Anda di halaman 1dari 1

Di sebuah pinggiran kota besar, berdirilah sebuah sekolah menengah yang cukup samuel: Akan lebih baik jika

ik jika kalian minta maaf dan mengakui Skabas yang lebih


megah dan terkenal. Sekolah tersebut adalah sekolah swasta bertaraf internasional unggul… benar tidak kawan…?
yang sangat mengedepankan mutu belajar. Dari luar suasana sekolah terlihat begitu Santy: Harusnya sih gitu, kalau mereka masih punya malu….
tertib dan teratur namun tidak begitu dengan suasana di dalam.
Perkenalian antara mereka tak terhindar lagi. Keramaian pun langsung terdengar ke
Ternyata, di lingkungan siswa ada dua geng siswa yang sering membuat gaduh di dalam sekolah. ! Singkat cerita, akhirnya merea dipaksa berdamai oleh ke
sekolah. Geng pertama adalah geng venuse yang dimotori oleh empat orang siswa
Santy: Ya sudahlah….
jago pelajaran yang bernama Arul, Dian, Wulan, dan Paijo. Geng saingannya adalah
Wulan: Gak ada pilihan lain…..
geng skabas yang merupakan penguasa lomba yaitu Aleksa, Santy, Wuri, Albert,
Albert: Benar… tak apa, kita coba saja, siapa tahu kita bisa menjadi sesuatu
Samuel.
Arul: Sudah, kalian tak usah bikin gaduh lagi…. sebenarnya ini salah kalian kan…
Suatu hari, setelah pulang sekolah… Dian: Iya… Kalian yang bikin heboh..
Wulan & Paijo: Sudah…sudah!! Kalian mau dikeluarkan dari sekolah!
Paijo: Hei kawan, lihat tuh para pecundang mau lewat…..
Aleksa, Santy: Iya… kalian mau!!!
Arul, Dian dan Wulan: Hu…. Pecun……. Pecun….
Dian: Kalau dikeluarkan dari sekolah gak kan ada sama sekali Venuse atau Skabas…
santy: Tak usah cari gara-gara kalian, kalau berani sini kita duel aja….. dasar
Wulan: Benar juga sih….
kampungan
Arul, Dian, Wulan, Paijo: Jadi….
Dian: Woi…. Dasar tuan putri dari kerajaan sampah….
Santy: Kita bikin geng baru aja…. satu sekolah kita semua….
Santy: Ember loe ya…..
Albert: Aturannya gimana….
Dian: Baskom loe ya…..!
Paijo: Yang tidak berprestasi kita tenang dan kita hukum….!
Tawuran antar dua kelompok geng anak sekolah pun tak terhindarkan.
Aleksa, Santy, Wuri, Albert & Samuel: Setuju……..
Sampai di hari penentuan kedua geng bertmu. , mereka bersaing untuk menjadi wakil
Arul, Dian, Wulan & Paijo: Stuju……….
sekolah dalam ajang turnamen basket yang akan diadakan.
Bersaing sehat dalam prestasi, akhirnya itulah yang terjadi pada kedua geng tersebut.
Diakhir pertandingan akhirnya tim dari geng Skabas yang memenangkan
Karena tidak mendapatkan restu dengan kejadian memalukan tersebut maka akhirnya
pertandingan dan berhak untuk mewakili sekolah di kejuaraan asket tersebut
tawaran dari kepala sekolah mereka harus bersatu atau mereka dikeluarkan dari
Arul: Dasar kalian tak mutu!! sekolah.
Dian: Iya…. Kalian ini bagaimana, memalukan….!
Dasarnya mereka anak-anak pintar, mereka memilih pilihan yang bijak. Mereka
Wulan & Paijo: Pulang aja yuk….
akhirnya mengarahkan persaingan ke hal yang lebih positif, bersaing untuk prestasi.
Santy, Albert, & Samuel: Huuuu………!!!samuel: Hei ….Geng Venuse, sudahlah kalian
mengaku kalah saja, kalian tidak ada peran di sekolah ini, kalian jadi beban saja! ---Tamat---
Albert: Benar!

Anda mungkin juga menyukai