Anda di halaman 1dari 15

2.3.

Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas

Gambar 1. Struktur Organisasi CV Bumi Agrotech Lembang

a. Direktur
Direktur memiliki tugas sebagai berikut: bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas
perusahaan dan dinamika perusahaan, menerapkan kebijakan dan anggaran rumah
tangga perusahaan, bertanggung jawab atas omset dan keuntungan yang dihasilkan
perusahaan, menetapkan peraturan dan pemecahan masalah perusahaan, dan
melakukan kerjasama maupun negosiasi dengan pihak-pihak yang diajak untuk bekerja
sama maupun kontrak kerja.
b. Sekretaris
Sekretaris memiliki tugas mengingat segala hal terkait perusahaam. Seperti halnya
surat masuk. Semua surat yang masuk dalam perusahaan baik surat pemberitahuan,
surat peminjaman uang, atau peralatan semuanya harus masuk ke sekretaris terlebih
dahulu dan diteruskan kepada direktur. Tugas sekretaris lainnya yaitu menerima klien
dan mengganti tugas direktur jika direktur tidak dapat hadir.
c. Advisor
Advisor memiliki tugas dalam memberikan pandangan atau nasihat terkait dengan
produk yang dijual dan melayani complain dari klien terkait produk maupun keputusan
yang diambil pada suatu perusahaan. Tugas lainnya adalah dengan follow up seluruh
staff untukmemastikan semua staff memahami betul proses, bertanggung jawab atas
pekerjaan yang diambil.
d. Divisi Produksi
Produksi memiliki tugas sebagai berikut:
 Menjalankan SOP yang tepat dalam budidaya komoditas sayur
 Melakukan pengemasan kepada hasil panen
 Melakukan sortasi dan grading
 Menjaga kemitraan dengan supplier
e. Divisi Pembibitan
Pembibitan memiliki tugas sebagai berikut:
 Melakukan pembibitan sesuai dengan jadwal tanam
 Membuat data pembibitan
f. Divisi Lapangan
Lapangan memiliki tugas sebagai berikut:
 Mengawasi kegiatan di lapangan
 Penyediaan sarana produksi di lapangan
g. Divisi Konsultan dan Training
Konsultan dan training memiliki tugas sebagai berikut:
 Membantu dalam mengatasi segala hal dari kesulitan dalam keberlanjutan
perusahaan.
 Membantu dalam memilih klien dalam bekerjasama
 Membantu dalam proses negosiasi
h. Divisi Trading
Trading memiliki tugas sebagai berikut:
 Melakukan kebijakan perusahaan dalam bidang keuangan dan administrasi
umum
 Analisa keuangan kegiatan perusahaan meliputi analisa arus kas, analisa biaya-
biaya, dan analisa kesehatan perusahaan.

3.4. Pengalaman Positif


Adapun manfaat yang banyak seklai juga pengalaman-pengalaman berkelas yang
didapatkan selama mengikuti kegiatan magang di CV Bumi Agrotech Lembang, yaitu:

1. Melihat dan merasakan dunia kerja di bidang pertanian


Dengan mengikuti kegiatan magang di CV Bumi Agrotech Lembang, kami dapat
mengetahui dan juga dapat ikut merasakan pengaplikasian ilmu yang didapat selama
kuliah dan dapat merancang rencana untuk mengimplementasikanya dalam meraih banyak
pengetahuan dan juga dapat meraih keuntungan secara materil maupun non materil.
2. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam praktik lapangan
Dengan memahami dan mengikuti hamper seluruh kegiatan yang ada di CV Bumi
Agrotech, mulai dari penyediaan media tanam, penyemaian, pembibitan, pemindahan
tanam, penanaman, penyiraman, pemeliharaan, penanaman, pemanenan, hingga mem-
packing barang, tentunya akan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam praktik
lapangan. Mahasiswa menjadi lebih disiplin dan terlibat dalam melaksanakan pemecahan
masalah karena sudah terjun langsung ke dunia kerja, selain itu soft skill seperti skill
manajerial sangat dibutuhkan sehingga tentunya soft skill yang dimiliki mahasiswa akan
lebih terasah.
3. Menambah pengalaman kerja
Dengan mengikuti kegiatan magang, kami dapat mengetahui etika dan budaya kerja
perusahaan yang berarti memberikan pengalaman kerja riil sesuai dengan keadaan factual
di lapangan.
4. Mendapatkan relasi
Kegiatan magang ini juga menambah relasi mahasiswa sehingga relasi kerja pun menjadi
lebih luas. Atas kesempatan pelaksanaan magang yang ada, kami pun bisa berkenalan
dengan banyak orang dengan divisi kerjanya masing-masing di CV Bumi Agrotech
Lembang.

BAB IV
KERAGAAN USAHA AGRIBISNIS DI TEMPAT MAGANG

4.1. Perencanaan Usaha (Analisis Perencanaan Usaha) : BEDP 1


Perencanaan usaha adalah keseluruhan proses dan aktivitas tentang aap saja yang
akan dikerjakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan usaha
penting karena merupakan sebuah pedoman kerja bagi seorang wirausaha. Terutama
untuk usaha agribisnis yang memiliki tingkat kerumitan dan ketidakpastian yang
tinggi. Selanjutnya perencanaan usaha dituangkan ke dalam tulisan guna menjelaska
aktivitas yang akan dilakukan dan dicapai oleh bisnis yang dijalankan.
Jadi rencana usaha adalah suatu dokumen tertulis yang terdiri dari ide bisnis
dasar, rencana pemasaran,dan semua yang berhubungan dengan pertimbangan dalam
mengelola usaha. Adapun manfaat perencanaan usaha itu diantaranya:
1. Sebagai pedoman/petunjuk bagi pimpinan perusahaan di dalam menjalankan
usahanya.
2. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha.
3. Membimbing jalannya kegiatan usaha.
4. Mengetahui apa saja yang akan terjadi dalam usaha.
5. Sebagai alat untuk memperkecil risiko usaha.
6. Memperbesar peluang untuk mencapai laba.
7. Sebagai pedoman di dalam pengawasan.

4.1.1. Ringkasan Eksekutif

CV Bumi Agrotech Lembang sebagai perusahaan yang bergerak di budidaya dalam


memasok berbagai sayuran dan buah segar (Hortikultura) untuk kebutuhan pasar
modern. Sayuran segar diperoleh berdasarkan SOP Budidaya sayur yang diproduksi
dengan standar kualitas yang diinginkan, lalu dikemas dengan jenis dan sifat komoditi
dan permintaan pelanggan, setelah itu didistribusikan ke lokasi pelanggan..

Pelanggan yang dilayani adalah pasar modern,yaitu HoReCa (Hotel, Restaurant,


dan Café) yang ada di Provinsi Jawa Barat. Distribusi sayuran dilakukan setiap hari
dengan kualitas sayur segar dan terbaik untuk semua pelanggan, sehingga sayuran yang
dibeli konsumen adalah sayuran dengan kualitas terbaik.
Visi CV Bumi Agrotech adalah, “Terdepan dalam Inovasi Teknologi di Bidang
Pertanian sehigga Menjadi Model Pertanian Modern”. Untuk mencapai visi tersebut,
CV Bumi Agrotech memiliki beberapa misi, yaitu:

1. Meningkatkan kesadaran para pelaku pertanian dengan menerapkan


system “Eco Farm” untuk meminimalisir kerusakan lingkungan
2. Menerapkan teknologi untuk mengoptimalkan produksi namun efisien
3. Mengembangkan para petani agar hasil pertanian dapat diolah sesuai
standar pasar.
4. Meningkatkan kesejahteraan petani melalui perdagangan yang adil.
4.1.2. Deskripsi Produk

Bidang usaha CV Bumi Agrotech Farm meliputi:

1. Pembibitan : produksi bibit kentang G0 dan G1, produksi bibit


strawberry, produksi bibit sayuran musiman.
2. Kebun Produksi Produk Hortikultura : produksi kentang industry dan
sayur, produksi buah strawberry, produksi sayuran semusim.
3. Kontraktor dan trading : produk-produk hortikultura (sayuran, buah, dan
bunga), produk hasil bumi, dan produk pendukung pertaian modern
(Green House, irrigation system, media tanam, dll).
4. Konsultan dan Traineer : Konsultan untuk kegiatan pertanian modern,
dan pelatihan/narasumber untuk kegiatan ECOFARM, budidaya
strawberry, kentang, dan lain sebagainya.
5. Distribusi dan Pemasaran : produk- produk CV Bumi Agrotech diambil
langsung dari kebun produksi sendiri maupun plasma, kemudian
dikirim secara langsung ke customer (hotel, restaurant, café maupun
distributor tunggal).

Dari seluruh komoditas dan produk yang diolah CV Bumi Agrotech, produk
hortikultura yang menjadi ojek observasi penulis adalah Selada Keriting Merah/SKM
atau dikenal juga dengan lollo rosso (Lactuca sativa var. acephala). Selada keriting
merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi.
Selada keriting mrah merupakan komoditas sayuran yang sangat penting dalam
memnunjang ketersediaan pangan dan kecukupan gizi masyarakat, peningkatan
pendapatan petani, Selada keriting merah

4.1.3. Deskripsi Pelanggan

CV Bumi Agrotech menerima permintaan Selada Keriting Merah (SKM) dari


beberapa konsumen, seperti:

No. Pelanggan Alamat


1. Organic Farm (OG) Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Dan beberapa HoReKa (Hotel, Restoran, Café) di seluruh Indonesia yang
mengadakan permintaan kepada CV Bumi Agrotech Farm.

4.1.4. Analisis Usaha Tani Selada Keriting Merah (SKM)


Untuk memperoleh Selada Keriting Merah tersebut, CV Bumi Agrotech Lembang
bermitra dengan petani. Dalam analisis usaha tani CV Bumi Agrotech Lembang
dimulai dari biaya budidaya. Berikut analisis usaha tani Selada Keriting Merah di CV
Bumi Agrotech Farm.
a. Biaya Penyusutan
No. Uraian Penyusutan (Rp) Biaya (Rp)
1. Mesin Habibie Pendeteksi 1.150.000 / 5 tahun 230.000
Ph tanah
Sub Total Investasi 230.000

b. Biaya Produksi
No. Uraian Harga (Rp) Biaya (Rp)
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Penyusutan Peralatan 230.000 230.000
Sub Total 230.000
2. Biaya Variabel untuk 900 pack SKM (Variable Cost)
SKM 1 bungkus isi 1000seed) 35.000 35.000
Tray (pieces) 500 450.000
Plastik wrap 400 150.000
Polybag (1plastik isi 100) 35.000 105.000
Tenaga Kerja (orang) 40.000 1.200.000
Pupuk 65.000 650.000
Sub Total 2.590.000
Total Biaya Produksi / Total Cost 2.820.000

c. Harga Pokok Produksi (HPP)


Pemenuhan order produk SKM di CV Bumi Agrotech Farm berfluktuasi,
sesuai dengan ketersediaan Selada Keriting Merah (SKM) itu sendiri. Rata-
rata peenuhan order SKM di CV Bumi Agrotech sebanyak 270 kg atau 500
gram seed dalam 1 bulan pengiriman. Oleh karena itu, perhitungan HPP
sebagai berikut:
HPP = Jumlah biaya produksi
Jumlah produksi
HPP = 2.820.000
500
HPP = 5.640
Berdasarkan perhitungan di atas, maka CV Bumi Agrotech harus menjual
produknya Selada Keriting Merah (SKM) dengan harga minimum Rp 5.640

4.2. Pengelolaan Usaha


4.2.1. Subsistem Pengadaan Sarana Produksi
4.2.1.1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Pada CV Bumi Agrotech Farm terdapat 21 sumber daya manusia yang
terbagi pada beberapa bagian sesuai dengan kemampuan dan kehalinannya masing-
masing. Jumlah tenaga kerja berdasarkan bagiannya dapat dilihat pada Tabel __
No. Bagian Jumlah
1. Direktur 1
2. Sekretaris/Keuangan 1
3. Tim Advisor 5
4. Divisi Trading 1
5. Divisi Konsultan dan Training 3
6. Divisi Lapangan 1
7. Divisi Pembibitan 1
8. Divisi Produksi 5
Jumlah Tenaga Kerja 17
Tabel __ Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Bidang
Sumber: dokumen CV Bumi Agrotech Farm

Sumber daya mansia CV Bumi Agrotch Farm tidak bekerja pada satu waktu,
melainkan dibagi 2 shift kerja. Pekerja di CV Bumi Agrotech paling banyak bekerja
pada shift siang, karena pada siang hari tidak hanya staff harian saja yang bekerja,
tetapi juga staff tetap, sehingga jumlahnya paling banyak. Jumlah pekerja berdasarkan
shift kerja dapat dilihat pada Tabel _

No. Shift Kerja Jumlah Bidang


1. Pagi (I) 10 Direktur, Divisi Pembibitan, Divisi
Produksi, Divisi Konsultan dan
Training, Divisi Lapangan
2. Siang (II) 7 Direktur, Divisi Pembibitan, Divisi
Produksi, Divisi Konsultan dan
Training, Divisi Lapangan
Jumlah 17
Tabel _ Jumlah Tenaga Kerja Berasarkan Shift Kerja
Sumber: dokumen CV Bumi Agrotech Farm

Sementara itu, berdasarkan tingkat pendidikannya, tenaga kerja di CV Bumi


Agrotech Farm dikelompokkan menjadi 3 tingkatan, yaitu : SMP, SMA, dan Sarjana.
Sebagian besar tenaga kerja di CV Bumi Agrotech Farm merupakan lulusan Sarjana.
Jumlah tenaga kerja berdasarkan tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel _
No. Pendidikan Jumlah
1. SMP 2
2. SMA 3
3. Sarjana 12
Jumlah 17
Tabel _ Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sumber: dokumen CV Bumi Agrotech Farm

Berdasarkan status kepegawaiannya, tenaga kerja di CV Bumi Agrotech Farm


dibagi ke dalam 3 status, yaitu: owner, staff, dan harian. Sebagia besar tenaga kerja di CV
Bumi Agrotech Farm merupakan staff. Jumlah tenaga kerja berdasarkan status
kepegawaiannya dapat dilihat pada Tabel _

No. Status Jumlah


1. Owner 1
2. Staff 13
3. Harian 3
Jumlah 17
Tabel _ Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Status Kepegawaian
Sumber: dokumen CV Bumi Agrotech Farm

Berdasarkan usianya, tenaga kerja di CV Bumi Agrotech Farm dibagi menjadi 3


tingkatan, yaitu: usia>53, 44-53, 34-43. Jumlah tenaga kerja berdasarkan tingkat usianya
dapat dilihat pada tabel _
No. Usia (Tahun) Jumlah
1. >53 3
2. 44-53 9
3. 34-43 5
Jumlah 17
Tabel_ Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Usia
Sumber: dokumen CV Bumi Agrotech Farm
Berdasarkan jenis kelaminnya, tenaga kerja di CV Bumi Agrotech Farm
dikelommpokkan menjadi 2, yaitu: pria dan wanita. Jumlah tenaga kerja berdasarkan
jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel _

No. Jenis Kelamin Jumlah


1. Pria 12
2. Wanita 5
Jumlah 17
Tabel_ Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: dokumen CV Bumi Agrotech Farm

4.2.1.2. Sarana dan Peralatan


Keberadaan sarana dan peralatan sangat penting bagi perusahaan, karena digunakan
dalam kegiatan operasionalisasi perusahaan, oleh karena itu sarana dan peralatan mutlak dimiliki
perusahaan. Sarana dan peralatan yag ada di CV Bumi Agrotech Farm dikelompokkan sesuai
dengan penggunaannya atau dalam kegiatan apa sarana dan peralatan tersebut digunakan sesuia
dengan bidang bidang atau kegiatan yang ada di perusahaan, diantaranya: sarana dan peralatam
umum, sarana dan peralatan penunjang, sarana dan peralatan pengepakan.

a. Sarana dan Peralatan Umum


Adapun sarana dan peralatan umum yang menunjang kegiatan yang berlangsung di CV
Bumi Agrotech Farm antara lain: pupuk kandang, cocopit, polybag, benih tiap komoditas
sayur, pupuk, bangunan kebun, ATK (Alat Tulis) seperti spidol, pulpen, dll, papan tulis
putih, genset.
b. Sarana dan Peralatan Penunjang
Sarana dan peralatan penunjang yang dapat digunakan oleh seluruh staf/karyawan
perusahaan, antara lain: dapur, mushalla, toilet, dan sepedamotor.
c. Sarana dan Peralatan Pengepakan
Demi lancarnya segala kegiatan yang berlangsung di perusahaan, maka di bidang
pengepakan pun teerdapat sarana dan peralatan yag apat digunakan antara lain: ATK
(Alat Tulis Kantor), timbangan (kecil,dan digital), plastik, selotip, alat-alat kebersihan,
keranjang, tali, pisau, cutter, dll.
Untuk penanganan pasca panen sayuran di CV Bumi Agrotech Farm lebih banyak
ditangani secara manuak dengan tenaga manusia. Alat-alat bantu seperti timbangan, keranjang,
cutter, plastic, spidol, dan kendaraan bermotor merupakan alat primer yang sangat dibutuhkan.

4.2.1.3. Permodalan

Sumberdaya keuangan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh CV
Bumi Agrotech Farm dalam merencanakan alokasi biaya untuk tiap-tiap fungsi dan bagian serta
kegiatan operasional. Sumberdaya keuangan suatu perusahaan harus dapat dikendalikan agar
dapat mendukung sumberdaya lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modal
usaha merupakan uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan
sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk
menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan. Modal usaha merupakan hal yang penting
dalam menjalankan kegiatan yang dilaksanakan di CV Bumi Agrotech Farm. Modal usaha CV
Bumi Agrotech Farm berasal dari pemegang saham. Hal ini bertujuan untuk mempermudah
pembayaran.

4.2.2. Subsistem Produksi

Produksi adalah kegiatan mengubah/menjadikan input produksi menjadi ouput. Setiap


harinya CV Bumi Agrotech Farm melakukan kegiatan produksi. Masalah utam ayang dihadapi
dari kegiatan ini adalah keterlambatan staff dalam mengepak sayuran karena keterbatasan tenaga
kerja dalam memanen sayuran, ketersediaan sayuran tidak sesuai dengan permintaan konsumen,
dan terkadang sayuran yang dipanen tidak sesuai dengan grade karena adanya serangan hama
yang tidak daapt diprediksi.

Dalam budidaya Selada Keriting Merah (SKM), CV Bumi Agrotech bekerja sama dengan
supplier yang bernama Organic Farm (OG). Kegiatan budidaya yang dilakukan oleh CV Bumi
Agrotech adalah antara lain: persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen. Setelah
melalui tahapan ini, produk akan diantar ke Organic Farm (OG) untuk kegiatan pasca panen.

1) Persiapan Lahan
Persiapan lahan adalah tahap yang pertam kali harus dilakukan untuk budidaya
Selada Keriting Merah (SKM). Persiapan lahan dilakukan dengan cara membersihkan
polybag dari sisa tanaman sebelumnya, menggeburkan tanah, melakukan pemupukan,
dan mengeor polybag terlebih dahulu.
2) Penanaman
Setelah dilakukan persiapan lahan, maka selanjutnya dilakukan penanaman. Pola
tanam yang digunakan adalah menanam langsung pada polybag yang tanahnya terlebih
dahulu sudah disiram. Kemudian membuat 4 lubang tanam dalam 1 polybag. Bibit yang
sudah dibumbun selama 2 minggu merupakan bibit yang siap untuk ditanam. Setelah
ditanam, lubang tanam tersebut ditutup dengan tanah. Tahap persiapan ini ditutup
dengan menyiram setip luang tanam yang sudah ditanami bibit Selada Keriting Merah
(SKM). Waktu yang baik untuk penanaman bibit adalah pagi atau sore hari.
3) Pemeliharaan

Pemeliharaan yang dilakukan dalam budidaya Selada Keriting Merah (SKM)


antara lain: penyulaman, penyiangan, pemupukan, penyiraman, pengendalian hama dan
penyakit (HPT).

 Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang rusak, mati, atau
tidak berkembang normal (kerdil). Penyulaman dapat dilakukan seminggu
setelah penanaman.
 Penyiangan
Penyiangan bertujuan untuk membuang rumput/tanaman pengganggu agar
tidak menjadi pesaing dalam penyerapan unsur hara Selada Keriting
Merah. Pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan gulma disekitar
polybag.
 Pemupukan
Terdaapat pupuk organic dan meminimalkan pupuk anorganik pada
pemeliharaan budidaya Selada Keriting Merah.
 Penyiraman
Penyiraman dilakukan secukupnya, bila berlebihan akan menyebabkan
tanaman tumbuh memanjang, mudah terserang penyakit, dan
menyebabkan tanaman tidak mampu menyerap unsur hara. Tetapi,
kekurangan air juga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

 Pengendalian HPT
Berikut HPT yang menyerang tanaman SKM dan upaya pengendaliannya:
a. Hama Jangel
Pengendaliannya yaitu dengan langsung mekanis yaitu membuang
siput yang besembunyi di bagian dalam pangkal daun.
b. Tangek
Pengendaliannya yaitu dengan langsung mekanis yaitu membuang
siput yang besembunyi di bagian dalam pangkal daun.
c. Kutu daun
Pengendaliannya adalah dengan menggunakan insektisida sesuai
dengan dosis yang diajurkan.
d. Thrips
Pengendaliannya adalah dengan menggunakan insektisida sesuai
dengan dosis yang diajurkan.
e. Busuk Batang
Pengendaliannya dengan menggunakan fungisida sesuai dengan dosis
yang dianjurkan.
f. Busuk Pangkal Daun
Pengendaliannya adalah dengan menjaga kebersihan lahan, irigasi
yang baik, dan melakukan rotasi tanaman emi memutus
perkembangbiakan hama.
4) Pemanenan

Pemanenan dilakukan saat kurang lebih 1,5 bulan atau dapat dimulai segera setelah
tanaman mencapai ukuran dan kesegaran yang diinginkan. Panen dilakukan pada saat pagi
hari 07.00-08.00. Pemanenan pada siang hari dapat merusak kualitas Selada Keriting
Merah karena daya simpannya menjadi rendah.
BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diaambil dari kegiatan BEDP 1, BEDP 2, dan BEDP 3, dan
BEDP 4, adalah sebagai berikut:

 CV Bumi Agrotech Farm merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang

budidaya sayur yang ideal untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan

sikap petani dalam mengola usahatani yang berorientasi agribisnis.

 Produk yang ditawarkan oleh CV Bumi Agrotech Farm berupa produk

sayuran yang telah dikemas dan ditimbang.

 Sayuran yang dipasarkan oleh CV Bumi Agrotech Farm

ditujukan untuk konsumen/supermarket dari berbagai golongan.

 Berdasarkan analisis usahatani, usahatani Selada Keriting Merah (SKM) adalah


usaha yang layak untuk dijalankan.
 Kegiatan untuk pelibatan masyarakat di CV Bumi Agrotech Farm ditujukan

kepada masyarakat sekitar yang diajak untuk bekerja di perusahaan sebagai

buruh harian yang paham tentang budidaya. Selain itu, juga ditujukan

kepada petani demi menghasilkan produk yang berkualitas. Produk tersebut


nantinya akan dibantu pemasarannya melalui supplier Organic Farm (OG).

6.2. Saran

Berdasarkan pengalaman kami selama melaksanakan kegiatan magang

di CV Bumi Agrotech Farm, kami memberikan saran kepada perusahaan untuk mempertegas
standard operasional procedure (SOP) yang berlaku demi menjaga keberlanjutan bahan baku
sayuran untuk selalu dapat memenuhi permintaan supplier dan konsumen dan sesuai dengan
grade tiap masing-masing komoditas sayuran.

Anda mungkin juga menyukai