Abstrak
Main jet adalah sebuah komponen karburator yang berfungsi sebagai tempat penyuplaian bahan bakar bensin untuk
masuk keruang bakar untuk melakukan proses pembakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan
konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit, agar mendapatkan keiritan bahan bakar dengan berbagai variasi dari main
jet tersebut. Sistem penghematan bahan bakarnya adalah dengan menggunakan sistem variasi, yaitu variasi standart
dan variasi sumbatan, dengan variasi standart menggunakan main jet bawaan dari karburatornya sedangkan variasi
sumbatan, main jetnya disumbat pada lubang aliran bensin yang masuk keruang bakar dengan maksimal 2 dan 3
serabut kabel ukuran diameternya 0,10 mm. Data yang didapat pada pengujian dimana variasi main jet standart
menghasilkan sisa bahan bakar sebanyak 90 ml, untuk variasi main jet sumbatan 2 kabel menghasilkan sisa bahan
bakar sebanyak 100 ml, dan untuk sitem variasi main jet sumbatan 3 kabel menghasilkan sisa bahan bakar sebanyak
130 ml. Untuk konsumsi bahan bakarnya variasi main jet standart mencapai 110 ml dari kapasitas bahan bakar 200
ml, dan untuk variasi main jet sumbatan 2 kabel mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 100 ml dari kapasitas tangki
200 ml, dan divariasi main jet sumbatan 3 kabel mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 70 ml dari kapasitas bahan
bakar 200 ml. Dari banyaknya sistem variasi tersebut, didapat bahwa sistem variasi main jet dengan sumbatan 3
kabel lebih banyak menghasilkan sisa bahan bakarnya yaitu 130 ml dan variasi main jet standart lebih banyak
mengkonsumsi bahan bakar yaitu sebanyak 110 ml.
Abstract
Main jet carburetor is a component that functions as a fuel supplying gas to enter the fuel space to perform the
combustion process. The purpose of this research is to get more fuel consumption slightly, in order to get fuel
efficiency with a variety of the main jet. Saving system fuel is by using a system of variations, namely variations in
standards and variations blockage, with a variation of the standard use of the main jet is built from the carburetor
while the variation of the blockage, main jet plugged in the holes the flow of gasoline into the fuel space with a
maximum of 2 and 3 fiber cable size diameter 0.10 mm. The data obtained in the test where the variation main jet
standards result in residual fuel of 90 ml, to variations of the main jet blockage 2 wires generate residual fuel as
much as 100 ml, and to system variations of the main jet blockage 3 wires generate residual fuel as much as 130 ml.
For the fuel consumption variation main jet standard reached 110 ml of fuel capacity 200 ml, and for variation main
jet blockage 2 cable fuel consumption as much as 100 ml of a tank capacity of 200 ml, and varied main jet blockage
3 wires consumes as much fuel as 70 ml of fuel capacity of 200 ml. The variation of the number of systems, found
that the variation of main jet system with 3 wires more blockages result in residual fuel that is 130 ml and variation
of the standard main jet to consume more fuel is as much as 110 ml.
Penelitian yang dilakukan oleh Iskandar, dkk [1] Agar penelitian ini tidak menyimpang dari
tentang urban gasoline car, Proposal pembuatan permasalahan yang akan diteliti, maka penelitian
alat, Jurusan Mesin Politeknik Negeri Batam. akan dibatasi permasalahannya, yaitu mengenai
Penelitian yag dilakukan oleh Kurniawan [2] pengaruh variasi main jet terhadap konsumsi
tentang pengaruh jenis busi alumina, iridium dan bahan bakar pada mesin motor grand 4 tak 100cc
platinum terhadap emisi gas buang honda supra tahun 1997.
xx 100cc, Tugas Akhir, Jurusan Mesin, Politeknik
Negeri Batam.
Pengujian dilakukan menggunakan kendaraan
urban concept yang menggunakan mesin grand 4
tak 100cc dimana kendaraan ini dibuat
menyerupai mobil seperti umumnya, karya ini
dibuat oleh mahasiswa teknik mesin politeknik
negeri batam sendiri.
2 Metodologi Penelitian
3 90 110 9,45
3 Analisa dan Pembahasan Rata-rata 100 100 10,09
Setelah melakukan pengambilan data pada mobil Pada tabel III melampirkan data yang didapat
urban concept dengan variasi main jetnya untuk dengan sistem variasi main jet tersumbat 2 kabel,
mendapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih dimana mendapatkan hasil pada pengujian
sedikit, maka didapatlah beberapa hasil dari pertama dengan sisa bahan bakar 110 ml dan
pengujian yang tentunya berdasarkan keterangan mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 90 ml
data yang didapat pada saat pengambilan data. dengan waktu tempuh 10.59 menit, pengujian
Setiap kali melakukan percobaan data yang keduanya didapatkan sisa bahan bakar 100 ml dan
didapat akan dicatat serta akan dilampirkan pada mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 100 ml
tabel pengujian. Berikut adalah data yang bisa dengan waktu tempuh 10.24 menit, dan pada
dilihat pada tabel 3.1, tabel 3.2, tabel 3.3, dan pengujian ketiga mendapatkan hasil sisa bahan
tabel 3.4 : bakar 90 ml dan mengkonsumsi bahan bakar
sebanyak 110 ml dengan waktu tempuh 9.45
TABEL II :
menit. Dari ketiga pengujian tersebut didapat nilai
VARIASI MAIN JET STANDART rata-rata sisa bahan bakar 100 ml dan
Bahan Sisa Konsumsi
mengkonsumsi rata-rata bahan bakar sebanyak
Waktu
Pengujian
Variasi Bakar Bahan Bahan
Tempuh 100 ml dengan waktu tempuh rata-ratanya 10.09
main jet Awal Bakar Bakar
(ml) (ml) (ml)
( Menit ) menit.
TABEL IV :
1 90 110 8,35
VARIASI MAIN JET SUMBATAN 3 KABEL
2 Standart 200 100 100 8,2
Bahan Sisa Konsumsi Waktu
3 80 120 8,34 Variasi Bakar Bahan Bahan Tempuh
Pengujian
main jet Awal Bakar Bakar ( Menit
(ml) (ml) (ml) )
Rata-rata 90 110 8,29
1 130 70 11,63
Sumbatan 2
1.3 100 37.58
Kabel
Sumbatan 3
70 53.04
Kabel
5 Referensi
[1] Iskandar,dkk (2015), urban gasoline car,
Proposal pembuatan alat, Jurusan Mesin
Politeknik Negeri Batam
[2] Kurniawan, tommy (2015), pengaruh jenis
busi alumina, iridium dan platinum terhadap
emisi gas buang honda supra xx 100cc, Tugas
Akhir, Jurusan Mesin, Politeknik Negeri Batam
[3] Harosyid, Ahmad (2004), pengaruh variasi
celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main
jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda
motor Yamaha FIZR tahun 2001, Skripsi, Teknik
Mesin, Universitas Sebelas Maret
[4] Yamin, Iqbal (2013), analisa pengaruh
pengaturan volume bioethanol sebagai campuran
bahan bakar melalui main jet secara independent
terhadap emisi pada mesin otto, Skripsi, Fakultas
Teknik, Universitas Indonesia