PENDAHULUAN
merupakan suatu hal yang dasar dan harus dilakukan sebelum proses
produksi, seberapa banyak stock yang akan di simpan, berapa tenaga kerja
yang dibutuhkan, dan berapa banyak bahan yang diperlukan dalam proses
produksi, serta hal hal lain yang harus ditentukan yang berhubungan dengan
Pada perusahan industri pangan, umur simpan adalah suatu hal yang
simpan yang pendek dan nilainya dapat berkurang secara bertahap seiring
(Indrianti et al., 2001). Oleh karena itu, suatu perusahaan tidak dapat
membeli barang yang mudah rusak dengan jumlah besar atau relative kecil
dengan baik dan tepat sangat penting artinya bagi suatu perusahaan karena
1
dapat menjamin dan menunjang kegiatan proses produksinya untuk dapat
dipasaran yang pada akhirnya akan menimbulkan tingkat profit yang tinggi
sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Agar proses
produksi dapat berjalan dengan lancar dan dana yang di keluarkan dalam
harus tepat dan esifien, sehingga dengan itu di perlukan beberapa hal yaitu
berapa banyak yang akan di beli dalam satu kali pesan, dan menentukan
safety stock agar proses produksi tetap berjalan dengan semestinya atau
pisang cavendish.
PT. Sewu Segar Nusantara Balikpapan ini belum tepat, kadang berlebihan
2
sebabkan karena tidak menentunya permintaan dari konsumen, dan juga
itu, kelebihan dan kekurangan bahan mentah di gudang sering terjadi. Stock
penjualannya.
rusak. Lead time menjadi sesuatu yang tidak pasti dalam hal ini, maka
3
Menggunakan Metode Single Order Quantity dan Continuous Review
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan
4
Sebagai bahan masukan agar tidak mengalami masalah
b. Bagi Penulis
jelas.
2. Bahan mentah yang terdapat dalam penelitian ini adalah buah pisang.
3. Periode data yang digunakan pada penelitian ini adalah bulan Maret