BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Packing
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Packing
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Packing merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan
dalam suatu proses produksi. Kegiatan packing merupakan suatu
kegiatan yang cukup mudah untuk dilakukan namun tetap
dibutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi dalam
pelaksanaannya.
Perancangan alat bantu dalam proses produksi bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas para pekerja dan dapat mengurangi
kecelakaan para pekerja ketika melakukan pekerjaannya. Suatu
perusahaan akan berusaha untuk menyediakan suatu alat bantu kerja
yang dapat membuat para pekerja merasa aman dan nyaman ketika
melakukan pekerjaannya.
UD. X yang berlokasi di Surabaya, merupakan usaha dagang
yang bergerak dalam bidang penjual makanan fast food. Menu
makanan yang dijual berupa fried chicken, chicken nugget, french
fries, burger dan sosis, setiap pembelian produk makanan di UD. X
diberi kemasan food box.
UD. X membutuhkan 1000 food box dalam sehari yang
bertujuan untuk mengemas produk makanan yang dijual.
Permasalahan yang terjadi adalah kapasitas produksi pekerja kurang
dari seribu box. Permasalahan kapasitas produksi dari pekerja ini
mengakibatkan setiap kali ada pelanggan yang pesan makanan untuk
acara ulang tahun, khitanan, dan katering secara tiba-tiba tidak dapat
dilayani, dikarenakan pihak UD. X belum siap box untuk mengemas
1
2
makanan yang dipesan dari pelanggan tersebut. Jadi mau tidak mau
pelanggan bisa dilayani besok atau lusa, maka hal yang perlu
diperhatikan secara khusus adalah bagian proses pelipatan food box,
pada saat pekerja melakukan proses pelipatan food box sering
mengalami permasalahan. Permasalahan yang dimaksudkan disini
adalah pada saat pekerja melipat keenam sisi food box ibu jari
pekerja sering mengalami nyeri, karena pada saat melakukan proses
pelipatan food box menggunakan ibu jari. Ibu jari disini yaitu
digunakan untuk menekan keenam sisi food box dengan cara
bergantian yang bertujuan untuk menggabungkan keenam sisi food
box dengan hasil yang bagus dan rapi.
Permasalahan pekerja ini mengakibatkan proses pelipatan food
box berjalan dengan lambat, sehingga terjadi penurunan jumlah box
yang dihasilkan. Faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah box
yang dihasilkan antara lain tidak adanya alat bantu yang menunjang
untuk proses pelipatan ini, sehingga membuat pekerja kesulitan
untuk melakukan proses pelipatan berlangsung.
Untuk itu, perlu dirancang alat bantu yang bisa melipat keenam
sisi food box menggunakan telapak tangan dan dalam sekali proses
pelipatan bisa menghasilkan food box yang lebih banyak. Tujuan dari
pembuatan alat bantu ini adalah untuk meminimalisasi rasa nyeri di
ibu jari pekerja dan diharapkan penurunan jumlah box yang
dihasilkan dapat terminimalisasi, sehingga setiap kali ada pelanggan
yang pesan secara tiba-tiba dapat terlayani tanpa menunggu besok
atau lusa.
3