PENDAHULUAN
Desa Cipamekar Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang yang masih kesulitan
air untuk dialiri air ke setiap rumah karena kondisi mata air yang berada di bawah
pemukiman warga sehingga warga harus mengambil air dari daerah pemukiman warga
menuju sumber mata air dengan jarak tempuh 342 meter dan tinggi jatuh vertikal 46 meter.
Sedangkan dibalik itu ada banyak alternatif dari pemakaian pompa air, baik yang
digerakkan oleh tenaga listrik maupun tenaga diesel atau bensin untuk mengatasi masalah
di Desa Cipamekar tersebut, tetapi karena keterbatasan biaya dan keterbatasan
keterampilan maka banyak daerah pedesaan yang belum memilikinya. Oleh karena itu,
untuk menanggulangi masalah tersebut maka penggunaan pompa hidrolik ram otomatis
yang sederhana ini, baik dalam pembuatan, perawatan, pengoperasian, mempunyai prospek
yang baik.
Pompa Hidram (Hidrolik Ram) bekerja tanpa menggunakan bahan bakar maupun
tenaga listrik untuk mengoperasikannya. Pompa ini hanya memanfaatkan tenaga aliran air
yang jatuh dari tempat suatu sumber dan sebagian air itu dipompakan ke tempat yang lebih
tinggi. Penggunaan jenis pompa ini memiliki keuntungan dari pompa lainnya, yaitu tidak
menggunakan bahan bakar, perawatan yang terjangkau, tidak membutuhkan keterampilan
yang tinggi untuk mengoperasikannya, dan pompa ini dapat bekerja 24 jam tanpa henti.
Oleh karena itu perlu untuk merancang pompa hidram untuk membantu warga yang masih
kesulitan air didaerahnya sesuai kondisi yang tepat untuk instalasi pompa hidram ini.
METODOLOGI PENELITIAN
Secara umum, metode penelitian perancangan dan pembuatan pompa hidram dapat
dilihat pada diagram alir Gambar 1 di bawah ini.
10
Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI XI) 2017
Riset Multidisiplin untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional
Lombok, 27-29 April 2017
Mulai
Menentukan Dimensi
Melakukan Perhitungan
Debit Tidak
Mencukupi
?
Ya
Pemilihan Bahan
Sesuai Tidak
Rancangan ?
Ya
Pengecatan Pompa Hidram
Selesai
11
Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI XI) 2017
Riset Multidisiplin untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional
Lombok, 27-29 April 2017
1. Data Lapangan
Lokasi sumber air terletak di Dusun Cianda, Desa Narimbang, Kecamatan
Conggeang, Kabupaten Sumedang dengan debit alirannya 265,8 liter/menit. Data
penduduk di Desa Cieunteung dengan jumlah warga 256 jiwa dan kebutuhan air per orang
144 liter/hari, sehingga kebutuhan air untuk keseluruhan warga setiap harinya yaitu 36.864
liter/hari. Untuk data ketinggian daerah aliran mata air, lokasi bak penampungan sumber
air, lokasi pemasangan pompa hidram dan lokasi bak penampungan akhir dapat dilihat
pada Tabel 1.
2. Menentukan Dimensi
Pipa saluran masuk dengan debit masukan 265,8 liter/menit menghasilkan pemilihan
pipa saluran masuk pompa 3 inci, dapat dilihat di Tabel 2.
3. Perhitungan
3.1. Headlosses
Head losses adalah kerugian yang diakibatkan oleh gesekan pada perubahan dimensi
dan bentuk pipa. maka dapat dikatakan hilangnya energi persatuan massa fluida.
(1)
dimana:
Hl = Head losses mayor [m].
f = faktor gesekan
V = Kecepatan aliran Fluida [m/s].
L = Panjang Pipa [m].
D = Diameter dalam pipa [m].
g = Gravitasi bumi 9,81 m/s2.
(2)
12
Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI XI) 2017
Riset Multidisiplin untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional
Lombok, 27-29 April 2017
dimana:
Hlm = Head losses minor [m].
k = Konstanta kerugian minor.
V = Kecepatan aliran fluida [m/s].
g = Gravitasi bumi 9,81 m/s2.
(6)
dimana:
E = Efisiensi pompa [%]
QD = Debit delivery [m3/s].
Qs = Debit supply [m3/s].
HD = Head delivery [m].
Hs = Head supply [m].
13
Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI XI) 2017
Riset Multidisiplin untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional
Lombok, 27-29 April 2017
4. Pemilihan Bahan
Pemilihan bahan pompa hidram menggunakan pipa JIS 3459 sch 20s dengan
tegangan ijinnya sebesar 520 Mpa.
5. Pembuatan Komponen
Komponen pompa hidram yang dibuat yaitu badan pompa, tabung udara, katup
buang dan katup udara.
14
Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI XI) 2017
Riset Multidisiplin untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional
Lombok, 27-29 April 2017
15
Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI XI) 2017
Riset Multidisiplin untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional
Lombok, 27-29 April 2017
(g)
(e) (f)
Lanjutan Gambar 3. Proses pembuatan pompa hidram (e) Pengelasan sambungan tabung
udara, (f) Pengelasan sambungan katup buang, (g) Hasil jadi pengelasan badan pompa
hidram
16
Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI XI) 2017
Riset Multidisiplin untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional
Lombok, 27-29 April 2017
4. Proses Pengecatan
Setelah semua komponen pompa hidram selesai dibuat, selanjutnya dilakukan
pengecatan. Langkah awalnya dengan penyemprotan warna dasar tujuannya untuk
mendapatkan warna dasar yang baik. Proses pengecatan dapat dilihat pada Gambar 7.
17
Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI XI) 2017
Riset Multidisiplin untuk Menunjang Pengembangan Industri Nasional
Lombok, 27-29 April 2017
Pengujian pompa hidram dilakukan untuk mengetahui debit keluaran aliran dari
pompa. Alat uji berupa gelas ukur dan stopwatch. Adapun data lokasi pengujian sebagai
berikut:
Debit masukan : 265,8 liter/menit
Ketinggian bak penampungan : 9 meter
Ketinggian bak penampung akhir : 46 meter
Panjang pipa masukan : 27 meter
Pajang pipa keluaran : 341,95 meter
Pengujian pompa hidram ini dilakukan dengan beberapa kali pengujian. Adapun
hasil pengujian dapat dilihat dari tabel 4.
KESIMPULAN
Setelah melakukan perancangan pompa hidram debit air yang dihasilkan dari
rancangan sebesar 44.928 liter/hari sedangkan hasil yang diperoleh dari pengujian debit air
keluaran rata-rata 0,51 liter/detik = 30,6 liter/menit = 44.064 liter/hari. Dengan debit yang
dihasilkan sesuai rancangan dan pengujian, bahwa air yang dibutuhkan warga Dusun
Cieunteung Desa Cipamekar dengan debit yang dibutuhkan 36.865 liter/hari atau 256 jiwa
dengan 144 liter/orang/hari telah terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Cimbala, Jhon M. (2006). Essential of Fluid Mechanics: Fundamentals and
Application. McGraw Hill: New York.
[2]. Crowley, C.A. (September 1937). Hydraulic rams furnish water supply to country
homes. Popular Mechanics: 437-477. Toothe v. Bryce, 25 Atlantic Reporter, pp. 182-
190.
[3]. Fox, Robert W. (2003). Introduction To Fluid Mechanics. John Wiley & Sons, Inc:
USA.
[4]. Hanafie, Jahja. (1979). Teknologi Pompa Hidraulik Ram. PTP-ITB: Bandung.
[5]. Irwan, Yusril. (2013). Proses Pengelasan. Bandung: CV. Habsa Jaya.
[6]. Rochim, Taufiq. (1993). Teori & Teknologi Proses Pemesinan.Bandung: Proyek
HEDS.
[7]. S. B. Watt. (1975). A Manual on the Hydraulic Ram for Pumping Water. Intermediate
Technology: England.
[8]. Soedrajat. (1983). Mekanika Fluida & Hidrolika. Nova: Bandung.
18