STOCK OPNAME
Disusun Oleh:
12 PEMASARAN 2
1. Chintya Nuri Novita Fitriana
2. Farika Putri Zulianto
3. Frizky Fatma Faulina
4. Lailatul Mustabsiroh
5. Vina Anggun Nur Vita Sari
12 Pemasaran 2
ii
DAFTAR ISI
Cover....................................................................................................... i
Kata pengantar........................................................................................ ii
Daftar isi................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan permasalahan ................................................................... 1
1.3 Tujuan .............................................................................................. 1
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini saya buat untuk menginspirasi khusus nya untuk kalangan remaja, pelajar
dan generasi muda. Bermanfaat untuk generasi wirausahawan dan pekerja di perusahaan-
perusahaan industri. Gudang merupakan suatu fasilitas yang berfungsi sebagai lokal
penyaluran barang dari suplayer (pemasok). Dalam praktik operasional setiap perusahaan
cenderung memiliki suatu ketidak pastian akan permintaan. Hal ini mendorong timbulnya
kebijakan dari perusahaan untuk melakukan sistem persediaan (inventory) agar
permintaan dapat diantisipasi dengan cermat.
Untuk memastikan barang barang yang akan dijual tersedia atau tidak maka seorang
penjaga gudang harus rutin dalam mengecek persediaan barang. Hal ini dimaksudkan
untuk mengetahui ada tidaknya barang, kegiatan ini disebut stock opname.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini.
Beberapa masalah tersebut, antara lain :
1.3 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian stock opname adalah Salah satu bentuk kegiatan menghitung kembali
jumlah persediaan barang secara langsung yang kemudian jumlah tersebut
disesuaikan dengan catatan pembukuan. Kegiatan stock opname dilakukan untuk
mengetahui secara pasti dan benar tentang persediaan barang yang ada pada catatan
pembukaan dan barang yang ada di gudang, apakah jumlahnya sama atau berbeda.
Stock opname biasanya dilakukan setiap 1 bulan sekali, hal ini dilakukan untuk
mengetahui persediaan barang yang masih ada dan untuk mengantisipasi terjadinya
kekurangan atau kehilangan barang yang dapat menghambat operasional perusahaan
atau toko. Ada banyak kegiatan yang tercakup didalamnya, mulai dari menghitung
jumlah barang, melakukan pemeriksaan secara langsung serta melakukan penataan
yang akan memudahkan operasional bisnis Ketika suatu produk tertentu dibutuhkan
Dari Pengertian stock opname tersebut, pelaku usaha dapat memastikan seluruh
proses bisnis dapat dijalankan dengan lancar, khususnya yang berkaitan dengan
persediaan produk yang ditawarkan.
Kegiatan yang tercakup di atas bahkan bisa dirinci lagi untuk memastikan seluruh
kelancarannya dapat terjaga, misalnya saja dengan menentukan posisi produk dalam
gudang dengan memperkirakan produk apa yang paling sering keluar masuk.
Sehingga ketika produk tersebut perlu di keluarkan dari gudang, karyawan dapat
melakukan dengan lebih mudah
Ada beberapa tujuan stock opname yang menjadikannya penting untuk dilakukan
oleh pelaku usaha. Salah satunya adalah mengetahui kesesuaian antara jumlah yang
tercatat dalam administrasi pembukuan atau keuangan bisnis dengan situasi riil yang
ada, tak jarang kegiatan stock opname dilakukan hingga dua kali sehari, yaitu di awal
jam operasional dan saat jam operasional bisnis berakhir.
Terkait tujuan stock opname ini, pelaku usaha perlu untuk memastikan apa yang
tercatat dalam pembukaan sudah sesuai dengan jumlah yang memang tersedia di
gudang. Ketika jumlah tersebut tidak sesuai, proses bisnis dapat terganggu.
Perhitungan stock opname yang baik akan membantu pelaku usaha dalam
mengetahui produk apa saja yang paling banyak dicari oleh pelanggan dan produk
mana saja yang kurang diminati oleh pelanggan. Pelaku usaha juga dapat
memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk memperbarui atau tidaknya pada stok
persediaan suatu produk.
Intruksikan bagian gudang untuk memberikan teks atau sticker pada tiap stok
barang yang dimiliki, hal ini selain mempermudah dalam menemukan barang yang
hendak dihitung juga dapat merapikan persediaan gudang yang dimiliki.
B. Double Check
Saat dilakukan stock opname melakukan perhitungan dua kali agar hasil yang
didapatkan benar serta mengecek kekeliruan. Ada baiknya stock yang sudah dihitung
diberi tanda seperti pemakaian label agar tidak terhitung dua kali.
C. Gunakan teknologi
Dalam aktivitas stock opname agar lebih cepat dan rapi maka biasa pula digunakan
bantuan alat teknologi seperti scanner atau program akuntansi.
Dokumen ini memberikan informasi spesifik terkait pergerakan suatu barang sejenis,
dokumen ini diperlukan pada saat karyawan ingin melihat aktivitas suatu barang
dengan mudah karena khusus menyediakan informasi tentang suatu barang tertentu.
Bukti barang masuk adalah catatan yang berisi informasi tentang supplier mana
barang berasal, harga awal dan kategori lainnya yang dimiliki suatu barang dan dapat
digunakan untuk mencocokkan data dengan barang yang ada di gudang.
Bukti catatan barang keluar adalah catatan yang berisi informasi tentang tanggal,
jumlah, harga dan kemana barang persediaan tersebut berpindah tangan alias dijual.
Di zaman teknologi sekarang ini sudah banyak tersedia berbagai macam aplikasi
(software) komputer untuk menunjang kemudahan dalam pencatatan, penyimpanan
dan penghitungan transaksi akuntansi pada perusahaan.
Kartu ini akan menyediakan informasi tentang nama barang, tipe barang, lokasi
barang dan lokasi kosong untuk jumlah jenis kemasan satuan, tanda tangan orang
gudang/non gudang dan auditor. Biasanya kartu count tag ini dibuat 2 rangkap yaitu
yang asli diberikan kepada team admin dan yang copy ditempelkan di barang yang
sudah dihitung.
A. Tim penghitung
Tim penghitung ini minimal terdiri dari dua orang, satu orang gudang dan satu
orang accounting. Tujuannya adalah supaya orang gudang menghitung stoknya dan
orang accounting memastikan bahwa stok sudah sesuai antara fisik dengan hitungan
orang gudang. Tugas tim penghitung ini lebih ke perhitungan fisik dan menempelkan
stiker pada stock yang sudah dihitung agar tidak terjadi dua perhitungan.
B. Tim tag/stiker
Terdiri dari beberapa orang, dengan dikoordinasi oleh seorang supervisor. Tim ini
bertanggung jawab untuk mendistribusikan tag/stiker yang akan digunakan dalam
perhitungan fisik. Setiap tag dikeluarkan atau diserahkan kepada anggota tim
penghitung dan dicatat pada spreadsheet. Setiap tag yang dikeluarkan sudah
dialokasikan untuk ditempelkan di rak/block rak yang pasti. Timbini bertanggung
jawab untuk memastikan tag kembali dalam jumlah yang sama seperti pada saat
dikeluarkan. Saat tag masuk kembali, mereka isi tick mark di spreadsheet. Jika sudah
benar maka tag diserahkan ke tim input data.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa stock opname adalah
kegiatan penghitungan fisik persediaan yang ada di gudang untuk kemudian dijual.
Pada hakikatnya stock opname adalah bagian yang penting untuk menghitung stok riil
persediaan yang ada di pencatatan sistem dengan yang ada fisiknya.
Istilah stock opname bisa juga disebut dengan istilah stock take. Stock opname kita
lakukan dengan beberapa prosedur, ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang
maksimal dalam melakukan kegiatan stock opname barang.
Makalah tentang stock opname ini sangat bermanfaat bagi pelajar, kalangan remaja
dan generasi muda. Dengan adanya makalah ini sangat menguntungkan sehingga
dapat menjadikan pelajaran baru dan mendapat pengalaman tentang stock opname
yang sebenarnya.
Keterampilan yang didapatkan dari hasil membaca makalah ini semoga dapat
membawa perubahan sehingga mendapat wawasan yang lebih luas. Seperti halnya
yang dirasakan penulis mendapat pengalaman dan ilmu yang sangat bermanfaat.
6