Program: TKA Saintek  TP 2018/2019 Kode: 505

TRY OUT SUPER INTENSIF

TES KOMPETENSI AKADEMIK SAINTEK KE−2 (KODE: 505)
KETERANGAN: KIMIA Nomor 41 sampai dengan nomor 60
DURASI 22,5 MENIT

KIMIA
Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 41 sampai dengan nomor 60.

Data berikut digunakan untuk menjawab soal (A) segitiga planar.

nomor 41 sampai dengan nomor 43. (B) segitiga piramida.
(C) tetrahedral.
Sebanyak 10 mL larutan HOCl diencerkan (D) bentuk T.
hingga volumenya 50 mL. 10 mL larutan tersebut (E) jungkat-jungkit.
tepat habis bereaksi dengan 20 mL larutan NaI
0,1 M sesuai persamaan reaksi (belum setara)
46. Berilium dapat bereaksi dengan TiO2 dalam
HOCl + NaI + HCl  NaCl + I2 + H2O suasana basa membentuk Be2O32 dan Ti2On
sesuai persamaan kimia (belum setara)
41. Konsentrasi HOCl sebelum diencerkan
adalah Be(s) + TiO2(s) + OH(aq) 
(A) 0,2 M. (C) 0,5 M. (E) 1,0 M. Be2O32(aq) + Ti2On(s) + H2O(l)
(B) 0,4 M. (D) 0,8 M. Jika 3,6 g Be (Ar Be = 9, Ti = 48) tepat
42. Jumlah mol elektron yang terlibat pada habis bereaksi dengan 64 g TiO2, harga n
reaksi tersebut adalah pada Ti2On adalah
(A) 1  103 mol. (D) 4  103 mol. (A) 1. (C) 3. (E) 5.
3
(B) 2  10 mol. (E) 5  103 mol. (B) 2. (D) 4.
3
(C) 3  10 mol.
47. Pernyataan yang tidak benar untuk atom-
43. Banyaknya iodin (Ar I = 127) yang dihasilkan
adalah atom 12A, 15B, 19C, 8D, dan 16E adalah
(A) 0,127 g. (D) 0,508 g. (A) Sifat logam C lebih kuat dari A.
(B) 0,254 g. (E) 0,635 g. (B) Keelektronegatifan D lebih besar dari B.
(C) 0,381 g. (C) Jari-jari atom C paling besar.
(D) Sifat oksidator D paling kuat.
44. Berikut adalah beberapa reaksi organik. (E) Energi ionisasi pertama B lebih kecil
(1) Oksidasi etanol dari E.
(2) Oksidasi asetaldehid
(3) Karbonilasi metanol 48. Pada suhu tertentu gas arsin dapat bereaksi
(4) Hidrolisis asetamida dengan gas oksigen menghasilkan padatan X
Asam asetat dapat dibuat melalui reaksi dan cairan Y sesuai persamaan kimia
(A) 1, 2. (D) 2, 3, 4.
(B) 1, 3. (E) 1, 2, 3, 4. 2AsH3(g) + 3O2(g)  X(s) + 3Y(l)
(C) 1, 2, 3. Reaksi sempurna 14,4 L gas oksigen dengan
gas AsH3 berlebih menghasilkan 39,6 g
45. Suatu senyawa terbentuk dari unsur X dan padatan X. Jika pada keadaan ini 5,6 g gas
Y dengan X sebagai atom pusat. Jika di nitrogen (Ar N = 14) menempati volume 4,8 L,
sekitar atom X terdapat 5 domain elektron massa molekul relatif X adalah
yang terdiri dari 3 domain elektron ikatan (A) 119. (C) 198. (E) 277.
dan 2 domain elektron bebas, bentuk
(B) 158. (D) 238.
geometri dari molekul tersebut adalah

Halaman 1 dari 3 halaman

Kode: 505 Program: TKA Saintek  TP 2018/2019

Data berikut digunakan untuk menjawab soal 55. Pada pemanasan COCl2 akan terurai menjadi
nomor 49 sampai dengan nomor 51. CO dan Cl2 sesuai persamaan kimia
Berikut adalah tabel beberapa unsur dengan COCl2(g)  CO(g) + Cl2(g) dengan harga
nomor atom dan nomor massanya. k = 2,31  103 s1. Jika mula-mula terdapat
COCl2 dengan konsentrasi 0,4 M, waktu yang
Nomor atom Unsur Nomor Massa
dibutuhkan agar COCl2 terurai 75% adalah
3 X 7
(In Z = 0,693)
11 Y 23
(A) 8 menit. (D) 15 menit.
19 Z 39
(B) 10 menit. (E) 20 menit.
36 P 84 (C) 12 menit.
37 Q 85
56. Bahan tambal gigi amalgam adalah paduan
49. Unsur yang memiliki energi ionisasi
logam yang mengandung logam-logam Hg,
pertama yang paling kecil adalah
Ag, Sn, Cu dan Zn. Reaksi elektrokimia
(A) X. (C) Z. (E) Q.
yang mungkin terjadi antara amalgam
(B) Y. (D) P.
dengan makanan yang mengandung asam
50. Konfigurasi elektron dalam keadaan dasar adalah
unsur P adalah (A) makanan dapat teroksidasi.
(A) [Ar] 4s2 4p6. (B) raksa akan mencair.
(B) [Ar] 3d6 4s2. (C) timah dan seng dapat teroksidasi.
(C) [Ar] 3d10 4s2 4p6. (D) Cu dan Zn dapat membentuk kuningan.
(D) [Ar] 4s2 4p6 5s2. (E) Cu dan Sn akan membentuk perunggu.
(E) [Kr] 5s2 5p6.
57. Perhatikan gambar berikut!
51. Jari-jari atom paling besar dimiliki oleh unsur NO2(g) + CO(g)
(A) X. (C) Z. (E) Q. A
(B) Y. (D) P. Entalpi
(kJ)
52. Pernyataan berikut yang menjelaskan
mengapa akar tanaman dapat menyerap air,
adalah NO(g) + CO2(g)
(A) Molekul air berbentuk V. B
(B) Akar memiliki sifat higroskopis.
(C) Cairan dalam akar hipertonik.
(D) Air bersifat polar. Progres reaksi
(E) Air adalah pelarut universal. Berdasarkan data pada gambar, pernyataan
yang benar untuk reaksi tersebut adalah
53. Dalam senyawa, atom 25Mn dapat memiliki (A) Reaksi di atas adalah reaksi endoterm
bermacam-macam bilangan oksidasi +2, +3,
karena menerima kalor dari lingkungan
+4, +6 dan +7. Konfigurasi elektron Mn3+
adalah sebesar AB.
(A) [Ar] 4s2 3d5. (D) [Ar] 4s2 3d8. (B) Reaksi di atas adalah reaksi eksoterm
2 2
(B) [Ar] 4s 3d . (E) [Ar] 4s2 3d5 4p3. karena melepas kalor ke lingkungan
4
(C) [Ar] 3d . sebesar AB.
(C) Reaksi dalam keadaan setimbang
54. Empat jenis atom P, Q, R, dan S dengan karena jumlah mol gas-gas sebelum
nomor atom berturut-turut 6, 8, 9, dan 17 dan sesudah reaksi sama.
membentuk senyawa. Sesuai kaidah oktet, (D) Perubahan entalpi reaksi adalah A  B.
rumus senyawa yang tidak dapat terjadi adalah (E) Reaksi tidak dapat berlangsung spontan.
(A) PS4, PQ2, PR4.
(B) PQS2, PRS3, QS2.
(C) PQ2, QR2, PR4.
(D) PR2S2, PQR2, PS2Q.
(E) PQ2R2, RS2, PR4S2.

Halaman 2 dari 3 halaman

Program: TKA Saintek  TP 2018/2019 Kode: 505

58. Diketahui potensial sel standar: 60. Perhatikan grafik berikut!

 D + C2+  D3+ + C E° = +1,75 V
0,8 – A
 A + D3+  A3+ + D E° = 1,4 V

Konsentrasi (M)
0,7 – B
 B+C B +C
2+ 2+
E° = +1,0 V 0,6 –
Berdasarkan data potensial sel standar di 0,5 – C
atas, pernyataan yang benar adalah 0,4 –
(1) D dapat mereduksi ion B2+.
(2) Sifat reduktor A lebih kuat dibanding C.
(3) A + C2+  A3+ + C memiliki Eo sel = Waktu (t)
+0,35 V.
Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan
(4) A3+ dapat mengoksidasi B menjadi B2+.
persamaan reaksi kesetimbangan yang
terjadi adalah
59. Atom 17Cl, dan 9F dapat membentuk
beberapa senyawa diantaranya ClF3 dan (A) A + B  C. (D) 2A + C  B.
ClF5. Pernyataan yang benar untuk molekul (B) B + 2C  A. (E) 2B + C  A.
ClF3 dan ClF5 adalah
(1) Keduanya merupakan senyawa polar. (C) A + 2B  C.
(2) Atom pusat Cl pada ClF3 dan ClF5
keduanya mengalami hibridisasi sp3d.
(3) Bentuk geometri CF3 dan ClF5 berturut-
turut adalah bentuk T dan piramida.
(4) Molekul ClF3 dan ClF5 berturut-turut
mengandung dua dan satu pasangan
elektron bebas.

D:\Restu\TP 18-19\semester 2\try out\sma-smk\505_TO SI TKA Saintek-2_Apr.doc

Halaman 3 dari 3 halaman