Oka Karini, I Ketut Suwena 98-102


 PENGARUH PELATIHAN TICKETING TERHADAP PRODUKTIVITAS STAFF TICKETING DI
GARUDA INDONESIA AIRLINES, DENPASAR-BALI

Leony Marcelina Theodora Ratu, Ni GA. Susrami Dewi, Putu Agus Wikanatha S. 103-108

 PENGEMBANGAN ”LEISURE AND RECREATION FOR LATER LIFE” (WISATAWAN


LANJUT USIA) DI KAWASAN WISATA SANUR-BALI

Fanny Maharani Suarka, Agung Sri Sulistyawati, Ni Putu Ratna Sari 109-115

View All Issues


 Indexed by:

   

CONTACT

Faculty of Tourism, Udayana University


Dr. R. Goris Street No. 7 Denpasar Bali Indonesia 80235, Telp/Fax : +62361223798, Email
: jap[at]unud.ac.id

ISSN BARCODE

Print ISSN: 1410-3729


Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

PENGEMBANGAN ”LEISURE AND RECREATION FOR LATER LIFE”


(WISATAWAN LANJUT USIA) DI KAWASAN WISATA SANUR-BALI


Fanny Maharani Suarka1*, Agung Sri Sulistyawati1, Ni Putu Ratna Sari1

1. Program Studi Diploma IV Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana

Email: maharani@unud.ac.id




ABSTRACT

The aim of this research is to develop the leisure and recreation model for later life at Sanur Bali by
identified the later life tourist at this object. The background of this resarch is the existence of the later life
tourist at Sanur, nowdays Sanur has been developed rapidly but Sanur is still chosen by this age segmen. 50
person which are the later life tourists are choosen as the respondent in this study, they come from Europe
and Australia. Their travel is organized by themselves and they come with their couple in spending their
leisure. The data collected by depth interview, questionaires and documentation study. At Sanur, later life
tourists can be met mostly at southern part of Sanur along Danau Toba and Tamblingan street. Adventure
and Playing are the activities that are not choosen by this age to do. The later life tourists perception
generally at good range toward the later life activities, the entertainment, and also for the theme of
entertainment at their hotel to stay. Happy Passive and healthy Leisure Model are recomended as the result
of this research. The improvement standardization for the later life age is recomended program for public
tourist facilities and also at the hotel, restoran and cafe is the recomnded strategy for maintaining the
existence of Sanur as the tourist destination for the later life tourist.

Key words: leisure and recreation, Activities, Later life tourist, tourist facilities.



PENDAHULUAN sampai dewasa. Dari observasi pendahuluan
dapat dilihat bahwa meskipun Sanur sudah
Bali sebagai salah satu destinasi berkembang sebagai kawasan wisata yang padat
pariwisata dunia telah dikunjungi oleh berbagai pembangunannya dan tentunya diikuti dengan
karakteristik wisatawan dan salah satunya kepadatan lalu lintasnya, namun Sanur masih
adalah wisatawan lanjut usia. Mengingat Bali tetap dipilih sebagai tempat menghabiskan
menawarkan pesona wisata baik alam, budaya, waktu luang oleh wisatawan lanjut usia. Sanur
maupun wisata alternatif. Salah satu kawasan memang digemari oleh semua segmen usia
wisata yang telah diakui eksistensinya adalah dengan aktivitas leisure yang dapat dilakukan
Kawasan Pariwisata Sanur. Karakteristik adalah nature, adventure, recreation, relaxation
Kawasan Pariwisata Sanur yang cukup tenang, and healing, sport, culture/budaya, entertainmen,
dekat pantai namun juga tidak terlalu jauh ke culinaire. Sedangkan Leisure activities bagi
pusat Kota Denpasar, selain itu di kawasan wisatawan lanjut usia di kawasan ini adalah
Sanur juga terdapat banyak pilihan restoran, menikmati alam dan berjalan-jalan, berekreasi,
dan sarana hiburan lainnya sehingga dianggap relaksasi, olah raga ringan, makan minum di
tepat untuk menghabiskan waktu luang oleh restoran, mengikuti kegiatan budaya, serta
segenap lapisan umur begitupun untuk entertainment di hotel tempat menginap
wisatawan lanjut usia. Di Sanur ini sering kita ataupun di restoran yang banyak terdapat di
jumpai wisatawan yang dapat digolongkan Sanur. Kelompok wisatawan lanjut usia ini
sebagai wisatawan lanjut usia mengingat umur banyak ditemui di Sanur Selatan seputar Jalan
mereka rata-rata 55 tahun ke atas dan mereka Danau Tamblingan dan Danau Toba Desa
sudah memasuki masa pensiun. Wisatawan ini Shindu.
dominan berasal dari Eropa dan Australia. Sebagai kawasan yang dipilih oleh
Sedangkan wisatawan yang berasal dari Jepang wisatawan lanjut usia untuk berlibur
dan Cina/Taiwan mewiliki segmen usia remaja menghabiskan waktu luang, tentunya

109
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

diperlukan model pengembangan aktivitas usia yang sudah ada, harapan dan persepsi
leisure and recreation bagi wisatawan lanjut usia wisatawan lanjut usia terhadap aktivitas yang
yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan dapat mereka lakukan. Sedangkan variabel
wisatawan itu sendiri, dan juga dukungan eksternal adalah faktor-faktor dari luar berupa
sarana prasana yang memadai. Selama ini belum peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
banyak program spesifik yang ditawarkan bagi pengembangan model aktivitas leisure untuk
wisatawan lanjut usia. Penelitian ini diharapkan lanjut usia kawasan sanur terkait faktor
mampu merancang model pengembangan lingkungan pendukung.
aktivitas leisure and recreation bagi wisatawan Dalam hal ini populasi wisatawan adalah
lanjut usia sehingga nantinya dapat wisatawan lanjut usia yang sedang berlibur di
diaplikasikan oleh usaha hospitality di Kawasan Kawasan Pariwisata Sanur. Sampel diambil
Pariwisata Sanur, dengan demikian eksistensi dengan proportional stratified random sampling
Kawasan Pariwisata Sanur sebagai kawasan yaitu pengambilan sampel dari suatu populasi
yang digemari wisatawan lanjut usia tetap dimana populasinya dikelompokkan menjadi
terjaga. Selain itu, pengalaman yang didapatkan golongan yang relatif homogen. Sampel yang
oleh wistawan merupakan kenangan yang tidak diambil sejumlah 75 sampai 100 orang
akan dilupakan bagi wisatawan. Adapun Tujuan mengingat responden sudah berusia lanjut dan
penelitian ini adalah mengidentifikasi aktivitas kemungkinan ada kendala-kendala dalam
leisure and recreation yang dilakukan oleh mengisi kuesioner.
wisatawan lanjut usia di Kawasan Pariwisata
Sanur, mengkaji tanggapan dan harapan
wisatawan lanjut usia terhadap aktivitas leisure HASIL DAN PEMBAHASAN
and recreation yang ditawarkan oleh pengelola
sarana prasarana wisata serta objek wisata di Aktivitas Leisure and Recreation di Kawasan
Kawasan Pariwisata Sanur, serta merumuskan Sanur
model dan program aktivitas leisure and Sanur dengan eksistensinya sebagai
recreation bagi wisatawan lanjut usia di kawasan wisata di Kota Denpasar memiliki
Kawasan Pariwisata Sanur. perpaduan keindahan alam dan kehidupan
perkotaan yang modern di Desa adatnya yang
tetap berlandaskan budaya agama Hindu dan
METODE PENELITIAN adat istiadat . Sanur yang berlokasi kurang lebih
20 menit dari pusat Kota Denpasar menjadi
Penelitian ini merupakan penelitian salah satu lokasi untuk menghabiskan waktu
dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan luang di semua segmen usia bagi masyarakat
dengan teknik pengumpulan data melalui Kota Denpasar dan Masyarakat Bali pada
pengamatan langsung (observasi), wawancara umumnya. Di Sanur tidak hanya hotel dan
mendalam (depth interview), penyebaran formal restoran bagi wisatawan yang
angket (questioner). Penyajian hasil analisis disediakan, daerah ini bisa dikatakan memiliki
data dapat dilakukan, baik secara formal (dalam sarana rekreasi yang lengkap dimulai dari alam
bentuk tabel) maupun informal (dalam bentuk pantai yang membentang dari Utara ke Selatan,
naratif). Alat yang dipakai untuk menyusun pusat perbelanjaan, restoran, café, club,
model pengembangan adalah matriks SWOT. didukung sarana perkantoran seperti bank,
Penelitian ini bersifat mengeksplorasi klinik kesehatan, travel agent dan biro
(menggali) dan merumuskan model strategi dan perjalanan wisata, gallery kerajinan, museum,
program-program berdasarkan kondisi internal, dan kantor pos. letaknya di pinggiran Kota
berupa kekuatan (strengths) dan kelemahan namun kehidupan di kawasan ini tidak pernah
(weakness) yang dimiliki serta situasi eksternal, mati dari pagi sampai kemudian pagi lagi tetap
berupa peluang (opportunities) dan ancaman ada aktivitas di kawasan ini, sehingga untuk
(threats) menjadi pilihan tempat menghabiskan waktu
Variabel dalam penelitian ini luang tentunya Sanur adalah pilihsn yang tepat.
menggunakan variabel internal dan eksternal. Untuk mengidentifikasi Aktivitas leisure and
Variabel internal adalah faktor-faktor dari recreation wisatawan lanjut usia di kawasan
dalam berupa kekuatan (strengths) dan Sanur observasi dan wawancara dilaksanakan di
kelemahan (weakness) aktivitas Leisure and beberapa sarana Akomodasi tempat wisatawan
Recreation for elder life. Adapun variabel menginap dan restoran tempat mereka
lingkungan internal yang diidentifikasi adalah : menghabiskan waktu luangnya di kawasan
Jenis aktivitas Leisure bagi wisatawan lanjut Sanur ini.

110
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

Tabel 1
Aktivitas Leisure and Recreation di Sanur

No Aktivitas Leisure and Recreation Lokasi Partisipasi Usia
1. Menikmati alam Pantai dan sekitarnya Semua usia
Pantai dan sekitarnya
2. Sport outdoor and indoor Pantai Semua usia
3. Adventure Sanur dan sekitarnya Usia remaja dan
Pantai, mall, arena dewasa
4. Pertukaran budaya Semua usia
5. Bermain bermain, di hotel/ Anak-anak dan
restoran remaja
6. Kuliner Restoran, café, seputar Semua usia
Sanur
7. Relaksasi dan kesehatan Pantai dan sekitarnya Usia dewasa dan
wisatawan lanjut
usia
8. Berbelanja Galery, mall sekitar Sanur Dewasa dan lanjut
Pantai, restoran, café, usia
hotel tempat menginap
9. Entertainment/hiburan Remaja, dewasa
lanjut usia
Sumber : Hasil Penelitian, 2016.

Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa Aktivitas Leisure and Recreation Wisatawan
banyak pilihan aktivitas leisure/waktu luang Lanjut Usia di Kawasan Sanur
yang ada di Sanur dan segmen wisatawan lanjut Untuk mengidentifikasi Aktivitas leisure
usia dapat memilih aktivitas sesuai usia mereka and recreation wisatawan lanjut usia di
yang merupakan passive leisure atau kegiatan kawasan Sanur observasi dan wawancara
yang tidak banyak mengeluarkan tenaga dan dilaksanakan di beberapa sarana Akomodasi
kekuatan demikian juga tidak menguras pikiran tempat wisatawan menginap dan restoran
sehingga lebih bertujuan untuk ketenangan tempat mereka menghabiskan waktu luangnya
semata. di kawasan Sanur ini.


Tabel 2
Persentase Wisatawan Yang Menginap di Kawasan Sanur

Hotel/penginapan Persentase tamu wisatawan lanjut usia yang
menginap
1. Hotel Hyatt 35
2. The Grand Bali Beach 35
2. Hotel Grya Santrian 30
3. Hotel SwissBell 25
4. Ajanta Villas 10
5. Svarna Villas 5
6. Tanjung Sari 25
7. Swastika Bungalow 10
8. Aman Sari Villa 5
9. Oasis Hotel 15
Sumber : Hasil Penelitian, 2016.

Berdasarkan hasil observasi pada pembangunan sarana perbelanjaan,
kawasan pantai dan seputaran desa Sanur perkantoran, akomodasi dan restoran namun
persentase wisatawan lanjut usia yang ditemui wisatawan lanjut usia tampaknya tetap
menyamai wisatawan yang berusia remaja dan menjadikan Sanur sebagai tempat untuk mereka
dewasa. Walaupun kini Sanur sudah berlibur menghabiskan waktu leisure/luang
berkembang pesat dengan banyaknya mereka. Rentang mereka tinggal antara 3 hari

111
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

samapi 3 minggu. Ini didapat dengan wisatawan mancanegara untuk datang


wawancara dan kuesioner terhadap pengelola berwisata, Sanur dengan pantainya memiliki
hotel-hotel di Sanur ini. Pada setiap hotel suhu yang hangat tentunya cocok untuk suasana
terdapat wisatawan lanjut usia di atas usia 50 para wisatawan lanjut usia menghabiskan
tahun dengan sebaran tidak menentu walaupun waktu leisurenya.
sebaran tidak sampai 50 % namun pada setiap Wisatawan lanjut usia memilih passive
penginapan ada wisatawan lanjut usia yang leisure activities karena tidak banyak
menginap pada kurun waktu Januari sampai memerlukan tenaga dan pikiran, hal ini sejalan
Juni 2015. dengan keadaan usia mereka yang memang
Di rentang usia yang tidak lagi muda tidak lagi bekerja fisik terlalu berat. Selain itu,
wisatawan lanjut usia/later life tourist ini dari wawancara dengan pengelola
tentunya cukup selektif memilih kegiatan yang hotel/restoran, sebagian wisatawan lanjut usia
mereka lakukan dalam liburan karena selain lebih memilih melakukan kegiatan leisurenya
faktor tenaga mereka juga jauh dari tempat secara individual dan tidak terikat. Mengingat
tinggal asalnya. Untuk kegiatan leisure yang mereka tidak dikejar batas waktu berlibur. Dari
dipilih, umumnya kegiatan passive leisure observasi lapangan dan wawancara serta
menjadi pilihan bagi wisatawan dalam rentang penyebaran kuesioner terhadap 50 orang
usia ini. Mereka akan memilih untuk melakukan wisatawan lanjut usia yang ditemui di seputaran
aktivitas di luar ruangan jika suhu sudah mulai kawasan Sanur, maka kegiatan yang mereka
hangat. Indonesia dengan suhu tropisnya lakukan selama berada di Bali dan Sanur
memang menjadi salah satu alasan bagi khususnya pada Tabel 3.


Tabel 3
Kegiatan Leisure wisatawan Lanjut Usia di Sanur

No Kegiatan Jumlah Wisatawan
yang Berpartisipasi
( orang )
1. Nonton Televisi 50
2. Mendengar Radio 40
3. Penyaluran Hobby 50
4. Jalan-jalan seputar Pantai 50
5. Jogging seputar pantai 50
6. Bersepeda 43
7. Berjemur dan mandi pasir 50
8. Memancing 46
9. Berendam di pantai 50
10. Spa/relaxasi 50
11. Memperdalam budaya terkait seni dan kerajinan 50
12. Shopping, berbelanja di mall, pasar tradisional, atau 45
supermarket.
13. City Tour, berkeliling kota. 36
14. Mengunjungi tempat bersejarah, meseum, culture 43
heritage
15. Makan-makan, mendengarkan music, mengobrol di 50
Restoran dan cafe
16. Mengikuti acara yang diadakan di Hotel terkait tema 38
yang diadakan hotel ( cooking class, dancing class,
painting, culture event )
17. Mengikuti Tour dari Travel Agent 30
Sumber : Hasil Penelitian, 2016.

Dari hasil observasi dan wawancara memang umumnya tidak memiliki target saat
terhadap 50 orang responden, umumnya berlibur di Bali atau Sanur pada khususnya.
kegiatan atau aktivitas leisure dimana mereka Sehingga mereka lebih memilih untuk tidak
memilih untuk berpartisipasi adalah kegiatan bepergian jauh hanya di dekat dan seputaran
yang berhubungan dengan kesehatan dan tempat mereka menginap.
bersantai saja. Ini dikarenakan karena mereka

112
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

Tanggapan Responden Terhadap Aktivitas 1. Rata-rata Baik untuk Keamanan dan


Leisure and Recreation di Sanur kebersihan 30 %, kawasan Sanur dianggap
Mengingat Sanur masih tetap dipilih aman bagi aktivitas leisure wisatawan lanjut
sebagai tempat para wisatawan lanjut usia ini usia.
sebagai tempat mereka menghabiskan waktu 2. Bervariasi untuk pilihan aktivitas 25 %,
luang dengan main activity atau kegiatan utama aktivitas leisure untuk wisatawan bervariasi
sebagai wisatawan yang berlibur, maka baik yang ditawarka restoran, hotel,
responden diminta untuk memberikan persepsi maupun dari objek wisata sehingga
atau tanggapan mereka terhadap aktivitas wisatawan lanut usia di Sanur tidak merasa
leisure yang mereka lakukan di Sanur ini. bosan.
Adapun Karakteristik wisatawan lanjut Usia yag 3. Perhatian dari pengelola objek rata-rata
ditemuai di Seputaran Sanur adalah sebagai Sangat Baik 40%, wisatawan lanjut usia
berikut : tentunya memerlukan perhatian yang lebih
1. 50 % berasal dari Eropa, 40 % Australia, dari setiap pengelola objel maupun
wisatawan Eropa mendominasi untuk akomodasi dan restoran.
segmen lanjut usia , selain itu asal 4. Fasilitas bagi wisatawan lanjut usia di
wisatawan dari Amerika dan Australia. sarana akomodasi rata-rata Baik 30 %,
2. Tujuan datang ke Bali untuk menghabiskan wisatawan lanjut usia tetap mendapatkan
waktu Luang berupa liburan, mengingat perhatian sehingga fasilitas yang mereka
mereka telah pension dari pekerjaannya, butuhkan tetap terpenuhi
sehingga tujuan merka datang murni untuk 5. Tema aktivitas leisure di tempat menginap
berlibur. Baik 30 %, tempat menginap berusaha
3. Umumnya berusia antara rentang usia 55 – dengan baik mengakomodir keberadaan
88 tahun, di usia ini para lanjut usia masih wisatawan lanjut usia sehingga mereka
dapat menikmati perjalanan. merasa terhibur dan dihargai
4. Lebih banyak repeater guest, dari hasil 6. Pelayanan di sarana akomodasi rata-rata
wawancara umumnya wisatawan ini adalah sangat baik 40 %, walaupun wisatwan
wisatawan repeater guest atau memang lanjut usia bukan tipe wisatawan yang
mereka sudah lebih dari satu kali datang ke selalu membutuhkan pertolongan namun,
Bali. pihak pengelola akomodasi dan restoran
5. Lama tinggal rata-rata 3 sampai 3 minggu, selalu siap siaga memberi pertolongan
mengingat mereka adalah wisatawan lanjut kepada mereka.
usia maka waktu mereka untuk berada di 7. Kecocokan menu makanan di restoran dan
Bali mengambil waktu yang cukup panjang. café Baik 30 %, beragam pilihan menu baik
6. Perjalanan direncanakan sendiri menjadi di restoran hotel maupun restoran di
pilihan wisatawan lanjut usia karena kawasan Sanur sehingga wisatawan ini
mereka menginginkan aktivitas leisure yang dapat menyesuaikan selera mereka
tidak terikat oleh waktu. 8. Hiburan di restoran dan café rata-rata baik
7. Mereka memilih lingkungan wilayah Sanur
30%, wisatawan lanjut usia tetap mendapat
dan kehidupan budaya masyarakat sebagai
perhatian dalam hal hiburan baik di hotel
daya Tarik utama. Budaya Bali tetap
maupun restoran, bioskop dan lainnya.
menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap
9. Pelayanan saat di Galeria, pusat
wisatawa yang datang tidak terkecuali
perbelanjaan, dan spa rat-rata baik
wisatawan lanjut usia di kawasan Sanur.
dan sangat baik 20%, kesediaan unuk

menolong merupakan sikap pelayanan yang
Tanggapan Wisatawan Lanjut Usia Terhadap
sangat dibutuhkan wisatawan di umur ini
Aktivitas Leisure and Recreation di Kawasan
sehingga setiap daya tarik di Sanur sealu
Sanur, yaitu:
menekankan pentingnya hal tersebut bagi
wisatawan lanjut usia.

113
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

Model Pengembangan Leisure and Recreation For Later Life/wisatawan lanjut Usia di Sanur

Di Kawasan Sanur variasi kegiatan leisure and Recreation sangat beragam, baik itu indoor, outdoor, passive maupun active leisure, dan bias dilakukan oleh
semua segmen usiasia termasuk untuk wisatawan lanjut usia

Wisatawan lanjut usia memilih aktivitas Leisure yang bersifat passive, walaupun ada yang memerlukan aktivitas fisik tapai sebatas hanya untuk kebugaran
dan relaksasi dan tentunya untuk kesehatan. Wisatawan lanjut usia memilih untuk menghabiskan waktu dengan lebih banyak bersantai dan melakukan
kegiaatan menambah pengalaman dari kegiatan-kegiatan sosial budaya masyarakat Sanur

Dari hasil analisis SWOT dapat dirumuskan beberapa strategi yaitu : strategi penambahan fasilitas bagi wisatawan lanjut usia, variasi kegiatan leisure di
hotel, fasilitas khusus bagi lanjut usia di hotel dan restoran, menjaga eksistensi kawasan dengan memperhatikan repeater guest, menambah koleksi
busana dan aksesoris di butik untuk lanjut usia, masakan yang lebih sesuai untuk lanjut usia, paket-paket kesehatan dan relaksasi yang lebih beragam dan
mengkhusus

Happy Passive and Relaxing Leisure adalah Model Aktivitas Leisure bagi eksistensi kawasan wisata Sanur sebagai kawasan yang diplih wisatawan lanjut usia
untuk waktu leisurenya.


SIMPULAN UCAPAN TERIMA KASIH

Kawasan wisata Sanur terletak di sisi Terima kasih kepada Rektor Universitas
Timur Kota Denpasar yang terbentang dari sisi Udayana, Katua LPPM dan segenaf staff, Dekan
Utara ke Selatan dengan pantai sebagai latar Fakultas priwisata, Segenap civitas Fakultas
belakang daerahnya. Kondisi geografisnya inilah Pariwisata, semua pihak dari pengelola
yang membuat kawasan ini tetap menjadi kawasan, akomodasi, restoran, galeri, di
kawasan pilihan baik bagi wisatawa kawasan Sanur, dan semua pihak yang tidak
mancanegara maupun wisatawan nusantara dapat disebutkan satu persatu.
dengan semua segmen usia. Wisatawan lanjut
usia adalah salah satu segmen wisatawan yang
sangat loyal terhadap kawasan ino. Mereka DAFTAR PUSTAKA
masih tetap memilih kawasa Sanur sebagai
tempat untuk menghabiskan waktu luangnya. Anonim. 1990. Undang-Undang Republik
Aktivitas leisure and recreation yang dapat Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 tentang
dilakukan oleh semua segmen usia baik itu Kepariwisataan. Pemerintah Republik
kegiatan outdoor, indoor, budaya, Indonesia.
entertainment, olahraga, dan sebagainya. Ardika, I Wayan.2003. Pariwisata Budaya
Sedangkan bagi wisatawan lanjut usia yang Berkelanjutan. Refleksi dan Harapan di
kebanyakan merupakan repeater guest memilih Tengah Perkembangan Global. Denpasar :
kembali tinggal di hotel langganan mereka. PS Magister Kajian Partiwisata
Rentang usia yang datang adalah usia 55 – 88 Universitas Udayana.
tahun. Bagi wisatawan lanjut usia di kawasan Butler. R.W .1996. The Role of Tourism inCultural
Sanur ini adalah kegiatan yang bersifat santai Transformation in Developing Countries,
tidak terlalu memerlukan aktivitas fisik berat dalam Tourism n Culture : Global
dan terkait hobby dan pengetahuan baru. Civilization in Change, Wiendu Nuryanti
Strategi yang ditawarkan mulai dari (ED). Yogyakarta : Gajah Mada University
penambahan fasilitas sampai variasi paket Press.
relaksasi. Happy passive and relaxing Leisure Christopher R. Edgnitor, C.J. Hanson, dkk. 1992.
adalah model kegiatan leisure yang Leisure programming Concepts, trends and
direkomendasikan untuk eksistensi kawasan professional, practice.
Sanur sebagai tempat pilihan wisatawan lanjut Echols, M. John dan Shadily H. 2005. Kamus
usia menghabiskan waktu luangnya. Inggris Indonesia. An English Indonesia
Dictionary. Jakarta : Pt Gramedia.

114
Jurnal Analisis Pariwisata ISSN : 1410 – 3729
Vol. 17 No. 2, 2017

Indrawati, Yayu. 2008. Persepsi Wisatawan


Lanjut Usia Terhadap Fasilitas dan
Aktivitas Pariwisata di Desa Sanur.
J. Murphy 1997. Delivery of Community leisure
service ; An. Holistic approach tourism and
recreation. Stephen William. 2003.
Leitner, J Michael dan F, Sara. 2012. Leisure in
Later Life. Sagamore Publishing.
Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metode
Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, Freddy. 2002. Analisis SWOT Teknik
Membedah Kasus Bisnis. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
Torkildsen, George. 1986. Leisure and Recreation
Management. Cambridge University
Press.
Hariyono, Wing. 1978. Pariwisata Rekreasi &
Entertainment.

115

Anda mungkin juga menyukai