Bersama Susah Senang Dalam KKN

Rifqi Naufalghani
(Program Studi Agribisnis,Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian,Fakultas Pertanian)

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN -PPM) salah
satu matakuliah yang berfokus pada upaya pengabdian masyarakat dan penerapan ilmu dari
kampus yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat dalam upaya peningkatan wawasan
masyarakat. Salah satu tempat pelaksaan KKN-PPM adalah Nagari Biaro Gadang Kabupaten
Agam. Nagari Biaro Gadang adalah satu Nagari yang terletak di Kabupaten Agam kecamatan
IV Angkek yang memiliki 6 wilayah jorong (Biaro, Tanjung Alam, Tanjung Medan,
Lungguk Muto, Pilubang dan Batang Buo). Potensi Nagari Biaro Gadang adalah dalam sektor
pertanian terutama padi. Dengan potensi itulah Nagari Biaro Gadang termasuk dalam KKN
Nagari Development Center (NDC) dengan pengembangan dan mengali potensi nagari.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini sangat erat kaitannya dengan pengabdian
masyarakat,bagaimana kita mengabdi dengan masyarakat agar masyarakat bisa bertambah
wawasannya. KKN ini sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun bagi kami mahasiswa
peserta KKN. Dalam melakukan pengadian masyarakat tentu tidaklah mudah karena
bagaimana cara kita menyatukan diri kepada masyarakat dengan waktu yang singkat dan
tidaklah lama. Untuk itu masing-masing dari anggota KKN membawa program kerja(Proker)
sesuai dengan bidang ilmu dari jurusan masing-masing ada dari pertanian, kesehatan, teknik,
hukum, ilmu budaya yang nantinya akan memberikan ilmu kepada masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan diharapkan masyarakat nantinya.

Proker yang dijalankan oleh anggota KKN tentunya salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat untuk itu perlu mejalankannya dengan baik.Dalam mingu pertama
menjalani KKN semua anggota mahasiswa KKN mengadakan rapat untuk menjalani proker
nagari yang akan dilaksanakan. Sering di adakannya rapat yang membuat kami merasa akrab,
disaat rapat tidak hanya membahas soal program kerja nagari atau bertentangan dengan
KKN. Mahasiswa juga membahas acara diluar KKN yang akan mempererat dan
kekompakkan satu sama lainnya. Saat menjalani Program kerja pribadi anggota lainnya ikut
membantu untuk kelancaran program kerja tersebut.
Pada minggu terakhir kami sering melakukan goro terutama goro toga (tanaman obat
keluarga) yang diharapkan sangat membantu masyarakat. Dalam menjalani program kerja
tersebut pasti akan menemukan kendala dan hambatan dalam melakukannya. Masalah dan
hambatan terjadi tidak lain berasal dari karakter setiap anggota KKN yang berdeba-beda.
Disini kita belajar menyelesaikan masalah dengan cara yang bijaksana. Setiap orang mungkin
berdeda-beda dalam memaknai pengabdian itu sendiri. Ada orang yang hanya mengabdi
dengan sekedar program kerja saja ada juga yang mengabdi dengan kebutuhan dan masalah
yang ada di lingkungan sampai masyarakat merasakan manfaat dengan program kerja yang
kita bawa.
Teman-taman KKN, masyarakat Nagari Biaro Gadang seperti keluarga sendiri yang
sulit untuk dilupakan setiap canda tawa, tangisan dan kebersamaan membuat kita sulit untuk
mengakhiri KKN ini dan membuat ingin kembali berkunjung ke Nagari Biaro Gadang.
Disana terdapat pengalaman yang sulit untuk dilupakan.

Kata Mutiara

“biasakan jangan lihat seseorang dari satu sisi yaitu negatif, tetapi

Lihatlah seseorang dari dua sisi yaitu postif dan negative”

Rifqi Naufalghani