Pengambilan Keputusan Fkuii Naj PDF
Pengambilan Keputusan Fkuii Naj PDF
JL. Kaliurang Km. 14,5 Sleman Yogyakarta 55584 Tel: 0274 - 898444 ext 2097 | Fax: + 2007
http://www.medicine.uii.ac.id/ | Email: humas@fk.uii.ac.id
_________________________________________________________________________
_
Pengambilan Keputusan
Pendahuluan
“Arie sudah berketetapan di dalam hati, melalui shalat istikharah, dia pun
mantap untuk menikahi Ajeng, wanita yang dipilihnya untuk menjadi teman
hidupnya dan calon ibu bagi anak-anaknya”. Pernikahan adalah peristiwa besar
dalam kehidupan manusia. Menikah membutuhkan sebuah “keputusan” terutama
bagi yang akan menjalani. Keputusan kapan, dengan siapa dan dimana akan
menikah tentu harus dipikirkan matang jika mengharapkan kehidupan yang baik di
masa yang akan datang.
Menetapkan tujuan
spesifik, menghitung
hasil
Menetapkan prioritas
Menganalisis penyebab
Menentukan alternative
solusi
Evaluasi alternative
solusi
Pemilihan solusi
Implementasi
Follow up
Planning
Feedback
3. Menetapkan prioritas
Bobot Masalah =
Keterangan :
M=Magnitude/besarnya masalah (0 sd 10)
S=Severity/tigkat keparahan (0 sd 10)
V=Vulnerability/social benefit, technical
feasibility dan resource availibility(0 sd 10)
C=Community Concern(0 sd 10)
b. Hanlon
Bobot Masalah =
Keterangan :
A= Besar Masalah (0-10)
B= Berat/tingkat kegawatan (0-20)
C= Kemudahan Penanggulangan (0-10)
D= Pearl faktor (0 atau 1)
c. CARL
Bobot Masalah =
Keterangan :
C=Capability (0 sd 10)
A= Assessibility (0 sd 10)
d. Pareto
e. Delphi
f. Delbeque
h. Kecenderungan/Trend
4. Menganalisis penyebab
O T
Daftar peluang yang ada Daftar ancaman yang ada
S Strategi SO Strategi ST
Daftar Strategi untuk mengoptimalkan Strategi untuk mengoptimalkan
kekuatan kekuatan yang dimiliki dan kekuatan yang dimiliki dan
yang dimiliki memanfaatkan peluang yang mengatasi ancaman yang ada
ada
W Strategi WO Strategi WT
Daftar Strategi untuk mengatasi Strategi untuk mengatasi
kelemahan kelemahan yang dimiliki kelemahan yang dimiliki dan
yang dimiliki dengan memanfaatkan peluang meminimalisir ancaman yang
yang ada ada
7. Pemilihan solusi
(Sumber : Biro Perencanaan Departemen Kesehatan RI dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia (2002), Perencanaan dan Penganggaran Terpadu(Integrated Health Planning and Budgetting), Penyusunan
Program Kesehatan(Modul 07) cit Sulaeman (2011))
8. Implementasi
Keputusan yang baik akan menjadi sia-sia oleh implementasi yang buruk.
Oleh karena implementasi ini melibatkan banyak pihak (SDM) maka, yang
palig penting adalah bagaimana menkomunikasikan keputusan tersebut agar
dapat diimplementasikan dengan baik oleh individu/kelompok tertentu.
9. Follow up
Pada kondisi tertentu, dimana terdapat tekanan waktu , informasi ,SDM yang
terbatas dan faktor lain sehingga membuat proses di atas tidak dapat dilakukan.
Oleh karena itu, beberapa contoh pengambilan keputusan berikut sering dilakukan
yaitu : administratif dan intuitif .
2. Keputusan intuitif
Keputusan mana yang lebih baik, individu atau kelompok. Keduanya baik
asal dilakukan pada saat yang tepat. Berikut ini adalah gambar hubungan metode
sumber keputusan dan kualitas hasil keputusan dan tabel pilihan metode
keputusan pada setiap tahap.
Tahap Pilihan
Daftar Pustaka