HIJABKU KEHORMATANKU

Bicara soal hijab tidak terlepas dari yang namanya wanita. Karena hijab adalah
style yang diperuntukkan untuk para muslimah. Beberapa tahun ini hijab sudah menjadi
trend. Zaman dulu mitosnya kalau pakai hijab akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan,
dinilai tidak terlihat cantik, dan sebagainya. Tapi sekarang hijab sudah menjadi trend
busana muslimah yang paling diminati. Sudah banyak komunitas hijabers dengan
berbagai gayanya bahkan kalangan artis pun yang akrab dengan dunia serba bebas dan
berkiblat ke dunia gemerlap barat sekarang satu per satu banyak yang sudah istiqomah
memakai hijab.

Dalam islam pakaian yang dikenakan oleh seorang muslim ataupun muslimah
adalah ungkapan ketaatan dan ketundukan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang
menghasilkan keimanan dan ketakwaan disisi Allah. Mengapa demikian? Karena Allah
memiliki aturan dalam berpakaian yang ketika aturan itu dilaksanakan maka akan
mendapatkan pahala. Maka hijab tidak boleh sebatas trend atau budaya saja tapi harus
didasari dengan keimanan. Dan sebagai muslimah yang beriman kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala tentu kita akan menjalankan perintah berbusana syar’i ini dengan
keihlasan dan ketaatan karena aturan busana ini merupan wajib

Di antara syari’at yang disyari’atkan kepada para wanita adalah syari’at berhijab.
Karena ini adalah perintah Allah dan Rasul-Nya. Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman
memerintahkan Nabi dan orang-orang beriman. “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-
isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : “hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih
mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al-Ahza[33]:59)

Para ulama menyebutkan diantara faedah hijab. Pertama, menjaga kehormatan

wanita, karena bagaimanapun dengan hijab minimalnya wanita itu terhindar dari fitnah.
Kedua, bisa menjaga hati bagi wanita karena Allah mengatakan dengan menggunakan
hijab, itu lebih suci bagi hati kalian para laki-laki dan hati kalian para wanita. Ketiga,
Hijab sebagai tanda dan kehormatan seorang wanita serta memutus syahwat syaiton.
Maka jika seorang perempuan menanggalkan hijabnya, secara otomatis ia telah
meninggalkan kehormatan yang islam telah sematkan.
 Para muslimah pasti pernah mendengar komentar seperti ini : “Ngapain pake
busana muslimah kalau akhlaknya masih buruk ?” ,“Yang penting hati aja dulu di jilbab”,
“Aduh belum alim, jadi belum bisa deh pake busana muslimah”, “Nunggu hijrah dulu
baru pake busana muslimah”, dan lain-lain. Pernyataanyang seperti itulah yang justru
salah kaprah mendudukan syari’at dan mencampuradukkan aturan, akhirnya keliru
dalam pelaksanaan syariah. Jilbab itu perintah untuk menutupi tubuh muslimah, bukan
menutupi hatinya dengan jilbab. Berjilbab satu kewajibab, menjaga akhlak juga satu
kewajiban lain yang sama kedudukannya harus ditunaikan.

Islam adalah agama yang kompleks, setiap sendi kehidupan islam punya aturan.
Aturan bukan untuk menghalangi kebebasan namun untuk menjaga kehormatan
manusia agar tidak sama dengan hewan, begitupun terhadap perempuan. Jika
diibaratkan sebuah barang, mana yang akan kamu pilih, yang terbungkus rapih sehingga
tidak sembarang orang ingin memandang apalagi memegang, atau yang tercecer
sehingga dengan mudah disentuh dan dipandang? Tentu jika pilihanmu berkualitas
maka akan memilih yang tersimpan dan terbungkus rapih bukan? Begitulah ibaratnya
perempuan yang terbungkus rapih akan terjaga kehormatannya, karena tidak
sembarang orang memandang apalagi memegangnya.

Sebagai muslimah yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tentu kita
akan menjalankan perintah berbusana syar’i ini dengan keikhlasan dan ketaatan karena
aturan busana ini merupakan kewajiban. Jika hati sudah mantap, kewajiban adalah
kewajiban. Khusus untuk para muslimah, dengan berhijab itu ada kebaikan buat kamu.
Jadi lebih cantik? Bisa jadi. Namun canti sebenarnya hanyalah bonus, karena yang
terpenting dan yang sering dilupakan adalah cantik perilakunya, mulia akhlaknya serta
kesolehannya. Dengan berhijab maka kita akan terjaga kehormatan dan harga diri,
mengingatkan kita untuk terus berperilaku baik, dan dimuliakan sebagai seorang
muslimah.
Alina Putri Amelia Rambe, sangat suka dipanggil dengan nama Lina. Lahir 20 tahun yang
lalu tepat tanggal 3 Juli di kota Medan, Sumatera Utara.

Si plegmatis yang kadang sanguinis | Punya hobi menonton, menulis, bercita-cita jadi
tenaga kesehatan penjaga Al-quran yang hafal 30 Juz | Saat ini menjadi siswi di jurusan
Farmasi Politeknik kesehatan RI Medan | Si cuek yang menyukai romantis | Silangit biru
yang mencintai langit malam | Si tukang nangis yang suka kesal sendiri | Si nekat yang
takut sendirian | Si kantong tipis yang hobi traveling | Tulisannya yang masih seumur
jagung bisa dilacak di akun instagram @tajirahbakhitah_00. Kicauannya kadang terselip
di akun facebook Lina Rambe. Jazakallahu khoiron :’)