Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan

(JIPTEK)
Jurnal Homepage: https://jurnal.uns.ac.id/jptk

ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN JENIS TURBO CYCLONE


DAN INTAKE MANIFOLD MODIFIKASI TERHADAP KONSUMSI
BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR KARBURATOR

Bibid Widodo1, Husin Bugis2 dan Basori3


1,2,3
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jalan Ahmad Yani 200 Surakarta
Email: bi2d.widodo@gmail.com

ABSTRACT
This research aims to know the decrease of fuel consumption on a motorcycle with the installation of
turbo cyclone and intake manifold modifications compared with the standard condition. This research
is carried out with machine rotation or rotation per minutes (rpm) as control variables, specifically at
1500 rpm, 4500 rpm, and 7500 rpm. The methods used in this research is a method of
experimentation. The results of this research is the most excellent decline in fuel consumption is while
using free vane turbo cyclone with a standard intake manifold with an average decrease of 0.67
ml/min or 13.4% at 1,500 rpm, on 4,500 rpm is around 1.5 ml/min or 11.54%, and at 7,500 rpm is 1.5
ml/min or 7.5%. Total fuel consumption decreased is 11 ml/min or 9.65% compared with standard
conditions.
Keywords : turbo cyclone, intake manifold modification, fuel concumtion

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan konsumsi bahan bakar pada sepeda motor
dengan pemasangan jenis turbo cyclone dan intake manifold modifikasi dibandingkan dengan kondisi
sepeda motor standar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan putaran mesin atau rotation per
minutes (rpm) sebagai variabel kontrolnya, yaitu pada 1500 rpm, 4500 rpm dan 7500 rpm. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil dari penelitian ini adalah
konsumsi bahan bakar mengalami penurunan paling baik pada saat menggunakan free vane turbo
cyclone dengan intake manifold standar dengan rata-rata penurunan sebesar 0,67 ml/menit atau 13,4%
pada putaran mesin 1.500 rpm, pada putaran mesin 4.500 rpm sebesar 1,5 ml/menit atau 11,54%, dan
pada putaran mesin 7.500 rpm sebesar 1,5 ml/menit atau 7,5%. Dan untuk jumlah total konsumsi
bahan bakar mengalami penurunan sebesar 11 ml/menit atau 9,65% bila dibandingkan dengan kondisi
standar.
Kata kunci : turbo cyclone, intake manifold modifikasi, konsumsi bahan bakar

PENDAHULUAN konsumsi bahan bakar. Bahan bakar


Salah satu dampak negatif yang minyak (BBM) yang bersumber dari fosil
ditimbulkan dari meningkatnya jumlah merupakan sumberdaya alam yang tidak
kendaraan bermotor yakni meningkatnya dapat diperbaharui (unreneweble) dengan

DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.19952 46
JIPTEK, Vol. 12 No. 1, 2019
kata lain apabila dipakai terus-menerus menambahkan peralatan yang mampu
akan menipis dan habis. Meningkatnya mengubah aliran lurus (laminer) udara
konsumsi bahan bakar pada kendaraan sebelum masuk ke dalam ruang bakar
bermotor dipengaruhi oleh beberapa faktor menjadi aliran pusaran (turbulen) yakni
antara lain campuran bahan bakar dengan dengan menggunakan turbo cyclone serta
udara yang tidak ideal, tekanan kompresi memodifikasi saluran masuk bahan bakar
yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, (intake manifold).
nilai oktan bahan bakar yang digunakan Menurut Ping Wang dalam Suliyono
rendah, serta pembakaran yang tidak dan Marsudi (2013: 28) Turbo cyclone
sempurna. Proses pembakaran yang tidak adalah alat tambahan yang digunakan pada
sempurna mengakibatkan tenaga yang mesin pembakaran dalam (internal
dihasilkan oleh ledakan campuran bahan combustion engine) yang berfungsi untuk
bakar serta udara dalam ruang bakar membuat aliran udara yang akan masuk ke
menjadi tidak maksimal sehingga konsumsi dalam karburator dan silinder ruang bakar
bahan bakar mengalami peningkatan. menjadi berputar atau swirling. Turbo
Untuk mendapatkan campuran bahan cyclone ini mirip swirl fan yang sudu-
bakar dengan udara yang lebih homogen sudunya tidak berputar (fixed vane) dan
atau tercampur secara merata dapat ditempatkan pada saluran udara masuk.
dilakukan dengan membuat pusaran udara Berputarnya aliran udara akan
yang masuk ke dalam karburator ataupun meningkatkan efisiensi percampuran bahan
ruang bakar sehingga bahan bakar memiliki bakar dengan udara (fuel/air mixing),
kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan intensitas pembakaran dan
bercampur dengan udara dan menjadi lebih menstabilkan nyala api pembakaran dengan
merata. Aliran yang berpusar dari memanfaatkan zona yang masih
campuran bahan bakar dan udara di dalam dipengaruhi perputaran (internal
ruang bakar juga akan mempercepat proses recirculation zone) serta dapat
transfer panas. Pencampuran antara memperbaiki kecepatan perambatan api
campuran yang terbakar dengan yang sehingga pembakaran yang sempurna dapat
belum terbakar akan meningkatkan dicapai.
kecepatan pembakaran sehingga konsumsi Selain pemasangan turbo cyclone
bahan bakar lebih efisien (Zhang dan Hill untuk meningkatkan campuran bahan bakar
dalam Khoir dan Marsudi, 2014: 80). dan udara dapat dikakukan dengan
Untuk membuat pusaran udara yang masuk memodifikasi saluran masuk bahan bakar
kedalam silinder dapat dilakukan dengan (intake manifold). Hal ini dapat dilakukan

DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.19952 47
JIPTEK, Vol. 12 No. 1, 2019
dengan cara membuat alur atau ulir didalam mempercepat pencampuran bahan bakar
saluran intake manifold. Tujuan dari dan udara sehingga pembakaran juga dapat
pembuatan ulir ini adalah untuk merubah dipercepat.
laju aliran campuran bahan bakar yang Penelitian ini melakukan perbandingan
bersifat laminar menjadi turbulen. Dalam antara kendaraan dengan menguunakan
aliran turbulen yang terjadi di dalam intake jenis turbo cyclone dan intake manifold
manifold partikel-partikel fluida bergerak modifikasi dengan kendaraan standar
dalam lintasan-lintasan yang tidak teratur terhadap konsumsi bahan bakar pada
sehingga membentuk aliran berputar sepeda motor Yamaha Byson 150 cc tahun
(swirl). Hal tersebut bertujuan untuk 2012.

METODE
A. Rancangan Penelitian

Gambar 1. Rancangan Penelitian


B. Variabel Penelitian fixed vane), intake manifold modifikasi,
Variabel bebas dalam penelitian ini dan variasi putaran mesin sepeda motor
adalah jenis turbo cyclone (free vane dan yakni 1500 rpm, 4500 rpm, serta 7500

DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.19952 48
JIPTEK, Vol. 12 No. 1, 2019
rpm. Variabel terikat dalam penelitian ini Volume silinder 153 cc
adalah konsumsi bahan bakar sepeda Diameter x 58,0 x 57,9 mm
motor Yamaha Byson 150 cc Tahun 2012. langkah
Dan variabel kontrol dalam enelitian ini Perbandingan 9,5 : 1
adalah Kondisi sepeda motor sesuai kompresi
standar spesifikasi pabrik, kecuali yang Daya 10,1 Kw/7.500
mengalami perlakuan pemasangan turbo maksimum rpm
cyclone serta intake manifold yang telah Torsi 13,6 Nm/6.000
dimodifikasi. Bahan bakar pertamax maksimum rpm
dengan oktan 92 yang dibeli dari SPBU Sistem starter Electric starter
Pertamina. Sudu pada turbo cyclone dan kick staeter
sesuai dengan standar pabrik. Sistem Sistem peluasan Basah
choke dan komponen lain yang Kapasitas oli Total 1,2 liter,
mempengaruhi putaran mesin tidak mesin penggantian
bekerja. Busi pada sepeda motor sesuai berkala 1 liter
standard pabrik. Selang waktu tiap Sistem bahan Karburator
pengambilan data dibuat selama ± 10 bakar BS26 x 1
menit. Penelitian eksperimen ini
dilaksanakan di Laboraturium Otomotif D. Perlengkapan Penelitian
Program Pendidikan Teknik Mesin Perlengkaan yang digunakan dalam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan penelitian ini yakni sebagai berikut:
Universitas Sebelas Maret Surakarta. 1. Tool set adalah alat yang digunakan
C. Obyek Penelitian untuk melepas maupun memasang
Sepeda motor yang digunakan dalam komponen-komponen yang berada
penelitian ini adalah Yamaha Byson pada mesin kendaraan atau pada
150cc tahun 2012 dengan spesifikasi penelitian ini untuk melepas dan
berikut : memasang karburator, turbo cyclone,
Tipe mesin 4 Langkah, 2 dan intake manifold.
Valve SOHC 2. Gelas ukur digunakan untuk
Jumlah silinder Silinder mengukur jumlah konsumsi bahan
Tunggal bakar pada sepeda motor yang
Sistem Udara digunakan sebelum dan sesudah
pendingin pengujian selama penelitian.

DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.19952 49
JIPTEK, Vol. 12 No. 1, 2019
3. Tachometer adalah alat yang 2. Langkah Pengukuran Konsumsi
digunakan untuk mengukur besarnya Bahan Bakar
putaran mesin pada saat pengujian a. Mengisi gelas ukur dengan
dalam pengambilan data pertamak sebanyak 25 ml.
4. Stopwatch adalah alat yang b. Menghidupkan mesin dengan
digunakan untuk mengukur waktu. putaran idle.
Dalam penelitian ini stopwatch c. Memutar gas sepeda motor
digunakan untuk mengukur lamanya hingga mencapai putaran mesin
waktu pengukuran konsumsi bahan 1500 rpm, 4500 rpm, dan 7500
bakar. rpm secara bertahap selama 1
E. Prosedur Pengujian menit.
Pengujian dilakukan dengan d. Mematikan mesin dan mencatat
membandingkan antara kendaraan standar berapa banyak bahan bakar yang
dengan kendaraan yang telah mengalami dikonsumsi selama 1 menit.
modifikasi atau ekserimen. e. Mengulangi langkah pengujian
1. Langkah Persiapan Eksperimen sebanyak 3 kali.
a. Merancang alat turbo cyclone dan f. Mengulangi langkah pengujian
memodifikasi intake manifold. untuk kelompok standar, dan
b. Mempersiapkan alat dan bahan kelompo eksperimen yang
penelitian. menggunakan fixed vane turbo
c. Melakukan tune up terhadap cyclone, free vane turbo cyclone
bahan penelitian yang akan dengan intake manifold standar
digunakan yaitu sepeda motor maupun dengan intake manifold
Yamaha Byson 150 cc Tahun modifikasi.
2012.
d. Memasang turbo cyclone dan
intake manifold modifikasi pada
sepeda motor.
e. Menghubungkan tabung/gelas
ukur bensin dengan saluran masuk
bahan bakar ke karburator.
f. Menyiapkan tabel data untuk
mencatat hasil pengukuran.
Gambar 2. Skema Pengujian

DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.19952 50
JIPTEK, Vol. 12 No. 1, 2019
F. Teknik Analisis Data Diamana konsumsi rata-rata pada
Penelitian ini merupakan jenis pemasangan free vane turbo cylone
penelitian kuantitatif dengan metode yaitu pada putaran mesin 1.500 rpm
eksperimen. Data yang diperoleh dari sebesar 4,16 ml/menit, pada putaran
eksperimen ini dimasukan dalam tabel, mesin 4.500 rpm sebesar 11,16
dan ditampilkan dalam bentuk grafik, ml/menit, dan pada putaran mesin 7.500
kemudian dideskripsikan dan rpm sebesar 18,16 ml/menit. Dan jumlah
dibandingkan antara sepeda motor konsumsi total bahan bakar sebebesar
standar, sepeda motor yang menggunakan 101 ml/menit.
turbo cylone, sepeda motor yang Sementara itu untuk pemasangan
menggunakan intake manifold modifikasi turbo cyclone dengan tipe fixed vane
serta sepeda motor yang menggunakan turbo cyclone komsumsi rata-ratanya
turbo cylone dan intake manifold yaitu pada putaran mesin 1.500 rpm
modifikasi. Kemudian ditarik kesimpulan sebesar 5,16 ml/menit, pada putaran
dan diersentasekan dari hasil eksperimen mesin 4.500 rpm sebesar 12 ml/menit,
pengukuran konsumsi bahan bakar pada dan pada putaran mesin 7.500 rpm
sepeda motor Yamaha Byson 150 cc sebesar 19,16 ml/menit. Dan jumlah
tahun 2015. konsumsi total bahan bakar sebebesar
109 ml/menit. Dimana perbandingan
konsumsi bahan bakar dari kedua jenis
turbo cyclone tersebut dapat dilihat pada
HASIL DAN PEMBAHASAN diagram dibawah ini:
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh Pengaruh Penguanaan Turbo Cyclone
data konsumsi bahan bakar pada sepeda 25
Konsumsi Bhan Bakar (ml/menit)

20 19,16
18,16
motor Yamaha Byson 150 cc tahun 2015 20

15 13 12
sebagai berikut: 11,33
1500 rpm
10
1. Pemasangan Jenis Turbo Cyclone 5 5,16
4,16 4500 rpm
5
7500 rpm
Berdasarkan hasil pengujian 0
Standar Fixed Free Vane
penggunaan jenis turbo cyclone yang Vane
Jenis Turbo Cyclone
paling efektif dalam penurunan
konsumsi bahan bakar pada sepeda Gambar 3. Diagram batang perbandingan

motor Yamaha Byson 150 cc tahun 2012 konsumsi bahan bakar menggunakan Fixed
Vane Turbo Cyclone dan Free Vane Turbo
adalah penggunaan turbo cyaclone
Cyclone
dengan tipe free vane turbo cylone.

DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.19952 51
JIPTEK, Vol. 12 No. 1, 2019
Berdasarkan data pada gambar 3 Pengaruh Pengguanan Intake
Manifold
konsumsi rata-rata pemasangan free vane
25
turbo cyclone merupakan jenis turbo 20

Konsumsi Bahan Bakar


19,16
20
cyclone yang paling efektif bila 15 13 11,66

(ml/menit)
1500 rpm
10
dibandingkan dengan pemasangan fixed 5 4,66 4500 rpm
5
vane turbo cyclone dengan penurunan 7500 rpm
0
Standar Modifikasi
konsumsi sebesar 1 ml/menit atau 19,38% Jenis Intake Manifold
pada putaran 1.500 rpm, kemudian sebesar
0,67 ml/menit atau 5,58% pada putaran
Gambar 4. Diagram batang perbandingan
4.500 rpm, serta penurunan sebesar 1
konsmsi bahan bakar menggunakan Intake
ml/menit atau 5.22% pada putaran 7.500
Manifold Standar dan Modifikasi
rpm.
Pemasangan intake manifold
2. Pemasangan Intake Manifold
modifikasi merupakan jenis intake manifold
Berdasarkan data hasil penelitian,
yang paling efektif bila dibandingkan dengan
penggunaan intake manifold yang paling
pemasangan intake manifold standar
efektif dalam penurunan konsumsi
dengan penurunan konsumsi sebesar 0,34
bahan bakar pada sepeda motor Yamaha ml/menit atau 6,8% pada putaran 1.500 rpm,
Byson 150 cc tahun 2012 adalah kemudian sebesar 1,34 ml/menit atau 10,31%
penggunaan intake manifold modifikasi. pada putaran 4.500 rpm, serta penurunan
Diamana konsumsi rata-rata pada sebesar 0,84 ml/menit atau 4,2% pada putaran
pemasangan intake manifold modifikasi 7.500 rpm.

yaitu pada intake manifold standar


3. Pemasangan Turbo Cyclone dan Intake
komsumsi rata-ratanya yaitu pada
Manifold Modifikasi
putaran mesin 1.500 rpm sebesar 5
Berdasarkan data hasil penelitian
ml/menit, pada putaran mesin 4.500 rpm
pengaruh pemasangan turbo cyclone dan
sebesar 13 ml/menit, dan pada putaran
intake manifold modifikasi terhadap
mesin 7.500 rpm sebesar 20 ml/menit.
konsumsi bahan bakar pada sepeda motor
Dan jumlah konsumsi total bahan bakar
Yamaha Byson 150 cc tahun 2012
sebebesar 114 ml/menit. Dimana
mengakibatkan terjadinya penurunan
perbandingan konsumsi bahan bakar
konsumsi bahan bakar. Diamana
dari pemasangan intake manifold standar
konsumsi rata-rata pada pemasangan
dengan intake manifold modifikasi dapat
intake manifold modifikasi yakni pada
dilihat pada diagram dibawah ini:
putaran mesin 1.500 rpm sebesar 4,66
ml/menit, pada putaran mesin 4.500 rpm

DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.19952 52
JIPTEK, Vol. 12 No. 1, 2019
sebesar 11,66 ml/menit, dan pada putaran manifold modifikasi dapat dilihat pada
mesin 7.500 rpm sebesar 19,16 ml/menit. grafik dibawah ini:
Jumlah konsumsi total bahan bakar Pengaruh Turbo Cyclone dan Intake
Manifold Modifikasi
menggunakan intake manifold modifikasi

Konsumsi Bahan Bakar (ml/menit)


25
yakni sebebesar 106,5 ml/menit. 20
19,26 19 18,5

Setelah pemasangan turbo cyclone 15 11,66 11,5 11,55


10
4,66 4,5 4,33 1500 rpm
dan intake manifold modifikasi 5
4500 rpm
mengalami penurunan BBM. Berdasarkan 0
7500 rpm

data pengujian, konsumsi BBM rata-rata


setelah pemasangan free vane turbo
Jenis Intake Manifold dan Turbo Cyclone
cyclone dengan intake manifold
modifikasi yakni pada putaran mesin Gambar 5. Diagram batang perbandingan
1.500 rpm sebesar 4,33 ml/menit, pada konsumsi bahan bakar menggunakan Intake
putaran mesin 4.500 rpm sebesar 11,5 Manifold Modifikasi dan Turbo Cyclone
ml/menit, dan pada putaran mesin 7.500
rpm sebesar 18,5 ml/menit. Jumlah PENUTUP
konsumsi total bahan bakar menggunakan Berdasarkan hasil penelitian dan analisi
fixed vane turbo cyclone dengan intake data yang dilakukan tentang pengujian
manifold modifikasi sebebesar 103 konsumsi bahan bakar menggunakan jenis
ml/menit. turbo cyclone dan intake manifold modifikasi
Sementara pada pemasngan fixed dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
vane turbo cylone dengan intake manifold 1. Pemasangan free vane turbo cyclone
modifikasi konsumsi rata-ratanya yakni merupakan jenis turbo cyclone yang
pada putaran mesin 1.500 rpm sebesar 4,5 paling efektif terhadap penurunan
ml/menit, pada putaran mesin 4.500 rpm konsumsi bahan bakar pada sepeda
sebesar 11,5 ml/menit, dan pada putaran motor Yamaha Byson 150 cc Tahun
mesin 7.500 rpm sebesar 19 ml/menit. 2012. Dengan penurunan terbesar yakni
Jumlah konsumsi total bahan bakar 0,84 ml/menit atau 16,8% pada putaran
menggunakan fixed vane turbo cyclone mesin 1.500 rpm.
dengan intake manifold modifikasi 2. Pemasangan intake manifold modifikasi
sebebesar 105 ml/menit. Dimana merupakan intake manifold yang paling
perbandingan konsumsi bahan bakar pada efektif terhadap penurunan konsumsi
pemasangan turbo cyclone dan intake bahan bakar pada sepeda motor Yamaha
Byson 150 cc Tahun 2012. Dengan

DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.19952 53
JIPTEK, Vol. 12 No. 1, 2019
penurunan terbesar yakni 1,34 ml/menit 2. Penggunan jenis turbo cyclone dapat di
atau 10,31% pada putaran mesin 4.500 implikasikan pada sepeda motor guna
rpm. menghemat konsumsi bahan bakar. Jenis
3. Pemasangan jenis free vane turbo free vane turbo cyclone yang paling
cyclone dan intake manifold modifikasi efektif digunakan untuk penghematan
menurunkan konsumsi bahan bakar pada konsumsi bahan bakar pada sepeda
sepeda motor Yamaha Byson 150 motor Yamaha Byson 150 cc tahun
ccTahun 2012. Dengan penurunan 2012.
terbesar yakni 0,67 ml/menit atau 13,4% Saran
pada putaran mesin 1.500 rpm. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan pada sepeda motor Yamaha
Implikasi Byson 150 cc Tahun 2012 terdapat saran
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh antara lain:
pemasangan jenis turbo cyclone dan intake 1. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan
manifold modifikasi terhadap konsumsi pada variabel yang berbeda misalnya
bahan bakar pada sepeda motor dapat pada variasi sudu pada turbo cyclone
diterapkan kedalam beberapa implikasi dan intake manifold modifikasi.
sebagai berikut: 2. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan
1. Pemasangan jenis turbo cyclone dan pada variabel yang sama tetapi pada
intake manifold modifikasi akan mesin sepeda motor yang berbeda, yaitu
menjadikan laju aliran udara yang pengaruh terhadap mesin sepeda motor
masuk kedalam karburator ataupun injeksi.
kedalam mesin yang tadinya sejajar 3. Penelitian lebih lanjut dapat dilakuakan
(laminer) berubah menjadi aliran dengan menggunakan aplikasi berbasis
berputar (turbulen) sehingga komputer guna mengetahui usaran udara
pencampuran bahan bakar dengan udara yang terjadi akibat pemasangan turbo
semakin optimal dan semakin homogen, cyclone dan intake manifold modifikasi.
sehingga pembakarn menjadi lebih
sempurna. Pemasangan turbo cyclone
dan intake manifold modifikasi menjadi
salah satu upaya positif dalam
menurunkan atau penghematan
konsumsi bahan bakar pada sepeda
motor.

DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.19952 54
JIPTEK, Vol. 12 No. 1, 2019
DAFTAR PUSTAKA
Al Vandy, R. Muhammad, Aris Fluid Dynamics. Rotasi Volume 9
Triwiyatno, dan Budi Setiyono. Nomor 1 halaman 1-16
2013. Desain Kontrol Air Fuel
Ratio(AFR) pada Model Spark Shrirao, Pankaj.N dan Rajeskhumar U.
Ignition Engine Dengan Metode Sambhe.2014. Effect of Swirl
Hybrid Fuzzy PI. TRANSIENT, Induction by Internally Threaded
VOL. 2, NO. 2 Juni 2013 ISSN: Inlet Manifolds on Exhaust
2302-9927 halaman 217 Emissions of Single Cylinder (DI)
Diesel Engine. International
Arikunto, Suharsimi.2011. Prosedur Journal of Science and Research
Penelitian Suatu Pendekatan (IJSR). Volume 3 Issue 7
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Sularto, Tri.2007. Pengaruh Modifikasi
Khoir, Miftahul dan Marsudi.2014. Diameter Venturi dan
Pengaruh Penggunaan Turbo Pemasangan Turbo Cyclone
Cyclone dan Busi Iridium terhadap Daya Mesin pada Sepeda
Terhadap Performa Sepeda Motor Motor FIZ R 2003. Skripsi
Honda Supra X 125 cc Tahun dipubikasikan: UNS Surakarta
Perakitan 2011. JTM UNESA
Volume 02 Nomor 02 halaman 79- Suliono dan Marsudi.2013. Pengaruh
88 Penggunaan Turbo Cyclone dan
Busi Iridium Terhadap Emisi Gas
Muchammad.2007. Simulasi Efek Turbo Buang pada Motor Bensin 4 Tak.
Cyclone terhadap Karakteristik JTM UNESA Volume 02 Nomor
Aliran Udara pada Saluran udara 02 halaman 27-35
Sepeda Motor 4 Tak 100 CC
Menggunakan Computational

DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.19952 55
JIPTEK, Vol. 12 No. 1, 2019

Anda mungkin juga menyukai