TRIASE

No.Dokumen : Ditetapkan Oleh

Kepala Puskesmas Karangtengah
SPO Tanggal Terbit :

Tanggal Revisi :
PUSKESMAS dr. Nenden Evi Wulandari
KARANGTENGAH NIP.19790522 201001 2 005
Halaman :

1. Pengertian Triase adalah upaya untuk memilah/mengelompokkan pasien

berdasarkan derajat kegawatannya dan kebutuhan akan pertolongan
supaya tidak ada pasien yang tidak mendapat perawatan medis
2. Tujuan 1. Agar pasien yang datang ke IGD, dokter dan perawat IGD dengan
cepat melakukan seleksi pasien.
2. Melakukan pelayanan kesehatan secara tepat dan professional.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Layanan Klinis
4. Referensi  Kepmenkes No.856 Tahun 2009 tentang Standarisai Pelayanan
Gawat Darurat di RS
 Pedoman Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat di RS, Cetakan
Pertama, Depkes RI Tahun 1999
5. Prosedur Tugas triase:
Dokter triase bertugas memilah pasien yang datang di IGD dengan
melakukan anamneses dan pemeriksaan lain secara cepat tidak lebih
dari 60 detik sehingga dapat memutuskan tingkat kegawatan penderita
dengan memberi label warna:
 Merah – untuk pasien gawat darurat dan pasien gawat tidak
darurat
 Kuning – untuk pasien darurat tidak gawat
 Hijau – untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat
 Hitam – untuk pasien korban meninggal

Pelaksanaan triase:
1. Semua pasien masuk IGD harus melalui sistem triase
2. Dokter triase melakukan seleksi pasien berdasarkan
kegawatannya dan dokter triase bersama perawat IGD dapat
melakukan resusitasi pasien bila diperlukan. Keluarga pasien
mendaftar di tempat registrasi pasien dan petugas registrasi
mencatat identitas pasien pada catatan medical record pasien
(status pasien masuk RS) antara lain: nama, umur, jenis
 kelamin, alamat, tanggal jam masuk, dll.
3. Dokter triase memeriksa pasien dan membuat permintaan
pemeriksaan penunjang yang diperlukan serta menentukan
diagnosis kerja
4. Setelah selesai memeriksa dokter menegakkan diagnosis,
memberikan pengobatan dan tindakan
5. Apabila membutuhkan konsultasi medis spesialis maka kemudian
dokter triase akan merujuk pasien ke dokter spesialis yang
dibutuhkan.
6. Dokter spesialis menuliskan hasil pemeriksaan serta advisnya
pada status pasien

Dokter triase masih bertanggung jawab terhadap pasien sampai

pasien meninggalkan IGD
6. Unit Terkait  Pendaftaran
 Ruang Gawat Darurat dan Tindakan
 Laboratorium
 Ruang Obat