Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang
2019
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan garis pantai yang terjadi di daerah pantai
Bangko-bangko, Kabupaten Lombok Barat. Dilakukan pengolahan data untuk mengetahui perubahan
garis pantai, digunakan 4 software yaitu ENVI, ArcGIS, Google Earth Pro, dan Ms. Excel. Perhitungan
perubahan garis pantai dihitung menggunakan metode DSAS (Digital Shoreline Analysis System). Data
yang digunakan merupakan data yang bersumber dari citra satelit Landsat 7 untuk tahun 2009, dan
landsat 8 untuk tahun 2014 dan 2019. Perubahan garis pantai memiliki variasi antara satu wilayah
dengan wilayah lainnya. Garis pantai secara umum selalu mengalami perubahan baik itu abrasi maupun
akresi, secara berkala dengan adanya perubahan alam akibat aktivitas angin, pasang surut, gelombang,
sedimentasi dan arus. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan garis pantai Bangko-bangko
(NSM) menjunjukan laju perubahan garis pantai yang mengalami akresi tertinggi terjadi pada transek
109 dengan nilai 5.88 m/tahun dan yang mengalami akresi terendah, abrasi terjadi pada transek 139
dengan nilai -3.99 m/tahun. Nilai EPR akresi tertinggi terjadi pada transek 109 dengan laju perubahan
5.88 m/tahun, abrasi tertinggi terjadi pada transek 139 yaitu -0.4 m/tahu.