Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Kelautan Tropis November 2020 Vol.

23(3):316-324 P-ISSN : 1410-8852 E-ISSN : 2528-3111

Investigasi Arus Sejajar Pantai (Longshore Current) di Daerah Abrasi


Bengkulu Utara

Ashar Muda Lubis1*, Nia Veronica1, Rio Saputra1, Juhendi Sinaga1,


M. Hasanudin2, Edi Kusmanto2
1Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu
Jl. WR. Supratman, Kadang Limun, Muara Bangkahulu, Bengkulu, 38371 Indonesia
2Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Jl. Pasir Putih I, Ancol Timur, Jakarta 14430, Indonesia


Email: asharml@unib.ac.id

Abstract

Longshore Current Investigation in Abrasion Prone Area, North of Bengkulu

The coastal area of Serangai Village is directly facing the open sea; as a result it is vulnerable
to coastal abrasion. Longshore currents can accelerate the process of coastal abrasion. The study
was aimed to determine the speed and direction of current as well as the existence of the
longshore current at the Serangai. Field observation was conducted on 5-7 November 2018. The
results showed that the frequency distribution of current at speed of 0-10 cm/s reached 69%, and at
speed of 10-20 cm/s reached 25%. The highest speed of 20-30 cm/s has a frequency of 6 %.
Moreover, the direction of the majority of ocean currents is to the southeast (120o-150o), showing
that the current is more likely to be parallel to the shoreline called longshore current that can
accelerate shoreline Serangai Village, Bengkulu. However, further research is needed to see
variability of current associated with the season (monsoon).

Keywords: Abrasion; Serangai; Aandera Seaguard RCM; Longshore Current

Abstrak

Wilayah pesisir Desa Serangai berhadapan langsung dengan laut lepas; sehingga rentan
terhadap abrasi pantai. Arus sejajar pantai dapat mempercepat proses abrasi pantai. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui kecepatan dan arah arus serta keberadaan arus sejajar pantai di
Serangai. Pengamatan lapangan dilakukan pada tanggal 5-7 November 2018. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa distribusi frekuensi arus pada kecepatan 0-10 cm/s mencapai 69%, dan pada
kecepatan 10-20 cm/s mencapai 25%. Kecepatan tertinggi 20-30 cm/s memiliki frekuensi 6%. Selain
itu, arah arus laut mayoritas ke arah tenggara (120 o-150o), menunjukkan bahwa arus lebih
cenderung sejajar dengan garis pantai yang disebut arus sejajar pantai yang dapat
mempercepat garis pantai Desa Serangai, Bengkulu. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk melihat variabilitas arus yang terkait dengan musim (monsun).

Kata Kunci : Abrasi; Serangai; Aanderaa Seaguard RCM; Arus Sejajar Pantai

PENDAHULUAN daerah Bengkulu Utara khususnya di daerah


Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau
Perubahan garis pantai di Provinsi mencapai 20 m/tahun (Hanafi, 2019).
Bengkulu khususnya di daerah Bengkulu Utara Perubahan garis pantai ini umumnya berasal
sudah sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan dari proses abrasi dan erosi pantai. Abrasi
hasil data satelit, perubahan garis pantai di terjadi di pantai Bengkulu Utara terutama

*) Corresponding author Diterima/Received : 05-06-2020, Disetujui/Accepted : 20-10-2020


www.ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt DOI: https://doi.org/10.14710/jkt.v23i3.8045
Jurnal Kelautan Tropis November 2020 Vol. 23(3):316-324

Desa Serangai, Kecamatam Batik Nau telah terjadinya arus sejajar pantai adalah salah
merusak infrastruktur seperti kawasan satu penyebab utama dari abrasi pantai
permukiman, sarana dan prasarana publik. (Komar (1983); Short, (2006); Jackson et al.,
Masalah-masalah perubahan garis pantai (2017); Mörner and Finkl (2019);
berpotensi serius karena fenomena abrasi Saengsupavanich (2019)). Mengingat arus
pantai adalah rusaknya fasilitas jalan raya sejajar pantai merupakan salah satu
yang menghubungkan Provinsi Sumatera parameter yang berperan dalam proses
Barat dan Provinsi Lampung yang abrasi pantai, maka tujuan dari penelitian ini
mempunyai peran yang sangat vital bagi adalah untuk mengetahui kecepatan arus
masyarakat Provinsi Bengkulu dan sekitarnya. laut dan arah dominan dari arus laut dengan
Menurut Nofirman (2017) Desa Serangai, menggunakan alat Aandera Seaguard RCM.
Bengkulu Utara telah mengalami kerusakan Dengan mengetahui kondisi oseanografi fisik
yang sangat parah akibat abrasi yang ini, maka dapat pula diketahui keberadaan
terjadi secara terus-menerus. dan besarnya arus sejajar pantai (longshore
current) di daerah Desa Serangai, Bengkulu
Proses abrasi yang terjadi di daerah Utara.
perairan pantai Desa Serangai, Bengkulu
Utara tidak terlepas dari kondisi MATERI DAN METODE
geologi/tektonik, maupun kondisi oseanografi
fisika/hidrodinamika pada daerah tersebut. Pengukuran arus laut dilakukan di
Daerah perairan Desa Serangai merupakan perairan Desa Serangai, Bengkulu Utara
pantai yang berhadapan langsung dengan pada pada tanggal 5-7 November 2018 yang
lautan yang terbuka (Samudra Hindia). lokasi pengukurannya diperlihatkan pada
Kondisi tersebut memungkinkan gelombang Gambar 1. Pengukuran arus laut tersebut
laut dan arus laut berpotensi menyebabkan dilakukan untuk memperoleh data
abrasi pantai. Abrasi merupakan proses kecepatan dan arah arus laut. Dengan
pengikisan pantai oleh gelombang laut dan melakukan pemetaan arah arus maka kita
arus laut yang dapat merusak profil fisik dapat menentukan kemana arah arus
perairan pantai dipicu oleh terganggunya dominan dan arah arus yang sejajar dengan
keseimbangan alam daerah pantai tersebut. pantai (longshore current). Pengukuran arus
menggunakan alat Aandera Seaguard RCM
Faktor-faktor yang berperan dalam diletakkan pada koordinat 3o 25. 825' LS dan
proses perubahan garis pantai, yakni 101o 53. 440' BT. Alat tersebut diletakkan pada
besarnya energi gelombang laut yang dasar perairan dengan sensor untuk
menghempas pantai, sudut yang dibentuk mengukur kecepatan dan arah arus laut.
antara muka gelombang laut saat pecah Pengukuran arus dilakukan dengan interval
dengan garis pantai, lereng dasar perairan, waktu tiap 10 menit. Lokasi pengukuran
stuktur bawah permukaan pantai, jenis dan berada sejauh ±20 m dari garis pantai, yang
ukuran sedimen yang terdeposit, diletakkan pada kedalaman 5 m karena
keterbukaan pantai terhadap hantaman kondisi pantai yang dangkal dan landai
gelombang laut dan bentuk morfologi garis (Gambar 2). Pengukuran secara langsung
pantai (Purba et al. 2004). Abrasi dapat juga dilakukan untuk mendapatkan infromasi
terjadi akibat adanya arus sejajar pantai waktu pengukukuran (tanggal, jam, menit),
yang dibangkitkan oleh gelombang laut kecepatan arus dan arah arus laut.
datang dan gelombang laut pecah yang
tidak tegak lurus dengan garis pantai (Umar, Pengukur Arus (current meter) yang
(2011); Twidale et al., (2005); Paul and Rashid digunakan terlebih dahulu dirangkai dengan
(2017). Tinggi gelombang laut yang besar menggunakan pemberat (Gambar 3),
menghasilkan arus menyusur pantai dengan kemudian baru dibawa ke daerah pantai
kecepatan yang tinggi, sehingga material dengan kedalaman 5 m karena kondisi
pantai semakin banyak yang tergerus atau pantai yang dangkal dan landai di daerah
hilang ke pantai yang lebih dalam yang Serangai. Prinsip kerja alat ini menggunakan
dibawa oleh arus pantai pada perairan prinsip Dopler pada transduser, dengan
pantai. Gelombang laut yang menyebabkan frekuensi tertentu. Gelombang yang

Investigasi Arus Sejajar Pantai (A.M. Lubis et al.) 317


Jurnal Kelautan Tropis November 2020 Vol. 23(3):316-324

direfleksikan ataupun proses hamburan oleh Excel untuk mendapatkan kecepatan dan
partikel-partikel dalam air mengalami arah arus arus sejajar pantai. Proses pertama
perubahan frekuensi dan direkam kembali dalam pengolahan adalah ekspor data XML
oleh receiver. Dengan prinsip pergeseran ke file teks ASCII, kemudian seleksi data yang
frekuensi ini alah kecepatan arus laut dapat mana saja yang dipergunakan, noise-noise
ditentukan. Untuk melihat arahnya maka yang juga terekam selama proses akuisisi
sensor dipasang dari berbagai macam arah. data dihilangkan. Selanjutnya ditabulasikan
data di Microsoft Excel dan ambil komponen-
Data arus tercatat oleh Aandera komponen penting seperti bujur, lintang,
Seaguard RCM dengan format XML, diolah kecepatan arah Eastward dan Northward.
dengan menggunakan Software Microsoft Selanjutnya resultan kecepatan diperoleh

Gambar 1. Lokasi penelitian arus sejajar pantai di Desa Serangai, Bengkulu Utara. Titik merah
merupakan titik pemasangan alat Aandera Seaguard RCM. Segi tiga biru merupakan
lokasi pemukiman yang utama di daerah Bengkulu dan Bengkulu bagian Utara

Gambar 2. Gambar alat Aandera Seaguard RCM yang telah diset up dan siap untuk diletakkan di
dasar laut (a). Pemasangan alat pada kedalaman laut 5 m di Desa Serangai (b)

318 Investigasi Arus Sejajar Pantai (A.M. Lubis et al.)


Jurnal Kelautan Tropis November 2020 Vol. 23(3):316-324

dengan menggunakan aturan Phytagoras. Peningkatan kecepatan angin juga terlihat


Setelah proses pengolahan data selesai, pada stasiun pengamatan di daerah
maka selanjutnya akan dilakukan analisis Bengkulu (Gambar 4). Hal lain juga terlihat
untuk mengetahui kecepatan dan arah bahwa pada waktu tersebut terjadi kenaikan
dominan arus sejajar pantai. Analisis pasang surut sekitar 30 cm dari hari
dilakukan dengan menggunakan Software sebelumnya (Gambar 4). Tinggi kecepatan
currentrose Pro. arus laut dipengaruhi oleh pasang surut dan
tingginya kecepatan angin diatas
HASIL DAN PEMBAHASAN permukaan laut pada saat itu. Hal ini sesuai
dengan literatur dimana arus laut merupakan
Hasil pengukuran kecepatan arus laut pergerakan suatu massa air yang disebabkan
di perairan pantai Desa Serangai, Bengkulu oleh adanya tiupan angin atau perbedaan
Utara diperlihatkan seperti pada Gambar 3. densitas air laut (Nontji (1993); Hunta and
Dapat dilihat bahwa kecepatan arus laut Sajjadib, (2018); Takagaki et al., (2018); Young
tertinggi pada tanggal 5 November 2018 and Ribal (2019)). Berdasarkan pengamatan
sebesar 26,50 cm/detik pada pukul 10:20 WIB. kecepatan arus laut di daerah Desa
Dapat dilihat juga bahwa kecepatan arus Serangai, Bengkulu Utara telah didapatkan
laut terendah yakni 0,98 cm/detik pada pukul hasil bahwa kecepatan arus laut tertinggi
13:30 WIB. Kemudian terlihat bahwa yakni 27,73 cm/detik pada pukul 9:30 WIB
kecepatan arus laut tertinggi pada tanggal 6 pada tanggal 7 November 2018 dan
November 2018 yakni 19,63 cm/detik pada kecepatan arah arus laut terendah yakni 0,64
pukul 23:20 WIB dan kecepatan arus laut cm/detik pada pukul 13:30 WIB juga pada
terendah yakni 0,92 cm/detik terjadi pada tanggal 7 November 2018.
pukul 11:00 WIB.
Besar kecilnya arus sejajar pantai
Pada Gambar 3 kecepatan arus laut dipengaruhi oleh tinggi gelombang pecah
pada tanggal 7 November 2018 memiliki nilai dan sudut gelombang pecah terhadap garis
tertinggi yakni 27,73 cm/detik yang terjadi pantai (Ahdannabiel et al., 2017). Sementara
pada pukul 9:30 WIB, sedangkan kecepatan itu tinggi gelombang pecah sngat
arus laut terndah pada tanggal 7 November dipengaruhi oleh kecepatan angin sebagai
2018 adalah 0,64 cm/detik pada pukul 13:30 pembangkit utama penjalaran gelombang.
WIB. Pada tanggal 6 November 2018 dimulai Semakin tinggi gelombang pecah dan
terjadi peningkatan kecepatan arus laut, hal semakin besar sudut antara gelombang
ini disebabkan karena pada waktu tersebut pecah dan garis pantai, maka kecepatan
terjadi hujan yang disertai angin kencang arus sejajar pantai akan semakin besar
pada saat pengambilan data di lapangan. (Komar, 1998). Berdasarkan pengamatan di

Gambar 3. Grafik kecepatan dan arah arus laut serta pasang surut pada daerah Serangai.

Investigasi Arus Sejajar Pantai (A.M. Lubis et al.) 319


Jurnal Kelautan Tropis November 2020 Vol. 23(3):316-324

Gambar 4. Grafik kecepatan angin rata-rata di daerah Bengkulu. Bar merah merupakan data
angin pada saat pengambilan data arus laut di daerah Serangai.

lapangan sudut antara gelombang pecah Serangai, Bengkulu Utara dapat ditemukan
dan garis pantai di daerah serangai sekitar secara jelas.
35o. Namun demikian besarnya tinggi
gelombang pecah masih belum diketahui Kecepatan arus laut dominan di
secara kuantitatif, sehingga masih daerah perairan Desa Serangai, Bengkulu
memerlukan penelitian tentang tinggi Utara berkisar pada 0-10 cm/detik yakni
gelombang laut beserta periode mencapai 69%. Sedangkan frekuensi
kedatangannya di daerah Serangai. kecepatan arus laut pada rentang 10-20
cm/detik sebesar 25% (Gambar 6).
Tanggal 5 November 2018, arah arus Sementara itu kecepatan arus laut pada
laut berada pada kisaran 100 o-200o, selang 20-30 cm/detik memiliki distribusi
sedangkan pada tanggal 6 November 2018 frekuensi sekitar 6%. Perilaku arus laut yang
arah arus laut berada pada kisaran 120o -150o sama dengan penelitian ini juga telah
(Gambar 4). Hal yang sama juga teramati diamati oleh Sugianto dan Agus, (2007) di
pada arah arus laut pada tanggal 7 perairan pantai barat daerah perairan
November dimana arah arus laut juga Painan, Sumatera Barat pada bulan
berada pada kisaran 120o-150o pada saat November 2004 saat arus musim barat
pukul 00:00 WIB sampai dengan 06:00 WIB. (monsun) pada kedalaman 2 m dari
Secara umum berdasarkan hasil permukaan. Kecepatan arus laut juga
pengamatan terlihat bahwa secara arah menunjukkan hal yang sama yang mana arus
arus laut berada pada kisaran 120o-150o. bergerak dengan kecepatan rata-rata 11
cm/detik, dengan arah dominan adalah ke
Pemetaan arah arus laut yang tenggara hingga selatan dan kecepatan
dominan dipergunakan grafik current rose arus laut maksimum yakni 22 cm/detik.
untuk menggambarkan distribusi arah dan
kecepatan arus laut seperti pada Gambar 5. Arah arus sejajar pantai dipengaruhi
Dapat kita lihat bahwa arah arus laut pada oleh angin yang bertiup dan perbedaan
Gambar 5 dominan kearah tenggara (120 o- densitas air laut (Nontji, 1993). Penelitian
150o) dengan resultan vektor arus berada dilakukan pada saat monsun barat yang
pada arah 144o dari arah utara. Hal ini diduga dapat menyebabkan arah arus
menunjukkan arus laut yang dominan yang sejajar dengan garis pantai. Pada Gambar 8
diperoleh cenderung sejajar dengan bibir diperlihatkan arah dan besarnya arus sejajar
pantai. Arus laut ini yang disebut dengan arus dengan pantai yang diperoleh. Arus sejajar
sejajar pantai. Dengan demikian keberadaan pantai yang diperoleh menuju ke tenggara
arus sejajar pantai di daerah perairan Desa pada musim arus Monsun barat menuju Kota

320 Investigasi Arus Sejajar Pantai (A.M. Lubis et al.)


Jurnal Kelautan Tropis November 2020 Vol. 23(3):316-324

Bengkulu di selatan. Fenomena seperti ini merupakan arus laut permukaan <200 m
mirip dengan fenomena yang teramati yang sangat dominan dipengaruhi oleh gaya
daerah perairan Painan, Sumatera Barat dorong angin dan pada umumnya bergerak
dimana kondisi arus dominan adalah ke mengikuti arah rambat angin (Purnama,
tenggara pantai barat daerah Sumatera 2009).
Barat. Besarnya kecepatan arus sejajar
pantai yang terjadi di perairan Desa Kecepatan arus sejajar pantai yang
Serangai, Bengkulu Utara dikarenakan gaya didapatkan relatif lebih kecil yakni <10
dorong angin yang bertiup diatas laut, hal ini cm/detik yakni sekitar 69%. Hal ini dapat
disebabkan karena penelitian ini relatif dimengerti bahwa kecepatan arus sejajar
mengukur arus pada arus (surface current), pantai di perairan dalam lebih besar
yaitu pada kedalaman 5 m. Arus yang terukur dibandingkan perairan dangkal. Besarnya

Gambar 5. Diagram current rose yang diperoleh pada penelitian ini. Warna bar merupakan
klasifikasi kecepatan arus. Arus laut dominan pada arah 120 o -150o.

Gambar 6. Distribusi frekuensi kecepatan arus sejajar pantai. Mayoritas kecepatan arus laut berada
pada selang 0-10 cm/detik (lebih kurang 70%)

Investigasi Arus Sejajar Pantai (A.M. Lubis et al.) 321


Jurnal Kelautan Tropis November 2020 Vol. 23(3):316-324

Gambar 8. Arah dan Kecepatan arus sejajar pantai di daerah Serangai

kecepatan arus laut yang terjadi dikarenakan arus sejajar pantai dengan nilai kecepatan
gaya dorong angin yang bertiup diatas laut >10 cm/detik dapat mengangkut yang
serta perbedaan kemiringan yang signifikan berdiameter 0,6 mm sehingga berpotensi
saat menuju kawasan pantai. Hal inilah yang menyebabkan abrasi di daerah tersebut
menyebabkan terjadinya arus sejajar pantai (Dronkers, 2005). Kecepatan arus sejajar
terbentuk setelah gelombang datang pantai yang >10 cm/detik pada daerah
dengan kemiringan yang maksimum, Serangai mencapai frekuensi lebih dari 30 %.
gelombang tersebut akan pecah Dengan pengakutan sediment ini
membentuk sudut terhadap garis pantai. mengakibatkan terjadi abrasi pantai karena
Saat gelombang menuju kawasan pantai, daerah tersebut terjadi kekurangan suplai
arah arus akan mengikuti arah gelombang sedimen.
datang. Arus sejajar pantai yang terjadi
mengakibatkan bibir pantai terus menerus Disisi lain, frekuensi hantaman
tergerus, mengakibatkan material di bibir gelombang laut yang tinggi pada kaki tebing
pantai runtuh dan terbawa oleh arus mempercepat abrasi dan menggerus kaki
sehingga menyebabkan terjadinya abrasi tebing yang dapat menyebabkan lapisan-
Triadmojo (1999). lapisan material runtuh atau bergerak
(Sunamur, 1977) terbawa oleh arus laut.
Peristiwa abrasi sebagian besar Proses penggerusan pantai akibat hempasan
disebabkan oleh terganggunya arus sejajar pantai dalam jangka waktu yang
keseimbangan antara suplai sedimen yang lama akan menyebabkan proses abrasi
masuk dan keluar perairan. Proses menjadi semakin cepat di daeah perairan
pengangkutan sedimen ini dipengaruhi oleh Desa Serangai, Bengkulu Utara. Oleh karena
keberadaan arus sejajar pantai dan itu arus sejajar pantai memainkan peranan
gelombang pecah (Triatmodjo, 1999). Bila penting dalam perubahan garis pantai,

322 Investigasi Arus Sejajar Pantai (A.M. Lubis et al.)


Jurnal Kelautan Tropis November 2020 Vol. 23(3):316-324

sebagaimana perubahan ringan dari suplai UCAPAN TERIMA KASIH


sediment, arah angin atau hal lain yang
mempengaruhi arus sejajar pantai dapat Penulis mengucapkan banyak terima
merubah secara dramatis, yang berakibat kasih kepada P2O LIPI yang telah mengijinkan
pada abrasi pantai. Mengingat pentingnya penggunaan alat Aandera Seaguard RCM.
mempelajari karakteristik arus sejajar pantai Penulis juga mengucapkan terimakasih
pada daerah ini maka diperlukan penelitian kepada kru kapal untuk pengambilan data
lanjutan untuk melihat pengaruh arus sejajar dan kepada mahasiswa Jurusan Fisika yang
pantai dan arah dominan arus laut terhadap telah banyak membantu dalam
perubahan musiman seperti musim angin pengambilan data di lapangan. Penelitian ini
peralihan dan musim angin timur. Informasi didanai oleh program Demand Driven
tentang karakteristik arus sejajar pantai ini Research Grant (DDRG) tahun 2018 melalui
sangat penting untuk memahi pergerakan kegiatan Coral Reef Rehabilitation and
sediment di daerah perairan Bengkulu Utara. Management Program-Coral Triangle
Initiative (COREMAP-CTI), LIPI.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Kecepatan arus laut dibagi menjadi
tiga kategori yakni kecepatan arus laut pada Ahdannabiel, H., Widada, S., & Hariadi. 2017.
kisaran 0-10 cm/detik, 10-20 cm/detik, dan Distribusi Sedimen Dasar Akibat Arus
20-30 cm/detik. Frekuensi distribusi kecepatan Sejajar Pantai di Sekitar Groin di Perairan
arus pada 0-10 cm/detik adalah 69%, Pantai Widuri Pemalang, J. Oseanograf.,
frekuensi distribusi 10-20 cm/detik adalah 25% 6(4):650-658.
dan frekuensi distribusi 20-30 cm/detik adalah Dronkers, J. 2005. Dynamics of Coastal
6%. Kecepatan arus yang >10 cm/detik Systems, World Scientific, Singapore.
dapat mengakut sedimen dan Hanafi, R. 2019. Perubahan garis pantai di
menyebabkan abrasi pada daerah Serangai daerah Bengkulu Utara dengan Metode
dengan frekuensi lebih dari 30 %. Arah arus UAV. Skripsi. Program Studi Fisika. Fakultas
yang diperoleh dominan ke arah tenggara MIPA: Universitas Bengkulu.
(120o-150o) memperlihatkan arus laut Hunta, J.C.R. & Sajjadib, S.G. 2018.
Mechanisms And Modelling of Wind
cenderung sejajar dengan garis pantai. Hal
Driven Wave, Procedia IUTAM, 26:3-13.
ini dapat disimpulkan bahwa keberadaan
Jackson N.L., Nordstrom K.F. & Farrell E.J. 2017.
arus sejajar pantai di daerah perairan Desa
Longshore sediment transport and
Serangai, Bengkulu Utara dapat teramati
foreshore change in the swash zone of
dengan jelas dan lebih dominan selama
an estuarine beach, Mar. Geolog., 386:
masa pengamatan dengan resultan vektor 88-97
arus sejajar pantai menunjukkan pada 144o. Komar, P.D. 1983. Handbook of Coastal
Fenomena ini menandai bahwa di perairan Processes and Erosion. CRC Press, Inc.
Desa Serangai, Bengkulu Utara memiliki Boca Raton. Florida. USA.
kecepatan dan arah arus cenderung sejajar Komar, P.D. 1998. Beach Processes and
dengan bibir pantai yang dapat menjadi Sedimentation. Second Edition, Printice
salah satu agent dalam penggerusan bibir Hall, New Jersey, USA.
pantai yang secara terus menerus tergerus Mörner, NA., & Finkl, C.W. 2019. Coastal
dan mengakibatkan material di bibir pantai Erosion. In: Finkl C.W., Makowski C. (eds)
runtuh dan terbawa oleh arus sehingga Encyclopedia of Coastal Science.
menyebabkan terjadinya abrasi pada Encyclopedia of Earth Sciences Series.
daerah ini. Penelitian lanjutan tentang arus Springer, Cham.
laut termasuk ketinggian gelombang pada Nofirman. 2017. Perubahan Morfologi Pantai
daerah ini masih sangat diperlukan Dengan Integrasi Citra di Wilayah
memahami karakteristik arus sejajar pantai Kabupaten Bengkulu Utara. J.
dan arah dominan arus laut terhadap Georafflesia, 2(2):42-60
perubahan musiman seperti musim angin Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Penerbit
peralihan dan musim angin timur. Djambatan, Jakarta.

Investigasi Arus Sejajar Pantai (A.M. Lubis et al.) 323


Jurnal Kelautan Tropis November 2020 Vol. 23(3):316-324

Paul, B.K. & Rashid, H. 2017. Coastal Landform Provinsi Sumatera Barat. Ilmu Kelautan,
Changes: Coastal Erosion, Land 12(2):79-92.
Accretion and Subsidence, Climatic Sunamura, T. 1977. A relationship between
Hazards in Coastal Bangladesh, Non- wave-induced cliff abrasion and
Structural and Structural Solutions, Elsevier abrasive force of wave. J. Geolog.,
Inc. pp 121-152. 85:613-618.
Purba, M. & Jaya, I. 2004. Analisis Perubahan Takagaki N., Komori S., Iwano K., Suzuki N., &
Garis Pantai dan Penutupan Lahan Kumamaru, H. 2018. Generation method
Antara Way Panet dan Way Sekampung, of wind waves under long-fetch
Kabupaten Lampung Timur. J. Ilmu Perair. conditions over a broad range of wind
Perikan. Indo., 11(2): 109-121. speeds, Procedia IUTAM, 26:184-193.
Purnama, S. 1992. Petunjuk Praktikum Twidale. C.R., Bourne. J.A., & Romani. J.R.V.
Oseanografi. Laboratorium Geomorfologi 2005. Beach etching and shore platforms,
Dasar, Fakultas Geografi Universitas Geomorpholog., 67(1-2):47-61.
Gajah Mada, Yogyakarta. Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai, Beta Offset,
Saengsupavanich, C. 2019. Willingness to Yogyakarta.
restore jetty-created erosion at a famous Umar. 2011. Kajian Pengaruh Gelombang
tourism beach. Ocean Coast. Manag., Terhadap Kerusakan Pantai Matang
178:104817. Danau Kabupaten Sambas. Universitas
Short, A.D. 2006. Australian beach systems - Tanjung Pura: Pontianak.
Nature and distribution. J. Coast. Res., Young. I.R. & Ribal, A. 2019. Multiplatform
22:11–27. evaluation of global trends in wind speed
Sugianto, D.N. & Agus, A.D.S. 2007. Studi Pola and wave height, Sci., 364(6440): 548-552.
Sirkulasi Arus Laut di Perairan Pantai

324 Investigasi Arus Sejajar Pantai (A.M. Lubis et al.)

Anda mungkin juga menyukai