Kelompok3 SB
Kelompok3 SB
– Riska: Semangat
– Dude: Bertaggungjawab
– Tina: Cerewet
– Ulfa: Pemalu
Sinopsis Drama
Wawan, Ali, El dan Dude telah mendapatkan kabar baik untuk melanjutkan kuliah di perguruan
tinggi negeri. Karena mereka sudah diterima di beasiswa bidik misi. Sedangkan Tina, Ulfa dan
Riska masih berusaha untuk masuk diperguruan tinggi dengan biaya yang terjangkau.
Naskah Drama
Pengumuman penerimaan mahasiswa baru, telah sampai di beberapa sekolah yang ada di
Indonesia. Hal ini dibuktikan banyaknya peluang untuk masuk di perguruan tinggi dengan
berbagai macam jalur. Kabar dari pemerintah mengenai beasiswa bidik misi telah disampaikan.
Kabar baik untuk Wawan, El, Dude dan Alia yang diterima beasiswa bidik misi karena mereka
sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
El: Ya Wan, walaupun kita terlahir dari orang yang kurang mampu tapi akan kita buktikan
kemampuan kita.
Alia: Perguruan tinggi yang akan menjawab kemampuan kita selama ini El.
Dude: Riska, Ulfa dan Tina masih bingung mencari perguruan tinggi negeri.
El: Mereka kan terlahir orang mampu tidak sama dengan kita.
Alia: Bukannya begitu El, ini sahabat selama tiga tahun di sekolah ini.
Tiba-tiba Tina, Riska dan Ulfa datang dan mengucapkan selamat bagi 4 sahabatnya.
Tina: Mending kita gabung saja sekampus lagi dengan kalian berempat. Tapi caranya
bagaimana? Secara kampus yang kalian dapat tinggi dan untuk masuk di sana harus
menggunakan tes.
Dude: Begini saja, kalian bertiga jika memang ingin ke sana harus banyak belajar menghadapi
SNMPTN tulis.
SNMPTN tulis tinggal menghitung hari, Riska, Tina dan Ulfa terus belajar untuk masuk di
kampus yang sama dengan 4 sahabatnya.
Riska: Cie…
EL: Begini saja deh kita berempat akan membantu dengan belajar bersama. Seblum ujian tulis
masuk kampus datang. Bagaimana?
Tina: La begitu kan imbang dan enak (Riska dan Ulfa hanya mengangguk).
Wawan: Sekarang sekolah lagi bebaskan. Mending kita manfaatkan untuk belajar saja.
Wawan: Ya sudah mulai besok kita belajar bersama ketika jam kosong.
Keesokan harinya, kegiatan belajar bersama dilaksanakan. Tidak menyangka dari 7 sahabat yang
melakukan belajar bersama, banyak siswa yang ikut belajar untuk menghadapi ujian SNMPTN
tulis. Hal ini memberikan kebahagiaan tersendiri bisa saling berbagi.
Ujian tulis telah dibuka di beberapa kampus. Percaya diri dari Riska, Tina dan Ulfa telah sampai
di titik puncak tinggal meluapkan dalam soal-soal yang nanti akan dikerjakan. Pun dengan 4
sahabatnya yang rela untuk ikut menyemangati mereka.
Wawan: Kalau melihat kemampuan kalian, pasti masuk kok. Kuncinya adalah jujur pada diri
sendiri.
Keempat sahabat itu terus menyemangati 3 sahabat ceweknya. Ujian telah dimulai.
Ulfa: Alhamdulilah…
Riska: Terima kasih Tuhan sudah memberi kesempatan untuk masuk di sini.